Вы находитесь на странице: 1из 19

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Bapak.

T
DI Sokaraja kulon

PENGKAJIAN
Dilaksanakan pada tanggal 18 April 2016 dengan menggunakan pendekatan model
konseptual Struktural Functional Model dari Marlyn Friedman.
I. Data Umum
1. Nama kepala keluarga : Bpk. T
2. Alamat : Sokaraja kulon
3. Usia : 47 Tahun
4. Pendidikan kepala keluarga : SMP
5. Agama : Islam
6. Pekerjaan : Penjaga sekolah
7. Susunan Keluarga
No. Nama Umur L/P Agama Hub Pend Pek Ket
dgn kk
1. Ibu R 45 P Islam Istri SMP IRT
2. An. N 21 P Islam Anak SMA IRT

8. Genogram

Bpk.T Ibu R
A An.N
Keterangan : : Laki laki
:Perempuan

:Perempuan meninggal

9. Tipe/ bentuk keluarga :

Keluarga inti terdiri ibu ayah dan anak.


10. Aktivitas dan Kebersihan Diri
Keluarga Bpk. T tidak mempunyai kebiasaan berolahraga dikarenakan kesibukan
masing masing. Keluarga mempunyai kebiasaan mandi 3x/hari menggunakan sabun,
menyikat gigi 3x/hari, mencuci rambut 3x/minggu, dan mengganti pakaian 1x/hari.

11. Spiritual Keluarga


Bpk. T taat beribadah. Bpk. T juga mengikuti kegiatan keagamaan seperti pengajian,
yasinan, dll. Tidak ada kegiatan atau nilai agama yang menurut keluarga bertentangan dengan
kesehatan. Kegiatan atau nilai agama yang menurut Bpk. T mendukung kesehatan
diantaranya ialah puasa dan sholat.

11. Pendidikan
Tidak ada anggota keluarga yang sedang mengikuti pendidikan di luar pendidikan
formal (kursus, pelatihan, dll). Semua anggota keluarga dapat membaca dan menulis.
Anggota keluarga tidak memiliki keterampilan khusus.

12. Tipe keluarga


Keluarga Bpk. T termasuk keluarga single parent yang mempunyai seorang anak,
sudah menikah dan tinggal bersama suaminya. Istri Bpk. T sudah meninggal karena kanker
payudara.

13. Status sosial ekonomi keluarga


Bpk. T yang mempunyai penghasilan sendiri dan menjadi sumber penghasilan
keluarga utama. Penghasilan tersebut digunakan untuk kepentingan keluarga dan belum
mencukupi untuk biaya hidup sehari hari. Sehingga Bpk. T mempunyai pekerjaan sampingan
yaitu sebagai petani.Bpk.T juga menyiapkan dana khusus untuk kesehatan.

14 . Aktivitas Rekreasi Keluarga


Setiap hari Bpk. T dalam memenuhi kebutuhan akan rekreasi dan hiburan biasanya menonton
TV. Dan setiap sebulan sekali Bpk. T pergi jalan-jalan ke pantai.

II. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini


Keluarga Bpk. T mempunyai satu orang anak perempuan. Anak tersebut berumur 21
tahun . Maka keluarga Bpk T berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak
dewasa.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Saat ini Bpk. T telah memenuhi tugas perkembangan yaitu memperluas keluarga inti
menjadi keluarga besar dengan anak satu-satunya sudah menikah dan memiliki satu anak.
3. Riwayat keluarga inti
Saat ini Bpk. T sedang mengalami sakit gigi. Penyakit yang sering diderita oleh keluarga
Tn. T diantaranya masuk angin dan pusing. Tidak terdapat penyakit menular dan tidak
mempunyai penyakit menurun. Tidak ada anggota keluarga yang cacat. Ketika sakit, Bpk. T
berusaha untuk merawat sendiri, akan tetapi jika sudah tidak dapat diatasi, Bpk.T langsung
memeriksakan diri ke puskesmas.
Riwayat kesehatan Bpk. T adalah sebagai berikut :
Kepala keluarga : Bpk. T adalah perokok aktif. Tetapi karena Bpk.T sedang menderita
sakit gigi untuk sementara Bpk.T berhenti merokok.
4. Riwayat keluarga sebelumnya
Bpk.T tidak pernah menderita penyakit parah sebelumnya. Biasanya hanya
mengalami pusig-pusing dan masuk angin. Istri Bpk. T telah meninggal karena menderita
kanker payudara.

III. Lingkungan
1. Karakteristik rumah dan denah rumah
Luas tanah : 200 m2 Luas Rumah : 150 m2
Tipe Rumah Bpk. T adalah permanent, dengan status rumah milik pribadi. Rumah Bpk. T
menggunakan atap genting, dan menggunkan lantai semen dan tanah. Memiliki beberapa
ruang yaitu 2 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 dapur, 1 ruang makan, 1 kamar mandi dan 1 WC
dengan jenis jamban leher angsa, kondisinya tidak terurus. Jumlah jendela ± 5 buah, memiliki
ventilasi yang baik, cahaya yang cukup, dan penerangan dengan lampu listrik. Peletakan
perabot rumah tangga kurang rapi. Keluarga mempunyai tempat pmbuangan sampah terbuka,
dan saluran kotoran septictank, akan tetapi tidak terlihat. Keluarga mempunyai sumber air
sendiri, yaitu sumur, kualitas air jernih, tidak berbau dan tawar. Jarak antara septictank dan
sumber air lebih dari 10 m. Sumber air minum yang digunakan adalah dari sumur tersebut.
Factor risiko bahaya fisik yaitu tangga yang tidak ada pegangan sampingnya, sehingga dapat
membahayakan Bpk. T.
Denah Rumah :

2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Tetangga klien yang di sekitar rumah ramah-ramah. Klien tinggal di wilayah pedesaan,
jarak rumah satu dengan yang lain dekat. Warga memiliki kebiasaan dan tradisi mengadakan
pengajian, yasinan setiap malam jumat dan perkumpulan RT sebulan sekali di rumah warga
secara bergiliran.
3. Mobilitas geografis keluarga
Sejak Bpk. T menikah dengan istrinya keluarga Bpk. T tinggal di sokaraja kulon dan tidak
pernah pindah.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Meskipun anak Bpk. T sudah menikah ia selalu meluangkan waktu untuk berkunjung ke
rumah Bpk. T di siang hari. Bpk. T juga berinteraksi baik dengan masyarakat di sekitar.
5. Sistem pendukung keluarga
Keluarga klien memiliki fasilitas kesehatan meliputi tempat tidur yang nyaman, sumber air
bersih, motor sebagai alat trans. portasi. Fasilitas layanan kesehatan di wilayah Bpk.T berupa
Puskesmas dan klinik. Jarak fasilitas kesehatan terdekat kurang dari 500 m dan dapat
dijangkau dengan jalan kaki atau menggunakan motor. Keluarga Bpk. T menggunakan
fasilitas kesehatan tersebut dan yang sering digunakan ialah puskesmas. Sedangkan fasilitas
sosialnya berupa mengikuti penyuluhan kesehatan misalnya penyuluhan tentang DBD dan
Cikungunya.

IV. Struktur Keluarga


1. Pola komunikasi keluarga
Bahasa komunikasi yang digunakan dalam keluarga dan dengan masyarakat adalah bahasa
Jawa, dan Indonesia.
2. Struktur kekuatan keluarga
Klien selalu memberi nasehat kepada anaknya bagaimana cara menjaga hubungan baik
dengan suami ataupun mertua serta orang lain, dan bagaimana cara menyikapi masalah
dengan baik. Untuk kekuatan keluarga masih tetap berada pada Bpk. T.
3. Struktur peran
Bpk. T :
Peran Formal : Bpk.T hanya menjadi anggota masyarakat.
Peran Informal : menjadi kepala keluarga, menantu, suami, ayah
4. Nilai dan norma keluarga
Nilai nilai yang dianut oleh keluarga tidak ada yang bertentangan dengan kesehatan.
Keluarga meyakini bahwa kesehatan merupakan hal yang penting.
Bpk. T mempunyai kebiasaan mencuci tangan sebelum makan dan menggosok gigi
sebelum tidur

V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Biologis
Jumlah anak yang dimiliki Bpk. T ada 1 orang anak perempuan.
2. Fungsi Psikologis
Bpk. T merasa kesepian karna ia tinggal sendiri dirumah. Istrinya telah meninggal
karena kanker lidah dan anaknya telah menikah dan tinggal bersama suaminya.

3. Fungsi Sosialisasi
Interaksi Bpk. T dan anaknya terjalin dengan sangat baik, saling mendukung, bahu
membahu, dan saling ketergantungan Masing masing anggota keluarga masih memperhatikan
dan menerapkan sopan santun dalam berperilaku.
4. Fungsi Ekonomi
Bpk. T mampu memenuhi kebutuhan hidup sehari hari dari pendapatan yang diterima.
Bpk. T menyediakan dana khusus untuk kesehatan dan mampu menyisihkan pendapatan
untuk keperluan yang tidak terduga.
5. Fungsi Pendidikan
Klien hanya mampu menyekolahkan anaknya sampai tingkat SMP.

VI. Koping Keluarga


1. Stresor jangka pendek dan jangka panjang
Stresor jangka pendek : Gempa Bantul 2006, Gunung merapi meletus 2011, krisis uang
Stresor jangka panjang : Tn. T mengatakan tidak pernah mengalami stressor jangka panjang.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi / stressor
Untuk stress jangka pendek, keluarga mengaku cemas, tidak bisa tidur, dan merasa
gelisah, khawatir dengan adanya gempa susulan. Selain itu kadang Bpk. T merasa bingung
ketika penghasilan tidak mencukupi kebutuhan. Meskipun demikian Bpk. T berusaha untuk
tetap tenang. Strategi koping yang digunakan
Bila ada permasalahan, Bpk. T berusaha untuk selalu menyelesaikan sendiri..
3. Strategi adaptasi disfungsional
Keluarga tidak pernah menggunakan kekerasan, perlakuan kejam kepada anaknya dan
memberikan ancaman ancaman dalam menyelesaikan masalah.
4. Harapan keluarga
Bpk. T berharap ia dan anaknya, serta keluarganya sehat wal’afiat. Dan
Keluarga juga berharap petugas kesehatan dapat memberikan pelayanan yang baik, tepat, dan
cepat kepada siapa saja yang membutuhkan. Tidak membeda bedakan seseorang dalam
memberikan pelayanan kesehatan, miskin maupun kaya.
VII. Riwayat Kesehatan Sekarang
N Nama organ Bapak. T
o Tanda-Tanda Vital TD : 120/90
N : 90 x/menit
RR : 20x/mnt
S : 37°C
1 Kepala: Agak kriting, hitam, gondrong, halus, bersih
a.Rambut
b. Mata Simetris, konjungtiva ananemis, pupil isokor,
sclera anikterik
c. Hidung Lubang hidung simetris, tidak ada secret, tidak ada
lesi
d. Mulut dan gigi Bibir lembab, bibir hitam
Gigi sedikit kuning, gigi berlubang.
e. Leher Warna coklat, tidak ada pembesaran kelenjar
tyroid, tidak ada distensi vena jugularis
Thorax Bentuk dada simetris, ekspansi dada simetris
a. Paru
Abdomen Warna kulit coklat, tidak ada acites, dinding perut
lebih rendah dari dinding dada

Ekstremitas Anggota gerak lengkap, Tidak ada luka/bekas luka,


tidak ada edema pada ekstremitas atas dan bawah,
kekuatan otot

Integume 5 5
5 5

Warna Kulit coklat, sedikit kering,


Harapan Keluarga Terhadap Asuhan Keperawatan Keluarga:
Harapan yang diinginkan keluarga Bapak T yaitu menginginkan agar anggota
keluarganya tidak ada yang sakit-sakitan dan keluarga berharap Asuhan keperawatan
keluarga dapat memberikan informasi kesehatan sehingga anggota keluarga dapat
memelihara kesehatan, dan mengerti bagaimana cara merawatnya dengan baik.

ANALISA DATA

DATA MASALAH KESEHATAN


DS : DS : Domain 1 : Promosi kesehatan
Bapak.T mengatakan merokok Kelas 2 : Manajemen kesehatan
mengatakan sering sakit gigi. 00188 : Perilaku kesehatan cenderung beresiko
Pasi Sumber : NANDA International Nursing
DO DO : bibir hitam, gigi Diagnoses,Definition and Classification 2015-
kekuningan, gigi berlubang 2017
Hal.160
DS DS : Bapak mengatakan Domain 1 : Promosi kesehatan
terdapat tangga yang cukup Kelas 2 : Managemen kesehatan
tinggi 00099 : Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
DO : Tangga tinggi dan tidak Sumber : NANDA International Nursing
terdapat pegangan Diagnoses,Definition and Classification 2015-
2017
Hal.161
DS DS: Bapak. T mengatakan Domain 1 : Promosi kesehatan
tidak mempunyai kebiasaan Kelas 1: Kesadaran kesehatan
berolahraga 00168 : Gaya hidup kurang gerak
Sumber : NANDA International Nursing
DO : - Diagnoses,Definition and Classification 2015-
2017
Hal.155
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Perilaku kesehatan cenderung beresiko


2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
3. Gaya hidup kurang gerak

SKORING
1. Perilaku kesehatan cenderung beresiko

No. Kriteria Perhitungan Skore


1. Sifat masalah Skor x bobot = 2x1 2/3
Skala : - Aktual Angka tertinggi 3
- Risiko
- Potensial
2. Kemungkinan masalah diubah Skor x bobot = 1x2 1
- Dengan mudah Angka tertinggi 2
- Hanya sebagian
- Tidak dapat
3. Potensi masalah untuk di cegah Skor x bobot = 2x1 2/3
- Tinggi Angka tertinggi 3
- Cukup
- Tidak dapat
4. Menonjolnya masalah Skor x bobot = 2x1 1
-Masalah berat harus di tangani Angka tertinggi 2
- Masalah tidak perlu di tangani
- Masalah tidak di rasakan
Skor Total 31
3

2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan

No. Kriteria Perhitungan Skore


1. Sifat masalah Skor x bobot = 2x1 2/3
Skala : - Aktual Angka tertinggi 3
- Risiko
- Potensial
2. Kemungkinan masalah diubah Skor x bobot = 1x2 1
- Dengan mudah Angka tertinggi 2
- Hanya sebagian
- Tidak dapat
3. Potensi masalah untuk di cegah Skor x bobot = 3x1 1
- Tinggi Angka tertinggi 3
- Cukup
- Tidak dapat
4. Menonjolnya masalah Skor x bobot = 1x1 1/1
-Masalah berat harus di tangani Angka tertinggi 2
- Masalah tidak perlu di tangani
- Masalah tidak di rasakan
Skor Total 3 1
6

3. Gaya hidup kurang gerak


No. Kriteria Perhitungan Skore
1. Sifat masalah Skor x bobot = 3x1 1
Skala : - Aktual Angka tertinggi 3
- Risiko
- Potensial
2. Kemungkinan masalah diubah Skor x bobot = 1x2 1
- Dengan mudah Angka tertinggi 2
- Hanya sebagian
- Tidak dapat
3. Potensi masalah untuk di cegah Skor x bobot = 3x1 1
- Tinggi Angka tertinggi 3
- Cukup
- Tidak dapat
4. Menonjolnya masalah Skor x bobot = 0x1 0
-Masalah berat harus di tangani Angka tertinggi 2
- Masalah tidak perlu di tangani
- Masalah tidak di rasakan
Skor Total 3

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

No. Diagnosa Tujuan NOC NIC


keperawatan (TUM & TUK)
1. Perilaku kesehatan TUM : 1. Keluarga Mampu
cenderung beresiko Perilaku kesehatan mampu mengenal :
sudah tidak beresiko mengenal : Level 1
di akhir kunjungan / 2 Level 1 Domain 1 :
minggu. Domain IV : Physiological
Health Basic
Knowledge
Behavior

TUK 1:
Setelah di lakukan Level 2 Level 2
intervensi Kelas Q : Kelas
keperawatan, bapak T Health Elimination
mampu mengenal Behavior management :
masalah kesehatan. ( 1602) Health (0550) Bladder
promoting irrigation
behavior

TUK 2 :
- Setelah di lakukan 2 2. Keluarga 2. Keluarga
kali mampu mampu
kunjungan,Bapak. T mengenal mengenal
mengetahui tentang Level 1 Level 1
bahaya merokok. Health Domain 1 :
Knowledge Physiological
Behavior Basic

Level 2 Level 2
Kelas S : Kelas
Health Elimination
knowledge management
(1821) (0410) Bowel
knowledge incontinence
conception care
prevention
TUK 3 : 3. Keluarga 3. Keluarga
- Setelah di lakukan 3 mampu mampu
kali kunjungan mengenal mengenal
,Bapak . T mau Level 1 Level 1
mengurangi Domain IV : Domain 3:
konsumsi rokok Health Behavioral
knowledge
behavior

Level 2 Level 2
Kelas Q : Kelas R
Health behavior Coping
(160201) Use assistance
riks avoidance (5230) Coping
behaviors enhancement

TUK 4: 4. Keluarga 4. Keluarga


Setelah di lakukan 1 mampu mampu
kali kunjungan mengenal mengenal
mengetahui tentang Level 1 Level 1
zat zat berbahaya Health Domain 1 :
dalam rokok Knowledge Physiological
Behavior Basic

Level 2 Level 2
Kelas S : Kelas
Health Elimination
knowledge management :
(1823) (0410) Bowel
knowledge incontinence
health care
promotion.
TUK 5 5. Keluarga 5. Keluarga
mampu mampu
memanfaatkan

2. Ketidakefektifan TUM: Mampu Mampu


pemeliharaan Efektifitas Mengetahui : mengetahui :
kesehatan pemeliharaan Level 1 Level 1
kesehatan di akhir Domain 1 : Domain 1 :
kunjungan / 2 Health Physiological
minggu. Education Basic

TUK 1 :
Setelah di lakukan Level 2 Level 2
intervensi Kelas S: Kelas D :
keperawatan, bapak T Health Nutrition
mampu mengenal knowledge support
tentang memelihara (1606) (1050)
lingkungan rumah. Participation in Freeding F
health care
decision

TUK 2 :
Setelah di lakukan 2 2. Keluarga 2. Keluarga
kali mampu mampu
kunjungan,Bapak. T mengenal mengenal
mau membuat Level 1 Level 1
pegangan pada Domain 1 : Domain 1 :
tangga Health Physiological
Education Basic

Level 2 Level 2
Kelas S: Kelas D :
Health Nutrition
knowledge support
(1908) Risk (1020) Diet
Detection Staging

TUK 3 :
- Setelah di lakukan 3 3. Keluarga 3. Keluarga
kali mampu mampu
kunjungan,Bapak. T memodifikasi memodifikasi
Tidak ada anggota lingkungan lingkungan
keluarga yang jatuh Level 1 Level 1
akibat tidak adanya Domain IV Domain 6
pegangan pada Health Health system
tangga knowledge and
behavioral

Level 2 Level 2
Kelas EE Kelas B
Satisfaction (7910)
with care Consultation
(3000) Client
satisfaction
acces to care
reseources
TUK 4:
Setelah di lakukan 1
kali 4. . Keluarga 4. Keluarga
kunjungan,Bapak. T mampu mampu
mampu mencegah memodifikasi memodifikasi
lantai tangga licin. lingkungan lingkungan
Level 1 Level 1
Domain IV Domain 6
Health Health system
knowledge and
behavioral
Level 2 Level 2
Kelas EE Kelas Y
Satisfaction (7410)
with care Ninsurance
(1910) Save authorization
home

5. Keluarga 5. Keluarga
TUK 5: mampu mampu
memanfaatkan

3. Gaya hidup kurang TUM : Mampu Mampu


gerak Gaya hidup aktif di mengenal : mengenal :
akhir kunjungan / 5 Level 1 Level 1
minggu. Domain 1 Domain 1
Functional healt Physiological
Basic
TUK 1:
Setelah di lakukan Level 2 Level 2
intervensi Kelas A Kelas A
keperawatan, Energy Activity and
keluarga mampu Maintenance exercise
dalam melaksanakan (0005) Activity management
tugas-tugas kesehatan tolerance (0140) Body
& keperawatan ( Mechanics
tidak olahraga) dapat promotion
teratasi
TUK 2 : 2. Keluarga 2. Keluarga
Setelah di lakukan 2 mampu mampu
kali mengenal mengenal
kunjungan,Bapak. T Level 1 Level 1
mau berolahraga Domain 1 Domain 1
paling sedikit 1x Functional healt Physiological
seminggu Basic
5.
Level 2 Level 2
Kelas A Kelas A
Energy Activity and
Maintenance exercise
000501) management
Oxygen (0180) Energy
saturation with managemen
activity

T
TUK 3:
Setelah di lakukan 3 3. Keluarga 3. Keluarga
kali mampu mampu
kunjungan,Bapak. T mengenal mengenal
mengetahui manfaat Level 1 Level 1
olahraga Domain 1 Domain 1
Functional healt Physiological
Basic

Level 2 Level 2
Kelas A Kelas A
Energy Activity and
Maintenance exercise
(000502) Pulse management
rate with (0200) Exercise
activity promotion

TUK 4:
Setelah di lakukan 1 4. . Keluarga 4. Keluarga
kali mampu mampu
kunjungan,Bapak. T mengenal mengenal
mengetahi akibat Level 1 Level 1
jarang olahraga. Domain 1 Domain 1
Functional healt Physiological
Basic

Level 2 Level 2
Kelas A Kelas A
Energy Activity and
Maintenance exercise
(0005116) management
Upper body (0005117)
strength Lower body
strength

TUK 5: 5. Keluarga 5. Keluarga


mampu mampu
memanfaatkan
LAMPIRAN

Вам также может понравиться