Вы находитесь на странице: 1из 50

PENANGGULANGAN DAMPAK LIMBAH

INDUSTRI DI BANDUNG SELATAN

LAPORAN PENELITIAN
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Tata Tulis Karya Ilmiah
pada Semester I tahun Akademik 2017-2018

oleh

Taufikurrahman Afif 16514001


Naufal Fikri Pratama 16514025
Muhamad Abdul Aziz Edo 16514177

PROGRAM D3 METROLOGI & INSTRUMENTASI


FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2017
PENANGGULANGAN DAMPAK LIMBAH
INDUSTRI DI BANDUNG SELATAN

LAPORAN PENELITIAN
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Tata Tulis Karya Ilmiah
pada Semester I tahun Akademik 2017-2018

oleh

Taufikurrahman Afif 16514001


Naufal Fikri Pratama 16514025
Muhamad Abdul Aziz Edo 16514177

PROGRAM D3 METROLOGI & INSTRUMENTASI


FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2017
ABSTRAK
(satu spasi)

Sari atau abstrak berisi judul dan diikuti latar belakang, tujuan, pokok masalah,
analisis masalah, cara pemecahan masalah, simpulan, dan (jika perlu) saran.
Semuanya dituangkan serba singkat sehingga jumlah kata pada sari itu lazimnya
sekitar dua ratus kata. Untuk kepentingan yang lebih luas, sari ini sering
diterjemahkan ke dalam salah satu bahasa internasional misalnya bahasa Inggris.

Kata kunci : maksimal lima kata/frasa

Penelitian yang berjudul … ini dilatarbelakangi oleh … sehingga penulis


termotivasi untuk melakukan penelitian ini. Peneitian ini bertujuan untuk (tujuan
no 2). Masalah utama penelitian ini adalah (RM no 2). Data diperoleh dari….
Data tentang … tersebut kemudian dianalisis/dibandingkan/diklasifikasikan. Dari
hasil analisis penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ….

Kata kunci : topik, tema, keterangan

iii
PRAKATA
(pengantar dari penulis)

Puji syukur, judul, dalam rangka apa laporan penelitian ini dibuat
Tujuan penulisan, baik buruk laporan penelitian
Pembuatan laporan, kendala, cara menanggulangi
Ucapan terima kasih

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rido-Nyalah akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan penelitian
yang berjudul …. Laporan penelitian ini merupakan salah satu tugas mata
kuliah Karya Tulis Ilmiah pada Semester Ganjil Tahun Akademik 2017/2018
di Diploma Tekniknologi Pengoalahn Pulp dan Kertas Institut Teknologi dan
Saians Bandung

Penelitian ini bertujuan (lihat tujuan lembar kendali : ringkas)


Laporan penelitian ini relatif baik karena pada laporan ini disajikan ….

Laporan penelitian ini belum sempurna karena (waktu/kesibukan/banyak


tugas) tentunya laporan ini masih banyak kesalahan dan kekurangan. Akan
tetapi, penulis tetap berharap mudah-mudahan laporan ini dapat
berrmanfaat khususnya bagi penulis, umumnya bagi semua pembaca
laporan ini.

Laporan ini tidak akan terwujud tanpa dorongan, arahan, dan bantuan
semua pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada
1.
2.
Atas segala segala bantuannya. Semoga Tuhan YME mampu membalasnya.

Bandung, 18 Desember 2017


Penulis,

iv
KATA PENGANTAR

Pengantar dari orang lain yang mempunyai kompetensi sesuai dengan


penelitian atau orang yang bertanggung jawab atas kompetensi laporan penelitian
(penilaian)

Puji syukur, judul, dalam rangka apa laporan penelitian ini dibuat

(Ada tidak) Tujuan penulisan, baik buruk laporan penelitian

(Evaluasi) Pembuatan laporan, kendala, cara menanggulangi

Ucapan terima kasih

Tanda Tangan ; Nama Jelas ; Jabatan

v
SANWACANA

Khusus ucapan terima kasih ; dalam bentuk paragraf ; tidak bernomor ; tanpa
alasan

Terima kasih penulis sampaikan kepada Yth. Rektor UP, Wakil Rektor Bidang
Akademik UP, Dekan FTI-UP, Ketua Prodi Elektro UP, Ketua Laboratorium,
Mang Amin, Mang Aman, Bapak Dadang, Bapak Diding, Bapak Dudung.
Gubernur Jawa Barat,

v
DAFTAR ISI

Halaman
ABSTRAK .................................................................................................. iii
PRAKATA iv
KATA PENGANTAR* v
SANWACANA* vi
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL* vii
DAFTAR GAMBAR*
DAFTAR ISTILAH*
DAFTAR GRAFIK*
DAFTAR LAMPIRAN viii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang dan Rumusan Masalah 1
1.1.1 Latar belakang 2
1.1.2 Rumusan masalah 5
1,2 Ruang Lingkup Kajian
1.3 Tujuan Penulisan
1.4 Metode dan Teknik Pengumpulan Data
1.4.1 Metode
1.4.2 Teknik pengumpulan data
1.5 Sistematika Penulisan

BAB II TEORI DASAR INTERNET


2.1 Definisi Internet
2.2
2.3
2.4
2.5
2.6

BAB III ANALISIS HUBUNGAN KECEPATAN INTERNET


TERHADAP LOKASI TEMPAT TINGGAL
MAHASISWA ITB
3.1 Gambaran Umum Mahasiswa ITB
3.2
3.3
3.4
3.5
3.6
3.7 Peranan ......
3.8 Permkembangan .....

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN


4.1 Simpulan
4.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA
INDEKS
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
DAFTAR TABEL

Halaman

TABEL I SARANA UMUM YANG TERSEDIA …….. 8


II PENGGUNAAN TANAH DI RANCABALI … 10
III PEMILIKAN TANAH DI RANCABALI ………. 12
IV JARINGAN JALAN DI RANCABALI ……. . 17
V PENDUDUK MENURUT UMUR ………..…...... 20
DAFTAR GAMBAR

Halaman

GAMBAR 1 POLA WILAYAH KOTA BANDUNG …….……… 9


2 RUTE PERJALANAN ...........…………………. 12
DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A LEMBAR KENDALI


B KERANGKA
C DRAF BAB I
D DRAF BAB II
E SAMPUL
F ABSTRAK
G PRAKATA
H KATA PENGANTAR
I SANWACANA
J DAFTAR ISI
K DAFTAR TABEL
L DAFTAR GAMBAR
M DAFTAR ISTILAH
N DAFTAR LAMPIRAN
O DAFTAR PUSTAKA
P INDEKS
Q LAMPIRAN
R RIWAYAT HIDUP
S FOTO KEGIATAN
T CV RESPONDEN
U KONDISI PASAR
Halaman pembartas
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang dan Rumusan Masalah

1.1.1 Latar belakang masalah

Latar belakang yang baik terdiri atas minimal tiga paragraf. Paragraf pertama

berisi topik. Topik hendaknya berada dan tertulis eksplisit di bagian akhir

paragraf tersebut. Paragraf kedua berisi tema secara eksplisit, biasanya tertulis

pada awal paragraf. Paragraf ketiga berisi pentinggnya masalah dibahas,

pembatasan masalah, judul penelitian, tujuan penelitian.

(minimal 3 paragraf; satu paragraf minimal 5 kalimat; satu kalimat minimal 12

kata)

Paragraf yang baik hendaknya disusun seperti piramida terbalik. Topik, tema, dan

judul hendaknya mengandung permasalahan yang sama secara terperinci dan

mengerucut di akhir paragraf.

Inti masalah (topik)

Topik

Tema

Pentingnya

Pembatasan

Judul

tujuan
Pesatnya pertumbuhan penduduk di dunia saat ini mengakibatkan kebutuhan dasar

manusia yaitu oksigen yang digunakan manusia untuk melakukan pernapasan,

menjadi sangat penting. Pernapasan yang dilakukan manusia akan menghasilkan

karbondioksia. Gas karbondioksida tidak dapat digunakan lagi untuk pernapasan

manusia, selain itu penumpukan berlebih karbondioksida di atmosfer akan

menyebabkan efek rumah kaca. Efek rumah kaca akan membuat suhu bumi terus

meningkat, perubahan iklim dan terjadinya banyak bencana.

Gas karbondioksida hanya dapar diserap oleh tumbuhan karena untuk bisa

bertahan hidup, tumbuhan memerlukan gas karbondioksida dan menghasilkan

oksigen yang akan digunakan oleh manusia. Untuk menyelesaikan masalah

kebituhan oksigen tersebut dibutuhkan suatu sistem. Sistem tersebut merupakan

sebuah ruang berisi tumbuhan. Tumbuhan pada ruang ini akan digunakan untuk

menyerap karbondioksida. Ruang ini disebut, ruang terbuka hijau. Ruang terbuka

hijau sangat penting keberadaanya untuk menunjang kehidupan manusia di bumi.

Ruang terbuka hijau memiliki berbagai fungsi, antara lain sebagai lahan hijau

untuk menyerap air hujan sebagai penambah nilai estetika suatu kawasan, dan

sebagai penyeimbang antara komponen biotik dan abiotik di suatu kawasan.

Pemanfaatan ruang terbuka hijau sangat penting demi kelangsungan hidup


makhluk hidup. Ruang terbuka hijau pun harus dirawat dan dikelola dengan baik

agar memiliki fungsi yang maksimal.

Kampus ITB sebagai salah satu kampus di Indonesia yang akan menuju World

Class University harus memerhatikan aspek ruang terbuka hijau di dalamnya

karena ruang terbuka hijau dalam suatu kawasan harus memiliki proporsi minimal

30% dari total luas lahannya. Dengan demikian, kami mencoba meneliti

pemanfaatan ruang terbuka hijau di kampus ITB.

Tujuan penelitian ini ingin mengetahui cara memanfaatkan ruang terbuka hijau di

ITB. Kondisi dunia saat ini sudah mengkhawatirkan dengan adanya isu

pemanasan global. Untuk itu aspek ruang terbuka hijau menjadi sangat penting

untuk dibahas agar setiap bangunan yang ada menyesuaikan dengan lingkungan

dan ruang terbuka hijau.

1.1.2 Rumusan masalah

(Ada pada lembar kendali)

Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah yang penulis kemukakan

adalah sebagai berikut.

1. Bagaimanakah...?

2. Bagaimanakah

3. bagamanakah
1.2 Ruang Lingkup Kajian

Untuk menjawab rumusan masalah di atas, akan penulis kaji hal-hal berikut.

1. Definisi Gender Mahasiswa,

2.

3.

4.

5. Dampak Positif

6.

(aspek yang akan dikaji)

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai melalui penelitian ini adalah

1. untuk mengetahui

2. untuk mengetahui

3. untuk mengetahui

1.4 Metode dan Teknik Pengumpulan Data

1.4.1 Metode

Penelitian ini bersifat deskriptif, yaitu mendesktipsikan data baik dari literatur

maupun dari lapangan kemudian dianalisis. Sehubungan dengan metode yang

digunakan dalam penelitian kali ini adalah metode deskriptif analitis dengan

pendekatan empiris dan rasional.


1.4.2 Teknik pengumpulan data

Pada penelitian kali ini kami menggunakan teknik pengumpulan data, berupa

1. studi literatur

Sudi literatur yang dilakukan adalah membaca/menganalisis/mengkaji

2. observasi lapangan,

Observasi lapangan mengunjungi ..

3. wawancara, dan

Wawacara dikaukan dengan siapa, siapa, siapa

4. penyebaran angket.

Penyebaran angket berjumlah... kepada siapa... di mana

1.5 Sistematika Penulisan

(Kerangka yang diparagrafkan)

Penulisan laporan penelitian ini terbagi menjadi empat bab, yaitu pendahuluan,

teori dasar ruang terbuka hijau, analisis pemanfaatan ruang terbuka hijau di ITB,

serta simpulan dan saran. Pada bab satu akan dibahas mengenai latar belakang

pengangkatan aspek laporan penelitian ini, rumusan masalah, tujuan penelitian,

ruang lingkup kajian, metode dan teknik pengumpulan data pada laporan

penelitian ini, serta sistematika penulisan. Pada bab dua akan disajikan

penjelasan umum dan aspek-aspek yang akan dikaji yang meliputi fungsi ruang

terbuka hijau, manfaat ruang terbuka hijau, regulasi ruang terbuka hijau,

pengelolaan ruang terbuka hijau, keefektifan ruang terbuka hijau. Bab tiga akan

menjabarkan dan menganalisis masalah-masalah yang telah dirumuskan secara


lengkap berupa area ruang terbuka hijau di ITB, luas ruang, regulasi ruang,

pengelolaan ruang, kesesuaian fungsi ruang, pemanfaatan ruang, prilaku civitas

akademik dan pengaruh ruang terbuka hijau. Bab empat berisi tentang simpulan

dan saran dari penulis mengenai permasalahan yang kami angkat terkait dengan

ruang terbuka hijau, khususnya yang ada di ITB.


BAB I

PENDAHULUAN

1.2 Latar Belakang dan Rumusan Masalah

1.2.1 Latar belakang masalah

Latar belakang yang baik terdiri atas minimal tiga paragraf. Paragraf

pertama berisi topik. Topik hendaknya berada dan tertulis eksplisit di bagian

akhir paragraf tersebut. Paragraf kedua berisi tema secara eksplisit, biasanya

tertulis pada awal paragraf. Paragraf ketiga berisi pentinggnya masalah dibahas,

pembatasan masalah, judul penelitian, tujuan penelitian.

Paragraf yang baik hendaknya disusun seperti piramida terbalik. Topik,

tema, dan judul hendaknya mengandung permasalahan yang sama secara

terperinci dan mengerucut di akhir paragraf.

Pesatnya pertumbuhan penduduk di dunia saat ini mengakibatkan

kebutuhan dasar manusia yaitu oksigen yang digunakan manusia untuk melakukan

pernapasan, menjadi sangat penting. Pernapasan yang dilakukan manusia akan

menghasilkan karbondioksia. Gas karbondioksida tidak dapat digunakan lagi

untuk pernapasan manusia, selain itu penumpukan berlebih karbondioksida di

atmosfer akan menyebabkan efek rumah kaca. Efek rumah kaca akan membuat

suhu bumi terus meningkat, perubahan iklim dan terjadinya banyak bencana.

1
2

Gas karbondioksida hanya dapar diserap oleh tumbuhan karena untuk bisa

bertahan hidup, tumbuhan memerlukan gas karbondioksida dan menghasilkan

oksigen yang akan digunakan oleh manusia. Untuk menyelesaikan masalah

kebituhan oksigen tersebut dibutuhkan suatu sistem. Sistem tersebut merupakan

sebuah ruang berisi tumbuhan. Tumbuhan pada ruang ini akan digunakan untuk

menyerap karbondioksida. Ruang ini disebut, ruang terbuka hijau. Ruang terbuka

hijau sangat penting keberadaanya untuk menunjang kehidupan manusia di bumi.

Ruang terbuka hijau memiliki berbagai fungsi, antara lain sebagai lahan

hijau untuk menyerap air hujan sebagai penambah nilai estetika suatu kawasan,

dansebagai penyeimbang antara komponen biotik dan abiotik di suatu kawasan.

Pemanfaatan ruang terbuka hijau sangat penting demi kelangsungan hidup

makhluk hidup. Ruang terbuka hijau pun harus dirawat dan dikelola dengan baik

agar memiliki fungsi yang maksimal.

Kampus ITB sebagai salah satu kampus di Indonesia yang akan menuju

World Class University harus memerhatikan aspek ruang terbuka hijau di

dalamnya karena ruang terbuka hijau dalam suatu kawasan harus memiliki

proporsi minimal 30% dari total luas lahannya. Dengan demikian, kami mencoba

meneliti pemanfaatan ruang terbuka hijau di kampus ITB.

Tujuan penelitian ini ingin mengetahui cara memanfaatkan ruang terbuka

hijau di ITB. Kondisi dunia saat ini sudah mengkhawatirkan dengan adanya isu

pemanasan global. Untuk itu aspek ruang terbuka hijau menjadi sangat penting
untuk dibahas agar setiap bangunan yang ada menyesuaikan dengan lingkungan

dan ruang terbuka hijau.

1.1.2 Rumusan masalah

(Ada pada lembar kendali)

Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah yang penulis

kemukakan adalah sebagai berikut.

1. Bagaimanakah...?

2. Bagaimanakah

3. bagamanakah

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, muncul persoalan yaitu

bagaimanakah cara memanfaatkan ruang terbuka hijau di Institut Teknologi

Bandung?

1.2 Ruang Lingkup Kajian

Untuk menjawab rumusan masalah di atas, akan penulis kaji hal-hal berikut.

1. Definisi Gender Mahasiswa,

2.

3.

4.

5. Dampak Positif

6.

(aspek yang akan dikaji)


1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai melalui penelitian ini adalah

1. untuk mengetahui

2. untuk mengetahui

3. untuk mengetahui

Penulisan laporan penelitian ini ialah untuk menemukan cara bagaimana

pemanfaatan ruang terbuka hijau di ITB (Institut Teknologi Bandung).

Diharapkan tulisan ini dapat memberikan masukan kepada ITB dalam

memanfaatkan ruag terbuka hijau.

1.4 Metode dan Teknik Pengumpulan Data

1.4.1 Metode

Penelitian ini bersifat deskriptif, yaitu mendesktipsikan data baik dari

literatur maupun dari lapangan kemudian dianalisis. Sehubungan dengan metode

yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah metode deskriptif analitis

dengan pendekatan empiris dan rasional.

1.4.2 Teknik pengumpulan data

Pada penelitian kali ini kami menggunakan teknik pengumpulan data,

berupa

1. studi literatur
Sudi literatur yang dilakukan adalah membaca/menganalisis/mengkaji

2. observasi lapangan,

Observasi lapangan mengunjungi ..

3. wawancara

Wawacara dikaukan dengan siapa, siapa, siapa

4. penyebaran angket.

Penyebaran angket berjumlah... kepada siapa... di mana

1.5 Sistematika Penulisan

(Kerangka yang diparagrafkan)

Penulisan laporan penelitian ini terbagi menjadi empat bab, yaitu pendahuluan,

teori dasar ruang terbuka hijau, analisis pemanfaatan ruang terbuka hijau di ITB,

serta simpulan dan saran. Pada bab satu akan dibahas mengenai latar belakang

pengangkatan aspek laporan penelitian ini, rumusan masalah, tujuan penelitian,

ruang lingkup kajian, metode dan teknik pengumpulan data pada laporan

penelitian ini, serta sistematika penulisan. Pada bab dua akan disajikan

penjelasan umum dan aspek-aspek yang akan dikaji dengan fungsi ruang terbuka

hijau, manfaat ruang terbuka hijau, regulasi ruang terbuka hijau, pengelolaan

ruang terbuka hijau, keefektifan ruang terbuka hijau. Bab tiga akan menjabarkan

dan menganalisis masalah-masalah yang telah dirumuskan secara lengkap berupa

area ruang terbuka hijau di ITB, luas ruang, regulasi ruang, pengelolaan ruang,

kesesuaian fungsi ruang, pemanfaatan ruang, prilaku civitas akademik dan


pengaruh ruang terbuka hijau. Bab empat berisi tentang simpulan dan saran dari

penulis mengenai permasalahan yang kami angkat terkait dengan ruang terbuka

hijau, khususnya yang ada di ITB.


BAB II

TEORI DASAR (topik) PORTOFOLIO

2.1 Pengertian Portofolio

LANGKAH MEMBUAT BAB II

1. mencari/mengumpulkan referensi (minimal 5 referensi)

2. menentukan referensi utama

3. mengurutkan referensi penjelas

4. mengutip

5. membandingkan*

6. meringkas**

7. manfaat***

ABCDE

DACEB
2.1 Pengertian Portofolio

4. MENGUTIP* (baca: buku TTKI halaman 90)

Menurut Ramlan, (http://www.indo-web.com/Remaja/Gaul/) diunduh tanggal 23

Februari 2015, pukul 24.00 portofolio merupakan rencana kegiatan yang ditata

dengan rapi dan berhubungnan kegiatan selanjutnya1). Hal ini didukung oleh

pendapat Kaswanti, ed. (2004: 70) yang mengatan bahwa portofolio bagaikan

mesin dalam sebuah kendaraan. Pendapat ini sejalan dengan definisi yang

diungkapkan noleh Notowidjojo, dkk. (1996: 320) yang mendefinisikan portifolio

sebagi bla- nal mabagk. Ada pendapat lain yang mengatkan bahwa portofolio

merupakan pisan tajam tanpa duri (Raffell, dalam Amin, 2011: 700). Ada yang

lebih kompleks mendefinisikan prtofolio yaitu bla bla bla bla blammmmmmmm...

(http://www.indo-web.com/Remaja/Gaul/) diunduh tanggal 23 Februari 2015,

pukul 24.00.

5. membandingkan**

Pendapat Ramlan lebih spesifik dibandingkan dengan pendapat Nonowidjojo.

Ramlan lebih meninjau pada fungsi dan peranan portofolio, sedangkan

Nonowidjojo lebih mekankan pada tujuan portofolio. Ramlan, dkk. (2015: 48)

Pendapat yang relatif lengkap dikemukakan oleh Raffell yang mengupas

portofolio dari semua segi kehidupan.

______________

1) Ramlan, dkk. 2009. Portofolio dalam Pembelajaran. Bandung: Gramedia, 107.


6 Merangkum***

Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa portofolio merupakan bla

ble blu bli blmmmmm.

7. Manfaat****

Kutipan di atas bermanfaat untuk landasan sekaligus sebagai batasan penelitian

lebih lanjut tentang portofolio

2.2 Perkembangan Portofolio

Berdasarkan pendapat Aleks (2010: 27) mengatakan bahwa protifolio berkembang

ibarat roket, tak terlihat, begitu, cepat, dan menyeluruh. Akan tetapi Rambal

(2001: 46) mengatakan bahwa... Dua pendapat ini sangat bertentangan yang satu

mengatakan bahwa portofolio sangat cepat perkembangannya, tetapi di satu pihak

sangat lambat. Ada pemdapat lain yang mengataakan bahwa .... (Robert, 2010:

1001) Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa perkembangan

portifoloa adalah ...

2.3 Jenis Portofolio

2.4

2.5

2.6
BAB II

GAMBARAN UMUM MAHASISWA TEKNIK MESIN

UNIVERSITAS PERTAMINA

2.1 Sejarah Singkat Prodi Teknik Mesin

2.2 Letak Geografi

2.3 Sarana dan Prasarana

2.4 Sumber Daya Manusia

2.5 Jenis Menu

2.6 Pelayanan
BAB III

ANALISIS (JUDUL LENGKAP)

3.1 Gambaran Umum …

3.2

3.3

3.4

3.5

3.6

3.7

3.8
BAB IV

SIMPULAN DAN SARAN

4.1 Simpulan

Berdasarkan hasil analisis pada bab tiga dapat disimpilkan hal-hal berikut.

1.Faktor yang melatarnelakangi blab la bla adalah

2. Peranan blab la bla adalag

3. Perkembangan blab la bla adalah

4.2 Saran

Sehubungan dengan simpulan di atas, penulis sarankan agar blab la bla

meningkatkan bla bla bla dengan cara

1.

2.

3.
PEMBATAS
DAFTAR PUSTAKA

Abdulrahman, D.H. 1978. Diskusi sebagai Alat untuk Memecahkan Masalah.


Bandung:Karya Nusantara.

Alwi, H. et.al. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.

Badudu, J.S. 1986. Inilah Bahasa Indonesia yang Benar. Jakarta: PT. Gramedia.
………….... 1993. Inilah Bahasa Indonesia yang Benar II. Jakarta: PT.
Gramedia.

Barnett, Marva T., 1974. Element of Technical Writting. New York: Delman
Publisher,Albany.

Claubaugh, G.K. & Rozycki, E.G. (2001). The Plagiarism Book : A Student’s
Manual.
DepdikbudRI. 1988. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Effendi, S. (Ed.) 1978. Pedoman Penulisan Laporan Penelitian. Jakarta: Pusat
Bahasa.
Keraf, Gorys. 1971. Komposisi. Ende Flores: Nusa Indah.
---------------. 1975. Tata Bahasa Indonesia. Ende Flores: Nusa Indah.
Komarudin. 1974. Metode Penulisan Skripsi dan Tesis. Bandung: Angkasa.
Mears, A.G. 1978. Cara yang Tepat untuk Berpidato. Gubahan Hengky K.
Bandung:
Cahaya Masa.
Munsy, Alif Danya (Remy Syilado). 2003. 9 dari 10 Kata Bahasa Indonesia
adalah
Asing. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.
Mc. Crimos, James M. 1967. Writting with a Purpose and from Source to
Statement.
Boston: Houghtan Mifflin Company.
Nababan, P.W.J. 1986. Sosiolinguistik. Jakarta: Gramedia.
Nazar, Noerzisri A, 2004. Bahasa Indonesia dalam Karangan Ilmiah. Bandung:
Humaniora Utama Press.
Nasution, A. dan Thomas M. 1961. Buku Penuntun Untuk Membuat Tesis.
Jakarta: Jaya
Sakti.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi.
Purbo Hadiwidjoyo, M.M. 1978. Menyusun Laporan Teknik. Bandung: Penerbit
ITB.
Putrayasa, Ida Bagus, 2007. Kalimat Efektif (Diksi, Struktur, dan Logika).
Bandung: PT
Refika Aditama.
Ramlan, M. 1978. Morfologi. Yogyakarta: Gadjahmada University Press.
Soelistyo, H. (2011). Plagiarisme: Pelanggaran Hak Cipta dan
Etika. Yogyakarta:
Penerbit Kanisius.
Sugono, Dendy, 2009.Mahir Berbahasa Indonesia dengan Benar. Jakarta: PT.
Gramedia
Pustama Utama.
Surachmad, Winarno. 1971. Paper-Skripsi-Tesis-Disertasi. Bandung: Tarsito.
Tarigan, Jago. 1981. Membina Keterampilan Menulis Paragraf dan
Pengembangannya.
107

Bandung: Angkasa.
Trelease, San F. 1958. How to Write Scientific and Technical Papers. Baltimore:
The
Williams & Wilkins.
Undang-Undang No. 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta
Utorodewo, Felicia, dkk. 2007. Bahasa Indonesia: Sebuah Pengantar
PenulisanIlmiah.
Jakarta: Lembaga PenerbitFEUI.
Zulkarnaen. (2012). “Menghindari Perangkap Plagiarisme dalam Menghasilkan
Karya Tulis Ilmiah”. Makalah. Disampaikan pada Pelatihan Penulisan
Artikel
Ilmiah, Lembaga Penelitian, Universitas Jambi, 16 Januari 2012.

Pustaka Internet
Avoiding Plagiarism.http://writing.mit.edu/wcc/avoidingplagiarsm.
Reitz, Joan M. Online Dictionary for Library and Information Science.
dalam http://www.abc-clio.com/ODLIS/odlis_p.aspx
Supriyadi, D.(2013). Integritas Akademik.
Dalam http://mmr.ugm.ac.id/index.php/akademik/integritas-akademik
104

INDEKS

Indeks (penjurus)
Indeks memuat daftar istilah yang disusun alfabetis dan dirujuk ke nomor halaman
tempat istilah itu berada. Selain itu indeks ini dapat memuat daftar nama yang ada
pada karangan itu dan ditulis seperti daftar istilah.
104

INDEKS

Aam 11, 35, 60, 119


Abad 23, 67
Aswan 1007, 2009
Ahli 12, 32, 232, 323,
Ahmad
Azis

Basa 5070, 200


Basi
Boso

Celsius
Celana
Cucui
Cacay

Zatuh
104

LAMPIRAN/APENDIKS

Lampiran

Bagian ini memuat tabel, peta, gambar dan ilustrasi lain sebagai penunjang. Selain

itu dapat dimuat contoh kuesioner, tes, pedoman wawancara, contoh perhitungan,

surat yang berkaitan dsb.


104

LAMPIRAN
104

LAMPIRAN A

LEMBAR KENDALI

KELOMPOK : V
Anggota 1.
2.
3.
104

LAMPIRAN B

KERANGKA
104

LAMPIRAN C

DRAF BAB I
104

RIWAYAT HIDUP

Riwayat hidup

Bagian ini memuat nama lengkap penulis beserta jati dirinya, riwayat pendidikan,

pekerjaan, karya tulis, pengalaman profesi dsb. Riwayat hidup ada yang ditulis

dalam bentuk daftar (makalah, laporan dsb) dan bentuk narasi (buku dsb).
104

RIWAYAT HIDUP

1. dalam bentuk cerita (esai)

2. berfoto

3. isi

a. identitas diri (sesuai KTP)

b. riwayat pendidikan

c. riwayat penulisan

d. kesan dan pesan mengikuti kuliah TTKI


104

1. SAMPUL TEBAL : sesuai warna kebangsaan kelas : ORANGE


2. SAMPUL PUTIH
3. ABSTRAK
4. PRAKATA
5. KATA PENGANTAR*
6. SANWACANA*
7. DAFTAR ISI
8. DAFTAR TABEL*
9. DAFTAR GAMBAR*
10. DAFTAR ISTILAH*
11. DAFTAR LAMPIRAN
12. pembatas
13. BAB I
14. BAB II
15. BAB III
16. BAB IV
17. pembatas
18. DAFTAR PUSTAKA
19. INDEKS
20. LAMPIRAN
21. RIWAYAT HIDUP
22. SAMPUL PENUTUP
104
104

Contoh Tabel

TABEL I
SARANA UMUM YANG TERSEDIA

Sumber: Dirdik ITB


104

Contoh Judul Gambar

Gambar 1
Pola Wilayah Administrasi Kota Bandung
Gambar 2
Kantor Gubernur Jawa Barat

Gambar 2 : Gedung Sate di kala malam (Raffell, 2007: 12)


Sumber: koleksi pribadi

Gedung tersebut dibangun oleh Pemerintah Belanda


SUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH

1. SAMPUL TEBAL : ORANGE


2. SAMPUL PUTIH (kertas biasa)
3. ABSTRAK (satu spasi + kata kunci)
4. PRAKATA (dari penulis, min. 4 paragraf)
5. KATA PENGANTAR* (dari orang lain, min. 4 paragraf)*
6. SANWACANA* (ucapan terima kasih dalam paragraf)*
7. DAFTAR ISI (kerangka +++)
8. DAFTAR TABEL* (tabel dibahas)*
9. DAFTAR GAMBAR* (gambar dibahas)*
10. DAFTAR LAMPIRAN (tugas2 + segala sesuatu yang mendukung)
11. Pembatas (kertas putih/berwarna/berlambang MCU*
12. BAB I ( 5 subjudul)
13. BAB II (maks. 40%; min 6 lembar; min 6 subjudul)
14. BAB III (min.60%; min. 8 lmb; min 8 subjudul)
15. BAB IV (jawaban rumusan masalah)
16. Pembatas (kertas putih/berwarna/berlambang gazah)*
17. DAFTAR PUSTAKA (min. 5 referensi; harus ada buku)
18. INDEKS (alfabetis)
19. LAMPIRAN (satu lembar tertulis LAMPIRAN)
20. RIWAYAT HIDUP (cerita, judul, foto, lembar baru))
21. SAMPUL PENUTUP

Вам также может понравиться