Вы находитесь на странице: 1из 8

A.

Bedah Amputasi ektremitas Bawah


Ektremitas bawah, terutama bagian kaki, merupakan bagian tubuh yang
paling sering mendapat intervensibedah amputasi. Berbagai kondisi pada
kaki dapat mengindikasikan untuk dilakukan amputasi, misalnya :
1. Kondisi fraktur multipel pada ektremias bawah yang tidak mungkin dapat
diperbaiki
2. Keadaan kehancuran jaringan lunak luasyang tidak mungkin diperbaiki.
3. Kondisi penyakit vasikuler perifer prigresif
4. Infeksi yang berat atau resiko terjadi sepsis.
5. Adanya tumor keganasaan pada ektremitas bawah yang tidak mungkin
diterapi seccara konservatif.
6. Adanya deformittas organ kogningetal.

Adanya penyebab dari amputasi seperti diatas pada kaki memberi masalah
keperawatan, meliputi : keluhan nyeri, resiko syok hipovolemik, resiko tinggi
infeksi, keluhan kerusaka jaringan dan kecemasan.

Kegiatan intervensi amputasi membutuhkan keterlibatan sistem tubuh.


Lebih lanjutt, kondisi amputasi pada kaki dapat menimbulkan masalah psikologis.
Karena adanya pembuluh darah besar yang dipotong maka dapat terjadi
perdarahann masif. Infeksi merupakan masalah semua pembedahan. Penyembuhn
luka yang buruk dan iritasi akibat protase dapat menyebabkan kerusakan kulit.

B. Proses Keperawatan Perioperatif Bedah Amputasi Ekremitas Bawah

1. Pengkajian Fokus

Hal yang perlu dikaji pada fase perioperatif adalah sebagai berikut :

a. Penyebab pasien mendapat amputasi kaki.


b. Faktor-faktor yang mengakibatkan terutama kondisi status kardivaskuler,
seperti adanya anemia, trombistopenia yang sering terjadi pada pasien
dengan kerusakan jaringan. Implikasi yang dilakukan dengan mengkaji
kadar hemoglobin dan trombosit.
c. Status nyeri pasien apabila didapatkan nyeri yang tak tertahankan perlu
untuk kolaborasi,
d. Respon psikologis dan pengetahuan pasien tentang bedah.
e. Pengkajian lokal :
Look. Terlihat deformitas yang jelas pada fraktur multipel, terlihat
kerusakan jaringan lunak yang luas, terlihat jaringan nekrotik,
pembengkakan pada ektremitas bawah.
Feel. Adanya keluhan nyeri tekan.
Move. Ketidakmampuan dalam melakukan pergerakan ektremitas bawah.

2. Diagnosa Keperawatan

Diagnosa keperawatan yang sering muncul pada pasien dengan amputasi


kaki baik sebelum dan setelah intervensi medik, meliputi :

a. Nyeri berhubungan dengan kompresi saraf, kerusakan neuro


muskuloskeletal
b. Keemasan berhubungan dengan akan dilakasanakan pembedahan, kondisi
sakit.
c. Berduka berhubungan dengan kehilangan organ ektremitas bawah.
d. Pemenuhan informasi praoperasi berhubungan dengan kurang terpajan
informasi kondisi pre, intra dan pascabedah.

3. Intervensi Keperawatan

Rencana yang disusun berdasarkan kondisi pasien yang didapat pada saat
pengkajian. Secara umum tujuan dari renccana keperawatan pada pasien amputasi
kaki baik pre dan post seagai berikut :

a. Penurunan respon nyeri dan mengadaptasikan kondisi nyeri


b. Penurunan respon kecemasan dan berduka.
c. Terpenuhinya informasi cara mobilisasi dan program rehablitasi..

Untuk rencana penurunan nyeri dengan menejemen nyeri keperawatan serta


untukk penurunan respon kecemasan dan pemenuhan informasi, disesuaikan
dengan kondisi individu dan dapatdilakukan seperti intervensi kecemassan dan
pemenuhan informasi yang telah pada sub bahasan sebelunya.

Berduka disfungsional berhubungan dengan kehilangan bagian tubuh


Tujuan : x24 jam terjadi penurunan respon berduka
Kriteria hasil :
1. Mengungkapkan perasaan bebas dan tidak takut
2. Menyatakan perlunya membuat penilaian akan gaya hidup yang baru
3. Tidak rendah diri dan menarik diri.
Intervensi Rasional
Kaji penerimaan atau penolakan pasien Kehilangan ektremitas bawah yang
terhadap amputasi menyebabkan syok meskipun pasien
telah dipersiapkan sebelum operasi.
Perawat Harus memahami kehilangan
tersebut dengan mendengarakan dan
memberikan dukungan.
Ciptakan suasana menerima Perawat menciptakan susasana yang
menerima dan mendukung dimana
pasien mengekpesikan perasannya dan
menjalani proses bersedih
Minta bantu dukungan keluarga dan Dukungan keluaraga dan kerabat
rang terdekat atau kelompok terdekat dapat meningkatkan
pendukung. penerimaan terhadap kehlangan.
Berikan informasi yang adekuat dan Mengurangi rasa tertekan dalam diri
rasional tentang tindakan amputasi pasien.
Fasilitasi untuk bertemu dengan sesama Strategi untuk meningkatkan adaptasi
orag yang diamputasi yang telah terhadap citra diri.
berhasil bradaptasi

Di Ruang Prabedah

Di ruang pra bedah perawat melakukan pengkajian ringkas mengenai kondisi fisik
pasien dengan kelangkapan yang berhubungan dengan pembedahan. Tinjau rekam
mdik untuk merenanakan kebutuhan pasien secara spesifik dalam hubungan
dengan pendekatan bedah yang direncanakan, posisi pasien, kebutuhan peralatan
dan perlengkapan khusus, tindakan khusus, tindakan pendahuluan. Pengkajian
ringkas tersebut adalah sebagai berikut :

a. Validasi : perawat melaakukan konfirmasi kebenaran idenditas pasien


sebagai data dasar untuk mencocokan prosedur jenis pembedahan yang
akan dilakukan.
b. Kelengkapan administrasi : status rekam medik, data-data penunjang, dan
informed consent.
c. Kelengkapan alatt dan sarana : sarana pembedahan seperti benang, cairan
intravena, dan obat antibiotik profilaksissesuai dengan kebijakan institusi.
d. Pemerikasaan fisik : terutama TTV dan neurovaskuler, serta pencukuran
rambut pada bagian kepala.
e. Tingkst keecemasan dan pengetahuan pembedahan.

Diagnosa keperawatan diruang sementara yang lazim digunakan adalah


kecemasan dan pemenuhan informasi.

Rencana yang lazim dilakukan adalah sebagai berikut :

a. Observasi TTV dan berkolaborasi dengan tim medis apabila ditemukan


perubahan atau ketidaknormalan dar hasil TTV.
b. Pengaturan posisi fisologis untuk menurunkan respon nyeri.
c. Komunikasi terapeutik dan dukungan psikologis untuk menurunkan
tingkat kecemasan.
d. Penjelasan singkat tentang prosedur yang akan dilakukan perawat dan
dokter selama pasien masih sadar.
e. Pemasangan kateter IV dengan jarum berdiameter besar.

Evaluasi yang diharapkan pada pasien di ruang sementara adalah sebagai


berikut :

a. TTV dalam batas normal


b. Respon nyeri tidak meningkat dan perdarahan dapat terkontrol
c. Pasien mendapat dukungan psikologis dan secara singkat dapat
menjelaskan perihal prosedur pembedahan.
d. Pasien sudah terpasang kateter IV.

C. Prosedur Keperawatan Intraoperatif Bedah Amputasi Ektremitas Bawah.

Dikamar Operasi

Asuhan keperawatan pada pemberian anastesi , Pengkajian Perioperatif,


bedah amputasi secara ringkas dilakukan berhubungan dengan pembedahan.
Pengkajian ringkas tersebut antara lain sebagai berikut.

a. Validitas identitas dan prosedur jenis pembedahan yang akan dilakukan.


b. Konfirmasi kelangkapan data penunjang laboraturium dan radiologi.
c. Kelengkapan bedah, meliputi adanya tranfusi darah, sarana pembedahan.

Diagnosa Keperawatan Intraoperatif bedah amputasi ektremitas yang lazim


ditegakan adalah sebagai beikut :

1. Resiko cedera berhubungan dengan pengaturan posisi bedah, trauma


prosedur pembedahan.
2. Resiko infeksi berhubungan dengan adanya port de entree luka
pembedaha, penurunan imunitas sekunder efek anastesi.

Renana Intervensi

Tujuan utama keperawatan pada jenis pembedahan bedah ektremitas bawah


adalah pembedahan. Kriteria yang diharapkan, misalnya : pada saat masuk ruang
pemulihan kondisi TTV dalam batas normal, tidak terdapat adanya tekan sekunder
dari posisi bedah, dan luka pasa bedah tertutup kasa.

Rencana yang dilakukan pada baik pada resiko ceedera maupun resiko infeksi
adalah sebagai berikut.

Intervensi Rasional
Kaji ulang identitas pasien Memastikan kemabali lembar
persetjuan tindakan, riwayat kesehatan,
hasil pemfis, dan berbagai hasil
pemeriksaan fisik.
Lakukan persiapan meja bedah dan Perawat melakukan pengujian setiap
sarana pendukung fungsi dari kemampuan neja bedah
dapat meningkatkan efektivitas dan
efisiensi dalam pengaturan.
Siapkan instrumen bedah amputasi Menejemen instrumen dilakukan
perawatan instrumen sebelum
pembedahan, akan memudahkan
pengambilan apabila diperlukan
tambahan alat instrumen.
Siapakan saran pendukung pembedahan Sarana pendukung seperti kateter urine
lengkap, alat pengisap lengkap, spons
dalam kondisi siap pakai.
Siapkan alat hemostat siap pakai Perawat memerikasa kemaampuan alat
tersebut siap pakai untuk menghindari
cidera akibat perdarahan intraoperatif.
Siapkan alat intubasi endotarkeal Untuk menjaga kepatenan jalan nafas
intraoperatif
Siapkan obat-obat untuk pemberian Obat yang disiapkan meliput obat
anastesi umum, dan obat dan peralatan pelemas otot dan obat anastesi umum.
emergensi
Lakukan pemasangan manset tekanan Untuk melihat perkembangan kondisi
darah dan monitor dasar, oksimetri hemodinamika intraoperatif.
pada jari kaki, dan pertahankan
kelancaran intravena
Beri dukungan praanastesi Hubungan emosional anatar penata
anastesi dan pasien akan mempengaruhi
penerimaan anastesi.
Lakukan induksi anastesi secara Menghambat saraf dan paralisis
intravena sementara pada pita suara dan otot
pernafasan selama selang endotrakeal
terpasang.
Lakukan pemasangan kateter urine Catat pengeluran urine dan pemasangan
kateter.
Lakukan pemantauan status pernafasan, Menjaga kepatena jalan nafas selama
hemodinamika, dan perdarahan pengaturan posisi.
Lakukan prosedur asepsis prabedah Asepsis prabedah meliputi teknik
aseptik dan cuci tangan bedah.
Disinfeksi area distal kaki yang Disinfektif bagian kaki yang nekrotik
diamputasi yang memungkinkan kontaminasi
areabedah
Lakukan menejemen asepsis area bedah Menghindari kontak dengan zona steril
meliputi pemakain baju bedah, sarung
tangan, kulit, pemasangan duk,
penyerahan alat dari perawat sirkulasi
ke perawat instrumen. Menejemen
asepsis adalah tanggung jawab perawat
instrumen.
Bandingkan status neurovaskuler Menditekai awal pwwnywbab cidera
seelum dan setelah operasi
Bantu ahli bedah dalam membuka Membantu melakukan penjepitan arteri
jaringan yang terputus, menccegah kerusakan
vaskuler.
Bantu ahli bedah dalam perbaikan Menurunkan kerusakn jaringan otot,
jaraingan praamputasi pembuluh darah dan saraf
Bantu ahli bedah dalam penutupan Dilakukan saat selesai pembedahan,
jaringan perawat instrumen menurunkan resiko
cidera dengn penjepitan pembuluh
darah, kesusuian benang yang akaan
dijahitkan, dan kelayakan alat agar
meminimalkan kerusakan jaringan.
Lakukan penutupan luka bedah Sebelumnya dilakukan disinfeksi diarea
luka,perawat mengakt duk dan menutup
dengan kasa, dan fiksasi
Rapikan alat instrumen dan Perawat membersihakan alat dan sisa
dokumentasi pembedahan, serta mencatan perawatan
intraoperatif sebelum pasien pindah
keruang recorvery.

Вам также может понравиться

  • Bab 1 Tinjauan Teori 1.1 Tinjauan Medis 1.1.1 Definisi
    Bab 1 Tinjauan Teori 1.1 Tinjauan Medis 1.1.1 Definisi
    Документ22 страницы
    Bab 1 Tinjauan Teori 1.1 Tinjauan Medis 1.1.1 Definisi
    Monnang
    Оценок пока нет
  • Tumor Mamae
    Tumor Mamae
    Документ14 страниц
    Tumor Mamae
    Monnang
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Tumor Mammae
    Laporan Pendahuluan Tumor Mammae
    Документ6 страниц
    Laporan Pendahuluan Tumor Mammae
    Sucipto Adi Badawi
    100% (2)
  • Eksternal
    Eksternal
    Документ7 страниц
    Eksternal
    Monnang
    Оценок пока нет
  • Puskesmas Keliling
    Puskesmas Keliling
    Документ3 страницы
    Puskesmas Keliling
    Monnang
    Оценок пока нет
  • Pengetahuan Keluarga BAB 2
    Pengetahuan Keluarga BAB 2
    Документ45 страниц
    Pengetahuan Keluarga BAB 2
    high alert
    Оценок пока нет
  • Bab 1 Thalasemia
    Bab 1 Thalasemia
    Документ8 страниц
    Bab 1 Thalasemia
    Monnang
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Tumor Mammae
    Laporan Pendahuluan Tumor Mammae
    Документ6 страниц
    Laporan Pendahuluan Tumor Mammae
    Sucipto Adi Badawi
    100% (2)
  • LP DM
    LP DM
    Документ23 страницы
    LP DM
    Monnang
    Оценок пока нет
  • ABSES VAGINA
    ABSES VAGINA
    Документ22 страницы
    ABSES VAGINA
    Monnang
    Оценок пока нет
  • Data Thalasemia
    Data Thalasemia
    Документ5 страниц
    Data Thalasemia
    Monnang
    Оценок пока нет
  • Monang KMB
    Monang KMB
    Документ14 страниц
    Monang KMB
    Monnang
    Оценок пока нет
  • Panduan Brief Proposal
    Panduan Brief Proposal
    Документ1 страница
    Panduan Brief Proposal
    Monnang
    Оценок пока нет
  • DUKUNGAN
    DUKUNGAN
    Документ2 страницы
    DUKUNGAN
    Monnang
    Оценок пока нет
  • Pengetahuan Keluarga BAB 2
    Pengetahuan Keluarga BAB 2
    Документ45 страниц
    Pengetahuan Keluarga BAB 2
    high alert
    Оценок пока нет
  • Amputasi E.Bawah
    Amputasi E.Bawah
    Документ8 страниц
    Amputasi E.Bawah
    Monnang
    Оценок пока нет
  • Monang Liflet
    Monang Liflet
    Документ4 страницы
    Monang Liflet
    Monnang
    Оценок пока нет
  • Telaah Jurnal
    Telaah Jurnal
    Документ2 страницы
    Telaah Jurnal
    Monnang
    Оценок пока нет
  • Telaah Jurnal
    Telaah Jurnal
    Документ2 страницы
    Telaah Jurnal
    Monnang
    Оценок пока нет
  • Askep Jiwa (WIDYA)
    Askep Jiwa (WIDYA)
    Документ21 страница
    Askep Jiwa (WIDYA)
    Monnang
    Оценок пока нет
  • Populasi Rentan Fix
    Populasi Rentan Fix
    Документ27 страниц
    Populasi Rentan Fix
    Nia Nur Aziizah
    100% (5)
  • Telaah Jurnal
    Telaah Jurnal
    Документ2 страницы
    Telaah Jurnal
    Monnang
    Оценок пока нет
  • Latar Belakang
    Latar Belakang
    Документ13 страниц
    Latar Belakang
    Monnang
    Оценок пока нет
  • Amputasi E.Bawah
    Amputasi E.Bawah
    Документ8 страниц
    Amputasi E.Bawah
    Monnang
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Abses
    Laporan Pendahuluan Abses
    Документ5 страниц
    Laporan Pendahuluan Abses
    Febinda Arimbi
    Оценок пока нет
  • PEMBANGUNAN BERWAWASAN KESEHATAN
    PEMBANGUNAN BERWAWASAN KESEHATAN
    Документ8 страниц
    PEMBANGUNAN BERWAWASAN KESEHATAN
    karmyla
    Оценок пока нет
  • BAB I Terapi Lingkungan
    BAB I Terapi Lingkungan
    Документ10 страниц
    BAB I Terapi Lingkungan
    Monnang
    Оценок пока нет
  • Askep Atresiani PDF
    Askep Atresiani PDF
    Документ17 страниц
    Askep Atresiani PDF
    Monnang
    Оценок пока нет
  • Leflet Nyeri
    Leflet Nyeri
    Документ2 страницы
    Leflet Nyeri
    Monnang
    Оценок пока нет
  • Stroke
    Stroke
    Документ3 страницы
    Stroke
    Monnang
    Оценок пока нет