I.

Metode Pelaksanaan
1. Survey Awal
Survey kondisi lingkungan di Desa Selorejo Kabupaten Malang ini melibatkan
Mahasiswa, dosen pembimbing, serta apatur Desa Selorejo. Dalam survey ini
mahasiswa berperan aktif dalam mengidentifikasi keperluan desa ini. Dalam
pelaksanaan survey ini, mahasiswa menganalisis beberapa potensi yang bisa
dikembangkan serta kebutuhan yang diperlukan oleh desa ini. Desa ini memiliki
kondisi alam yang masih terawat dengan arus sungain yang lumayan deras dan kondisi
air yang masih terawat, akan tetapi akses menuju desa ini masih kurang dikatakan
layak. Karena minimnya fasilitas penunjang jalan serta fasilitas penghubung desa. Dari
data hasil survey ini nantinya akan dituangkan dalam peta

2. Identifikasi Masalah
Dari hasil survey awalyang telah dilakukan, terdapat beberapa masalah yang
ditemukan. Pertama, penghubung desa tersebut dalam kondisi yang tidak terawatt atau
dalam arti jalan akses tersebut sudah rusak. Kedua, fasilitas penghubung desa masih
kurang. jalan penghubung hesa tersebut haruslah menyeberangi sebuah sungai yang
tidak ada penerangannya. Selain itu akses menuju desa tersebut hanya terdapat sebuah
jembatan kecil yang hanya bisa dilewati satu sepeda motor dan tanpa pagar
penghalang. Ketiga fasilitas penerangan yangb tidak ada. hal ini karena jalan
penghubung desa tersebut tidak ada kabel listrik sepanjang jalannya, sehingga fasilitas
penerangan jalan tersebut tidak ada, sehingga rawan terjadi kecelakaan yang
dikarenakan minimnya penerangan jalan dan kondisi jalan yang masih rusak.

3. Analisis Kebutuhan
Dalam mengatasi beberapa masalah diatas, maka dibutuhkan tindakan yaitu
dengan menambah beberapa fasilitas penunjang jalan tersebut. Sehingga dapat
menunjang akses jalan menuju ke Desa Selorejo meskipun tidak sepenuhnya. Dari
beberapa kebutuhan desa tersebut, kami menyimpulakan bahwa desa tersebut
membutuhkan sebuah fasilitas penerangan jalan, dimana jalan tersebut adalah jalan
penghubung antar desa sekaligus jalan menuju ke bumi perkemahan. Untuk menunjang
fasilitas penerangan pada jalan penghubung desa tersebut, maka akan dibuat sebuah
turbin pembangkit listrik dengan model turbulent hydro yang memanfaatkan aliran
sungai bedengan sebagai penggerak turbin. Dimana daya pada satu turbin mampu
menghasilkan daya lebih dari 1000 watt.

4. Pelaksanaan Program
Adapun yang akan dolakukan antara lain sebagai berikut:
a. Desain model turbin yang digunakan
Sebelum membuat turbin, maka perlu dipertimbangan mengenai desai dari turbin
yang digunakan. Karena agar turbin yang pasasang sesuai dengan yang diinginkan
maka perlu dipertimbangkan aliran arus sungan, dimensi turbin, ukuran sudu serta
pemilihan generator pembangkit yang tepat. Selain itu, dalam pelaksanaan program
ini harus dirancang secara matang karena target yang dinginkan dari penciptaan alat
ini adalah menunjang fasilitas akses desa selorejo.

b. Pembuatan turbin
 Setelah mendesain turbin yang akan dibuat, selanjutnya adalah proses pembuatan
turbin. dalam pembuatan ini harus dilakasanakan secara matang. karena trbin yang
dibuat nantinya harus bisa berumur panjang. hal ini dipengaruhi oleh teknik
pembuatan serta pemilihan bahan. adpun kegiatan yang dilakukan nadalah sebagai
berikut:
1) pemilihan bahan
2) pembuatan turbin
3) pengecekan kualitas turbin
4) finishing

c. Pelaksanaan program pembangkit Turbulent Hydro

Adapun kegiatan yang akan dilakukan diantaranya adalah pembuatan saluran
penggerak turbin dengan membuatkan jalur air di sungai Bedengan. selain itu juga
dilakukan pemasangan lampu penerangan jalan setiap 200m dimana sumber
tegangabn utama lampu tersebut berasal dari turbin yang sudah dipasang di suangi
Bedengan. turbin tersebut akan dipasangkan langsung pada setianp lampu tanpa
adanya penyimpan arus. hal ini karena turbin ini berputar sesuai dengan arus sungai
Bedengan, hanya saja pada saluran output dari turbin akan diberi komponen
pembatas tegangan agar lampu jalan dapat bertahan lebih lama.

5. Monitoring dan Evaluasi

Monitoring dan Evaluasi dilaksanakan sesuai dengan infikator keberhasilan
yang akan dilakukan setelah selesai pemasangan turbin dan fasilitas jalan tersebut.
Fungsi dan manfaat dari turbin tersebut akan dilakukan pengambilan data setiap
sebulan sekali dengan melakukan pengecekan pada setiap komponen serta kondisi
turbin setelah dipasang. Selain itu juga akan dilakukan wawancara mengenai manfaat
dari turbin tersebut kepada masyarakat desa Selorejo. Dari hasil monitoring dan
evaluasi tersebut akan didapatkan data yang paling baik dan akan diinfokan pada
stakeholder.