Вы находитесь на странице: 1из 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

Disusun oleh :
Alih Jenjang S1 Terapan Keperawatan Poltekkes Semarang

ALIH JENJANG S1 TERAPAN KEPERAWATAN SEMARANG


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)

POKOK BAHASAN : Demam Berdarah Dengue (DBD)


HARI/TANGGAL : Jum’at, 8 Februari 2019
WAKTU : 15.00 - Selesai
SASARAN : Kader RW V
TEMPAT : Posyandu RW V

A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti penyuluhan tentang Demam Berdarah Dengue (DBD)
selama 35 menit, diharapkan ibu dapat memahami tentang Demam Berdarah
Dengue (DBD)
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan tentang Demam Berdarah Dengue (DBD)
selama 35 menit diharapkan ibu dapat :
a. Mengetahui tentang pengertian, penyebab, tanda dan gejala penyakit DBD
b. Mengetahui tentang cara mencegah dan melindungi keluarganya dari
penyebab penyakit DBD.
c. Termotivasi untuk menjaga kebersihan lingkungan.
d. Memiliki kesadaran terhadap pemanfaatan pusat-pusat pelayanan kesehatan
bagi anggota keluarga.
e. Melakukan salah satu pencegahan dengan cara memberikan abate ditempat-
tempat penampungan air.
B. Materi
Terlampir
C. Kegiatan Penyuluhan

NO POKOK SUB POKOK ALOKASI METODE


BAHASAN BAHASAN WAKTU

1 Pembukaan - -
5 menit

2 Penjelasan 1. Penyebab 1. Ceramah


mengenai DBD terjadinya DBD 2. Diskusi
2. Dampak yang di
timbulkan dari
penyakit DBD
15 menit
3. Cara
menghindari
penyakit DBD
serta
penyebarannya
3 Mencegah 1. Cara penyebaran 1. Demonstrasi
penyebaran DBD penyakit DBD 2. Peraga dan
2. Cara membenahi simulasi
lingkungan
menjadi bersih, 10 menit
agar terhindar
dari penyebaran
penyakit DBD

4 Penutup - 5 menit -
D. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
1. Persiapan media
Media yang digunakan dalam penyuluhan semua lengkap dan dapat
digunakan dalam penyuluhan.
2. Persiapan materi
Materi yang disajikan mudah dimengerti oleh peserta penyuluhan.
3. Persiapan peserta
Peserta berada di tempat penyuluhan dengan tepat waktu.
2. Evaluasi proses
Peserta mengikuti acara penyuluhan kesehatan dari awal sampai selesai dan
aktif selama proses penyuluhan kesehatan berlangsung.
3. Evaluasi hasil
Lampiran Materi

A. MATERI

Adapun isi materi yang terdapat didalam leafleat penyuluhan kesehatan ini
sebagai berikut:
1. Pengertian DBD:
Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang
masuk melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti
2. Penyebab DBD:
Demam berdarah disebabkan oleh virus dengue dan disebarkan oleh nyamuk
aedes aegypti.
3. Tanda dan Gejala DBD:
a) Demam akut 2 sampai 7 hari yang disertai :
b) Nyeri kepala
c) Nyeri perut, mual-muntah
d) Nyeri otot/sendi
e) Muka kemerahan
f) Petechi/uji RL (+)/bintik-bintik merah
g) Leucopenia/leukosit berkurang
4. Demam berdarah dapat mengakibatkan kematian dalam waktu singkat
a) Orang yang digigit nyamuk demam berdarah (aedes-Aegypti) yang
mengandung virus Demam Berdarah (virus dengue) dalam waktu 1 minggu
dapat menderita sakit demam berdarah.
b) Virus ini berada dalam darah selama  7 hari
c) Obat untuk membunuh virus itu belum ada. Upaya penyembuhan hanyalah
dengan meningkatkan daya tahan tubuh penderita
d) Dalam waktu kurang dari 7 hari penderita dapat meninggal bila tidak
ditolong dengan cepat dan tepat.
5. Cara Penularan Demam Berdarah
a) Demam Berdarah hanya dapat ditularkan oleh nyamuk Demam Berdarah
(Aedes aegypti)
b) Nyamuk ini mendapatkan virus Demam Berdarah dari orang yang di dalam
darahnya terdapat virus tersebut. Orang ini disebut “Carrier’.
c) Orang ini mungkin sakit demam berdarah, tapi mungkin juga tidak, yaitu
bila kebetulan memiliki kekebalan terhadap virus tersebut. Sebagai orang
yang tidak sakit, ia bisa pergi kemana saja dan menularkan virus itu kepada
orang lain.
d) Bila orang yang ditulari itu tidak memiliki kekebalan (umumnya anak-anak)
orang itu segera akan menderita demam berdarah.
e) Jadi pada dasarnya semua orang dapat terserang demam berdarah setelah
digigit nyamuk Aedes-aegypti yang membawa virus dengue tersebut.

6. Cara Paling Tepat Mencegah Demam Berdarah dengan melakukan pemantauan


jentik nyamuk dan PSN “3M Plus” yaitu dengan cara :
a) Menguras tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air,
tempayan, penampungan air dilemari es, dispenser,drum dan lain-lain
sekurang-kurangnya seminggu sekali atau menaburkan bubuk abate
(abatisasi)
b) Menutup rapat-rapat tempat penampungan air setelah mengambil airnya,
agar nyamuk tidak dapat masuk dan berkembang biak.
c) Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang dapat
menampung air seperti botol plastik, kaleng bekas karena berpotensi menjadi
tempat perkembangbiakan nyamuk aedes
Selain itu ditambah Plus pada 3M Plus menurut Kemenkes 2016, yang
merupakan segala bentuk kegiatan pencegahan dari gigitan nyamuk, seperti :
a) Menaburkan atau meneteskan larvasida pada tempat penampungan yang
sulit dibersihkan
b) Menggenakan kelambu saat tidur
c) Memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk
d) Menanam tanaman pengusir nyamuk
e) Mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah
f) Menghindari kebiasaan mengantung pakaian didalam rumah yang dapat
menjadi tempat istirahat nyamuk, dan
g) Mulai menggunakan air pancur shower untuk mandi, dengan tujuan
mengurangi bak mandi

7. Takaran Penggunaan Bubuk Abate

Abate 1 SG digunakan dengan dosis anjuran 1 gram untuk 10 liter air


berdasarkan WHO dan Kementerian Kesehatan.
8. Tempat Yang Mempunyai Risiko Untuk Terjadinya Penularan
a) Demam Berdarah dapat terjangkit di mana saja , baik di rumah maupun di
tempat-tempat umum (sekoah, tempat ibadah, hotel/penginapan, rumah
sakit/Puskesmas, kantor, pabrik dan tempat-tempat lain)
b) Survai oleh Departemen Kesehatan Tahun 1986-1987 di 9 kota
menunjukkan bahwa nyamuk Demam Berdarah ditemukan di 1 di antara 3
rumah dan 1 di antara 3 tempat umum.
DAFTAR PUSTAKA

Agrina, Arneliwati. 2011. Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Demam


Berdarah Melalui Pendidikan Kesehatan Langsung. (online)
(https://media.neliti.com/media/publications/ diakses pada 7 Maret 2019)

Arifin, M Zaenal. 2018. Selama musim penghujan sampai akhir Februari lalu, ada 15
warga Kota Semarang yang terserang penyakit demam berdarah dengue (DBD)
(online) (http://jateng.tribunnews.com/2018/ diakses pada 7 Maret 2019)

Malik, Abdul. 2015. Peran Keluarga dan Petugas Kesehatan terhadap


Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah Dengue di Wilayah Puskesmas
Talise. Jurnal Kesehatan (online) diakses pada 7 Maret 2019)

Pininita, Ayunda. 2016. Lakukan 6 Cara Ini untuk Pencegahan DBD (online)
(https://lifestyle.kompas.com/read/2016 Diakses pada 7 Maret 2019)
Lawira, A.M. 2015. Tingkat kematian larva aedes aegypti dan aedes albopictus
terhadap penggunaan abate dengan metode berbeda. Jurnal Ilmu Kesehatan
(Online) diakses tanggal 7 Maret 2019.

Вам также может понравиться