BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode penelitian
Metode penelitian merupakan keseluruhan proses oleh seorang
peneliti untuk mempertimbangkan dengan baik bagaimana penelitian ini
akan di lakukan dan serta akan memperjelas konsep generalisasi
penelitian. Metode yang akan di gunakan dalam penelitian ini yaitu pre
experimental design yang menggunakan satu kelompok subjek, penelitian
ini di lakukan sebelum dan sesudah perlakuan dengan menggunakan satu
kontrol. Penelitian ini menggunakan pendekatan pretest and posttest with
one grup design (Swarjana, Metode Penelitian Kesehatan, 2015). Pada
rancangan penelitian ini menggunakan satu kelompok perlakuan yang
semuanya akan di lakukan pengukuran sebelum dan sesudah di lakukan
tindakan sesuai prosedur.
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi Penelitian.
Populasi yaitu kumpulan dari individu, objek atau fenomena yang ada
secara potensial dapat di ukur untuk bagian dari penelitian (Sugiyono,
Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, 2011). Adapun Populasi
target yang di gunakan dalam penelitian ini adalah seluruh klien yang
menggunakan alat closed suction di Instalasi Rawat Intensif RSUD Dr.
Soedirman Kebumen sejumlah 20 orang.
2. Sampel Penelitian
Sampling adalah sebuah cara yang di gunakan untuk memilih elemen
atau sebagian yang akan di gunakan dari populasi yang akan di teliti.
Untuk teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah dengan
menggunakan teknik insidental sampling untuk cara pengambilan sempel,

27 STIKES Muhammadiyah Gombong

 28

dimana sempel yang di ambil berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang
secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat di gunakan sebagai sampel
(Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, 2011) dalam
penelitian ini menggunakan rumus slovin untuk pengambilan sampel.
Jumlahnya harus resprensetativ agar hasil penelitian bisa di
generalisasikan dan perhitunganya juga tidak menggunakan tabel jumlah
sampel. Tetapi juga di gunakan dengan rumus sederhana.
Untuk rumus slovin itu sendiri terdapat ketentuan yaitu :
Nilai e = 0,1 (10%) untuk populasi dalam jumlah besar.
Nilai e = 0,2 (20%) untuk populasi dalam jumlah kecil.
Jadi sempel yang dapat di ambil dari teknik slovin yaitu antara 10-20%
dari jumlah populasi penelitian.
Rumus solvin untuk menentukan sample adalah :
𝑁
𝑛=
1 + 𝑁(𝑒)2
Keterangan :
n = ukuran sample/ jumlah responden
N = ukuran populasi.
E = presentase kelonggaran ketelitian kesalahan pengambilan
sampel yang masih di tolerir : e = 0,1
Maka untuk penghitungan sampel sebagai berikut :
𝑁
𝑛=
1 + 𝑁(𝑒)2

20
𝑛=
1 + 20(0,1)2

20
𝑛=
1,2

n = 16, 6 di bulatkan menjadi 17 responden.

Jadi peneliti menggunakan 17 responden yang akan di lakukan tindakan

closed suction.

STIKES Muhammadiyah Gombong

 29

Kriteria sampel yang akan di gunakan dalam penelitian ini kriteria inklusi
dan eksklusi.

a. Kriteria Inklusi
Salah satu kriteria yang dimana subjek penelitian ini mewakili
sampel penelitian yang dapat memenuhi syarat sebagai berikut.
1) Klien di Instalasi Rawat Intensif RSUD Dr. Soedirman Kebumen.
2) Klien yang menggunakan Ventilator Mekanik.
3) Klien yang menggunakan closed suction.
4) Klien yang berusia diatas 18 tahun
b. Kriteria Eksklusi
Merupakan kriteria dimana subjek penelitian ini tidak dapat mewakili
sampel karena syarat sebagai sampel penelitian. Penelitian eksklusi
pada penelitian ini.
1) Klien yang mengalami mati batang otak.
C. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada pasien yang terpasang alat Closed
Suction di Instalasi Rawat Intensif RSUD Dr. Soedirman Kebumen pada
tanggal 09 – april 2018 sampai 09– juli 2018.
D. Variabel Penelitian
Variabel adalah merupakan tindakan yang dapat di ukur atau dapat di
uji baik dengan peneliti. Variabel juga tidak hanya dapat di teliti
berdasarkan konsep teori namun juga dapat bersifat operasional. Dalam
penelitian ini terdapat 2 variabel, yaitu :
1. Variabel bebas (independent variabel) adalah variabel yang dapat
menjadi penyebab perubahan terhadap variabel lain, atau berubahnya
variabel terikat (Dependent variabel) dengan kata lain variabel yang
dapat mempengaruhi. Dengan penelitian ini variabel bebasnya yaitu
closed suction.
2. Variabel terikat (dependent variabel) adalah variabel yang di
pengaruhi atau menjadi sebab karena adanya variabel bebas. Di dalam

STIKES Muhammadiyah Gombong

 30

penelitian ini variabel terikatnya adalah perubahan satuasi oksigen

(Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, 2011).
E. Definisi Operasional
Definisi operasional yaitu suatu tindakan yang di lakukan dengan
konsep teori namun bersifat operasional, untuk itu di lakukanya tindakan
dengan konsep teori yang bersifat operasional dapat di ukur dan di uji baik
untuk peneliti ataupun peneliti lain (Sugiyono, Metode Penelitian
Kuantitatif dan Kualitatif, 2011).
No Variabel Definisi operasional Alat ukur Hasil ukur Skala

1 Closed Closed suction yaitu Cateter Sebelum dilakukan Nominal.

suction alat untuk yang suction tindakan closed
dapat digunakan suction dan
untuk sesudah
menghilangkan dilakukanya
sekret yang berada di tindakan closed
ronga trakea. Alat ini suction.
terhubung dengan
1 = dilakukan
endotrakeal tube
tindakan suction
(ETT) atau
traceostomy (TT) 0 = tidak dilakukan

pada ventilator yang tindakan suction

tidak di lepas
penghubungnya.
No Variabel Definisi operasional Alat ukur Hasil ukur Skala

2 Saturasi suatu jumlah oksigen Oksimetr 1. Nilai Ordinal

oksigen yang berada di i nadi saturasi =
dalam pembuluh 95– 100%
darah yang di ikat 2. Nilai saturasi
oleh hemoglobin. di bawah
95%.

STIKES Muhammadiyah Gombong

 31

F. Teknik Pengumpulan Data

1. Jenis Data
a. Data primer
Data primer adalah data yang dapat di peroleh dari responden
(sugiyono, 2011) untuk data primer dalam penelitian ini yaitu klien
yang menggunakan alat bantu closed suction.
b. Data Skunder
Data skunder adalah data yang telah di dapatkan oleh pihak
lain dan data sudah ada (sugiyono 2011). Untuk data skunder
dalam penelitian ini didapat dengan alat monitor ventilator yang
terpasang alat oksimetri nadi.
2. Langkah – langkah pengumpulan data
Peneliti melakukan pengumpulan data dengan cara melakukan
tindakan pada klien yang terpasang alat closed suction, menggunakan
buku rekam mendis, dan alat Ventilator Mekanik klien. Penelitian ini
dilakukan oleh peneliti sendiri dan tidak di bantu oleh asisten. Untuk
langkah – langkah pengumpulan data yang akan di gunakan untuk
peneliti yaitu :
a. Peneliti mendapatkan izin dari kepala badan perencanaan
pembangunan daerah (BAPPEDA) untuk melaksanakan penelitian.
b. Setelah mendapat izin dari pihak RSUD Dr. Kebumen, selanjutnya
penelitian bekerja sama dengan perawat ruangan dalam
pengumpulan data.
c. Peneliti datang ke Instalasi Rawat Intensif dan meminta izin ke
kepala ruang.
d. Penelitin mencari data tentang pasien di buku rekam medis.
e. Peneliti meminta izin kepada keluarga pada saat jam kunjung.
f. Peneliti akan memohon persetujuan dari responden atau keluarga
klien dengan cara menandatangani lembar persetujuan.

STIKES Muhammadiyah Gombong

 32

g. Peneliti menjelaskan jalanya prosedur dan manfaat penelitian pada

pasien atau keluarga pasien.
h. Peneliti memberikan surat persetujuan apa bila keluarga bersedia
maka mendatangani surat tersebut.
i. Peneliti melakukan tindakan closed suction
1) Melihat keadaan klinis pasien
2) Memantau bad side monitor pasien
3) Mendengarkan adanya suara sekret
4) Cuci tangan dengan hand scrub sebelum melakukan tindakan
5) Mencatat saturasi oksigen perifer sebelum melakukan tindakan
closed suction.
6) Melakukan tindakan closed suction pada pasien
7) Tindakan closed suction hanya dilakukan sebanyak satu kali.
8) Membilas selang closed suction dengan air bersih yang tersedia
di dalam spuit.
9) Mencatat hasil saturasi oksigen perifer setelah di lakukan
tindakan closed suction.
10) Mencuci tangan setelah melakukan tindakan
11) Pasien yang dipasang closed suction berisiko peradangan pada
rongga tenggorokan dan hipoksemia.
12) Melakukan tindakan closed suction sesuai prosedur dan
mempertahankan prinsip steril untuk mengurangi resiko
terjadinya peradangan di tenggorokan dan hipoksemia.
j. Peneliti mengecek data yang sudah di peroleh.
G. Teknik Analisis Data
1. pengolahan data
Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan beberapa
langkah – langkah sebagai berikut ini, pengolahan data meliputi
editing data, coding dan scoring, entry data dan tabulating
(Notoatmodjo, 2010).

STIKES Muhammadiyah Gombong

 33

Pengolahan data dalam penelitian terdapat langkah – langkah yang

harus di lakukan antara lain :
a. Editing, merupakan upaya untuk memeriksa kembali kebenaran
data yang diperoleh atau yang di kumpulkan. Akan di lakukan
setelah lembar observasi yang telah terkumpul.
b. Coding, merupakan kegiatan merubah data berbentuk kalimat atau
huruf menjadi data angka atau bilangan.
c. Entry data, merupakan kegiatan memasukan data yang telah
dikumpulkan kemudian membuat distribusi frekuensi sederhana.
d. Tabulating, merupakan pengelompokan data ke dalam tabel yang
di buat sesuai maksud dari tujuan penelitian, baik data tabulasi
mentah maupun tabel kerja untuk menghitung data tertentu secara
statistik. Data di susun dalam bentuk tabel kemudian menghitung
data dalam jumlah dan presentase masing – masing data
menggunakan software computer program Ms. Excel Windows
2010 kemudian di olah dengan SPSS (Statistical Product and
Service Solution)
e. Cleaning data merupakan koreksi data apa bila di temukan
penomeran yang salah atau huruf – huruf yang kurang jelas.
2. Analisa data
a. Analisis univariat
Analisis univariat (dekriptif) digunakan untuk menjelaskan
dan atau mendeskripsikan karateristik variabel masing-masing
yang di teliti.
b. Analisis bivariat
Analisa bivariat adalah analisa yang dipergunakan untuk
mengetahui hubungan atau korelasi dari dua variabel
(Notoatmodjo, 2010).
Anlisis bivariat yang dilakukan untuk mengetahui Pengaruh
Closed Suction Terhadap Perubahan Saturasi Oksigen Perifer di
Instalasi Rawat Intensif RSUD Dr. Soedirman Kebumen, uji

STIKES Muhammadiyah Gombong

 34

rancangan ini digunakan untuk membandingkan nilai pre test dan

post test dari suatu sempel yang berhubungan. Analisa data
dilakukan dengan uji paired t-test yaitu teknik untuk menguji
pengaruh suatu perlakuan terhadap suatu besaran variabel yang
ditentukan. Test tersebut di gunakan untuk mengetahui perbedaan
rata – rata antara sebelum dilakukan tindakan dan sesudah di
lakukan tindakan (Sugiyono, 2011).
Rumus uji statistik Paired t-test :
𝑑
𝑡=
𝑆𝑑
√𝑛
Keterangan :
d : Rata – rata dari beda antara nilai pre test dan post test.
Sd : simpangan baku dari d.
N : banyaknya sempel.
t : Nilai t hitung (Riwidikdo, 2008).

selanjutnya hasil t di hitung di bandingkan dengan t tabel, apabila t

hitung > t tabel dengan nilai signifikan (p) 0,05 maka Ho di tolak dan
Ha diterima, artinya terdapat Pengaruh Closed Suction Terhadap
Perubahan Saturasi Oksigen Perifer di RSUD Dr. Soedirman
Kebumen. Apabila Ho < t tabel maka Ho di terima dan Ha di tolak
berarti tidak terdapat Pengaruh Closed Suction Terhadap Perubahan
Saturasi Oksigen Perifer di RSUD Dr. Soedirman Kebumen.
H. Instrumen Penelitian
Dalam menyusun instrumen penelitian atau alat bantu penelitian
hendaknya memahami metode dan jenis instrumen yang akan di gunakan,
apakah akan menggunakan anget, daftar periksa, lembar observasi atau
instrumen lainya (Swarjana, Metode Penelitian Kesehatan, 2015). Untuk
penelitian ini instrumen yang di gunakan berupa alat closed suction dan
SOP alat itu sendiri.

STIKES Muhammadiyah Gombong

 35

I. Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas yaitu suatu aspek – aspek yang akan di berdasarkan
dengan teori tertentu, kemudian dilakukan tindakan di terapakan pada
sampel dari mana populasi di ambil (Sugiyono, Metode penelitian
Kuantitatif, Kualitatif, 2011). Untuk instrumen yang akan di gunakan tidak
melalui uji validitas dan reliabilitas di karenakan instrumen tersebut sudah
teruji validitas dan reliabilitas sejak tanggal 12-januari 2016.
J.Etika Penelitian
Menurut (Swarjana, Metode penelitian Kesehatan , 2015) bayak yang
perlu di pertimbangkan tidak hanya metode, desain, dan aspek lainya
adapun masih bayak yang penting dan serius saat melakukan sebuah
penelitian yaitu etika penelitian. Berikut ini prinsip – prinsip etika dala
melakukan penelitian :
1. Prinsip manfaat
a. Mencegah dan meminimalisir hal yang berbaya.
b. Bebas dari penderitaan, artinya dalam penelitian ini tidak
menggunakan tindakan yang menyakiti atau membuat responden
menderita.
c. Bebas dari eksploitasi, artinya data yang di peroleh tidak di
gunakan untuk hal-hal yang merugikan responden.
2. Prinsip menghargai hak
a. Informed consent
Informed consent yaitu suatu lembar persetujuan antara peneliti
dengan responden. Tujuanya agar responden mengerti maksud dan
tujuan dari penelitian serta dampak yang di peroleh dari penelitian
yang di lakukan. Adapun tata cara yang di lakukan oleh peneliti
yaitu :

STIKES Muhammadiyah Gombong

 36

1) Peneliti menjelaskan tujuan dan manfaat pada keluarga

responden.
2) Peneliti menjelaskan dengan waktu 15 menit saat jam
kunjung pasien.
3) Jika keluarga responden mensetujui yang akan dilakukan
oleh peneliti maka keluarga responden menandatangani
surat persetujuan yang telah di buat oleh peneliti.
4) Peneliti melakukan tindakan sesuai dengan SOP, di lakukan
hanya sekali dan di dampingi oleh keluarga pasien .
5) Peneliti menjelaskan setelah melakukan tindakan kepada
keluarga pasien tentang perubahan yang telah terjadi pada
pasien.
6) Peneliti berpamitan dengan keluarga pasien dan
berterimakasih kepada keluarga pasien telah membantu
penelitian.
b. The righ to privacy
Untuk menjaga kerahasiaan identitas responden, peneliti tidak
akan memberikan nama responden, lembar tersebut hanya
diberikan kode tertentu.
c. Peneliti menjamin kerahasiaan dari hasil penelitian baik informasi
ataupun masalah-masalah lainya, semua informasi kerahasiaan
sudah dijamin oleh peneliti.

STIKES Muhammadiyah Gombong