Вы находитесь на странице: 1из 6

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/312147494

Pengoperasian Aturan Rantai Menggunakan Notasi Leibniz serta Aplikasinya

Research · January 2017

CITATIONS READS

0 3,510

4 authors, including:

Hendra Kartika
Universitas Singaperbangsa Karawang
15 PUBLICATIONS   0 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Mathematical Problem Solving and Self-Concept View project

All content following this page was uploaded by Hendra Kartika on 08 January 2017.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


Pengoperasian Aturan Rantai Menggunakan Notasi Leibniz
serta Aplikasinya
Astri Nurputri1, Lisna Agustina2, Sri Hernawati3, Hendra Kartika4
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Singaperbangsa Karawang 1, 2, 3
Staff Pengajar Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Singaperbangsa Karawang4
email: astrinurputri@yahoo.com

Abstrak
Penelitian ini berjudul ”pengoperasian aturan rantai menggunakan notasi leibniz
serta aplikasinya” . Kalkulus adalah cabang ilmu matematika yang mencakup limit,
turunan, integral, dan deret takterhingga. kalkulus adalah ilmu yang mempelajari
perubahan, sebagaimana geometri yang mempelajari bentuk dan aljabar yang
mempelajari operasi dan penerapannya untuk memecahkan persamaan. Kalkulus
memiliki aplikasi yang luas dalam bidang sains, ekonomi, teknik serta dapat
memecahkan berbagai masalah yang tidak dapat dipecahkan dengan aljabar
elementer. Kalkulus terbagi menjadi dua cabang yaitu kalkulus diferensial, dan
kalkulus integral. Sebelumnya di kalkulus diferensial telah membahas notasi leibniz.
Pada mata kuliah kalkulus lanjutan seperti kalkulus peubah banyak, dewasa ini
membahas aturan rantai.
Tujuan kajian dari teori ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa
melalui pembelajaran kalkulus peubah banyak yang diantaranya meliputi aturan
rantai yang melibatkan notasi leibniz serta penggunaannya. Untuk menjawab
rumusan masalah dari kajian ini, penulis memaparkan mengapa notasi leibniz
digunakan dalam aturan rantai, teorema aturan rantai yang memuat variabel tunggal,
dua variabel, tiga variabel, n variabel, penggunaan aturan rantai dalam kehidupan
sehari-hari. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka.
Hasil dari penelitian ini adalah mahasiswa mampu memahami bahwa notasi
leibniz dapat mempermudah dan memperinci dalam pengoperasian aturan rantai,
karena mengetahui pengoperasian berdasarkan teorema aturan rantai yang memuat
variabel tunggal, dua variabel, tiga variabel, n variabel, dan penggunaan aturan
rantai pada kehidupan sehari-hari.
Penggunaan aturan rantai pada kehidupan sehari-hari misalnya penyustan tabung
dan sebagainya.

Kata kunci: Aturan rantai, notasi leibniz

I. PENDAHULUAN

Kalkulus peubah banyak merupakan mata kuliah lanjutan dari kalkulus diferensial dan
kalkulus integral yang telah dipelajari pada semester sebelumnya. Jika awalnya dari kalkulus
diferensial dan Kalkulus integral mahasiswa sulit untuk memahaminya maka pada pembahasan
kalkulus peubah banyak mahasiswa juga akan mengalami kesulitan. jurnal ini merupakan salah satu
syarat dalam mengikuti atau melakuakan diskusi dalam perkuliahan. Sehingga pemahaman terhadap
bahan kuliah menjadi maksimal. Kalkulus peubah banyak ini diantaranya memuat tentang materi
aturan rantai, dimana aturan rantai ini menggunakan notasi Leibniz. Dibanding notasi Newton, aturan
rantai lebih efisien menggunakan notasi Leibniz. Aturan rantai juga dapat digunakan untuk
menyelesaikan persoalan fungsi komposit misalnya jika dan dengan dan
adalah fungsi-fungsi yang dapat diturunkan, maka y secara tidak langsung adalah sebuah fungsi yang
dapat diturunkan terhadap .

Dalam faktanya, mahasiswa masih kurang memahami manfaat dari notasi Leibniz untuk
aturan rantai, cara mengoperasikan aturan rantai dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Penelitian ini diharapkan meningkatkan pengetahuan mahasiswa tentang notasi Leibniz, aturan rantai
dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari serta dapat menjadi referensi atau masukan bagi
perkembangan ilmu pendidikan matematika khusus nya di Perguruan Tinggi dan umum nya bagi ilmu

1
pendidikan matematika dalam lingkup yang lebih luas untuk mengetahui bagaiamana materi aturan
rantai ini dapat dikuasai dalam pembelajaran matematika.

II. METODE PENELITIAN

Penyusunan makalah ini dilakukan berdasarkan hasil review dari kajian pustaka dan penelitian
yang relevan. Metode yang digunakan meliputi:

1. Perumusan masalah diperlukan agar permasalahan yang dibahas dalam makalah ini jelas dan
fokus.
2. Pengumpulan data dengan menggunakan teknik studi pustaka. Studi pustaka yang dilakukan
dengan mencari sumber-sumber pustaka yang relevan dengan permasalahan, berupa buku-buku,
jurnal, artikel, tesis dan sebagainya.
3. Pembahasan dilakukan dengan pendekatan teoritik berdasarkan hasil studi pustaka. Proses analisis
dan sintesis data yang dilakukan dalam penulisan artikel ini mencakup reduksi data dan sajian
data.
4. Penarikan kesimpulan menggunakan teknik induksi berdasarkan uraian pada pembahasan dan
perumusan saran dilakukan untuk memberikan rekomendasi pengembangan dan penelitian yang
memungkinkan untuk dilakukan selanjutnya.

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Notasi Leibniz
Terdapat berbagai macam notasi matematika yang dapat digunakan untuk menyatakan
turunan, meliputi notasi Leibniz, notasi Lagrange, notasi Newton, dan notasi Euler. Notasi
Leibniz diperkenalkan oleh Gottfried Leibniz dan merupakan salah satu notasi yang paling awal
digunakan. Ia sering digunakan terutama ketika hubungan antar y = ƒ(x) dipandang sebagai hubungan
fungsional antara variabel bebas dengan variabel terikat. Turunan dari fungsi tersebut terhadap x ditulis
sebagai: , , ataupun Notasi leibniz digunakan dalam aturan rantai karena dapat
mempermudah dan memperjelas pengoperasiannya dalam aturan rantai, seperti adalah ‘turunan y
terhadap x’.
B. Aturan Rantai
1. Teorema A

Andaikan 𝑥 𝑥 𝑡 dan 𝑦 𝑦 𝑡 dapat di deferensial kan di t dan andaikan 𝑧 𝑓 𝑥 𝑦 dapat


dideferensialkan di 𝑥 𝑡 𝑦 𝑡 Maka 𝑧 𝑓 𝑡 dapat didefernsialkan di 𝑡 dan
𝑑𝑧 𝜕𝑧 𝜕𝑥 𝜕𝑧 𝜕𝑦
𝑑𝑡 𝜕𝑥 𝜕𝑡 𝜕𝑦 𝜕𝑡

Kami akan memberikan contoh teorema aturan rantai di atas menggunakan dua peubah, tiga
peubah, dan penerapannya pada kehiudpan sehari-hari.
a. Dua variabel
Contoh:
Misalkan dengan dan

Penyelesaian:

) (2t)

2
b. Tiga variabel
Hasil dalam teorema A siap untuk diperluaskan ke suatu fungsi tiga peubah seperti yang
sekarang kita ajukan.
Contoh:
2
Andaikan , dengan x = cos . tentukan dan
hitung nilainya di .

Penyelesaian:

+ +

= ) + (x²+1) (cos ) + (x)(2 )


2 2
= – + cos3 +

Pada


. . +( + .


= - +

c. Penerapan teorema A
Contoh :
Misalkan bahwa sebuah tabung ligkaran tegak pejal dipanasi, radiusnya bertambah pada laju
0,2 sentimeter perjam dan tingginya bertambah pada laju 0,5 sentimeter perjam. Tentukan laju
pertmabahan luas permukaan terhadap waktu pada saat radius sama dengan 10 sentimeter dan
tinggi sama dengan 100 sentimeter.

Penyelesaian:

Rumus total luas permukaan


Jadi,

= (2 h + 4

Pada r =10 dan h = 100

= 58 sentimeter persegi per jam.

Jadi, pertambahan luas permukaan tabung adalah 58 sentimeter persegi per jam.

3
2. Teorema B

Misalkan 𝑥 𝑥 𝑠 𝑡 dan 𝑦 𝑦 𝑠 𝑡 mempunyai turunan pertama di 𝑠 𝑡 dan misalkan 𝑧


𝑓 𝑥 𝑦 dapat didiferensialkan di 𝑥 𝑠 𝑡 𝑦 𝑠 𝑡 Maka 𝑧 𝑓 𝑥 𝑠 𝑡 𝑦 𝑠 𝑡 mempunyai
turunan parsial pertama yang diberikan oleh
𝜕𝑧 𝜕𝑧 𝜕𝑥 𝜕𝑧 𝜕𝑦
(i)
𝜕𝑠 𝜕𝑥 𝜕𝑠 𝜕𝑦 𝜕𝑠

a. Dua variabel 𝜕𝑧 𝜕𝑧 𝜕𝑥 𝜕𝑧 𝜕𝑦
(ii)
Contoh: 𝜕𝑡 𝜕𝑥 𝜕𝑡 𝜕𝑦 𝜕𝑡

Jika z = 3x2 – y2 dengan dan tenrukan , dan nyatakan dalam


bentuk s dan t.

Penyelesaian:

b. Tiga variabel

Berikut ini adalah hasil yang berpadanan untuk tiga peubah lanjutan yang diilustrasikan dalam
sebuah contoh.

Contoh:

Jika , dengan , dan tentukan

Penyelesaian

IV. SIMPULAN DAN SARAN

Dari pembahasan aturan rantai yang menggunakan notasi leibniz dapat disimpulkan bahwa notasi
leibniz memang mempermudah dalam pengoperasian aturan rantai, dalam notasi leibniz kita mengenal
Dx : artinya turunan terhadap x , misalnya Dx(z) artinya turunan z terhadap x. Du (y) artinya turunan y
terhadap U. Penggunaan notasi ini lebih baik dari pada f’(x) atau y’ (dibaca y aksen). Aturan rantai
juga terdiri dari beberapa teorema dan pengoperasiannya dapat berupa variabel tunggal, dua variabel,
tiga variabel, dan n variabel. Aturan rantai berguna bagi kehidupan sehari-hari misalnya dapat
memperkirakan penyusutan tabung, kerucut, dan sebagainya.

4
Berdasarkan hasil simpulan tersebut terdapat beberapa saran, yaitu untuk peneliti selanjutnya
diharapkan mampu mengembangkan aplikasi aturan rantai tidak hanya terbatas pada bangun ruang
kerucut, tabung, tetapi bangun ruang lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

J. P. Edwin and V. Dale. (1987). Kalkulus dan Geometri Analitik Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.

Budhi, Setya Wono. 2001. Kalkulus Peubah Banyak. Bandung: ITB Bandung.

Fitriani, Elis. 2015. Kalkulus 1. [Online]. Tersedia: http://elisfitrianiannajah.blogspot.com/2015/11kalkulus-


1.html?m=1 [20 Mei 2016]

Anonim. 2015. Soal dan Pembahasan Aturan Rantai. [Online]. Tersedia: http://bahanbelajarsekolah.blogspot.co.id/2015/04/soal-
dan-pembahasan-aturan-rantai.html?en [20 Mei 2016]

View publication stats

Вам также может понравиться