Вы находитесь на странице: 1из 2

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Analisa

Dari hasil praktikum tentang cara penentuan besarnya energi dan besarnya pengeluaran energi
untuk suatu kegiatan tertentu seseorang dalam kondisi normal dapat diukur kecepatan denyut jantung
dan konsumsi oksigen dimana tergantung dari waktu kerja yang dilakukan. Untuk menentukan konsumsi
energi kita biasa menggunakan parameter indeks kenaikan bilangan denyut jantung yang merupakan
perbedaan anatara kecepatan jantung pada saat istirahat dengan kecepatan denyut jantung pada waktu
kerja.

Dalam pengukuran waktu kerja ini, pengukuran yang kita lakukan adalah aktivitas berjalan dan
berlari dengan waktu kerja 2 menit, 4 menit dan 6 menit, dapat diketahui perbedadaan kondisi tubuh
kita ketika bekerja dan ketika beristirahat. Perhitungan terhadap pengukuran yang telah dilakukan,
terlihat bahwa semakin besar konsumsi energi yang dikeluarkan terhadap aktivitas yang lebih berat . Hal
ini dikarenakan waktu kerja yang ditempuhi semakin lama sehingga selama melakukan aktivitas
kebutuhan darah di dalam otot akan meningkat. Semakin lama waktu kerja maka energi yang
dikeluarkannya juga akan semakin besar.

Semakin bertambahnya waktu kerja yang diberikan maka semakin tiggi kecepatan denyut jantung
yang dihasilkan dan denyut jantung kembali stabil setelah diberikan istirahat. Selain energi yang
dikeluarkan semakin besar, kenaikan waktu kerja ini juga akan mempengaruhi lamanya waktu istirahat
yang akan dibutuhkan untuk memulihkan tenaga kembali setelah melakukan aktivitas tersebut.

Pada saat berjalan selama 2 menit pada kecepatan 2km/jam, energi yang dikeluarkan sebesar
0,991552949 Kcal/menit. Dengan kecepatan 4km/jam enegi yang dikeluarkan sebesar 1,581493975
Kcal/menit. Sedangkan dengan kecepatan 6km/jam energi yang dikeluarkan sebesar 4,559625666
Kcal/menit. Berjalan cepat selama 4 menit pada kecepatan 2 km/jam, energi yang dikeluarkan sebesar
1,147643792 Kcal/menit. Dengan kecepatan 4km/jam enegi yang dikeluarkan sebesar 4,150177823
Kcal/menit. Sedangkan dengan kecepatan 6km/jam energi yang dikeluarkan sebesar 5,027299437
Kcal/menit. Berlari selama 6 menit pada kecepatan 2 km/jam, energi yang dikeluarkan sebesar
0,529748407 Kcal/menit. Dengan kecepatan 4km/jam enegi yang dikeluarkan sebesar 2,467277699
Kcal/menit. Sedangkan dengan kecepatan 6km/jam energi yang dikeluarkan sebesar 2,62184669
Kcal/menit. Dihasilkan rata-rata untuk pengeluaran energi adalah 2,564074049 Kcal/menit. Dari
keterangan diatas dapat dianalisa bahwa semakin lama waktu kerja yang dilakukan makan semakin cepat
waktu istirahat yang dibutuhkan untuk pemulihan energi.

Waktu istrahat pada waktu 2 menit berdasarkan perhitungan yaitu sebanyak . Kemudian pada waktu
4 menit berdasarka perhitungan yaitu sebanyak , dan yang terakhir pada waktu 6 menit berdasarkan
perhitungan yaitu sebanyak .
Jadi analisa terhadap waktu istirahat yang dibutuhkan selama 2,4 dan 6 menit belum optimal, karena
waktu itirahat yang dihitung lebih cepat daripada waktu istirahat normal. Hal tersebut juga dapat terjadi
bila saat proses pengukuran saat responden melakukan istirahat, responden masih melakukan kegiatan
seperti berjalan atau gerakan yang tidak perlu sehingga saat pengukuran denyut nadi responden masih
dalam keadaan yang tinggi

Вам также может понравиться