Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Oleh : Kelompok 3
A. PENGKAJIAN
1. Biodata
a. Identitas Klien
1) Nama/ Nama Panggilan : An. R
2) Tanggal Lahir : 21/08/2009
3) Jenis Kelamin : Perempuan
4) Agama : Islam
5) Pendidikan : SD
6) Alamat : Kp. Babakan Pamoyanan RT 03/RW09
Kecamatan Kebonpedes Kabupaten Sukabumi
7) Tanggal Masuk : 05 Maret 2019
8) Tanggal Pengkajian : 11 Maret 2019
9) Diagnosa Medik : Syndrome Nefrotik
10) No. RM : R. 00110686
3. Riwayat Kesehatan
a. Penampilan Umum Klien
Klien tampak bengkak pada area wajah dan perut.
b. Keluhan Utama
Klien mengeluh kembung pada perut
c. Riwayat Kesehatan Sekarang
Ayah klien mengatakan klien sudah 2 minggu mengalami bengkak pada wajah
dan perut sebelum masuk rumah sakit. Saat pengkajian klien mengatakan merasa
masih kembung pada perutnya dan bengkak pada area wajah. Ayah klien
mengatakan klien telah terdiagnosis syndrome nefrotik sejak 7 bulan yang lalu
sebelum masuk rumah sakit. Klien mengeluh sering berkemih pada malam hari
sehingga klien sering terbangun di malam hari. Frekuensi berkemih klien + 5 kali
setiap hari. Kadar gula darah sewaktu klien saat pengkajian adalah 208 mg/dl.
Klien mengeluh cepat lelah dan sudah sekitar 1 minggu sering merasa haus dan
lapar. Berdasarkan penuturan ayah klien, klien didiagnosis diabetes mellitus tipe 2
sejak 10 hari sebelum masuk rumah sakit.
d. Riwayat Kesehatan Keluarga
Ayah klien menyatakan bahwa dalam keluarga tidak ada yang mengalami diabetes
mellitus dan penyakit keturunan lainnya.
Genogram
X X
Keterangan :
: Perempuan : Klien
: Laki-laki ------- : Tinggal serumah
X : Meninggal
Interpretasi :
Klien merupakan anak tunggal di keluarga. Klien tinggal bersama ibu dan
ayahnya. Pola asuh yang diterapkan yaitu demokratis. Pola komunikasi keluarga
ialah terbuka. Pengambil keputusan utama dalam keluarga adalah ayah.
4. Riwayat Immunisasi (Imunisasi Lengkap)
REAKSI
WAKTU FREKUEN
NO JENIS IMUNISASI SETELAH FREKUENSI
PEMBERIAN SI
PEMBERIAN
1 BCG Usia 1 bulan 1x Panas 2 hari
2 DPT ( I,II,III ) Usia 2 bulan 1x Panas 1 hari
Usia 3 bulan 1x Panas 1 hari
Usia 4 bulan 1x panas 2 hari
3 Polio ( I,II,III,IV ) Usia 1 bulan 1x - -
Usia 2 bulan 1x - -
Usia 3 bulan 1x - -
Usia 4 bulan 1x - -
4 Campak Usia 9 bulan 1x panas 1 hari
5 Hepatitis Ibu tidak tau - - -
6. Riwayat Nutrisi
a. Pemberian ASI
Ibu klien mengatakan memberikan ASI sampai usia 2 tahun,
b. Pemberian Susu Formula
Klien tidak diberikan susu formula
7. Riwayat Psikososial
a. Anak Tinggal Bersama : Orang Tua
Di : Rumah milik pribadi
b. Lingkungan Berada Di : Perkampungan dekat pesawahan
c. Rumah Dekat Dengan : Nenek
d. Tempat Bermain : Halaman rumah
e. Kamar Klien : Tidur dengan orang tua
f. Rumah Ada Tangga : Tidak ada
g. Hubungan Antar Anggota Keluarga : Terjalin harmonis sebagaimana mestinya
h. Pengasuh Anak : orang tua terkadang oleh nenek
8. Riwayat Spiritual
a. Support Sistem Dalam Keluarga : keluarga selalu memberikan support pada klien
agar tetap semangat melawan penyakitnta dan selalu berdoa demi kesembuhan
anaknya
b. Kegiatan Keagamaan : Sholat dan mengaji
9. Riwayat Hospitalisasi
a. Pengalaman Keluarga Tentang Sakit dan Rawat Inap
Ayah klien mengatakan dokter yang menangani anaknya menceritakan kondisi
anaknya saat ini, orang tua merasa cemas dan khawatir akan kondisi anaknya saat
ini. Orang tua khususnya ibu sering bertanya kepada perawat tentang anaknya.
Orang tua setiap hari berada di RS. Orang tua klien mengatakan yang diharapkan
hanya anaknya segera sembuh.
b. Pemahaman Anak Tentang Sakit dan Rawat Inap
Klien merasa mukanya bengkak, klien mengatakan sering mengeluh lemas dan
cepat capek setelah berjalan jalan di sekitar kamarnya namun klien tidak tahu apa
penyebabnya.
10. Aktifitas Sehari-Hari
a. Nutrisi
1. Jenis makanan Nasi, sayur dan Bubur, sayur dan Kurang Nafsu
lauk pauk lauk pauk Makan
2. Frekuensi 3x/Hari 3x/Hari
3. Jumlah 1 Porsi ½ Porsi
b. Cairan
1. BAB
Frekuensi ± 1-2 kali / hari 1 kali / hari
Warna Kuning Kuning
Tidak
Konsistensi Lembek Lembek
ada
2. BAK
keluhan
Frekuensi ± 6 kali / hari ± 5 kali / hari
Warna Kuning jernih Kuning jernih
Jumlah Tidak diketahui ±576 cc/ hari
d. Istirahat Tidur
e. Olahraga
f. Personal Hygiene
1. Mandi
Cara Secara Mandiri Di lap ibu nya
Frekuensi 2 kali / hari 1 kali / hari
2. Cuci rambut Belum pernah
Cara Secara Mandiri selama
Frekuensi 1 kali / hari dirawat
Tidak ada
3. Gunting kuku Belum pernah
keluhan
Cara Secara Mandiri selama
Frekuensi 1 kali/ minggu dirawat
4. Gosok gigi
Cara Secara Mandiri Di Bantu
Ibunya
Frekuensi 2 kali / hari 2 kali/ hari
bantu
4. Kesulitan Tidak ada Leher sulit
pergerakan tubuh kesulitan digerakan
kesebelah
kanan
h. Rekreasi
peningkatan produksi
venin angiotensin dan
ADH dan sekresi aldostron
Nutrisi dan O2
Metabolisme Anaerob
Penumpukan di Otot
Intoleransi Aktifitas
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan akumulasi cairan dalam jaringan
2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan fisik
3. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan oedema
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
Dx Keperawatan
1 Kelebihan volume Tupan : 1. Kaji masukan 1. Untuk
Setelah
cairan yang relatif menentukan
dilakukan
berhubungan tindakan terhadap keluaran fungsi ginjal,
keperawatan
dengan akumulasi secara akurat kebutuhan
selama 3×24
cairan dalam jam masalah penggantian
kelebihan
jaringan cairan dan
volume cairan
teratasi. penurunan
resiko kelebihan
Tupen:
Setelah cairan.
dilakukan
2. Timbang BB 2. Mengkaji retensi
tindakan
keperawatan setiap hari cairan
selama 1x24 jam
3. Kaji perubahan 3. Mengetahui
masalah teratasi
dengan kriteria: oedema oedema yang
- Oedema
terjadi pada
pada klien
tampak klien
berkurang
4. Atur masukan 4. agar tidak
cairan dengan mendapatkan
cermat lebih dari jumlah
yang dibutuhkan
2 Intoleransi Tupan : 1. Pertahankan tirah 1. Tirah baring
Setelah
aktivitas baring awal bila yang sesuai gaya
dilakukan
berubungan tindakan terjadi oedema gravitasi dapat
keperawatan
dengan hebat menurunkan
selama 3×24
kelemahan fisik jam masalah edema
intoleransi
2. Seimbangkan 2. ambulasi
aktivitas teratasi.
istirahat dan menyebabkan
Tupen:
aktifitas bila kelelahan
Setelah
dilakukan ambulasi
tindakan
keperawatan
3. Rencanakan dan
selama 1x24 jam 3. Aktivitas yang
masalah teratasi berikan aktivitas
tenang
dengan kriteria:
tenang
- Klien dapat mengurangi
melakukan
penggunaan
aktifitas
sesuai energi yang
dengan
dapat
kemampuan
menyebabkan
kelelahan
4. Mengadekuatkan
4. Instruksikan
fase istirahat
istirahat bila anak
anak
mulai merasa
lelah
5. Berikan periode
5. Anak dapat
istirahat tanpa
menikmati masa
gangguan
istirahatnya
3 Gangguan citra Tupan : 1. Gali masalah dan 1. Untuk
Setelah
tubuh perasaan memudahkan
dilakukan
berhubungan tindakan mengenai koping
keperawatan
dengan oedema penampilan
selama 3×24
jam masalah 2. Tunjukkan aspek 2. Meningkatkan
gangguan citra
positif dari harga diri klien
tubuh teratasi.
penampilan dan dan mendorong
Tupen:
bukti penurunan penerimaan
Setelah
dilakukan oedema terhadap
tindakan
kondisinya
keperawatan
selama 1x24 jam 3. Dorong 3. Agar anak tidak
masalah teratasi
sosialisasi dengan merasa sendirian
dengan kriteria:
- Klien tidak individu
merasa malu
4. Beri umpan balik 4. Agar anak
dengan
kondisinya positif merasa diterima
saat ini
dan di
banggakan
Jam 10.05 O:
2. Menyeimbangkan istirahat - Klien tampak tenang ketika
dan aktifitas bila ambulasi sedang diam di tempat tidur dan
R/ Klien mengatakan tampak lelah setelah berjalan
merasa lelah jika sudah mengelilingi ruang tanjung
berjalan-jalan di sekitar - Klien tidur siang selama kurang
kamar lebih 15 menit
Jam 10.15
4. Menginstruksikan istirahat
bila anak mulai merasa
lelah
R/ Klien mengatakan
istirahat biasanya tidur
siang
Jam 10.17
5. Memberikan periode
istirahat tanpa gangguan
R/ Klien tidur siang selama
kurang lebih 15 menit
3 Gangguan citra Jam 11.10 Jam 14.20
tubuh 1. Menggali masalah dan
berhubungan perasaan mengenai S :
dengan penampilan Klien mengatakan malu dengan
oedema R/ Klien mengatakan malu teman sekolahnya karena area
dengan teman sekolahnya wajah bengkak
karena area wajah bengkak
O:
- Tampak oedema pada klien
Jam 11.15 sedikit berkurang
2. Menunjukkan aspek positif Klien tampak mau bersosialisasi
dari penampilan dan bukti dengan perawat yang ada di
penurunan oedema ruangan
R/ Klien mengatakan - Klien tampak senang ketika di
senang menggambar ajak berbincang-bincang
Tampak oedema pada mengenai hobi nya
klien sedikit berkurang
A:
Jam 11.20 Masalah Teratasi Sebagian
3. Mendorong sosialisasi
dengan individu P:
R/ Klien tampak mau Lanjutkan Intervensi No 3 dan 4
bersosialisasi dengan
perawat yang ada di
ruangan
Jam 11.25
4. Memberi umpan balik
positif
R/ Klien tampak senang
ketika di ajak berbincang-
bincang mengenai hobi
nya
Shift : Sore
Tanggal : 12 September 2019
No Problem Implementasi Evaluasi
Dx.
1 Kelebihan Jam 15.00 Jam 21.00
volume cairan 1. Mengkaji masukan yang S : Orang tua klien mengatakan
berhubungan relatif terhadap keluaran selama di rumah sakit masukan dan
dengan secara akurat keluaran terkontrol
akumulasi R/ Klien makan dan
cairan dalam minum yang di sediakan O :
jaringan oleh rumah sakit - Klien makan dan minum yang
Orang tua klien di sediakan oleh rumah sakit
mengatakan selama di - 31 kg (BB stabil mengalami
rumah sakit masukan dan penurunan dari awal masuk RS)
keluaran terkontrol - Oedema pada klien mulai
berkurang
Jam 15.05
2. Menimbang BB setiap hari A : Masalah Teratasi Sebagian
R/ BB : 31 kg
P : Lanjutkan Intervensi No 1, 2,
Jam 15.10 dan 3
3. Mengkaji perubahan
oedema
R/ Oedema pada klien
mulai berkurang
Jam 15.40 O:
2. Merencanakan dan berikan - Klien tampak tenang ketika
aktivitas tenang sedang diam di tempat tidur dan
R/ Klien tampak tenang tampak lelah setelah berjalan
ketika sedang diam di mengelilingi ruang tanjung
tempat tidur dan tampak - Lien tampak istirahat
lelah setelah berjalan - Klien tidur siang selama kurang
mengelilingi ruang tanjung lebih 15 menit
A:
Masalah Teratasi
P:
Intervensi di hentikan
Shift : Malam
Tanggal : 12 September 2019
No
Problem Implementasi Evaluasi
Dx.
Kelebihan Jam 21.00 Jam 07.30
volume cairan 1. Mengkaji masukan yang S : Orang tua klien mengatakan
berhubungan relatif terhadap keluaran selama di rumah sakit masukan dan
dengan secara akurat keluaran terkontrol
akumulasi R/ Klien makan dan
cairan dalam minum yang di sediakan O :
jaringan oleh rumah sakit - Klien makan dan minum yang
Orang tua klien di sediakan oleh rumah sakit
mengatakan selama di - Berat badan klien 31 kg pada
rumah sakit masukan dan hari selasa tanggal 12 maret
keluaran terkontrol 2019
- Oedema pada klien berkurang
Jam 21.05
2. Menimbang BB setiap hari A : Masalah Teratasi Sebagian
R/ BB klien tanggal 12
maret 2019 : 31 kg P : Lanjutkan Intervensi No 1, 2,
dan 3
Jam 21.10
3. Mengkaji perubahan
oedema
R/ Oedema pada klien
berkurang
2 Intoleransi Jam 21.30 Jam 07.30
aktivitas 4. Memprtahankan tirah baring
berubungan awal bila terjadi oedema S :
dengan hebat Orang tua klien mengatakan
kelemahan R/ Klien tampak suda tidur anaknya mudah lelah jika sudah
fisik beraktivitas
Jam 21.35
1. Merencanakan dan berikan O :
aktivitas tenang - Klien tampak istirahat
R/ orang tua klien - Klien tampak sudah tidur
mengatakan anaknya mudah dengan nyenyak
lelah jika sudah beraktivitas
A : Masalah Teratasi Sebagian
Jam 21.40
2. Memberikan periode P : Lanjutkan Intervensi No 1, 3
istirahat tanpa gangguan dan 5
R/ Klien tampak sudah tidur
dengan nyenyak
E. CATATAN PERKEMBANGAN
Hari Ke :2
Tanggal : 13 Maret 2019
No.
Perkembangan Paraf
Dx
1 Jam 21.00
S : Orang tua klien mengatakan selama di rumah sakit masukan dan keluaran
Kelompok
klien terkontrol dan selama di rumah juga akan selalu dipantau sesuai
3
dengan diet yang di anjurkan
O:
- Klien makan dan minum yang di sediakan oleh rumah sakit
- Berat badan klien 31 kg (BB stabil mengalami penurunan dari awal
masuk RS)
- Oedema pada klien berkurang
A : Masalah Teratasi
P : Intervensi di hentikan
Jam 11.00
S:
Klien mengatakan merasa lelah jika sudah berjalan-jalan di sekitar kamar
O:
Kelompok
- Klien tampak tenang ketika sedang diam di tempat tidur
2 3
- Klien tampak lelah setelah berjalan mengelilingi ruang tanjung
- Klien tampak berjalan-jalan di sekitar ruangan tanjung