Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Abstrak - Semakin tinggi tingkat sebuah gedung, semakin saat ini banyak sistem-sistem yang dirancang untuk gedung
kompleks juga hal-hal yang harus diperhatikan dalam desain, bertingkat tinggi, seperti rigid frame, truss/braced frame,
khususnya pada sistem penahan beban lateral. Salah satu sistem infilled frame, shear wall structures, coupled shear wall
penahan lateral gedung bertingkat tinggi adalah frame tube structures, wall frame, core structures, outrigger, tubular
yang merupakan sistem struktur paling ekonomis diantara structures. Sistem struktur yang digunakan untuk gedung
kelompok sistem tube lainnya,seperti braced tube, bundled tube, bertingkat tinggi lebih kompleks daripada sistem struktur
tube in tube. Sistem tube sendiri adalah sebuah sistem struktur untuk gedung bertingkat rendah, sistem struktur bertingkat
dengan jarak– jarak kolom pada perimeter yang relatif rapat
rendah dan jika memiliki denah yang beraturan masih dapat
dan dihubungkan oleh balok tinggi sebagai elemen struktur
penahan lateral sehingga dapat bersifat sebagai vertical hollow dilakukan perhitungan dengan static ekivalen, namun untuk
cantilever. Dalam hal ini perlu dilakukan studi sistem struktur bentuk gedung yang tidak beraturan dan memiliki tingkat
mana yang lebih kaku dalam menahan beban lateral serta yang lebih tinggi harus disertai analisis dinamis baik linear
sistem struktur yang efisien apabila digunakan dalam desain maupun non linier.
gedung-gedung bertingkat tinggi.Tulisan ini akan membahas Dengan berkembangnya bidang ilmu infrastruktur,
secara lengkap perilaku gedung bertingkat tinggi dengan sistem pengaplikasian sistem struktur frame tube dan dapat menjadi
struktur frame tube yang kemudian akan dibandingkan dengan alternatif desain yang sesuai untuk mengatasi masalah
perilaku sistem struktur yang umum digunakan gedung
bangunan gedung bertingkat tinggi. Sistem struktur frame
bertingkat tinggi di Indonesia yaitu sistem ganda dengan
dinding geser yang menggunakan objek gedung Grand
tube adalah salah satu sistem penahan beban lateral
Dharmahusada Lagoon yang memiliki jumlah lantai sebanyak
42 lantai sebagai objek studi sehingga didapatkan kesimpulan 1.2 Rumusan Masalah
sistem struktur mana yang lebih kaku dan efisien untuk gedung Masalah utama yang akan dibahas adalah bagaimana
bertingkat tinggi. melakukan studi perilaku bangunan bertingkat tinggi dengan
menggunakan sistem struktur frame tube.Terdapat beberapa
Kata Kunci— Gedung Bertingkat Tinggi, Beban Lateral, detail permasalahan yang akan dibahas, yakni sebagai
Perilaku Sistem Sruktur, Frame Tube, Sistem Ganda dengan berikut:
Dinding Geser. 1. Bagaimana cara melakukan permodelan struktur
gedung bertingkat tinggi dengan sistem struktur frame
I. PENDAHULUAN tube dan sistem ganda dengan dinding geser
menggunakan program bantu ETABS ?
1.1 Latar Belakang 2. Bagaimana merencanakan dimensi awal atau
III. METODOLOGI
Pengumpulan Data
Kesimpulan
Studi Literatur
Selesai
A
Preliminary Design
Analisis Hasil
ETABS
4.6 Drift
Berdasarkan SNI Pasal 7.12.1.1 simpangan antar
lantai desain tidak boleh melebihi simpangan antar lantai ijin.
Fungsi bangunan pada studi ini adalah apartemen yang
berada di kategori desain seismic D. Berikut detail drift dari
sistem frame tube dan dual sistem Gambar 4.4 sampai
Gambar 4.7 berdasarkan gempa daerah Surabaya dan Aceh Gambar 4.6 Drift Frame Tube Respons Spektrum Aceh
Gambar 4.4 Drift Frame Tube Respons Spektrum Gambar 4.7 Drift Dual Sistem Respons Spektrum Aceh
Surabaya
Berdasarkan hasil yang diperoleh, untuk beban
gempa daerah Surabaya, frame tube masih sangat memenuhi
syarat ijin drift karena memiliki rentang drift desain dan drift
ijin yang jauh memenuhi syarat,. Untuk dual sistem dengan
beban gempa daerah Surabaya, dual sistem memiliki nilai
drift yang sangat kritis mendekati drift ijin. Untuk beban
gempa daerah Aceh, drift desain frame tube masih memenuhi
syarat drift ijin sedangkan untuk dual sistem, baik untuk
beban gempa arah sudah melampaui syarat drift ijin.
Berdasarkan hasil perhitungan perbandingan Gambar 4.14 Grafik Shear Lag di bagian Web Model 1
volume beton dan kebutuhan tulangan untuk respons
spectrum Surabaya pada lantai 1 masing- masing denah
sistem struktur menghasilkan bahwa sistem struktur frame
tube membutuhkan volume beton dan tulangan yang lebih
besar daripada dual sistem. Untuk volume beton frame tube
membutuhkan 1,38 kali lebih besar, sedangkan untuk
tulangan, frame tube membutuhkan 1,83 kali lebih besar
daripada dual sistem.