NO TAHUN JUDUL PENULIS TEKHNIK SAMPLING METODE HASIL KESIMPULAN

1 2018 Hubungan a) Yunita eka a) Kuesioner Penelitian a) Remaja awal yang ada hubungan
dukungan rahmawati b) Populasi adalah kuantitatif mendapat dukungan bermakna antara
keluarga dengan b) Teti Rahmawati siswa/siswi kelas 1 dengan desain keluarga yang baik dukungan keluarga
kejadian depresi dan kelas 2 dengan deskriptif analitik dan tidak mengalami dengan kejadian
pada remaja awal sampel 176 menggunakan depresi sebanyak depresi pada remaja
responden yang pendekatan 76,9%, awal di SMPN 106
diambil dengan “cross sectional” b) sedangkan remaja Jakarta Timur.
menggunakan yang mendapat
teknik Stratified dukungan keluarga
Random Sampling. yang kurang dan
mengalami depresi
sebanyak 42,9%
2 2018 Hubungan antara a) Yeni Fitria a) kuesioner Penelitian sebagian besar terdapat hubungan
dukungan social b) Rahmawati dukungan sosial menggunakan responden signifikan antara
keluarga dengan Maulidia dan kuesioner desain analitik mendapatkan dukungan sosial
kesehatan jiwa Depression Anxiety korelasional dukungan sosial dari keluarga dengan
remaja di SMPN Stress Scale (DASS). dengan keluarga dalam kategori kesehatan jiwa remaja
kota malang b) Sampel penelitian pendekatan tinggi yaitu sebanyak 81
terdiri 94 crossectional. responden (86,2%).
responden yang Berdasarkan kesehatan
terdiri dari kelas VII jiwa responden
dan VIII SMP Negeri diketahui bahwa lebih
11 Kota Malang. dari setengah
Teknik sampling responden memiliki
proportionate kesehatan jiwa dalam
stratified random. kategori normal, yaitu
sebanyak 55 responden
(58,5%) dan sebagian
kecil responden
mengalami distress
psikologi dalam
kategori sedang, yaitu
 sebanyak 10 responden
(10,6%).
3 2016 Hubungan a) Yalenko afirio a) Data primer Penelitian dukungan keluarga Terdapat hubungan
dukungan social b) Wilson mengunakan mengunakan uji yang baik narapidana yang bermakna secara
keluarga dengan c) Widi Raharjo kuisioner korelasi dengan cenderung mengalami statistik antara
tingkat depresi Children’s pendekatan cross keadaan tidak depresi dukungan sosial
narapidana Depression sectional. (39,4%) dan depresi keluarga dengan
remaja di Inventory (CDI) ringan (36,4%). Pada tingkat depresi
lembaga dan kuesioner dukungan keluarga narapidana remaja.
pembinaan dukungan yang kurang baik
khusus anak keluarga yang narapidana cenderung
pontianak telah divalidasi mengalami depresi
dan data ringan (12,1%). Pada
sekunder berupa dukungan keluarg yang
arsip data burk narapidana
narapidana cenderung mengalami
remaja. depresi ringan (3%) dan
b) Populasi dalam depresi berat (9,1%)
penelitian ini
adalah narapidana
remaja di LPKA
Pontianak dengan
jumlah subjek
penelitian
sebanyak 33
orang.
c) Tekhnik
pengambilan
sampling
dilakukan dengan
mengunakan
metode total
sampling
4 2015 Hubungan a) Lia rahmawati a) kuesioner. Desain penelitian remaja di Lembaga terdapat hubungan
dukungan b) Arneliwati Instrumen yang yang digunakan Pemasyarakatan yang yang signifikan antara
keluarga dengan c) Veny Elita digunakan untuk adalah deskriptif mendapatkan dukungan keluarga
tingkat depresi mengukur korelasi dengan dukungan keluarga dengan tingkat depresi
remaja di variabel tingkat pendekatan cross tinggi dan mengalami narapidana
lembaga depresi adalah sectional. depresi ringan yaitu 10 (penyalahguna NAPZA)
permasyakatan modifikasi dari responden (21,7 %), di Lapas
kuesioner Zung sedangkan remaja yang
Self-Rating mendapatkan
Depression Scale dukungan keluarga
oleh Zung (1965). rendah dan mengalami
Instrumen untuk depresi ringan sebanyak
mengukur 18 responden (39,1 %).
variabel Jumlah remaja yang
dukungan mendapat dukungan
keluarga adalah keluarga tinggi dan
kuesioner yang tidak mengalami
dimodifikasi dari depresi sebanyak 13
kuesioner orang (28,3 %),
penelitian Nelfice sedangkan remaja yang
(2014), mendapat dukungan
b) Jumlah sampel keluarga rendah namun
yang digunakan tidak mengalami
dalam penelitian depresi sebanyak 5
ini adalah 46 orang (10,9 %).
remaja dengan
tekhnik
pengambilan
sampel yaitu total
sampling.

5 2014 Studi tentang a) Suroto a) Kuesioner Desain penelitian sebagian besar tidak ada hubungan
dukungan b) Syamsul Firdaus instrumen Beck yang digunakan responden dengan antara dukungan
keluarga c) Khairir Rizani Depression dukungan keluarga keluarga dengan
 terhadap kejadian Inventory (BDI) adalah kuantitatif yang optimal kejadian Depresi pada
depresi pada dan dukungan dengan mengalami depresi narapidana anak di LP
narapidana anak keluarga. pendekatan cross tingkat sedang 84,4 %, Anak Martapura
di lembaga b) Populasi dalam sectional. sedangkan dukungan Kabupaten Banjar
permasyarakatan penelitian keluarga yang belum Provinsi Kalimantan
anak martapura sebanyak 53 optimal menunjukan Selatan.
kabupaten banjar orang dewasa, tingkat depresi
provinsi dengan tehnik responden mencapai 75
Kalimantan total sampling. %.
selatan
6. 2016 Friendship and a) Harmelen, Anne- a) Kuesioner PVQ Penelitian Ada hubungan yang Pertemanan/ dukungan
family support laura Van (Peer victimization mengunakan signifikan antara keluarga pada masa
reduce b) Gibson, Jenny L questionnaire) metode dukungan keluarga remaja dapat
subsequent c) Clair, Michelle C St b) Kuesionare FAD komparatif dengan gejala depresi mengurangi gejala
depressive d) Owens, Matt (Family dengan pada usia 17 tahun depresi pada anak laki-
symptoms in at e) Brodbeck, assessment pendekatan (est=-0,24, se=0,03, t=- laki dan perempuan.
risk adolescents Jeannette device) structural 6,91, p<,001)
f) Dunn, Valerie c) Kuesioner CFQ equation Ada hubungan yang
g) Lewis, Gemma (Cambridge modeling ( SEM ) signifikan antara
h) Croudace, Tim friendship dalam populasi intimidasi relasional
i) Jones, Peter B questionnaire) longitudinal dan gejala depresi pada
j) Kievit, Rogier A d) Kuesioner MFQ usia 17 tahun (
k) Goodyer, Ian M (Mood and est=0,34,se=0,05,
feelings t=6,62,p<0,001
questionnaire) Ada hubungan yang
e) Populasi dalam signifikan antara
penelitian pertemanan
sebanyak 771 mendukung dan gejala
remaja dari 18 depresi pada usia 17
sekolah tahun (est=-0,22,
menengah. se=0,04, t=-5,10,
p<0,001)
7 2015 Adverse Family a) Reed, Kayla a) Kuesioner Penelitian Ada hubungan yang Ada hubungan antara
Influences on b) Ferraro, Anthony J childhood family mengunakan signifikan antara dampak lingkungan
Emerging Adult c) Barber, Chelsea environment scale metode deskriptif lingkungan keluarga keluarga yang
Depressive b) Kuesioner Quality dan korelasi yang merugikan dan merugikan pada
Symptoms : A of relationship dengan gejala depresi (z=1,96) kemunculan
Stress Process inventory pendekatan dengan tingkat social simptomologi depresi
Approach to c) Kuesioner general structural yang rendah ( b=0,37, dewasa.
Identifying self efficacy scale equation p=0,002)
Intervention d) Kuesioner center modeling ( SEM )
Points for
epidemiological
studies
depression scale
e) Kuesioner social
provisions scale
f) Populasi dalam
penelitian
sebanyak 154
siswa
8 2015 The Relationship a) Zhang, Baoshan a) Populasi dalam Penelitian Interaksi antara Tidak ada hubungan
Between b) Yan, Xinwei penelitian mengunakan dukungan keluarga yang signifikan antara
Perceived Stress c) Zhao, Fengqing sebanyak 1.674 metode deskriptif dengan dengan gejala dukungan keluarga
and Adolescent d) Yuan, Fei dengan usia 13-16 dan korelasi depresi tidak signifikan dengan gejala depresi
Depression : The tahun di sekolah dengan (b=-,01, se=,01 , b=-03, pada remaja
Roles of Social menengah di pendekatan t=-1,35, p<,05)
Support and negara asia timur structural
Gender ( Total sampling) equation
b) Kuesioner CES-D modeling ( SEM )
c) Kuesioner the
perceived social
support scale
d) Kuesioner
perceived stress
scale
9. 2016 Perbedaan a) Afrianti s.wuon a) Populasi sampling Penelitian a) Tingkat depresi Terdapat perbedaan
tingkat depresi b) Hendro bidjuni ada 60 orang (30 mengunakan remaja yang tinggal tingkat depresi pada
pada remaja yang c) Vandry kallo orang remaja metode diskriptif di panti asuhan yang remaja yang tinggal di
hidup dirumah yang tingal dipanti analitik, dengan normal 4 responden, rumah dan tinggal di
dan yang tinggal asuhan dan 30 pendekatan cross ringan 7 responden, panti asuhan
di panti asuhan remaja yang sectional sedang 12
bakti mulia tinggal di rumah) responden, dan
karombasan usia 10-19 tahun, berat 7 responden
kecamatan diambil secara b) Tingkat depresi
wanea manado purposive remaja yang tingal
sampling dirumah yang
b) Kuesioner normal 11
tentang BDI-II responden, ringan 8
responden, sedang 9
responden dan berat
2 responden
10. 2015 Hubungan a) Suryani hardjo a) Populasi sampling Merupakan Terdapat hubungan Adanya hubungan
dukungan social b) Eryanti novita adalah remaja penelitian positif yang signifikan positif yang signifikan
dengan korban sexual kuantitatif, antara dukungan social antara dukungan social
psychological well abuse berjumlah dengan analisa dan psychological well- dengan psychological
being pada 32 orang dengan korelasi being (p<0,050) well-being pada remaja
remaja korban teknik total mengidikasikan korban sexual abuse.
sexual abuse sampling Semakin tinggi
b) Skala dukungan social maka
psychological well akan semakin tinggi
being psychological well-
c) Skala dukungan being.
sosial
11. 2017 The relationship a) Diah ayu Novita a) Populasi sampling Merupakan Berdasarkan hasil uji Ada hubungan yang
between social b) Resnia novitasari adalah remaja penelitian hipotesis pada kedua signifikan antara
support and berkebutuhan kuantitatif variable diperoleh data dukungan social dan
quality of life in khusus ( dengan analisa koefisien korelasi kualitas hidup pada
adolescent with tunadaksa, korelasi dengan p=0,018 remaja berkebutuhan
special needs tunarungu, (p<0,05) khusus.
 tunanetra,dan
tunawicara
sebanyak 63
orang dengan usia
11-18 orang
b) Skala kualitas
hidup
c) Skala dukungan
sosial
12 2015 Gambaran Yohana,paskha a) Populasi sampling Penelitian Jumlah subyek yang Semakin tinggi
dukungan ada 120 orang mengunakan memiliki dukungan dukungan keluarga
keluarga pada korban bullying metode keluarga yang rendah maka semakin rendah
remaja pelaku b) Tekhnik accidental kuantitatif sebanyak 50 orang ( prilaku bullying pada
bullying sampling deskriptif 41,6%),sedang remaja.
c) Skala dukungan sebanyak 38 orang
keluarga (31,7%), tinggi sebanyak
d) Skala bullying 32 orang (26,7%)

13 2018 Resiliensi pada Yumna ulayya cahyani a) Subyek penelitian Penelitian 1 remaja memiliki Proses resiliensi yang
remaja awal yang tiga remaja awal mengunakan karakteristik dialami oleh ketiga
orang tuanya yang orang tuanya metode kualitatif motivasional dan partisipan hingga
bercerai bercerai usia 13- dengan studi kongnitif menjadi individu yang
16 tahun kasus 2 remaja mempunyai resilien tidak lepas dari
b) Mengunakan karakteristik spiritual, proses dukungan
purposive motivasional serta lingkungan social.
sampling kemampuan kongnitif
c) Wawancara
d) Triangulasi
sumber
14 2018 Kualitas hidup a) Nadya puspita dewi a) Sample penelitian Penelitian Sebagian besar dari Kualitas hidup remaja
remaja yang b) Tetti solehati sebanyak 195 mengunakan responden memilki yang mengalami
mengalami c) Nur oktavia hidayati remaja siswi metode deskriptif riwayat keluarga yang disminore di smk negeri
disminore di smk dengan mengalami disminore 2 sumedang adalah
yaitu 104 siswi rendah
 negeri 2 b) Kuesioner pendekatan Riwayat ibu yang
sumedang pediatric quality kuntitatif mengalami disminore
of life 56 orang
c) Skala likert Dengan upaya
d) Total sampling nonfarmakologis
sebanyak 128 siswi.
15. 2015 Perilaku bullying a) Ritna sandri a) Subyek penelitian Metode Berdasarkan uji Kelekatan dengan
pada remaja adalah 270 remaja penelitian t/parsial kelekatan teman sebaya dan
panti asuhan laki-laki yang mengunakan dengan teman sebaya harga diri berpengaruh
ditinjau dari tinggal di 14 panti analisis regresi memberikan nilai secara signifikan
kelekatan dengan asuhan kota koefisien parameter terhadap prilaku
teman sebaya malang dengan sebesar 20,7% dengan bullying.
dan harga diri usia 13-18 tahun tingkat signifikasi 0,002.
b) Skala kelekatan Harga diri memberikan
dengan teman nilai koefisien
sebaya parameter sebesar
c) Skala harga diri 45,1% dengan tingkat
d) Skala prilaku signifikasi 0,000
bullying
e) Tekhnik purposive
sampling