Вы находитесь на странице: 1из 3

PERENCANAAN/INTERVENSI

1. Diagnosa Keperawatan
Potensial peningkatan regimen terapeutik yang tidak efektif ditandai dengan
kurangnya yang melakukan jenis layanan pengobatan
Tujuan Umum
Setelah dilakukan tindakan selama 9 bulan diharapkan terjadi peningkatan
regimen terapeutik yang efektif di kelurahan tugu.
Tujuan Khusus
a. Peningkatan regimen yang efektif
b. Terbentuknya kelompok pendukung lansian stroke

Intervensi

1. Berikan penyuluhan tentang penyakit stroke dan perawatannya


2. Ajarkan masyarakat keterampilan dalam menangani gejala stroke
3. Diskusikan perubahan gaya hidup yang mungkin diperlukan unuk mencegah
komplikasi di masa yang akan datang dan atau proses pengontrolan penyakit
4. Lakukan pembinaan kader untuk melaksanakan program terkait pencegahan
dan penanggulangan stroke
2. Diagnosa Keperawatan
Resiko pemliharaan kesehatan yang tidak efektif pada populasi lansia stroke di
kelurahan tugu berhubungan dengan kurangnya penegtahuan ditandai dengan
banyaknya masyarakat yang tidak mengikuti kegiatan sosialisasi, lingkungan
rumah tidak aman, dan tidak menggunakan fasilitas kesehatan
Tujuan Umum
Setelah dilakukan tindakan selama 9 bulan diharapkan populasi lansia dengan
stroke dapat melakukan pemeliharaan kesehatan diri berkaitan dengan perawatan
di rumah dan penanganan faktor risiko.
Tujuan Khusus
a. Terbentuknya kelompok pendukung keluarga lansia stroke.
b. peningkatan peran serta keluarga dalam merawat anggota keluarga lansia
stroke.
c. Peningkatan tingkat kemandirian keluarga dalam merawat anggota keluarga
lansia stroke.
d. Peningkatan kemampuan lansia stroke dalam pemeliharaan kesehatan diri

Intervensi

1) Pendekatan pada tokoh masyarakat dan kader kesehatan di tempat dibentuk


kelompok pendukung keluarga.
2) Identifikasi calon anggota kelompok pendukung keluarga.
3) Pendekatan pada keluarga sebagai calon anggota kelompok pendukung
keluarga.
4) Pembentukan kelompok pendukung keluarga.
5) Pembentukan struktur organisasi kelompok pendukung keluarga.
6) Susun rencana kegiatan kelompok pendukung.
7) Kegiatan pemberian materi pada kelompok pendukung keluarga.
8) Kegiatan latihan pada kelompok pendukung keluarga.
9) Pendampingan anggota kelompok pendukung keluarga di keluarga.
3. Diagnosa Keperawatan
Gangguan/masalah kesehatan lansia stroke berhubungan dengan terjadinya
peningkatan perilaku pencetus faktor resiko ditandai dengan tidak pernah berolah
raga , selalu makan makanan berlemak jarang minum air putih , tidak pernah
mengunjungi Posbindu , tidak pernah periksa tekanan darah , selalu makan
makanan asin , sering makan gorengan ,selalu merokok
Tujuan Umum
Setelah dilakukan tindakan selama 9 bulan diharapkan terjadi penurunan pencetus
faktor risiko stroke pada populasi lansia di masyarakat.
Tujuan Khusus
a. Terjadinya peningkatan pengetahuan keluarga lansia tentang pencetus risiko
stroke di masyarakat.
b. Terjadinya peningkatan pengetahuan keluarga lansia dalam pengaturan diet
bagi lansia dengan Hipertensi dan lansia dengan Diabetes mellitus.
c. Tersebarnya informasi tentang penyakit Hipertensi dan penyakit diabetes
mellitus sebagai faktor risiko stroke.
d. Terjadinya peningkatan kemampuan keluarga dalam melakukan latihan
pengendalian faktor risiko stroke
Intervensi
1) Pendekatan pada tokoh masyarakat, RW Siaga, kader kesehatan, dan PKK
tentang rencana yang akan dilakukan.
2) Lakukan penyuluhan kesehatan tentang faktor risiko stroke dan cara
pengaturan diet pada hipertensi dan diabetes mellitus dengan sasaran keluarga
dengan anggota keluarga lansia dengan faktor risiko.
3) Penyebaran leafleat dan poster tentang penyakit yang berkaitan dengan faktor
risiko stroke.
4) Lakukan latihan pengendalian faktor risiko stroke dengan latihan senam
seperti senam pernafasan, senam anti stroke yaitu senam hipertensi dan yoga
dengan sasaran keluarga dengan anggota keluarga dengan faktor risiko stroke
dan sasaran usia pra lansia dengan faktor risiko stroke

Вам также может понравиться