Вы находитесь на странице: 1из 5

KOMITE MEDIS

RUMAH SAKIT TUGU IBU


Jl. Raya Bogor Km 29, Cimanggis Depok
________________________________________________________________________

Lampiran

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (CLINICAL PRIVILAGE)

Kewenangan klinis untuk dokter dalam menjalankan praktek medis di RS. Tugu ibu Depok
diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan kepada pasien termasuk pemberian
pelayanan dengan standar profesi yang tinggi mengurangi resiko klinis dan mengembangkan
pendidikan serta pelatihan sesuai bidangan disiplin ilmu. Hal ini disesuaikan kompetensi yang
didapat selama pendidikan dengan kemampuan bersikap secara bertanggung jawab dan mentaati
semua ketentuan sesuai standar pelayanan medis serta dilandasi etika dan moral yang baik
kepada pasien sejawat dan mitra kerja yang lain.

Kewenangan ini diberikan kepada :


Nama : Dr ........................
Kualifikasi : Dokter Gigi

A. Kewenangan klinis yang dapat dilakukan secara mahir (proficience)


B. Kpmpetensi klinis yang dapat dilakukan secara terampil (competence)
C. Kompetensi klinis yang hanya dapat dilakukan dengan bimbingan (not competence)

1
I. KOMPETENSI PROSEDUR

1. Etik dan Jurisprudensi


a. Menetapkan etika kedokteran gigi serta hukum yang berkaitan dengan praktik
kedokteran gigi secara profesional
b. Melakukan pelayanan kesehatan gigi dan mulut sesuai dengan kode etik
c. Memahami masalah-masalah yang berhubungan dengan hukum yang
berkaitan dengan praktik kedokteran gigi

2. Analisis informasi kesehatan secara kritis, ilmiah dan efektif


a. Menganalisis secara klitis kesahihan informasi
b. Mengelola informasi kesehatan secara ilmiah, efektif, sistematis dan
komprehensif
c. Berfikir kritis dan alternatif dalam mengambil keputusan
d. Menggunakan pendekatan exidence based denstistry dalam pengelolaan
kesehatan gigi dan mulut

3. Komunikasi
Melakukan komunikasi, informasi dan edukasi secara efektif dan bertanggung
jawab baik secara lisan maupun tertulis dengan pasien, keluarga atau
pendamping pasien serta masyarakat, teman sejawat dan profesi kesehatan lain
yang terkait

4. Hubungan sosio kultural dalam bidang kesehatan gigi dan mulut


Mengelola dan menghargai pasien dengan keanekaragaman sosial, agama dan ras
melalui kerjasama dengan pasien dan berbagai pihak terkait menunjang
pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang bermutu

5. Ilmu kedokteran dasar


Mengintegrasikan ilmu pengetahuan biometik yang relevan sebagai sumber
keilmuan dan berbagai data penunjang untuk diagnosis dan tindakan medik
kedokteran gigi

6. Ilmu kedokteran klinik


Memahami ilmu kedokteran klinik yang relevan sebagai pertimbangan dalam
melakukan perawatan gigi dan mulut pada pasien medik kompromis

7. Ilmu kedokteran gigi dasar


Memahami prinsip ilmu kedokteran gigi dasar mencukupi biologi oral, biologi
materia dan teknnologi kedokteran gigi untuk menunjang keterampilan pre klinik
dan klinik serta penelitian bidang kedokteran gigi

2
8. Imu kedokteran gigi klinik
Memahami prinsip ilmu kedokteran gigi klinik sebagai dasar untuk melakukan
pelayanan klinis kesehatan gigi dan mulut yang efektif dan efisien

9. Pemeriksaan pasien
a. Melakukan pemeriksaan fisik secara umum dan sistem stomatognatik dengan
mencatat informasi klinis, laboratoris, radiologis, psikologis dan sosial guna
mengevaluasi kondisi medik pasien
b. Mengenal dan mengelola perilaku pasien secara profesional
c. Menggunakan rekam medis sebagai acuan dasar dalam melaksanakan
perawatan gigi dan mulut

10. Diagnosis
a. Menegakkan diagnosis sementara dan diagnosis kerja berdasarkan
analisis hasil pemeriksaan riwayat penyakit, temuan klinis, temuan,
laboratoris, temuan radiografis, dan temuan alat bantu yang lain
b. Memastikan lokasi, perluasan, etiologi karies dan kelainan periodontal
serta kerusakannya
c. Membedakan antara pulpa yang sehat dan tidak sehat
d. Membedakan antara jaringan periodontal yang sehat dan tidak sehat
e. Memastikan penyimpangan dalam proses tumbuh kembang yang
mengakibatkan maloklusi
f. Menjelaskan kondisi, kelainan, penyakit dan fungsi kelenjar saliva
g. Menjelaskan gambaran klinis proses penyakit pada mukosa mulut akibat
inflamasi, gangguan imunologi, metabolit dan neoplastik
h. Mernjelaskan keadaan kehilangan gigi yang memerlukan tindakan
rehabilitatif
i. Menjelaskan keadaan akibat kelinan oklusal dan gangguan fungsi
mastikasi dan kondisi yang memerlukan perawatan
j. Mengidentifikasi kelainan oromaksilofasial
k. Menjelaskan hubungan kebiasaan buruk pasien dengan adanya kelainan
oromaksilofasial
l. Membedakan kelainan dental, skeletal atau fasial yang berhubungan
dengan gangguan tumbuh kembang, fungsi dan estetik
m. Memastikan adanya manifestasi penyakit sistemik pada rongga mulut
n. Menganalisis dan menentukan derajat risiko penyakit rongga mulut
dalam segala usia guna menetapkan prognosis
o. Memastikan kelainan kongenital dan herediter dalam rongga mulut

11. Rencana perawatan


a. Mengembangkan, mempresentasikan dan mendiskusikan rencana
perawatan yang didasarkan pada kondisi kepentingan dan kemampuan
pasien
b. Menentukan rujukan yang sesuai
3
12. Pengelolaan sakit dan kecemasan
Mengendalikan rasa sakit dan kecemasan pasien disertai sikap empati

13. Melakukan pelayanan kesehatan gigi dan mulut masyarakat


a. Mendiagnosis masalah kesehatan gigi dan mulut masyarakat
b. Melakukan upaya promotif dan preventif pada masyarakat
c. Mengupayakan teknologi informasi untuk kepentingan pelayanan
kesehatan masyarakat
d. Bekerja dalam tim serta membuat jejaring verja (networking) yang
efektif dan efisien dalam usa menuju kesehatan gigi dan mulut yang
optimal

14. Manajemen perilaku


Memahami konsep perilaku kesehatan individu dan masyarakat di bidang
kedokteran gigi

15. Manajemen praktik dan lingkungan kerja


a. Merata manajemen praktik serta tatalaksana lingkungan kerja praktik
kedokteran gigi
b. Merata lingkungan kerja kedokteran gigi secara ergononik dan prinsip
keselamatan kerja
c. Menetapkan prinsip dasar pengelolaan praktik dan hubungannya dengan
aspek sosial

II. Kompetensi Ketrampilan A B C

1 Melakukan perawatan konservasi gigi sulung


dan permanen yang sederhana
1. Melakukan perawatan penyakit/kelainan
2 periodontal (perawatan awal sekunder,
2 kuretase, flep operasi, gingivektomi
sederhana)

3 Melakukan perawatan ortodonsia pada pasien


anak dan dewasa (pencegahan dan perawatan
maloklusi dental)

4 Melakukan perawatan bedah sederhana pada


jaringan keras dan lunak mulut
a. Pencabutan gigi sulung dan permanen
b. Bedah minor sederhana pada jaringan
lunak

4
III. Kompetensi Ketrampilan A B C

5 Melakukan perawatan non bedah pada lesi


jeringan lunak mulut

6 Melakukan perawatan kelainan sendi


temporoman dibular dan oklusi dental
7 Melakukan perawatan postodontik pada
pasien anak dan dewasa
8 Mengelola kegawat daruratan di bidang
kedokteran gigi
9 Bekerja dalam tim seara efektif dan efisien
untuk mencapai kesehatan gigi dan mulut yang
prima

Catatan :
- Memerlukan tanda bukti sertifikat untuk yang di tandai *)
- Memerlukan pendidikan sub-spesialisasi **)

Demikianlah kewengan klinis ini ditetapkan dengan berorientasi pada peraturan Medical Staff
By Laws Rumah Sakit Tugu Ibu dan mempertimbangkan situasi serta kondisi Rumah Sakit Tugu
Ibu. Serta secara berkala akan di evaluasi dan disempurnakan sesuai dengan perkembangan ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) kedokteran yang ada.

Pemohon, Ditetapkan :
Disetujui : Sub Komite Kredensial

Dr ............................... Dr. Reni Junita, SpM


Panitia Kredential

Вам также может понравиться