MATERNITAS

1. Seorang perempuan usia 25 tahun, baru saja melahirkan 5 hari yang lalu, ia mengatakan
sulit tidur, cemas, tidak ada nafsu makan, tidak senang melihat bayinya serta tidak
peduli dengan bayi dan penampilan dan kebersihan dirinya. Dari hasil pemeriksaan
fisik didapatkan data tekanan darah 110/70 mmHg, frekuensi nadi 78x/mnt, frekuensi
napas 18x/mnt, lochea serosa dan tidak ada nyeri pada daerah abdomen. Apakah
tindakan keperawatan prioritas yang dapat diberikan oleh perawat?

a. Kolaboratif dengan dokter psikiater

b. Menganjurkan ibu untuk tidur atau istirahat cukup
c. Menjelaskan kepada ibu pentingnya personal hygiene
d. Menganjurkan ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya
e. Memberitahukan kondisi ibu pada keluarga agar keluarga dapat memberikan
dukungan
2. Seorang Ibu usia 30 tahun, post partum hari 5, ibu mengeluh lemas, sering pusing,
banyak mengeluarkan darah nifas, saat dikaji oleh perawat darah yang keluar berwarna
merah dan masih mengandung serabut desidua, uterus teraba besar dan lunak, kontraksi
lembek. Apakah masalah yang sedang dialami oleh ibu?
a. Lochia statis
b. Sub involusio
c. Tromboplebitis
d. Hematoma nifas
e. Hematoma vulva
3. Seorang ibu usia 35 tahun, post partum 1 jam yang lalu dengan section caesaria dengan
indikasi ibu mengalami hipertensi dalam kehamilan. Saat ini ibu berada di ruangan
perawatan observasi. Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk dilakukan pada
ibu saat ini?
a. Mobilisasi dini
b. Perawatan kateter
c. Observasi luka jahitan
d. Interaksi ibu dengan bayi
e. Observasi tanda-tanda vital
4. Seorang perempuan berusia 30 tahun post SC hari ketiga P1A0 indikasi PEB
direncanakan untuk pulang. Hasil pengkajian keadaan umum baik TD 130/80 mmHg,
frekuensi nadi 80 x/menit, frekuensi napas 19x/mnt, suhu 370C. Kondisi luka kering,
klien mandiri dan bayi menyusu kuat. Ibu bisa melakukan kebutuhan sehari-hari dengan
bantuan suami dan orangtua. Apakah discharge planning pada kasus tersebutdi atas?
a. Personal hygiene
b. Kontrol balutan
c. Mobilisasi
d. Ambulasi
e. Menyusui
5. Seorang Ibu berusia 45 tahun, dirawat di ruang Obstetri Ginekologi karena mengalami
kanker rahim stadium III. Pasien mengatakan, “Saya bukan istri yang baik lagi, karena
sudah tidak bisa melayani suami”. Ekspresi wajah sedih, dan klien bersikap
menghindar menerima kehadiran suami. Apakah perubahan konsep diri yang terjadi
pada kasus di atas?
a. Peran
b. Ideal diri
c. Citra diri
d. Harga diri
e. Identitas diri
6. Seorang ibu hamil 37 minggu sudah dirawat 1 hari di ruang bersalin dan mengeluh
kontraksi tidak teratur, kontraksi berhenti saat ibu berjalan-jalan, dirasakan nyeri pada
bagian belakang dan pada abdomen diatas pusat. Hasil pemeriksaan serviks lunak
tetapi tidak ada perubahan signifikan dalam penipisan. Tanda dan gejala diatas
merupakan ciri-ciri..
a. Persiapan persalinan
b. Persalinan palsu
c. Persalinan sejati
d. Persalinan kala I
e. Persalinan kala II
7. Seorang ibu saat ini sedang menjalani proses persalinan. Ibu tersebut mengedan dan
lahir bayi laki-laki, bayi langsung menangis, DJJ < 100x/menit, ektremitas fleksi
sedikit, batuk/bersin, dan hanya badan yg terlihat merah. Nilai apgar bayi pada kasus
adalah..
 a. 10
b. 9
c. 8
d. 7
e. 6
8. Seorang ibu hamil G1P0A0 20 minggu, datang ke klinik mengeluh perutnya mulai besar,
sakit pada pinggang,. TTV TD 100/70mmHg, N 80x/menit, S : 37 0C, RR : 30/menit,
DJJ : 130x/menit. Dari data diatas diagnosa keperawatan prioritas yang bisa diangkat
adalah...
a. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan persepsi perubahan biofisik,
respon orang lain
b. Gangguan pola pernafasan berhubungan dengan pergeseran diagfragma
akibat pembesaran uterus.
c. Kurangnya pengetahuan berhubungan dengan minimnya pengalaman dan
info yang diperoleh tentang perubahan fisiologi/ psikologis yang normal pada
trismester ke II.
d. Ketidakefektifan koping individu berhubungan dengan krisis situasi/
maturasi, kerentanan pribadi, persepsi tidak realistis.
e. Resiko tinggi terhadap cidera pada janin berhubungan dengan masalah
kesehatan ibu, pemajanan pada teratogen atau agen infeksi.
9. Pasien G1P0A0 datang ke UGD dengan keluhan nyeri kepala, mata kabur, nyeri ulu hati,
dari hasil pemeriksaan TTV : TD : 160/110 mmHg, terdapat edema pada ekstremitas
dan wajah, hasil pemeriksaan kreatinin & hematokrit meningkat. Protein urin Dari data
diatas merupakan klasifikasi... Pasien pada kasus diatas dapat didiagnosa
a. Eklampsia
b. Sindrom HELLP
c. Preeklampsia
d. Preeklampsia ringan
e. Preeklampsia berat
10. Seorang ibu hamil dengan status obstetri G3P2A0 datang ke poliklinik kandungan.
Pada saat dilakukan pengkajian klien mengatakan HPHT pada tanggal 2 September
2014, setelah itu perawat melakukan perhitungan taksiran partus dengan menggunakan
Rumus Naegele. Berdasarkan data diatas, tanggal berapa ibu hamil tersebut
diperkirakan partus
 a. 5 Juni 2015
b. 9 Juni 2015
c. 9 Juli 2015
d. 5 Juli 2015
e. 6 Juni 2015
11. Seorang ibu berusia 23 tahun, G2P0A1, usia kehamilan 38 minggu, saat ini berada di
ruang bersalin dengan keluhan nyeri daerah perut bagian bawah menjalar sampai ke
bagian pinggang. Klien mengatakan sudah keluar lendir dan darah dari vagina. Hasil
pemeriksaan dalam pembukaan 4 cm, Kepala berada pada Hodge 1, frekuensi DJJ
130X/menit dan teratur. Saat ini pasien merasa gelisah. Intervensi yang paling tepat
dilakukan untuk mengatasi kegelisahan klien adalah?
a. Perawat selalu berada di dekat klien setiap kali klien membutuhkan
b. Menganjurkan klien berjalan-jalan untuk mencari hiburan
c. Menganjurkan klien untuk menciptakan posisi nyaman
d. Menganjurkan klien untuk membaca buku untuk mengalihkan perhatian
e. Menyarankan suami klien agar mendampingi klien
12. Seorang perempuan hamil umur 30 tahun datang ke poli kandungan untuk
memeriksakan kehamilannya, Setelah dilakukan pengkajian didapatkan data kehamilan
sekarang yaitu kehamilan yang keempat, anak pertama lahir secara normal, keguguran
pada kehamilan kedua, dan anak ketiga lahir melalui operasi sectio caesarea.
Bagaimanakah cara penulisan status obstetri pada kasus diatas?
a. G4P3A2
b. G3P2A1
c. G3P2A2
d. G4P2A1
e. G4P3A1
13. Seorang ibu sekarang berada di ruang nifas, selesai menjalani operasi SC 5 jam yang
lalu dengan anesthesia sfinal. Salah satu prinsif keperawatan yang harus di berikan pada
ibu nifas adalah mobilisasi dini. Kapan seharusnya ibu diajarkan mobilisasi miring kiri
/ kanan?
a. 1 sampai dengan 4 jam berikutnya
b. 6 sampai dengan 8 jam berikutnya
c. 24 jam pertama
d. Hari kedua
 e. Hari ketiga
14. Seoramg ibu post partum hari pertama, P1A0 mengatakan tidak tau bagaimana merawat
bayinya. Pasien tampak fokus pada dirinya sendiri, mengeluh sakit di luka bekas
episiotomi sehingga tidak mau merawat bayinya. Berdasarkan kasus di atas fase apa
yang sedang dialami ibu tersebut?
a. Taking in
b. leting Go
c. Taking Hold
d. Let down refleks
e. Primary engorgement

15. Seorang perempuan berusia 19 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mual, perut
terasa penuh, terlambat haid 2 bulan, susah buang air besar selama 1 minggu dan feses
keras. Hasil pemeriksaan tekanan darah 100/70 mmHg, frekuensi nadi 78 kali/menit,
pernafasan 18 kali/menit, suhu 37 0C dan urin ++. Apakah tindakan keperawatan yang
dilakukan untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh ibu tersebut ?
a. Menganjurkan ibu untuk mengurangi minum sebelum tidur
b. Menganjurkan ibu untuk meningkatkan konsumsi serat
c. Menganjurkan ibu untuk menggunakan pakaian yang longgar
d. Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi anti mual
e. Menganjurkan ibu untuk menggunakan pencahar
16. Seorang perempuan berusia 27 tahun, baru saja melahirkan anak pertama dan berada
pada fase kala IV. Bayi lahir selamat, placenta lengkap, kontraksi uterus baik. Saat ini
masih ditemukan perdarahan yang berlebihan. Hasil pengkajian klien pucat, lemah dan
menggigil, tekanan darah 100/70 mmHg, frekuensi nadi 98 x/menit, frekuensi napas 22
x/menit. Apakah penyebab terjadinya masalah kasus diatas?
a. Atonia uteri
b. Laserasi jalan lahir
c. Sub involusio
d. Inversio uterus
e. Prolaps uteri
17. Seorang ibu berusia 25 tahun, primipara, nifas hari ke 0, mengatakan terkejut dan
ketakutan saat menggantikan popok putri pertamanya yang berumur 12 jam. Ibu
 melihat bibir luar kemaluan putrinya nampak membengkak dan terdapat kotoran
berwarna keputihan yang lengket. Apa yang harus Anda jelaskan pada kasus di atas?
a. Kondisi anak wajar karena pengaruh sisa hormon kehamilan ibu
b. Kondisi anak wajar karena lama di dalam rahim yang berisi cairan ketuban
c. Kondisi anak wajar karena tubuh bayi sebagian besar terdiri dari lemak dan
cairan
d. Kondisi anak merupakan tanda bahaya dini
e. Kondisi anak menunjukkan jika ibu harus mengurangi makanan berlemak
18. Seorang perempuan berusia 30 tahun primigravida datang ke puskesmas untuk kontrol.
Ibu hamil mengatakan perutnya sudah mulai mules-mules sejak tadi malam. Ibu
mengatakan takut kalau sudah mau melahirkan. Ini merupakan kunjungan pertama ke
puskesmas X, karena ibu baru pindah. Petugas melakukan pemeriksaan abdomen untuk
memastikan kehamilan ibu. Ditemukan hasil pemeriksaan fundus uteri berisi bokong,
punggung kanan, DJJ 132 x per menit, dan bagian terendah janin adalah kepala. Petugas
kesehatan ingin mengetahui sejauh mana bagian terendah janin masuk pintu atas
panggul. Apakah langkah selanjutnya yang dilakukan petugas kesehatan pada kasus di
atas?
a. Menyuruh ibu hamil buang air kecil sebelum memulai pemeriksaan
b. Melipat kaki ibu hamil dengan posisi pemeriksa menghadap wajah ibu
bdengan kedua tangan pemeriksa berada diabdomen
c. Mengukur tinggi fundus uteri dengan dengan menggunakan midline
d. Meluruskan kaki Ibu hamil, wajah pemeriksa menghadap kaki ibu dengan
kedua tangan pemeriksa berada di abdomen
e. Melipat kaki ibu, sata tangan pemeriksa membentuk hurup C untuk
memegang bagian terendah janin dan menggoyangnya perlahan
19. Seorang perempuan berusia 28 tahun datang ke puskesmas pada tanggal 12 Februari
2015 dengan keluhan kepala sering kali pusing bila bangun mendadak. Saat ini ibu
sedang hamil anak kedua dengan usia kehamilan 30 minggu. Klien mengatakan tidak
pernah minum obat maupun vitamin apapun. Kondisi kehamilan baik, DJJ 144 x/menit,
TFU 28 cm, presentasi kepala dan belum masuk PAP. Hasil pemeriksaan tanda vital
tekanan darah 110/70 mmHg, frekuensi pernapasan 20x/mnt, frekuensi nadi 88 x/ mnt.
Hb 10,3 gr/dl. Ibu mendapatkan vitamin penambah darah. Penjelasan apa yang harus
anda sampaikan pada kasus di atas, agar manfaat bisa seoptimal mungkin?
a. Sebaiknya pil penambah darah diminum dengan jus
 b. Sebaiknya pil penambah diminum segera setelah makan
c. Sebaiknya pil penambah darah diminum pagi hari setelah sarapan
d. Pil penambah darah menyebabkan konstipasi
e. Pil penambah darah menyebabkan mual-muntah
20. Seorang perempuan berusia 27 tahun primipara nifas hari ke 1, mengatakan air susunya
belum keluar. Ibu mengatakan sangat ingin memberikan ASI eksklusif bagi bayinya,
namun khawatir jika ASInya tidak mencukupi. Dari hasil pemeriksaan payudara
didapatkan kondisi payudara bagus, puting susu menonjol, konsistensi lembek. Apakah
tindakan keperawatan mandiri yang dapat dilakukan oleh perawat pada kasus di atas?
a. Mengajarkan teknik hoffman
b. Melakukan pijat oksitosin
c. Mengajarkan cara menyendawakan bayi
d. Mengajarkan cara menyusui yang benar
e. Menjelaskan manfaat ASI bagi bayi
f.