Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Berdasarkan analisis Penelitian mengetahui pengaruh
pendidikan kesehatan dengan media video terhadap tingkat
kepatuhan perawatan kaki pada penderita diabetes mellitus .
Desain penelitian ini adalah Quasy Experiment Design dengan
rancangan non equivalent control group design.(Tri
Suslianingsih Yogyakarta , 2017).Dalam penelitian ini desain
yang digunakan adalah termasuk jenis penelitian praeksperimen
( Pre Exsperimental Design ) dengan bentuk rancangan
penelitian one group pretest and posttest.Dalam penelitian
ini dilakukan pengukuran dan observasi awal seebelum
perlakuan dan sesudah perlakuan.Pada penelitian ini populasi
yang diambil adalah penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di
wilayah kerja Puskesmas Martapura 1. (Wisia Astuti 2015).
Pretest perlakuan Postest
01 x 02
Keterangan :
1. 01 : pretest atau observasi terhadap pengetahuan
penderita diabetes mellitus tipe 2 tentang perawatan kaki
di wilayah kerja puskesmas martapura 1 sebelum dilakukan
pendidikan kesehatan.
2. 02 : posttest atau observasi terhadap pengetahuan
penderita diabetes mellitus tipe 2 tentang perawatan kaki
di wilayah kerja puskesmas martapura 1 sebelum dilakukan
pendidikan kesehatan.
3. X1 : perlakuan atau eksperimen (penyuluhan dengan
pendidikan kesehatan dengan media video ) terhadap
pengetahuan penderita diabetes mellitus tipe 2 tentang
perawatan kaki di wilayah kerja puskesmas martapura 1
sebelum dilakukan pendidikan kesehatan.
4. Bentuk intervensi yang diberikan pada kelompok eksperimen
berupa pendidikan kesehatan terhadap terhadap pengetahuan
penderita diabetes mellitus tipe 2 tentang perawatan kaki
di wilayah kerja puskesmas martapura 1.
B. Kerangka Kerja Penelitian
Populasi:
Studi Identifikasi Semua penderita diabetes
mellitus tipe 2 yang
Literatur masalah mengikuti
di wilayah kerja puskesmas
l Martapura 1 yang berjumlah 45
responden yang aktif
mengikuti kegiatan penyuluhan
perawatan kaki
Sampel:
Penghitungan sampel dengan menggunakan tekhnik total sampling
dengan hasil nilai sampel penderita diabetes mellitus tipe 2 dari
sebanyak 45 orang.
pengumpulan data
Instrument : Kuesioner tertutup
Lokasi : Puskesmas Martapura 1
Prosedur :
1. Pengumpulan Data
2. Tekhnik pengolahan data: editing, coding, scoring, entri
dan tabulasi data
Analisa Data
Univariat
Prosentase/ Tabel distribusi frekuensi
Penyajian Data:
Naskah, tabel/grafik
Kesimpulan
Pre Post
Faktor Pendorong
Variabel Tidak diteliti 1. Motivasi dan dukungan
dari keluarga
2. Perilaku tenaga
kesehatan
Tabel 3.2
Kisi-Kisi Kuesioner berdasarkan parameter pengetahuan
penderita Diabetes Mellitus tentang perawatan kaki
Variabel Jumlah
No Sifat Pertanyaan No pertanyaan
Penelitian Soal
Pengertian 2,3,5
1 Positif 5
Perawatan kaki 1,4
Tujuan perawatan 6,8,9,10
2 Positif 3
kaki 7
8,9,10,11,12,
Cara perawatan
3 Positif 13,14,15,16, 13
kaki
17,18,19,20
Total 20
Keterangan :
𝑓
P = Persentasi 𝑃= 𝑥 100%
𝑛
f = Jumlah jawaban benar
n = Jumlah skor maksimal jika pertanyaan di jawaban
benar
Setelah itu, dikategorikan dalam penilaian :
a) Baik : 76%-100%
b) Cukup baik : 56%-75%
c) Kurang baik : ≤ 55%
d. Entri Data
Data entri adalah kegiatan memasukkan data yang
telah dikumpulkan kedalam master tabel dan database
komputer, kemudian membuat distribusi frekuensi
sederhana.
e. Tabulating
Menyusun data dalam bentuk tabel distribusi
frekuensi dan prosentase.
2. Rencana Analisa Data
Data yang telah terkumpul diolah dan dianalisis
secara diskriptif dengan menggunakan tabel disribusi
frekuensi dan diuraikan dalam bentuk prosentase secara
narasi. Selanjutnya diinterpretasikan oleh peneliti dengan
merujuk teori-teori yang mendukung dalam penelitian ini.
Untuk data pengaruh pendidikan kesehatan dengan
media video terhadap penderita diabetes mellitus tipe 2
tentang perawatan kaki menggunakan sebanyak 20 item yang
mencakup parameter tentang pengertian, pencegahan dengan
perhitungan berdasarkan sifat pertanyaan sebagai berikut :
a. Jawaban benar untuk pertanyaan positif diberi nilai 1,
dan jawaban salah diberi nilai 0.
b. Jawaban benar pertanyaan negative diberi nilai 0,
jawaban salah diberi nilai 0.
Jawaban benar pada kuisioner di jumlahkan untuk
mengetahui total nilai pengetahuan penderita Diabetes
Mellitus tentang mengenal dan mencegah atau perawatan
kaki ,kemudian jawaban penderita diabetes mellitus di
kategorikan menjadi jawaban baik apabila persentase jawaban
benar 76-100%, cukup baik 56-75%, dan kurang baik ≤ 55%.
Dalam melakukan penelitian analisa, khususnya
terhadap data penelitian yang akan menggunakan ilmu
statistic terapan disesuaikan dengan tujuan yang hendak
dianalisis dengan mengguanakan system program computer.
Dalam penelitian ini data disajikan dalam bentuk naskah,
tabelatau grafik. Tehnik analisis yang digunakan dalam
penelitian adalah dengan menggunakan teknik statistic
yaitu:
a. Analisis Univariat yaitu suatu teknik analisis data
terhadap satu variable secara mandiri,tiap variable
dianalisis tanpa dikaitkan dengan variable lainnya.
b. Analisis Bivariat yaitu untuk mengetahui perbedaan
pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan
kesehatan dengan menggunakan analisis wilcoxon signed
Rank Test.
Interprestasi hasil dengan ketentuan nilai
signifikasi p ≤ alpha (0,05) : Ha diterima (Ci 95%), dan
bila nilai p › alpha (0,05) : Ho diterima (CI 95%).
(Dahlan, 2011).
K. Etika Penelitian
Masalah etika penelitian keperawatan merupakan masalah
yang sangat penting dalam penelitian, mengingat penelitian
keperawatan langsung dengan manusia, maka segi etika
penelitian harus diperhatikan. Masalah etika yang harus
diperhatikan antara lain adalah sebagai berikut:
1.Plagiarisme
Plagiarisme adalah penjiplakan atau pengakuan atas
karya orang lain oleh seseorang yang menjadikan karya
tersebut sebagai karya ciptaannya. Orang yang melakukan
plagiarisme disebut plagiaris/plagiator.Dengan batasan
demikian, plagiarisme adalah pencurian (bahasa kasarnya,
pembajakan) dan plagiaris adalah pencuri (pembajak).
2.Manipulasi Penelitian
Manipulasi adalah sebuah proses rekayasa dengan
melakukan penambahan, pensembunyian, penghilangan atau
pengkaburan terhadap bagian atau keseluruhan sebuah
realitas, kenyataan, fakta-fakta ataupun sejarah yang
dilakukan berdasarkan sistem perancangan sebuah tata sistem
nilai, manipulasi adalah bagian penting dari tindakan
penanamkan gagasan, sikap, sistem berpikir, perilaku dan
kepercayaan tertentu.
3.Informed Consent
Informed consent adalah pemberian informasi kepada
responden tentang maksud dan tujuan penelitian, serta
manfaat penelitian yang akan dilakukan. Jika subjek
bersedia untuk menjadi responden, maka dia menandatangani
lembar persetujuan menjadi responden. Jika tidak bersedia,
maka peneliti menghormati hak klien.
4.Anonimity (Tanpa nama)
Masalah etika keperawatan merupakan masalah yang
memberikan jaminan dalam penggunaan subjek penelitian
dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan nama
responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode
pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang
akan disajikan.
5.Confidentiality (Kerahasiaan)
Masalah ini merupakan masalah etika dengan
memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik
informasi maupun masalah-masalah lainnya. Semua informasi
yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti,
hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil
riset (Hidayat, 2012).