Вы находитесь на странице: 1из 3

5.

Warna dan tekstur dari makanan yang disajikan


 Makanan utama
a. Sarapan: omelet
Pada sarapan pagi kami membuat omelet. Warna dari omelet yang kami sajikan
agak kecoklatan diagian permukaan karena disebabkan api terlalu besar ketika
menggoreng namun diagian dalam omelet warnanya kuning arena ada kentang serta
telur dan ada warna keoranyean karena ada tomat dan wortel didalamnya. Tekstur dari
omelet yang dihasilkan yaitu empuk namun juga padat karena ada tambahan kentang
dan sayur didalamnya. Ketika dimakan ada rasa crunchy berasal dari wortel segar yang
masukkan ke dalam adonan omelet

b. Makan siang:
 Nasi
Warna nasi yang disajikan adalah putih. Tekstur dari nasi masih keras karena
belum matang akibat waktu pemasakan kurang lama serta kurangnya air.
 Semur
Warna semur daging yang dihasilkan adalah coklat karena adanya
penambahan kecap. Tekstur dari semur daging kami empuk karena daging
direbus dan dimasak agak lama untuk membuat daging tersebut tidak alot
ketika dimakan. Selain itu, bumbu dari bawang merah berfungsi
mengempukkan daging sekaligus memberi cita rasa
 Cah kangkung
Cah kangkung yang kami sajikan berwarna hijau tua karena daun kangkung
yan dimasak akan berubah warna dan sedikit kuah dari cah kangkung
berwarna kecoklatan karena adanya penambahan sedikit saus tiram. Didalam
cah kangkung ditambahkan irisan cabai merah besar sehingga terdapat
perpaduan warna antara hijau dari kangkung dan merah dari cabai. Tekstur
dari cah kangkung pas karena kami tidak terlalu lama dalam memasak
kangkung tidak terlalu lemberk
 Buah apel
Buah apel yang kami sajikan sudah dikupas dan dipotong sehingga warnanya
putih kekuningan. Namun karena setelah disajikan tidak langsung
dikonsumsi, buah apel berubah menjadi kecoklatan karena adanya reaksi
browning akibat kontak dengan udara. Tekstur dari buah apel kami masih
keras dan kandungan air masih banyak. Hal tersebut berarti apel kami masih
layak konsumsi dan belum layu busuk.

c. Makan malam
 Nasi
Warna nasi yang disajikan adalah putih. Tekstur dari nasi masih keras karena
belum matang akibat waktu pemasakan kurang lama serta kurangnya air.

 Sayur bening
Warna dari sayur bening kami pas karena ada kombinasi warna hijau dari
bayam dan kuning dari labu kuning. Tekstur dari bayam dalam sayur bening
empuk dan matang tapi tidak overcoocked sedangkan labu sudah empuk
karena saat merebus, labu dimasukkan terlebih dahulu sampai matang baru
sayur bayam.
 Ikan kakap goreng
Ikan kakap goring yang telah matang berwarna kecoklatan di permukaan dan
bagian daging ikan berwarna putih. Warna kecoklatan disebabkan adanya
bumbu seperti kunyit dan proses frying itu sendiri. Ikan digoreng dengan baik
dan tidak terlalu kering sehingga menyebabkan permukaan ikan goring cryspi
namun bagian dalam nya tetap empuk dan matang.
 Buah pisang
Pisang yang kami gunakan adalah pisang raja lokal yang warna kulit nya
kuning dan sedikit motif hitam. Baian dalam pisang berwarna putih tekstur
nya empuk dan agak lembek karena pisang sudah matang.

 Makanan selingan/snack
a. Snack pagi: bola-bola tahu
Bola bola tahu berwarna kuning kecoklatan karena mengalami proses deep frying.
Snack ini teksturnya padat, crunchy di luar namun didalam nya tetap empuk karena
terbuat dari tahu
b. Snack sore: pudding buah
Pudding buah kami berwawarna hijau dengan kombinasi merah dan hijau muda dari
buah strawberry dan kiwiserta adanya cairan putih berasal dari vla. Tekstur dari
pudding kami terlalu keras disebabkan kurangnya air. Sedangkan untuk fla sudah pas
namun masih ada sedikit gumpalan.

Вам также может понравиться