Вы находитесь на странице: 1из 4

PROPOSAL USAHA MAKANAN TRADISIONAL

“CIGOR (CILOK GORENG)”


Disusun Oleh:
NAMA : ANGGI LESMANA
KELAS : XII PEMASARAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JURUSAN PEMASARAN
SMK BUMI PUTRA
PAMIJAHAN – BOGOR
2015

1. LATAR BELAKANG
Pada umumnya masyarakat selalu menginginkan sesuatu yang berbeda, tidak terkecuali dengan
hal kuliner atau makanan. Oleh karena itu dengan menciptakan cigor (cilok goreng) aneka rasa
ini konsumen bisa lebih tertarik. Olahan cigor (cilok goreng) ini tidak menggunakan bahan
pengawet ataupun bahan lainnya yang dapat membahayakan kesehatan konsumen, dan telah
disesuikan dengan standar atau persyaratan pemerintah terhadap makanan yang sehat.
Pada pengolahan cigor (cilok goreng) ini ada beberapa bahan baku yang dibutuhkan seperti
tepung terigu dan sagu. Bumbu – bumbu yang dibutuhkan dalam pengolahan cigor (cilok
goreng) ini seperti cabe, garam, bawang merah, bawang putih, kemiri, kacang dan penyedap
rasa. Untuk menetapkan harga kita perlu melakukan riset dan membandingkannya dengan
strategi pemasaran kita dalam usaha dengan cara menyesuaikan harga dan tempat yang strategis.
Bisa juga dengan melakukan promosi pada produk yang dimiliki.
Pandai mengatur harga dalam pemasaran, tempat penjualan, promosi produk dan inovasi yang
bagus terhadap produk. Seperti bagaimana cara membuat cigor (cilok goreng) ini terlihat lebih
unik dan berbeda dari olahan cilok pada umumnya.

1. VISI DAN MISI


2. Visi
Menjadikan Cigor (cilok goreng) sebagai makanan tradisonal khas Indonesia yang mampu
menembus pasaran dunia
2. Misi
– Membuat Cigor (cilok goreng) yang memiliki aneka rasa
– Memasarkan Cigor (cilok goreng) di pasar tradisional maupun pasar modern
– Mendirikan usaha wisata kuliner makanan khas Indonesia
1. ANALISA PELUANG USAHA
Setiap kegiatan untuk memulai usaha, maka hal yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah
mengukur kemampuan terhadap lingkungan atau pesaing, yaitu melalui analisis SWOT :
1. Strenght (Kekuatan)
Kekuatan dari produk ini adalah :
– Menjual produk untuk semua kalangan masyarakat
– 1 (satu) produk terdiri dari beberapa macam bentuk dan rasa
– Bahan produk yang terjamin dan higienis.
2. Weakness (Kelemahan)
Kelemahan dari produk ini adalah :
– Tidak tahan lama
– Produknya mudah ditiru.
3. Opportunity (Peluang)
– Tempat Strategis
– Fasilitas yang cukup memadai.
4. Threath (Ancaman)
– Adanya pesaing yang menjual produk dengan harga yang lebih murah.

1. MARKETING MIX
2. Product (Produk)
Produk yang dijual adalah ” Cigor (cilok goreng) ” yang merupakan makanan selingan sehari-
hari
2. Price (Harga)
Harga Rp. 500 per pcs karena harga ini sangat terjangkau dan relatif murah
3. Promotion (Promosi)
Dalam melakukan promosi produk ini dengan menyebarkan brosur kepada masyarakat dan
dilakukan masa promosi pada setiap pembelian 20 pcs akan diberikan diskon 10% dari harga
tersebut.
4. Place (Tempat)
Tempat yang dipilih yaitu di Pasar, karena letaknya cukup strategis dan mudah dijangkau
masyarakat (konsumen)
1. PROSES PRODUKSI
Untuk membuat Cigor (cilok goreng), bahan-bahan yang diperlukan dan proses produksinya
seperti berikut :
Bahan Baku yang di butuhkan :
 1kg Tepung Terigu
 1kg Tepung Sagu
 1kg Minyak Goreng
 Penyedap
 Garam
 Cabe
 Bawang Merah
 Bawang Putih
 Kemiri
 Kacang Tanah
 1botol Kecap
 1botol Saus
Dengan jumlah bahan baku tersebut bisa menghasilkan 300 pcs Cigor (cilok goreng).
Proses Pembuatan dan Penyajian Cilok Goreng :
 Membuat adonan untuk cilok dan membulatkan adonan cilok dengan sepenuh hati
 Rebus cilok yang sudah di sajikan hingga masak
 Membuat bumbu sesuai dengan keinginan pembeli
 Masukan minyak goreng secukupnya ke dalam wajan, dan tunggu sampai minyaknya
panas
 Masak bumbu yang sudah di buat hingga tercium harum bumbu
 Masukan cilok kedalam bumbu yang sudah dimasak, aduk hingga rata
 Masukan bumbu penyedap secukupnya
 Diamkan selama beberapa menit
 Masukan cilok yang sudah jadi kedalam plastik kemasan
 Cigor (cilok goreng) siap untuk dinikmati
1. RINCIAN BIAYA
Modal Bahan Baku :
 1kg Tepung Terigu 8.000
 1kg Tepung Sagu 6.000
 1kg Minyak Goreng 6.000
 Penyedap 3.000
 Garam 3.000
 Cabe 5.000
 Bawang Merah 2.000
 Bawang Putih 2.000
 Kemiri 2.000
 Kacang Tanah 6.000
 1botol Kecap 12.000
 1botol Saus 8.000
Bahan Tambahan :
 Plastik Kemasan 2.500
 Stick/Tusukan 2.500
Modal Awal = Rp. 68.000

1. HARGA POKOK
Harga pokok : Rp. 68.000 ÷ 300 pcs
: Rp. 226
1. HARGA JUAL
Harga Jual Cigor (cilok goreng) : Rp. 500 per pcs – Rp. 226
Laba Bersih : Rp. 274
1. ANALISIS KEUNTUNGAN
Pendapatan per hari : Rp. 500 x 300 pcs = Rp. 150.000
Laba Kotor (modal utama) : Rp. 226 x 300 pcs = Rp. 67.800
: Rp. 150.000 – Rp. 67.800
Laba Bersih : Rp.82.200
Pendapatan per minggu : Rp. 500 x 2100 pcs = Rp. 1.050.000
Laba Kotor (modal utama) : Rp. 226 x 2100 pcs = Rp. 474.600
: Rp. 1.050.000 – Rp. 474.600
Laba Bersih : Rp. 575.400
Pendapatan per bulan : Rp. 500 x 9000 pcs = Rp. 4.500.000
Laba Kotor (modal utama) : Rp. 226 x 9000 pcs = Rp. 2.034.000
: Rp. 4.500.000 – Rp. 2.034.000
Laba Bersih : Rp. 2.466.000

Pendapatan per tahun : Rp. 500 x 108.000 pcs = Rp. 54.000.000


Laba Kotor (modal utama) : Rp. 226 x 108.000 pcs = Rp. 24.408.000
: Rp. 54.000.000 – Rp. 24.408.000
Laba Bersih : Rp. 29.592.000
1. KESIMPULAN
Kesimpulan bahwa agar produk yang kita pasarkan dapat diterima oleh semua kalangan, baik
dalam negeri maupun luar negeri maka kita harus :
 Membuat produk yang bermanfaat, berkualitas dan laku dijual dengan harga bersaing
 Membuat desain yang baru dan harga terjangkau
 Membuat produk lebih cepat dan lebih murah
 Memilih dan menentukan wilayah pemasaran yang menguntungkan.
1. SARAN
Semoga proposal ini dapat memberi motivasi baru untuk mendirikan usaha dan lebih kreatif
untuk membuka usaha baru yang mempunyai masa depan bagus. Jaga kualitas Cigor (cilok
goreng) Harus menerima kritik dan saran dari orang lain dengan lapang dada, karena hal itu
dapat membangun serta menyukseskan usaha kita jangan mudah menyerah dalam mendirikan
usaha dan harus tekun serta gigih dalam bekerja belajarlah dari kesalahan dan kegagalan.

Вам также может понравиться