Saudara sebagai orang muda perlu menyadari Berhikmat dalam Hidup
bahwa kemungkinan jatuh dan gagal terbuka. Saudara 1 Korintus 10:12-13
perlu menjadi pribadi muda yang berhikmat seperti Yusuf; pekerja keras, jujur dan menjaga kelakuan yang Saudara yang dikasihi Tuhan Yesus, bersih. Atau seperti Daniel bersama ketiga sahabatnya, Persoalan klasik manusia dari dulu sampai yang merupakan pemuda cerdas dan tidak menajiskan sekarang ialah kecenderungan manusia untuk dirinya dengan makanan yang haram dan tekun berdoa berbuat dosa. Perbuatan dosa bisa terjadi oleh tiga kali setiap hari. Pemuda-pemuda yang punya jam karena niat pribadi, dorongan orang lain atau doa dan makanan sehat serta prestasi gemilang. kerjasama keduanya. Yang terakhir ini biasanya Kedua, Ingat tidak hanya firman Tuhan yang suka sama suka atau berkomplot. dibaca dan dihafal. Tetapi juga percaya kepada Tuhan Rasul Paulus bicara tentang bahaya besar Yesus yang memberikan jalan keluar. Perkataan Tuhan jika seseorang menjadi sombong rohani pada jangan dilupakan: Percayalah hai anakKu, dosamu dirinya sendiri: Sebab itu siapa yang menyangka, sudah diampuni (Matius 9:2); Bertobatlah dan bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia percayalah kepada Injil Markus 1:15; Apa saja yang jangan jatuh! (ay. 12). Manusia bisa gagal; jatuh kamu minta dan dooakan, percayalah bahwa kamu dalam dosa yang memalukan. Hal semacam ini telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan sudah dialami bangsa Israel dan hendaknya kita kepadamu (Markus 11:24); Percayalah kepadaKu tidak meniru melainkan mengambil pengajaran (Yohanes 4:21; 14:11). yang berharga untuk berhati-hati dan tidak Berilah waktu untuk bertekun dalam doa, pembacaan mengulangi kesalahan yang sama. (10:6,11). kitab suci, persekutuan dan pelayanan. Tanpa semua Empat hal dicontohkan jika seseorang yang itu, kita bisa tersesat dan melakukan hal-hal yang menghadapi dalam pencobaan kemudian jatuh memalukan dan mengerikan. Mari hidup sebagai umat dalam dosa: menyembah berhala (ay. 7) berbuat yang berhikmat dalam hidup ini. Amin. cabul (ay. 8), mencobai Tuhan (ay. 9) dan bersunggut-sunggut (ay. 10). Mereka dicobai (sesuatu yang menggoda atau mendorong seseorang berbuat) dan jatuh dalam dosa. Contoh yang dapat disebut orang yang dicobai Dengan mengutip firman Tuhan, Tuhan ialah Yusuf ketika diajak untuk berbuat asusila. Rayuan Yesus berkata: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada maut disampaikan ibu Poti, istri Bapak Potifar. Yusuf tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, hanyalah pekerja biasa dan berani menolak bujukan Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau istri Potifar yang mengakibatkan kemarahan dan berbakti!" Tuhan Yesus juga berkata "Ada hukuman masuk penjara. Yusuf menghadapi pencobaan tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dan menang atas semua itu. dari setiap firman yang keluar dari mulut Karena itu Pauls katakan: pencobaan yang datang Allah." (4:4) dan "Ada pula tertulis: Janganlah itu pencobaan biasa yang bisa kita atasi, kita seleaikan; engkau mencobai Tuhan, Allahmu!" (4:7). kita carikan solusinya. Pencobaan itu tidak melebihi Kita diingatkan sebagai kaum muda untuk kekuatan kita. Artinya, saudara dan saya jangan cepat- berhati-hati dalam menyikapi sesuatu dan tidak cepat putus asa atau kecewa atau menjadi marah dan jatuh dalam kesalahan yang sama sehingga kita mengasingkan diri dari persekutuan. Jikalaupun kita kehilangan waktu berharga dan tampil menjadi tidak dapat mengatasinya atau sama sekali tidak ada pemenang dalam kehidupan ini. pemecahannya. Yang terakhir, yang tidak boleh kita Pertama, seringkali kita mencoba sesuatu lupakan adalah Tuhan kita Yesus Kristus, Tuhan yang yang baru tanpa mempelajarinya terlebih dahulu. telah menang atas pencobaan iblis di padang gurun. Kita sedemikan tertarik dan terhipnotis dengan Tuhan Yesus menjawab perkataan iblis yang tampilan luar yang memikat. Diajak berbisnis berusaha menjadikan Tuhan Yesus melawan kehendak tetapi bisnis haram; diajak berkenalan tetapi Allah. Tapi Tuhan Yesus menolak semua perkataan iblis dengan yang hidupnya jauh dari Tuhan; diajak dan apa yang dijanjikannya (Iblis pun bisa berjanji untuk jalan-jalan yang justu membuat kita untuk memberikan kekayaan dunia dengan segala kehilangan kesempatan bersekutu. Kita bisa kesenangannya asalkan Tuhan menyembah iblis terbius dengan kata-kata yang seolah benar (Matius 4:10). padahal penipuan. Jikalau kita tidak berhikmat maka kisah-kisah memilukan dalam tayangan televisi dan berita online, menjadi kisah yang bakal terjadi dalam diri kita sendiri.