Вы находитесь на странице: 1из 7

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

1. Tempat penelitian

Penelitian akan dilaksanakan di SDN 15 Cakranegara dalam

wilayah kerja puskesmas Taliwang dengan pertimbangan:

a. Berdasarkan data Puskesmas Karang Taliwang tentang

kesehatan gigi dan mulut bahwa SDN 15 Cakranegara

memiliki angka kejadian penyakit gigi yang tinggi

dibandingkan SD lain yaitu sebanyak 60 %.

b. Berdasarkan hasil studi pendahuluan di SDN 15

Cakranegara menggunakan teknik wawancara dengan

siswa 10 orang tentang kebersihan gigi dan mulut seperti

kapan saja waktu yang disarankan untuk menyikat gigi dan

cara menyikat gigi di dapatkan 6 diantara 10 orang siswa

kurang memahami tentang hal tersebut.

c. Belum pernah dilakukan penelitian sebelumnya di tempat

tersebut.

d. Tempat penelitian dapat dijangkau oleh peneliti.

2. Waktu penelitian

a. Penyusunan proposal Karya Tulis Ilmiah dimulai bulan

Januari 2018 sampai dengan Maret 2019.

b. Pengambilan data akan dilaksanakan pada bulan April

2019.

23
24

B. Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan rencana penelitian yang

disusun sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh

jawaban terhadap pertanyaan penelitian. Desain penelitian harus

disusun dan dilaksanakan dengan penuh perhitungan agar dapat

menghasilkan petunjuk empiris yang kuat relevansinya dengan

pertanyaan penelitian (Setiadi, 2013).

Merujuk pada persoalan yang ada, desain penelitin yang

digunakan adalah penelitian yang bersifat deskriptif. Penelitian

yang bertujuan untuk mendeskriptifkan atau memaparkan

peristiwa-peristiwa penting yang terjadi pada masa kini. Dilakukan

secara sistematis dan lebih menekankan pada data faktual

daripada menyimpulkan. Fenomena disajikan apa adanya tanpa

manipulasi dan peneliti tidak mencoba menganalisis bagaimana

dan mengapa fenomena tersebut bisa terjadi sehingga tidak

membutuhkan hipotesis (Nursalam, 2016).

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek

yang diteliti (Notoatmodjo, 2012). Populasi dalam penelitian ini

adalah siswa-siswi kelas IV dan V sejumlah 87 orang.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian besar dari populasi yang

dianggap mewakili populasi (Notoatmodjo, 2013).


25

a. Besar sampel

Besar sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa -

siswi kelas IV dan V di SDN 15 Cakranegara yang berjumlah

87 orang.

b. Teknik pengambilan sampel (sampling)

Sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi

untuk dapat mewakili populasi. Teknik sampling merupakan

cara – cara yang ditempuh dalam pengambilan sampel,

agar memperoleh sampel yang benar–benar sesuai dengan

keseluruhan subjek penelitian (Nursalam, 2016). Dalam

penelitian ini teknik yang digunakan adalah total sampling.

Total sampling adalah teknik penentuan sampel bila semua

anggota populasi digunakan sebagai sampel (Sugiyono,

2007). Jika populasi yang kurang dari seratus orang maka

teknik yang digunakan adalah total sampling (Sugiyono,

2007).

D. Variabel Penelitian

Variable penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk

apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga

diperoleh informasi tentang hal tersebut kemudian ditarik

kesimpulannya (Sugiyono, 2007). Variabel dalam penelitian ini

adalah Pengetahuan Siswa Tentang Kesehatan Gigi Dan Mulut.

E. Data Yang Dikumpulkan

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:
26

1. Data primer

a. Pengetahuan siswa tentang menyikat gigi.

b. Pengetahuan siswa tentang jenis makanan terkait

kesehatan gigi dan mulut.

c. Pengetahuan siswa tentang memeriksa gigi secara rutin.

d. Pengetahuan siswa tentang memilih pasta gigi yang

mengandung fluoride.

2. Data sekunder

Data sekunder ini berupa data tentang gambaran umum SDN

15 Cakranegara.

F. Cara Pengumpulan Data

1. Data primer

a. Data pengetahuan siswa tentang menyikat gigi diperoleh

melalui kuesioner.

b. Data pengetahuan siswa tentang jenis makanan terkait

kesehatan gigi dan mulut diperoleh melalui kuesioner.

c. Data pengetahuan siswa tentang memeriksa gigi secara

rutin diperoleh melalui kuesioner.

d. Data pengetahuan siswa tentang memilih pasta gigi yang

mengandung fluoride diperoleh melalui kuesioner.

2. Data sekunder

Data sekunder ini berupa data tentang gambaran umum SDN

15 Cakranegara yang diperoleh dari laporan tahunan.


27

G. Cara Pengolahan Data

1. Data primer

a. Pengetahuan siswa tentang menyikat gigi.

b. Pengetahuan siswa tentang jenis makanan terkait

kesehatan gigi dan mulut.

c. Pengetahuan siswa tentang memeriksa gigi secara rutin.

d. Pengetahuan siswa tentang memilih pasta gigi yang

mengandung fluoride.

Semua data diperoleh melalui kuesioner dan diberi skor 0-

1. Nilai 1 bila responden menjawab “Benar”, nilai 0 bila

responden menjawab “Salah”. Apabila responden mampu

menjawab seluruh pertanyaan (20 soal) dengan benar maka

responden mendapat nilai tertinggi (20) dengan perhitungan 20

x 1 dan sebaliknya jika jawaban seluruh pertanyaan salah maka

responden mendapat nilai (0) 20 x 0. Setelah data terkumpul

kemudian untuk menganalisa pengetahuan dilakukan dengan

cara tabulasi persentase yaitu dengan menjumlahkan masing-

masing jawaban yang benar, hasilnya kemudian dibagi dengan

jumlah seluruh soal kemudian dikalikan dengan 100 % yang

hasil akhirnya berupa persentase.

Setelah data terkumpul kemudian data tersebut

dikelompokkan dan diolah menggunakan rumus sebagai

berikut:
28

𝑛
𝑃= 𝑥 100%
𝑁

Keterangan:

P = Persentase

n = Jumlah pertanyaan yang dijawab benar

N = Jumlah seluruh pertanyaan

Kemudian setelah diperoleh hasil, dimasukkan kedalam

kategori pengetahuan (Arikunto S, 2010) yaitu :

1) Kategori pengetahuan baik (76-100 %).

2) Kategori pengetahuan cukup (56-75 %).

3) Kategori pengetahuan kurang (< 55%).

2. Data sekunder

Data sekunder ini berupa data tentang gambaran umum SDN

15 Cakranegara diolah secara deskriptif dan disajikan dalam

bentuk narasi.

H. Definisi Oprasional

Definisi operasional adalah memodifikasi variable secara

operasional berdasarkan karakteristik yang diamati, sehingga

memungkinkan peneliti melakukakn pengukuran secara cermat

terhadap suatu objek atau fenomena. Definisi operasional

ditentukan berdasarkan parameter yang dijadikan ukuran dalam

penelitian (Arikunto, 2010). Definisi operasional penelitian dapat

dilihat dalam tabel berikut.


29

Tabel 1. Definisi Operasional

Definisi
Alat
Variabel Operasional Parameter Kriteria
Ukur
Pengetahuan Pengetahuan Kesehatan gigi dan Kuesioner Kriteria tingkat
siswa tentang siswa tentang mulut : pengetahuan:
kesehatan gigi Kesehatan gigi 1. Pengetahuan 1. Kategori
dan mulut. dan mulut siswa tentang pengetahuan
adalah sesuatu menyikat gigi. baik (76-100 %).
yang diketahui 2. Pengetahuan 2. Kategori
oleh siswa siswa tentang jenis pengetahuan
tentang cara makanan terkait cukup (56-75 %).
menjaga kesehatan gigi dan 3. Kategori
kesehatan gigi mulut. pengetahuan
dan mulut. 3. Pengetahuan kurang (< 55%)
siswa tentang
memeriksa gigi
secara rutin.
4. pengetahuan
siswa tentang
memilih pasta gigi
yang mengandung
fluoride.

Вам также может понравиться