Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
TINJAUAN PUSTAKA
Lumpur adalah campuran cair atau semi cair antara air dan tanah. Lumpur
terjadi saat tanah basah. Secara geologis, lumpur ialah campuran air dan partikel
endapan lumpur dan tanah liat. Jumlah lumpur dapat diketahui berdasarkan
(turbidity), dan jumlah air baku. Produksi lumpur meningkat pada musim hujan
akibat peningkatan kekeruhan yang disebabkan oleh erosi, hal tersebut merupakan
salah satu ciri air permukaan. Jumlah pemakaian bahan kimia untuk penanganan
Pada umumnya lumpur masih memiliki kadar air yang cukup tinggi. Lumpur yang
banyak mengandung padatan diperoleh dari hasil proses pemisahan padat-cair dari
limbah yang sering disebut dengan sludge atau lumpur encer. Didalam sludge
tersebut,sebagian besar mengandung air dan hanya beberapa persen berupa zat
(Muhammad, 2010).
Pada dasarnya, lumpur merupakan bagian dari tanah yang terbawa hanyut
oleh aliran air sungai. Tanah tersusun dari empat bahan utama, yaitu : bahan
mineral, bahan organik, air, dan udara. Bahan-bahan penyusun tersebut jumlahnya
masing-masing berbeda untuk setiap jenis tanah ataupun setiap lapisan tanah.
4
Pada tanah lapisan atas yang baik untuk pertumbuhan tanaman lahan kering
organik, 20-30% udara, 30-30% air. Bahan organik dalam tanah pada umumnya
ditemukan di permukaan tanah. Jumlahnya tidak besar, hanya sekitar 3-5% tetapi
yang volume hariannya relatif besar, tergantung pada debit air yang diolah dan
konsentrasi kekeruhan air bakunya. Makin besar debitnya dan makin tinggi
(suspended solid) maupun koloid, makin besar juga volume lumpurnya (Mary dan
Azikin, 2003).
buaya berasal dari unit filtrasi. Lumpur yang dihasilkan umumnya berwarna
cokelat pekat dan lumpur tersebut sifatnya diskrit maupun flok. Diskrit yaitu
mengandung pasir, grit, dan pecahan kerikil berukuran kecil. Sebaliknya, lumpur
yang berupa flok, yaitu kimflok (chemiflocc) sangat besar volumenya terutama di
PDAM besar air bakunya sangat keruh, didominasi oleh koloid. Lumpur dari
5
Karakteristik lumpur sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain
sumber lumpur, jenis industri penghasil air limbah, proses di IPAL, sifat fisik,
2010).
air, seperti; sewage pipelines system, mud containing system, land aplication, dan
landfilling telah umum digunakan, namun semua teknik tersebut tidak merubah
komposisi kimia dalam lumpur dan tetap menjadi ancaman bagi lingkungan
(Monteiro, et.al., 2007). Dengan komposisi mineralogi yang sangat mirip dengan
tanah liat dan melalui proses sintering (pemanasan), pemanfaatan limbah lumpur
pengolahan air menjadi bahan konstruksi, terutama batu bata, dianggap sebagai
pilihan yang paling ekonomis dan ramah lingkungan karena suhu tinggi
partikel lumpur dan tanah liat, tetapi juga dapat memecah senyawa organik
terutama dalam fase silikat (Monteiro, et.al., 2007; Ramadan, et.al., 2008;
Chiang, et.al., 2009; Hegazy, et.al., 2011). Selain itu, pemanfaatan limbah lumpur
pengolahan air menjadi bahan konstruksi telah merubah limbah menjadi bahan
6
2.4 Pengertian Batu bata
Batu bata merupakan salah satu bahan material sebagai bahan pembuat
dinding. Batu bata terbuat dari tanah liat yang dibakar sampai berwarna kemerah-
diolah, cenderung lebih dipilih karena memiliki harga lebih murah dan
Sifat fisik batu bata adalah sifat fisik yang dilakukan tanpa merubah
bentuk atau tanpa pemberian beban kepada batu bata itu sendiri. Adapun syarat-
syarat batu bata dalam SNI 15-2094-2000 dan SNI 15-2094-1991 sebagai
berikut :
a) Sifat tampak.
Batu bata untuk pasangan dinding harus berbentuk prisma segi empat
Batu bata mempunyai banyak variasinya. Ukuran batu bata yang telah
diizinkan dalam peraturan SNI 15-2094-2000 bisa dilihat pada Tabel 2.1
7
Modul Tebal (mm) Lebar (mm) Panjang (mm)
udara yang baik. Bila sudah beberapa hari air telah siap dan bata dibiarkan
sebagai berikut.
Tidak membahayakan.
Bila kurang dari 50% permukaan bata tertutupi oleh lapisan tipis
Bila 50% atau lebih dari permukaan bata tertutup oleh lapisan putih
atau terlepas.
8
Membahayakan.
Bila lebih dari 50% permukaan bata tertutup oleh lapisan putih yang
Sifat mekanik batu bata adalah sifat yang ada pada batu bata
dengan:
b. Penyerapan air
menyimpan atau menyerap air atau lebih dikenal dengan batu bata yang
9
Penyerapan = x 100% ……………………………..…..……(3.3)
Dengan
c. Kadar air.
Kadar air adalah perbandingan antara berat air yang terkandung dalam batu
W= x 100% ……………..……….……….……..………..(3.4)
dengan :
d. Berat Jenis.
sebagai berikut.
dengan :
IRS adalah kemampuan dari batu bata dalam menyerap air pertama kali
dalam satu menit pertama. Hal ini sangat berguna pada saat
penentuan kadar air untuk mortar (Nur, 2008). Standar IRS batu bata yang
10
Persamaan yang digunakan dalam menghitung IRS batu bata adalah IRS =
(m1 - m2) K
f. Kuat tekan.
dan kelas kuat tekannya. Tabel 2.2 Kuat tekan yang disyaratkan SNI-15-
2094-2000 .
Kelas Kuat tekan rata- rata minimum Koefisien variasi dari kuat tekan
dari 30 bata yang diuji kg/cm2 rata-rata yang diuji %
(Mpa)
50 50 (5) 20
100 100 (10) 15
150 150 (15) 15
dengan :
11