Вы находитесь на странице: 1из 3

SAKAI SAMBAYAN — Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat

PENYULUHAN DAN PELATIHAN PENGOLAHAN SALE PISANG


KELOMPOK USAHA BERSAMA AISYAH DI DESA SUKAJAWA
KECAMATAN BUMI RATU NUBAN KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

Fibra Nurainy1*, Sri Hidayati1, Dyah Koesoemawardani1, Erdi Suroso1

Jurusan THP, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung


Jl. Prof. Sumantri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung 35145
Penulis Korespodensi: fibra.nurainy@fp.unila.ac.id

Abstrak
Pisang banyak melimpah di daerah Suka Jawa, Kecamatan Bumi Ratu Nuban Lampung Tengah. Produksi
yang melimpah memberikan inspirasi bagi sebagian masyarakat khususnya ibu-ibu Aisyiah yang
tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB) Aisyiah untuk memanfaatkan pisang menjadi produk
olahan berupa Sale pisang. Hal yang menjadi permasalahan pada KUB Aisyah di Bumi Ratu Nuban
adalah sale pisang yang dihasilkan masih kurang bagus mutunya, karena memiliki tekstur yang keras,
rasa yang kurang enak, dan bentuk yang tidak menarik. Banyak faktor yang berpengaruh dalam
pembuatan sale pisang, antara lain adalah pemilihan bahan baku dan proses pengolahannya. Mutu sale
pisang yang dihasilkan oleh KUB tersebut belum baik karena kurangnya pengetahuan anggota dalam
produksi sale pisang. Untuk itu perlu dilakukan pelatihan kepada para kaum ibu anggota UKM tersebut
mengenai proses pengolahan sale pisang yang benar sehingga dapat diperoleh sale pisang goreng yang
bermutu. Kegiatan pelatihan ini sangat dinanti kelompok sasaran dan mereka antusias untuk mengikuti
kegiatan karena selama ini mereka haus akan pembinaan dan pendampingan yang intensif. Kegiatan
penyuluhan yang dilakukan dalam kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan peserta mengenai
teknologi pengolahan sale pisang dari nilai rata-rata 40 menjadi 80.

Kata kunci: penyuluhan, pelatihan, sale pisang, perbaikan mutu

1. Pendahuluan keras, bentuk tidak menarik dan kadang berjamur.


Pisang merupakan buah tropis yang khas dan Oleh karena itu berdasarkan kondisi di atas Tim
banyak tersedia di wilayah Lampung. Desa pengabdian Unila merasa perlu untuk memberikan
Sukajawa, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, penyuluhan dan pelatihan paket teknologi
Kabupaten Lampung Tengah merupakan salah satu pembuatan Sale Pisang Goreng yang akan sangat
desa yang penduduknya banyak menanam pisang bermanfaat bagi KUB Aisyiah.
sehingga ketersediaan pisang cukup melimpah di Sale pisang merupakan produk pengeringan
desa tersebut. Di antara jenis pisang yang buah pisang. Berbagai jenis pisang dapat
dihasilkan di desa tersebut adalah pisang siam. digunakan sebagai bahan baku sale pisang, seperti
Pisang siam merupakan buah pisang yang pisang ambon, pisang emas, pisang raja, pisang
mempunyai nilai ekonomi rendah bila dijual segar, siam, pisang muli dan pisang susu. (Munajim,
karena pisang tersebut memiliki rasa manis dengan 1983 dalam Siswanto, 1999). Faktor-faktor yang
sedikit asam dan kadang-kadang terdapat biji yang mempengaruhi mutu sale pisang antar lain adalah
kurang disukai untuk dikonsumsi sebagai buah jenis bahan baku yang digunakan, proses
segar. Untuk mengatasi masalah tersebut, sebagian pengolahan, tingkat kematangan buah dan cara
ibu-ibu di desa tersebut yang tergabung dalam pengemasannya. Kadar pati dan kadar gula akan
Kelompok Usaha Bersama Aisyiah memanfaatkan berpengaruh terhadap kadar kadar gula sale yang
pisang siam sebagai bahan baku pembuatan sale dihasilkan. Kadar pektin dan protopektin akan
pisang. mempengaruhi tekstur dan konsistensinya
Permasalahannya sale pisang yang (Soedjono, 1999 dalam Siswanto, 1999). Hasil
dihasilkan oleh KUB Aisyiah masih belum penelitian Rukmayadi dan Djatna (2012),
mempunyai mutu yang bagus karena teksturnya menunjukkan bahwa produk agroindustri pisang

Diterima pada: 11 Mei 2017 || Di-review pada: 30 Mei 2017 || Disetujui pada: 12 Juli 2017
SAKAI SAMBAYAN — Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat 39

yang paling unggul di Cianjur adalah sale pisang pengolahan sale pisang, meliputi pemilihan bahan
kering (goreng). Hasil yang sama juga disampaikan baku, persiapan bahan baku, proses pengeringan
oleh Pratiwi dkk. (2014) yang menyatakan bahwa dan penggorengan sale. Kegiatan demontrasi dan
usaha sale pisang goreng menghasilkan keuntungan praktek pengolahan sale pisang goreng dilakukan
yang lebih tinggi dibanding usaha keripik pisang setelah ceramah dan diskusi materi pelatihan
goreng. Dari hasil penelitian tersebut menujukkan selesai. Peserta tampak antusias mengikuti kegiatan
bahwa usaha sale pisang goreng memiliki prospek praktek.
yang sangat baik. Hasil post test menunjukkan adanya
Usaha sale pisang goreng juga dapat peningkatan pemahaman peserta mengenai materi
dikembangkan di Propinsi Lampung, karena pelatihan. Dari nilai rata-rata pretest yang hanya 40
produksi pisang di Lampung cukup melimpah. % tingkat pemahamannnya meningkat menjadi 80
Berdasarkan permasalahan di atas, maka tujuan % saat posttest. Hal ini menunjukkan bahwa
dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan kegiatan penyuluhan pengabdian ini mampu
pemahaman dan ketrampilan proses pengolahan menambah pengetahuan peserta dari yang semula
sale pisang untuk memanfaatkan pisang yang kategori pemahamannya rendah (40%) menjadi
banyak terdapat di daerah tersebut, meliputi kategori tinggi ( >75%).
pemilihan bahan baku, proses persiapan Setelah kegiatan penyuluhan, tim
pengolahan, cara pengeringan dan penggorengan pengabdian juga melakukan kegiatan
sale pisang. pendampingan. Pada kegiatan pendampingan tim
pengabdian memantau apakah kelompok sasaran
2. Metode Pengabdian melakukan kegiatan sesuai dengan yang sudah
Kegiatan dilaksanakan pada hari Kamis, diberikan. Hasil pengamatan tim pengabdian
tanggal 17 September 2015 di kediaman Ketua menunjukkan bahwa kelompok sasaran memiliki
KUB yaitu Ibu Hartini di Desa Sukajawa, minat tinggi untuk mempraktekkan hasil
Kecamtan Bumi Ratu Nuban, Kabupaten Lampung penyuluhan, namun demikian masih perlu dibina
Tengah. Sesuai dengan tujuan yang akan untuk meningkatkan kreativitas kelompok sasaran
ditargetkan pada program pengabdian kepada dalam mengembangkan produk olahan sale pisang
masyarakat, maka metode yang akan dilakukan goreng, misalnya dalam hal bentuk sale pisang
yaitu: goreng, kemasan dan sebagainya.
1. Ceramah dan diskusi Pada kegiatan ini juga dapat diketahui
Metode ini diterapkan untuk menyampaikan bahwa kelompok usaha sasaran memerlukan
informasi kepada para ibu yang tergabung dalam beberapa alat yang dapat menunjang kegiatan
KUB Aisyiah wilayah Desa Sukajawa mengenai usahanya untuk lebih berkembang. Alat tersebut
cara pengolahan sale pisang yang bermutu baik. adalah para-para untuk pengeringan sale, cetakan
Pada kegiatan ini dilakukan evaluasi untuk menilai sale pisang goreng, dan sealer. Cetakan sale
keberhasilan kegiatan penyuluhan. Evaluasi berguna untuk memperoleh bentuk sale dengan
dilakukan dengan menggunakan pretest sebelum ukuran sama dan sealer merupakan alat untuk
penyuluhan dan posttest setelah penyuluhan. menutup kemasan plastik. Uraian di atas
2. Demonstrasi pengolahan sale pisang. menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian ini telah
tepat sasaran sehingga dapat menambah
3. Hasil dan Pembahasan pengetahuan peserta tentang proses produksi
Kegiatan diawali sekitar pukul 10.00 industri pengolahan Sale pisang Goreng.
dengan memberikan pretest pada peserta sekaligus
perkenalan dengan tim narasumber. Materi pretest 4. Kesimpulan
merupakan pengetahuan umum yang berkaitan Kesimpulan yang dapat diambil dari
dengan pengolahan sale pisang goreng. Pretest kegiatan ini adalah bahwa kegiatan ini sangat
berlangsung kurang lebih 10 menit. Hasil pretest dinanti kelompok sasaran dan mereka antusias
menunjukkan bahwa rata-rata nilai pengetahuan untuk mengikuti kegiatan karena selama ini mereka
peserta tentang pengolahan pengolahan sale pisang haus akan pembinaan dan pendampingan yang
goreng hanya 40 %. intensif. Kelompok sasaran sangat senang
Setelah dilakukan pretest, acara dilanjutkan mendapat bantuan alat yang bermanfaat dalam
dengan ceramah dan diskusi materi pelatihan yaitu pembuatan sale pisang goreng, sehingga mereka

Diterima pada: 11 Mei 2017 || Di-review pada: 30 Mei 2017 || Disetujui pada: 12 Juli 2017
SAKAI SAMBAYAN — Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat 40

menjadi lebih semangat untuk mengembangkan Agrista. Edisi 3 Vol 1 (2013).Prodi Agribisnis.
usahanya. Kegiatan penyuluhan yang dilakukan Fakultas Pertanian UNS. Solo.
dalam kegiatan pengabdian ini dapat meningkatkan
pengetahuan peserta mengenai teknologi Rukmayadi, D dan T. Djatna. 2012. Desain Rantai
Pasok Produk Unggulan Agroindustri Pisang di
pengolahan sale pisang dari nilai rata-rata 40
Cianjur Jawa barat. Jurnal Teknologi Industri
menjadi 80. Pertanian : 22 (1) : 40-50.

Daftar Pustaka Siswanto, R.1999. Penggunaan Penyerap Oksigen dalam


Pratiwi, D., S.M. handayani, E. Widiyanti. 2013. Studi Pemilihan pengemas untuk Memperpanjang
Komparatif Usaha sale pisang goreng dan Masa Simpan Sale Goreng Cianjur. Skripsi. IPB
Keripik Pisang di Kabupaten Grobogan. E-jurnal Bogor

Gambar 1. Kegiatan penyuluhan dan pelatihan pengolahan sale pisang di desa Sukajawa Kecamatan Bumi ratu
Nuban

Gambar 2. Produk sale pisang hasil pelatihan

Diterima pada: 11 Mei 2017 || Di-review pada: 30 Mei 2017 || Disetujui pada: 12 Juli 2017

Вам также может понравиться