Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Abstrak
Pisang banyak melimpah di daerah Suka Jawa, Kecamatan Bumi Ratu Nuban Lampung Tengah. Produksi
yang melimpah memberikan inspirasi bagi sebagian masyarakat khususnya ibu-ibu Aisyiah yang
tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB) Aisyiah untuk memanfaatkan pisang menjadi produk
olahan berupa Sale pisang. Hal yang menjadi permasalahan pada KUB Aisyah di Bumi Ratu Nuban
adalah sale pisang yang dihasilkan masih kurang bagus mutunya, karena memiliki tekstur yang keras,
rasa yang kurang enak, dan bentuk yang tidak menarik. Banyak faktor yang berpengaruh dalam
pembuatan sale pisang, antara lain adalah pemilihan bahan baku dan proses pengolahannya. Mutu sale
pisang yang dihasilkan oleh KUB tersebut belum baik karena kurangnya pengetahuan anggota dalam
produksi sale pisang. Untuk itu perlu dilakukan pelatihan kepada para kaum ibu anggota UKM tersebut
mengenai proses pengolahan sale pisang yang benar sehingga dapat diperoleh sale pisang goreng yang
bermutu. Kegiatan pelatihan ini sangat dinanti kelompok sasaran dan mereka antusias untuk mengikuti
kegiatan karena selama ini mereka haus akan pembinaan dan pendampingan yang intensif. Kegiatan
penyuluhan yang dilakukan dalam kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan peserta mengenai
teknologi pengolahan sale pisang dari nilai rata-rata 40 menjadi 80.
Diterima pada: 11 Mei 2017 || Di-review pada: 30 Mei 2017 || Disetujui pada: 12 Juli 2017
SAKAI SAMBAYAN — Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat 39
yang paling unggul di Cianjur adalah sale pisang pengolahan sale pisang, meliputi pemilihan bahan
kering (goreng). Hasil yang sama juga disampaikan baku, persiapan bahan baku, proses pengeringan
oleh Pratiwi dkk. (2014) yang menyatakan bahwa dan penggorengan sale. Kegiatan demontrasi dan
usaha sale pisang goreng menghasilkan keuntungan praktek pengolahan sale pisang goreng dilakukan
yang lebih tinggi dibanding usaha keripik pisang setelah ceramah dan diskusi materi pelatihan
goreng. Dari hasil penelitian tersebut menujukkan selesai. Peserta tampak antusias mengikuti kegiatan
bahwa usaha sale pisang goreng memiliki prospek praktek.
yang sangat baik. Hasil post test menunjukkan adanya
Usaha sale pisang goreng juga dapat peningkatan pemahaman peserta mengenai materi
dikembangkan di Propinsi Lampung, karena pelatihan. Dari nilai rata-rata pretest yang hanya 40
produksi pisang di Lampung cukup melimpah. % tingkat pemahamannnya meningkat menjadi 80
Berdasarkan permasalahan di atas, maka tujuan % saat posttest. Hal ini menunjukkan bahwa
dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan kegiatan penyuluhan pengabdian ini mampu
pemahaman dan ketrampilan proses pengolahan menambah pengetahuan peserta dari yang semula
sale pisang untuk memanfaatkan pisang yang kategori pemahamannya rendah (40%) menjadi
banyak terdapat di daerah tersebut, meliputi kategori tinggi ( >75%).
pemilihan bahan baku, proses persiapan Setelah kegiatan penyuluhan, tim
pengolahan, cara pengeringan dan penggorengan pengabdian juga melakukan kegiatan
sale pisang. pendampingan. Pada kegiatan pendampingan tim
pengabdian memantau apakah kelompok sasaran
2. Metode Pengabdian melakukan kegiatan sesuai dengan yang sudah
Kegiatan dilaksanakan pada hari Kamis, diberikan. Hasil pengamatan tim pengabdian
tanggal 17 September 2015 di kediaman Ketua menunjukkan bahwa kelompok sasaran memiliki
KUB yaitu Ibu Hartini di Desa Sukajawa, minat tinggi untuk mempraktekkan hasil
Kecamtan Bumi Ratu Nuban, Kabupaten Lampung penyuluhan, namun demikian masih perlu dibina
Tengah. Sesuai dengan tujuan yang akan untuk meningkatkan kreativitas kelompok sasaran
ditargetkan pada program pengabdian kepada dalam mengembangkan produk olahan sale pisang
masyarakat, maka metode yang akan dilakukan goreng, misalnya dalam hal bentuk sale pisang
yaitu: goreng, kemasan dan sebagainya.
1. Ceramah dan diskusi Pada kegiatan ini juga dapat diketahui
Metode ini diterapkan untuk menyampaikan bahwa kelompok usaha sasaran memerlukan
informasi kepada para ibu yang tergabung dalam beberapa alat yang dapat menunjang kegiatan
KUB Aisyiah wilayah Desa Sukajawa mengenai usahanya untuk lebih berkembang. Alat tersebut
cara pengolahan sale pisang yang bermutu baik. adalah para-para untuk pengeringan sale, cetakan
Pada kegiatan ini dilakukan evaluasi untuk menilai sale pisang goreng, dan sealer. Cetakan sale
keberhasilan kegiatan penyuluhan. Evaluasi berguna untuk memperoleh bentuk sale dengan
dilakukan dengan menggunakan pretest sebelum ukuran sama dan sealer merupakan alat untuk
penyuluhan dan posttest setelah penyuluhan. menutup kemasan plastik. Uraian di atas
2. Demonstrasi pengolahan sale pisang. menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian ini telah
tepat sasaran sehingga dapat menambah
3. Hasil dan Pembahasan pengetahuan peserta tentang proses produksi
Kegiatan diawali sekitar pukul 10.00 industri pengolahan Sale pisang Goreng.
dengan memberikan pretest pada peserta sekaligus
perkenalan dengan tim narasumber. Materi pretest 4. Kesimpulan
merupakan pengetahuan umum yang berkaitan Kesimpulan yang dapat diambil dari
dengan pengolahan sale pisang goreng. Pretest kegiatan ini adalah bahwa kegiatan ini sangat
berlangsung kurang lebih 10 menit. Hasil pretest dinanti kelompok sasaran dan mereka antusias
menunjukkan bahwa rata-rata nilai pengetahuan untuk mengikuti kegiatan karena selama ini mereka
peserta tentang pengolahan pengolahan sale pisang haus akan pembinaan dan pendampingan yang
goreng hanya 40 %. intensif. Kelompok sasaran sangat senang
Setelah dilakukan pretest, acara dilanjutkan mendapat bantuan alat yang bermanfaat dalam
dengan ceramah dan diskusi materi pelatihan yaitu pembuatan sale pisang goreng, sehingga mereka
Diterima pada: 11 Mei 2017 || Di-review pada: 30 Mei 2017 || Disetujui pada: 12 Juli 2017
SAKAI SAMBAYAN — Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat 40
menjadi lebih semangat untuk mengembangkan Agrista. Edisi 3 Vol 1 (2013).Prodi Agribisnis.
usahanya. Kegiatan penyuluhan yang dilakukan Fakultas Pertanian UNS. Solo.
dalam kegiatan pengabdian ini dapat meningkatkan
pengetahuan peserta mengenai teknologi Rukmayadi, D dan T. Djatna. 2012. Desain Rantai
Pasok Produk Unggulan Agroindustri Pisang di
pengolahan sale pisang dari nilai rata-rata 40
Cianjur Jawa barat. Jurnal Teknologi Industri
menjadi 80. Pertanian : 22 (1) : 40-50.
Gambar 1. Kegiatan penyuluhan dan pelatihan pengolahan sale pisang di desa Sukajawa Kecamatan Bumi ratu
Nuban
Diterima pada: 11 Mei 2017 || Di-review pada: 30 Mei 2017 || Disetujui pada: 12 Juli 2017