1.

Auditor perlu melakukan konfirmasi kepada pihak bank untuk pengauditan kas karena
auditor membutuhkan verifikasi mengenai apakah saldo kas klien menurut bank sudah
sesuai dengan yang dilaporkan oleh klien dan juga informasi lainnya seperti setoran kas
ke rekening bank, perbandingan cek klien pada jurnal pengeluaran kas dengan cek yang
telah dibayar bank serta biaya administrasi bank.
2. Akun kas sering menjadi titik utama dalam proses pengauditan dikarenakan kas memiliki
pengaruh yang kuat terhadap akun lainnya seperti utang, piutang, penjualan, dan lain-
lain. Selain itu, kas memiliki resiko bawaan seperti mudah dicuri dan sifat transaksi kas
hampir selalu sangat material.