Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
(ROI) dan Return On Equity (ROE) terhadap harga saham pada perusahaan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data yang dibutuhkan adalah data yang sesuai
dengan masalah-masalah yang ada dan sesuai dengan tujuan penelitian, sehingga
hipotesis.
31
agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan baik, sistematis serta
efektif.
digunakan.
data.
Tabel 3.1
Desain Penelitian
pengujian hipotesis dengan alat bantu statistik dapat dilakukan secara benar
suatu gejala yang diobservasi. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah
adalah harga saham yaitu sebagai variabel Y. Skala atau ukuran yang
Dalam skala rasio, angka nol mempunyai makna, sehingga angka nol
dalam skala ini diperlukan sebagai dasar dalam perhitungan dan pengukuran
Tabel 3.2
Operasionalisasi Variabel
harga saham pada perusahaan yang tergabung dalam LQ45 yang terdaftar di
“Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua atau
sumber sekunder dari data yang kita butuhkan”. Burhan Bungin (2009:
122)
dari sumber utama melainkan dari sumber kedua dari data yang kita butuhkan.
Data dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan LQ45 yang
pada periode lima tahun yaitu dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2012.
populasi dan sampel. Pengertian dari populasi dan sampel itu sendiri adalah
sebagai berikut:
37
1. Populasi
terdiri atas laporan keuangan perusahaan yang tergabung dalam LQ45 yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) di mulai dari tahun 2009 hingga tahun
= 225
Tabel 3.3
Daftar Perusahaan yang Dijadikan populasi
NO Kode Efek Nama Emiten
1 AALI Astra Agro Lestari Tbk.
2 ADRO Adaro Energy Tbk.
3 AKRA AKR Corporindo Tbk.
4 ANTM Aneka Tambang (Persero) Tbk.
5 ASII Astra International Tbk.
6 ASRI Alam Sutera Realty Tbk.
7 BBCA Bank Central Asia Tbk.
8 BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
9 BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
10 BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
11 BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk.
12 BJBR Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk.
13 BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk.
14 BORN Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk.
15 BUMI Bumi Resource Tbk.
16 CPIN Charoen Pokhphand Indonesia Tbk.
17 DOID Delta Dunia Makmur Tbk.
18 ELTY Bakrieland Development Tbk.
19 ENRG Energi Mega Persada Tbk.
20 EXCL XL Axiata Tbk.
21 GGRM Gudang Garam Tbk.
22 GJTL Gajah Tunggal Tbk.
23 HRUM Harum Energy Tbk.
24 ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
25 INCO Vale Indonesia Tbk.
26 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk.
27 INDY Indika Energy Tbk.
28 INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk.
38
Sumber: www.idx.co.id
2. Sampel
“Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut”.
Penentuan jumlah sampel yang akan diolah dari jumlah populasi harus
sampling.
Sampel yang diambil penulis dalam penelitian ini adalah laporan laba
rugi dan neraca tahunan yang terdiri dari 5 perusahaan yang termasuk
lima tahun yaitu dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2013, telah
2) Data yang diambil dari tahun 2009-2013 (lima tahun) yang dijadikan
3) Data yang diambil adalah 5 tahun dari tahun 2009-2013 yang dijadikan
uji penelitian.
Tabel 3.4
Daftar Perusahaan yang Dijadikan Sampel
Kode Efek Nama Emiten Pertimbangan
NO
1 2 3 4
1 AALI Astra Agro Lestari Tbk.
2 ADRO Adaro Energy Tbk.
3 AKRA AKR Corporindo Tbk.
4 ANTM Aneka Tambang (Persero) Tbk.
5 ASII Astra International Tbk.
6 ASRI Alam Sutera Realty Tbk.
7 BBCA Bank Central Asia Tbk.
8 BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
9 BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
10 BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
11 BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk.
12 BJBR Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat
dan Banten Tbk.
13 BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk.
14 BORN Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk.
15 BUMI Bumi Resource Tbk.
16 CPIN Charoen Pokhphand Indonesia Tbk.
17 DOID Delta Dunia Makmur Tbk.
18 ELTY Bakrieland Development Tbk.
19 ENRG Energi Mega Persada Tbk.
20 EXCL XL Axiata Tbk.
21 GGRM Gudang Garam Tbk.
22 GJTL Gajah Tunggal Tbk.
40
Dari data tabel 3.4 diatas, maka didapatkan daftar perbankan yang
Tabel 3.5
Daftar Perbankan yang menjadi Sampel Penelitian
Pertimbangan Sample
No. Nama Perusahaan
1 2 3 4
1. PT. Kalbe Farma Tbk.
2. XL Axiata Tbk.
3. PT Charoen Pokphand Tbk
4. PT Alam Sutera Realty Tbk.
5. Bank Rakyat Indonesia Tbk
6. PT Jasa Marga Tbk
penelitian ini adalah 30 buah sampel. Maka jumlah sampel yang digunakan
1. Dokumentasi
penelitian ini
42
kuantitatif.
yang merupakan dasar dalam model regresi linier berganda.Hal ini dilakukan
43
meliputi:
berikut:
normal. Mendeteksi apakah data berdistribusi normal atau tidak dapat diketahui
tidak berdistribusi normal maka kesimpulan dari uji F dan uji t masih
meragukan, karena statistik uji F dan uji t pada analisis regresi diturunkan dari
distribusi normal. Pada penelitian ini digunakan uji satu sampel Kolmogorov-
sebagai berikut:
44
atau semua variabel bebas pada model regresi. Jika terdapat Multikolinieritas
sangat besar dan biasanya ditandai dengan nilai koefisien determinasi yang
sangat besar, tetapi pada pengujian pearson koefisien regresi, tidak ada ataupun
kalau ada sangat sedikit sekali koefisien regresi yang signifikan. Pada
penelitian ini digunakan nilai variance inflation factors (VIF) sebagai indikator
VIF = 1
1 – R i2
meregresikan salah satu variabel bebas Xi terhadap variabel bebas lainnya. Jika
nilai VIF < 10 maka dalam data tidak terdapat Multikolinieritas (Gujarati,
2003: 362).
“1. Evaluasi apakah pengisian data telah berlangsung secara efektif atau
terdapat kecurangan dan kelemahan lain;
2. Jumlah data ditambah lagi;
3. Salah satu variabel independen dibuang karena data dari dua variabel
independen ternyata mirip atau digabungkan jika secara konsep
relatif sama; dan
45
homogen yang mengakibatkan nilai taksiran yang diperoleh tidak lagi efisien.
Untuk menguji apakah varian dari residual homogen digunakan uji rank
dari residual (error). Apabila ada koefisien korelasi yang signifikan pada
juga dapat dilakukan dengan melihat grafik plot antara nilai produksi variabel
sebagai berikut:
model regresi linier terdapat hubungan yang kuat baik positif maupun
Untuk data cross section, akan diuji apakah terdapat hubungan yang
kuat di antara data pertama dan kedua, data kedua dengan ke tiga dan
seterusnya. Jika ya, telah terjadi autokorelasi. Hal ini akan menyebabkan
regresi dan berikut nilai Durbin-Watson yang diperoleh melalui hasil estimasi
Watson (D-W) :
Tabel 3.6
Durbin-Waston Kesimpulan
sebagai berikut:
berikut:
berikut:
sebagai berikut:
analisis regresi linier sederhana. Untuk menggunakan teknik analisis ini syarat-
angka Durbin dan Watson sebesar < 1 atau > 3 dengan skala 1-4;
angka signifikansi < 0,05 (dengan presisi 5%) atau 0,01 (dengan
presisi 1%).
harga saham. Persamaan analisis regresi linier berganda secara umum untuk
Y = 𝜷O + 𝜷𝟏𝐗𝟏 + 𝜷𝟐𝐗𝟐 + 𝜺
Keterangan:
Y = Harga Saham
O= Konstanta merupakan nilai terikat yang dalam hal ini adalah Y pada saat variabel
= Koefisien regresi multiple antara variabel bebas X1 terhadap variabel terikat Y, bila
Arti koefisien adalah jika nilai positif (+), hal tersebut menunjukkan
hubungan searah antara variabel bebas dengan variabel terikat. Dengan kata
lain, peningkatan atau penurunan besarnya variabel bebas akan diikuti oleh
variabel bebas dengan variabel terikat. Dengan kata lain, setiap peningkatan
besarnya nilai variabel bebas akan diikuti oleh penurunan besarnya nilai
mempunyai kadar tertentu, maka harus melihat dua hal. Pertama, ada (dalam
pengertian nyata atau berarti) atau tidak ada keterkaitan antara harga saham (Y)
dengan return on investment (ROI) (X1) dan harga saham (Y) dengan return
variabel tidak bebas yaitu return on investment terhadap harga saham dan
51
r
XY.Z = [rXY – (rXZ) (rYZ) ] / [1-r2XZ1 – r2YZ]
Tabel 3.7
Interpretasi Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199 Sangat rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat Kuat
Sumber: Sugiyono (2010:250)
harga saham pada perusahaan yang tergabung dalam LQ45 yang terdaftar di
∑Y2
Keterangan:
Y = Harga Saham
n = Banyaknya Sampel
Kuat atau tidaknya hubungan antara ketiga variabel dapat dilihat dari
sempurna; dan
Kd = r2 x 100%
Variabel X
investment (X1) dan return on equity (X2) serta harga saham (Y), kita bisa
atau 1 maka dapat dikatakan bahwa ada hubungan yang erat antara variabel
bebas dengan variabel terikat. Bila r mendekati 0, maka dapat dikatakan bahwa
hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat sangat lemah atau
berikut:
1. Uji Statistik t
1. Menyusun Hipotesis
harga saham.
saham.
saham .
saham.
𝜷
𝒕=
𝒔𝒆 (𝜷)
- Jika thitung<-ttabel atau thitung > ttabel, variabel independen secara parsial
(signifikan).
55
signifikan).
Gambar 3.1
Daerah Penolakan dan Penerimaan Ho Pada Uji t
2. Uji Statistik F
a. Menyusun hipotesis
saham.
a) df1 = k, dan
b) df2 = n-k-1
( )
=
( )
Sumber : Agus Widarjono (2010: 24)
signifikan).
Ftabel
Gambar 3.2
Daerah Penerimaan dan Penolakan H0 Pada Uji F
57