Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
com
BAB I
PENDAHULUAN
1. BATASAN TOPIK
A.
B. Diagnosa
Gingivitis dan rencana Perawatan
a) Definisi
b) Klasifikasi
c) Etiologi
d) Patogenesis
e) Faktor Predisposisi
f) Gambaran Klinis
C. Terapi
2. PETA KONSEP
Faktor predisposisi
DIAGNOSA :
Etiologi & Marginalis Klasifikasi
patogenesis
pa Gingivitis Kronis
TERAPI
edited ; choybuccuq@yahoo.co.id 1
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gingivitis 1/15
5/12/2018 MakalahGingivitis-slidepdf.com
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 DIAGNOSA DAN RENCANA PERAWATAN
Diagnosa dari kasus adalah kronik marginal gingivitis
- Kronik karena berlangsung lama diketahui dari pasien yang tidak control ke dokter
gigi selama 3 tahun sehingga terdapat akumulasi plak yang banyak.
- Marginal karena keradangannya mengenai interdental papil sampai margin
gingival.
- Gingivitis karena ada hiperplasi gingival, perubahan warna merah tua, halus-
stiplling hilang, dan dari foto radiology diketahui kontinuitas lamina dura.
Rencana Perawatan :
- Edukasi pasien dan memberikan petunjuk untuk mengontrol akumulasi plak gigi
dalam rongga mulut
- Melakukan pembersihan pada permukaan gigi.
- Melakukan perbaikan terhadap faktor retentive plak, seperti overhanging
restorations, overcontoures crowns, overexterded bands, dan karies gigi.
- Melakukan pembedahan pada kelainan bentuk dari gingiva / pemotongan gingiva
yang menghalangi pasien untuk melakukan control plak.
- Penetapan untuk melakukan terapi / tindakan pada pasien selanjutnya.
2.2 GINGIVITIS
2.2.1. Definisi
Keadaan gingiva yang mengakibatkan terjadinya perubahan bentuk,warna serta
konsistensi gingiva.
Pada keadaan ini,tidak ditemukan migrasi junctional epithelium ke arah apikal
maupun tulang alveolar.
Keadaan ini reversible
2.2.2. Klasifikasi
edited ; choybuccuq@yahoo.co.id 2
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gingivitis 2/15
5/12/2018 MakalahGingivitis-slidepdf.com
- Gingivitis
Respon terhadap dental plak dan perubahan hormon, biasanya
terjadi selama trimester 2 dan 3.
- Pyogenic granuloma
Terdapat mushroom-shaped gingiva pada margin gingival, tetapi
lebih umum terjadi pada interdental papil selama kehamilan. Bukan
edited ; choybuccuq@yahoo.co.id 3
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gingivitis 3/15
5/12/2018 MakalahGingivitis-slidepdf.com
edited ; choybuccuq@yahoo.co.id 4
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gingivitis 4/15
5/12/2018 MakalahGingivitis-slidepdf.com
b. Reaksi alergi
1) Dental restorative materials
- merkuri, nikel, aklirik, other
2) reaksi yang diakibatkan oleh
- pasta gigi, obat kumur
- permen karet aditif
- makanan
edited ; choybuccuq@yahoo.co.id 5
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gingivitis 5/15
5/12/2018 MakalahGingivitis-slidepdf.com
6. Lesi traumatik
- chemical, fisik, thermal
7. Reaksi tubuh oleh benda asing
8. Tidak bisa di spesifikasi
2.3 Etiologi
- Beberapa mikroorganisme yang terdapat pada gingivitis marginalis kronis :
Streptococcus sanguis
Streptococcus milleri
Actinomyces israelii
Actinomyces neaslundii
Prevotela intermedia
Capnocytophaga sp.
Fusobacterium nucleatum
Veilonella spp.
- 55% adalah gram + dengan terkadang berbentuk spirochaetes & motile rods .
- Gingivitis berhubungan dengan paparan plak yang berkepanjangan pada host.
- Mikrobiologi poket gingiva berubah selama proses transisi dari initial lesion
hingga established lesion .
- Pada tahap awal (initial stage ), gram + dan fakultatif organisme mendominasi
termasuk Streptococci .
edited ; choybuccuq@yahoo.co.id 6
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gingivitis 6/15
5/12/2018 MakalahGingivitis-slidepdf.com
edited ; choybuccuq@yahoo.co.id 7
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gingivitis 7/15
5/12/2018 MakalahGingivitis-slidepdf.com
2.4 Patogenesis
- Gingivitis kronis mempunyai karakter atau ciri-ciri yaitu kemerahan,
pembengkakan, perdarahan, perubahan kontur gingiva, kehilangan jaringan, dan
meningkatkan aliran GCF
- Perkembangan dari gingivitis kronis sangat tergantung pada akumulasi plak, yang
dapat meningkatkan proses patologik yang dimediasi oleh sistem imun
- Lesi awal secara histologi respon inflamasi akut ditandai dengan perubahan
pembuluh darah, degradasi kolagen, perubahan sel epitel dan infiltrasi jaringan
oleh netrofil
- Diduga perubahan kemungkinan bisa akibat atraksi atau penarikan kemotatik
netrofil oleh bakti dan efeknya vasodilatasi langsung dari produk bakteri, seperti
pada aktivasi host sistem imun seperti komplemen dan kinin, dan jalur asam
arachinoc
- Tanda dari lesi awal (early lesion) adalah adanya infliltrasi sel limfoid oleh limfosit
T dengan peningkatan kehilangan kolagen dan perubahan pada epitelium ke arah
permukaan akar
- Jumlah limfosit B meningkat pada fase ini, mengakibatkan terbentuknya lesi yang
didominasi limfosit B, sel plasma dan fagosit, jumlah netrofil menginflitrasi
epitelium
- Inflamatori kronis menginflitrasi dan perubahan vaskular nampak dan bentuk lesi,
dan perubahan jaringan yang dapat dilihat adalah destruksi kolagen dan
proliferatif epitel
- Walaupun bukti langsung dari mekanisme spesifik kurang, kemungkinan besar
produk bakteri berinteraksi dengan fagosit, dan fibroblas untuk meningkatkan
sistem imun lokal dan jalur sitokin yang mempunyai semua elemen penting untuk
mengakibatkan perubahan pada jaringan
- Sitokin bertanggung jawab untuk peningkatan, diferensiasi, dan perkembangan
limfositdan monosit sebagian besar untuk mediasi progress lesi dari T-cell menjadi
lesi dimana B-cell menonjol, meningkatkan faktor kemotaktik dari bakteri atau dari
host seperti komplemen dan jalur asam arachinoc mengikat neutrofil untuk
mempertahankan dalam melawan perusakan bakteri
- Perlu dilihat lesi akibat gingivitis dapat dipulihkan atau dicegah dengan
penghilangan bakteri dental plaque dari permukaan gigi
edited ; choybuccuq@yahoo.co.id 8
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gingivitis 8/15
5/12/2018 MakalahGingivitis-slidepdf.com
TAHAPAN PATOGENESIS
1. Initial Lesion
- Perubahan vaskular ditandai dengan dilatasi kapiler dan peningkatan flow
darah respon pertama disebut dengan gingivitis subklinis
- Secara klinis belum tanpa tanda-tanda kelainan
- Secara histologi : gambaran klasik keradangan akut pada jaringan ikat dibawah
JE, dan peningkatan PMN pada jaringan ikat JE dan sulkus gingiva
- Akumilasi PMN mengakibatakan peningkatan aliran cairan gingiva
- Setelah 2 hari - 1 minggu akumulasi plak terjadi peningkatan netrofil pada
pembuluh darah
2. Early Lesion
- Secara klinis : kemerahan dan proloferasi kapiler
- Bleeding on probing
- Secara histologi :
Inflitrasi lekosit pada jaringan ikat di bawah JE, netrofil, makrofag, sel-sel
plasma dan mostosit
PMN keluar dari pembuluh darah
Respon keradangan lebih besar dari initial lesion
70% kolagen rusak oleh karena infiltrasi seluler
Pembentukan kolagen oleh fibroblas menurun
Serabut sirkular dan dentogingiva rusak
3. Established Lesion
- secara klinis perubahan warna, ukuran, tekstur, tanda dari gingivitis kronis
- aliran darah lambat anoxemia gingiva yang terlokalisir kebiru-biruan
- Gungiva merah gelap pecahnya hemoglobin dan ekstravasasi SDM ke
jaringan
- Secara histologis :
tampak reaksi keradangan yang lebih hebat antara lain meningkatnya sel-sel
plasma
ditemukan inflitrasi seluler yang merusak komponen jaringan
aktivitas kolagenolitik meningkat
keradangan moderate sampai dengan severe
4. Advanced Lesion
- Sudah meluas ke tulang
edited ; choybuccuq@yahoo.co.id 9
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gingivitis 9/15
5/12/2018 MakalahGingivitis-slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gingivitis 10/15
5/12/2018 MakalahGingivitis-slidepdf.com
Karena proliferasi vaskuler kapiler dan berkurangnya keratinisasi karena
tertekannya epitel oleh jaringan yang terinflamasi. Venous statis warna
kebiruan.
Dimulai dari papil interdental dan margin gingiva attached gingiva.
- Gingivitis akut
Merah terang pada marginal, diffuse atau seperti bercak. Parah:
merahabu-abu, mengkilat
c. Perubahan pada tekstur permukaan
- Hilangnya stippling
- Permukaan gingiva licin, mengkilap, padat atau keras dan bernodul-
nodulkronistergantung eksudat atau fibrotik
- Gingivitis akutpembengkakan difuse dan lunak, kadang disertai
pseudomembranwarna abu-abu
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gingivitis 11/15
5/12/2018 MakalahGingivitis-slidepdf.com
d. Perubahan posisi
- Terjadi resesi
- Etiologi:
Fisiologis
8% pada anak-anak, 100% pada usia>50 tahun
Cara menggosok gigiabrasi gingiva
Malposisi gigi, keradangan, frenulum yang tinggi, trauma oklusi.
e. Perubahan konsistensi
- Kroniskonsistensi lunak
- Tergantung sifat edematous atau fibrotik
f. Perubahan kontur gingiva
- Berkaitan dengan pembesaran gingiva dan kondisi.
2. Gambaran Radiologi
Terlihat gambaran kontinuitas lamina dura
2.7 Terapi
1. NON-SURGICAL
a. Scalling : pemakaian instrument pada mahkota dan permukaan akar gigi,
membersihkan plak, kalkulus, dan noda.
b. Root planning : menghilangkan sementum / permukaan dentin yang kasar
terisi oleh kalkulus dan terkontaminasi oleh toksin atau mikroorganisme.
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gingivitis 12/15
5/12/2018 MakalahGingivitis-slidepdf.com
2) Sistemik
- Dokter gigi harus meminimalkan pengaruh dari faktor resiko sistemik.
- Anggota klinis harus tahu tentang beberapa faktor resiko sistemik yang
tidak dapat dihindari. Cth : faktor genetik.
b. Modulasi host
Modulasi host mengacu pada perubahan mekanisme pertahanan normal
tubuh untuk membantu menjaga penyakit periodontal tetap dibawah kontrol.
c. Menggunakan antibiotic secara sistemik. Cth : Penicilin
2. SURGICAL
a. Gingivectomy
- Adalah prosedur di mana gingiva dipotong dan dihilangkan
- Indikasi :
Sebelum ada teknik periodontal modern (teknik ini yang paling sering
digunakan)
Untuk reshaping jaringan gingiva yang mengisolasi daerah dan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gingivitis 13/15
5/12/2018 MakalahGingivitis-slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gingivitis 14/15
5/12/2018 MakalahGingivitis-slidepdf.com
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
2. Rencana perawatan
a. Pemberian instruksi kepada pasien untuk metode sikat gigi yang benar agar oral
hygiene terjaga dan tidak terjadi akumulasi plak ( edukasi ). Jika perlu
menggunakan obat kumur seperti chlorhexidine.
b. Pembuangan dengan hati – hati seluruh deposit yang keras dan lunak di sekitar gigi
( debridement )
c. Koreksi dari faktor retensi plak seperti overhanging restorasi, overcontoures crown,
dan dental caries.
d. Jika diperlukan, tindakan bedah dari kelainan gingiva pada pasien yang kurang
mampu menjaga kebersihan oral hygiene.
e. Memperkirakan pemenuhan terapi.
3. Gingivitis marginalis kronis pada kasus disebabkan oleh dental plaque yang dapat
terjadi karena pengaruh bakteri dan faktor host.
4. Terapi yang digunakan untuk mengatasi gingivitis marginalis kronis sesuai kasus
adalah terpai non surgical yaitu scalling karena jenis kalkulus adalah kalkulus
supragingiva. Setelah tindakan scalling dapat diberikan metronidazole sebagai obat
pilihan.
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-gingivitis 15/15