Вы находитесь на странице: 1из 23

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian


4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini terletak di Centro de Saúde Ritabou, Posto

Administrativo Maliana, Município Bobonaro.

Centro de saude Ritabou merupakan centro de saude yang berdiri

sejak jaman indonesia, namun karena akibat dari jejak pendapat

1999 yang hasilnya timor-timur berdiri sendiri maka bangunan ini

pun tidak luput dari aksi membumi hanguskan yang dilakukan oleh

milisi Pro-integrasi. Namun pada jaman pemerintah transisi

bangunan ini kembali di bangunan pada tangal 20/08/2013

4.1.4 Letak Geografis

Centro de Saúde Ritabou Posto Administrativo Maliana , Município

Bobonaro tempatnya terletak di Posto Adminitrativo Maliana, Suco

Ritabou, Centro Saúde Ritabou ini meliputi 12 Aldeia yaitu :

Halecou, Corluli, Moleana, Samelaun, Diruaben, Ritabou,Timatan,

Ritiudu, Ma’ahui, Uat, Maganutu, Daitete.

Kondisi gedung Centro Saúde ini sangat sederhana dan kecil,

sehingga didalam gedung ini hanya cukup untuk menerima pasien

rawat jalan, Maternidade.


Perbatasan wilayah Centro de Saúde Ritabou, terdiri dari :

1. Bagian Timur perbatasan dengan Posto Administrativo Caiolaco


2. Bagian Barat perbatasan dengan Suco Raifun
3. Bagian Utara berbatasan denganSuco Holsa
4. Bagian Selatan Berbatasan dengan Bobonaro.
5.
4.1.2 Visi dan Misi Centro de Saúde Ritabou

4.1.2.1 Visi

Centro de Saúde Ritabou akan diakui oleh pasien, masyarakat

dan profesional kesehatan lainnya sebagai program yang

menggabungkan layanan kuratif dan preventif. Visi Centro de

Saude Ini akan menjadi penyedia yang efektif dan efisien dalam

program kesehatan masyarakat yang mendorong partisipasi

penuh masyarakat dalam peren-canaan dan pemberian

pelayanan.

4.1.2.2 Misi

Meringankan orang yang sakit, cacat atau tak berdaya tanpa

memandang suku atau ras, usia, jenis kelamin dan agama.

4.1.3 Struktur Organisasi Centro de Saude Ritabou.

Struktur organisasi yang tersusun secara hirarki dan sistematis

serta saling bekerja satu sama antara satu dengan yang lainnya

demi mencapai suatu tujuan dalam proses kerja karyawan tersebut

yang sebagai berikut:


Chefe Centro de Saude Ritabou
Mateus De Oliveira Mendonsa Lic.SP

Dokter Umum Parteira Emfermeira Ass. Emfermeira


Beatris Da C. De Jesus Dulce M. Da Silva Juliana Gomes Evaristo Moniz

Keamanan Keamanan
Jeorge Rikardo Agustinho Amaral

4.1.5 Fasilitas atau Sarana dan prasarana Centro de Saude

Ritabou

Centro de Saúde Ritabou memiliki berbagai ruangan yaitu : Ruang

interna Laki dan wanita, ruang pendaftaran, penerimaan obat,

konsulta, imunisasi, KB dan KIA dan kamar mandi. Program

kesehatan yang tersedia pelaksanaan di Centro de saude Ritabou

yaitu: program kesehatan dasar.

1. Program Kesehatan Dasar


a. Program promosi kesehatan (SISCA)
b. Program Kesehatan Lingkungan.
c. Program Pemberantasan Penyakit Menular.
d. Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Keluarga
Berencana (KB).
e. Program Perbaikan Gizi Masyarakat
f. Program Pengobatan
Tabela 4.1.6.1 Distribusi responden berdasarkan profesi di Centro
de Saude Ritabou tahun 2018.
No Profesi/kedudukan Jumlah Presentase %
1 Dokter Umum 3 17.65%
2 Parteira 5 29.41%
3 Emfermeira 4 23.53%
5 Farmasia 5 29.41%
Total 17 100%
Sumber : Data Primer Penelitian 2018.

Berdasarkan perolehan data primer dari Centro de Saude Ritabou

menunjukan bahwa jumlah tenaga kerja berdsarkan profesi, dokter

umum 3 orang dengan tingkat presentase 17.65% Parteira 5 orang

dengan tingkat presentase 29.41% Emfermeira 4 orang dengan tingkat

presentase 23.53%, Farmasia 5 orang dengan tingkat presentase

29.41%.

Tabel 4.1.6.2 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin di


Centro de Saude Ritabou Tahun 2018.
No Jenis Kelamin Frekuensi Persentase (%)
1 Laki-laki 7 21.21%
2 Perempuan 26 78.79%
Total 33 100%
Sumber: Data Primer di Centro de saude Ritabou Tahun 2018.

Berdasarkan tabel di atas menujukan bahwa jumlah Responden yang

berjenis kelamin laki-laki sebanyak 7 orang dengan persen 21.21%

dan perempuan sebanyak 26 orang dengan hasil persentase 78.79%.


Tabel 4.1.6.3 Distribusi Responden berdasarkan umur di Centro de
Saúde Ritabou tahun 2018.
Umur Jumlah Persentase
15-24 13 39.39%
25-34 12 36.36%
35-44 4 12.12%
45-54 4 12.12%
Jumlah 33 100%
Sumber : Data primer penelitian 2018.

Berdasarkan tabel 4 di atas menunjukkan bahwa kelompok

berumur 15-24 tahun yang berjumlah 13 dengan tingkat

persentasenya 39.39%, kelompok yang berumur 25-34 tahun yang

berjumlah 12 orang dengan tingkat persentasenya 36.36%,

kelompok yang berumur 35-44 tahun yang berjumlah 4 orang

dengan tingkat persentasenya 12.12%, kelompok yang berumur 45-

54 tahun yang berjumlah 4 orang dengan tingkat persentasenya

12.12%.

Tabel 4.1.6.4 Distribusi responden berdasarkan pendidikan di Centro


Saúde Ritabou tahun 2018.
Pendidikan Jumlah Persentase
SD 4 12,12%
SMP 6 18,18%
SMA 7 21,21%
Universitas 3 9.09%
Tidak Sekolah 13 39,39%
Jumlah 33 100%
Sumber : Data primer penelitian 2018.

Berdasarkan table diatas, menujukkan bahwa Status yang

berpendidikan SD yang berjumlah 4 orang dengan tingkat

persentasenya 12.12%, yang berpendidikan SMP yang berjumlah 6

orang dengan tingkat persentasenya 18.18%, yang berpendidikan


SMA yang berjumlah 7 orang dengan tingkat persentasenya

21.21%, yang perpendidikan Universitas yang berjumlah 3 orang

dengan tingkat persentasenya 9.09% dan tidak sekolah berjumlah

13 orang dengan dengan tingkat persentasenya 39.39%.

Tabel 4.1.6.5. Distribusi Responden berdasarkan Pekerjaan di


Centro de Saúde Ritabou tahun 2018.
Pekerjaan Jumlah Persentase
Petani 31 93.94%
Pegawai 2 6.06%
Jumlah 33 100%
Sumber : Data primer penelitian 2018.

Berdasarkan Tabel di atas yang bekerja sebagai petani adalah 31

0rang dengan persentase 93.94%, untuk pegawai 2 orang dengan

persentase 6.06%.

Tabel 4.1.6.6. Distribusi Responden berdasarkan Agama di Centro


de Saúde Ritabou tahun 2018.
Agama Jumlah Persentase
Katolik 33 100%
Protestan - 0%
Jumlah 33 100%
Sumber : Data primer penelitian 2018.

Berdasarkan table di atas yang beragama katolik sebanyak 33

orang dengan persentase 100%.

4.2 Hasil Analisis

. Dalam hal ini dapat menganalisa berdasarkan variabel yang telah

ditentukan sebelumnya pengarauh pengetahuan sebagai Variabel

X1, jumlah anggota keluarga sebagai X2, pendidikan ibu sebagai

X3 dengan status gizi sebagai variabel Y. Dimana penelitian ini

dilangsungkan pada 33 responden penelitian.


4.2.1 Deskripsi Hasil Penelitian.

Interpretasi data responden per variabel yakni: Pengaruh

pengetahuan, jumlah anggota keluarga dan pendidikan ibu sebagai

variable (X), terhadap status gizi anak balita variabel (Y), di Centro

de Saude Ritabou, Posto Administrativo Maliana Municipio

Bobonaro tahun 2018 dapat di gambarkan pada tabel berikut:

Tabel 4.2.1. Diskripsi Data Berdasarkan Variabel X1 (pengetahuan

(Tahu, Memahimi dan Aplikasi)).

No Tanggapan Responden Variabel X Jumlah

Ya % Tidak %
1. 11 22 33 %
2. 8 25 33
3. 14 19 33
4. 16 17 33
5. 11 22 33
6. 20 13 33
7. 24 9 33
8 11 22 33
9 19 14 33
10 20 13 33
11 13 20 33
12 19 14 33
13 14 19 33
14 11 22 33
15 22 11 33
Jumlah 233 262 495
Sumber data primer dari responden penelitian 2018

Dari tabel 4.2.1.1 diskripsi data dari variablel X menyatakan bahwa

dengan kategori yang menjawab Ya sebanyak 233 Respondent

sedangkan Tidak sebanyak 262 Respondent.


Tabel 4.2..2 Diskripsi Data Berdasarkan Variabel X2 (Jumlah
Anggota Keluarga).

No Alternatif Jawaban Jumlah Persentase(%)


responden
Keluarga Keluarga
kecil (<4) besar (>4)
1 <4 5 15.15%
2 >4 28 84.85%
Total 33 100
Sumber:Data Primer di posto Saude Labarai tahun 2017.

Dari tabel di atas menujukkan bahwa distribusi data dari variabel

X2 menyatakan bahwa yang Menjawab Dengan kategori keluarga

kecil sebanyak 5 orang dengan persentase 15.15% dan yang

menjawaba dengan keluarga besar sebanyak 28orang dengan

persentase 84.85%.

Tabel 4.2..3 Diskripsi Data Berdasarkan Variabel X3 (Pendidikan


Ibu).

No Alternatif Jawaban Jumlah Persentase


responden
Sekolah (1) Tidak sekolah (0)
1 0 13 39.39%
2 1 20 60.61%
Total 33 100
Sumber:Data Primer di Cntro de Saude Ritabou tahun 2018.

Tabel 4.2.4 Deskripsi data berdasarkan Variavel Y (Status Gizi).


Tanggapan Responden Variabel
Status izi
N %
Normal 19 57.58
Kurang 2 6.06
Buruk 12 36.36
Jumlah 33 100.00

Sumber data primer dari responden penelitian 2018


Dari tabel 4.2.1.2 diskripsi data variabel Y adalah responden yang

mengalami gizi normal sebanyak 19 anak,dan yang mengalami gizi

kurang sebanyak 2 anak dan yang mengalami gizi buruk sebanyak

12 anak dengan kategori sebanyak 33 Responden.

4.2.1 Deskripsi Rekapitulasi Data Respondeb

Tabel 4.2.1.1 Rekapitulasi data responden

No Alternatif
Jawaban
Pertanyaan Tahu Ya Tida Responden
k
1 Apakah ibu mengetahui tentang makanan yang mengandung
protein ? 11 22 33
2 Apakah ibu tahu bahwa makanan yang sehat itu adalah
makanan yang terdiri dari sumber Protein, Vitamin mineral dan
Lemak ? 8 25 33
3 Apakah ibu tahu tentang penyusunan menu yang mengandung
zat gizi yang lengkap ? 14 19 33
4 Apakah ibu tahu fungsi dari makanan seperti daging, telur ikan
bagi tubuh ? 16 17 33
5 Apakah ibu ketahui tentang makanan yang mengandung
karbohidrat ? 11 22 33
6 Apakah ibu mamahami dengan baik tentang bentuk makanan
pendamping ASI? 20 13 33
7 Apakah ibu memhami bahwa gizi itu sangat penting sekali bagi
anak yang masih berumur di bawa lima tahun ? 24 9 33
8 Apakah ibu memahami, tentang gizi seimbang ? 11 22 33
9 Apaka ibu memahami obat yang diberikan dokter untuk
menghilangkan gizi buruk pada anak ibu? 19 14 33
10 Apakah ibu memahami tentang makanan yang tidak sehat
untuk anak/keluarga ibu? 20 13 33
11 Apakah ibu selalu memberikan makanan yang mengandung
karbohidrat pada anak ibi? 13 20 33
12 Apakah ibu selalu memberikan makanan yang bergizi kepada
anak ibu ? 19 14 33
13 Apakah ibu selalu menbawa anak ibu ke rumah sakit untuk
menimbang berat badannya? 14 19 33
14 Apakah ibu selalu menberikan makanan yang mengandung
vitamin pada anak ibu? 11 22 33
15 Apakah ibu selalu memilih buah-buahan yang bersi, segar
untuk keluarga ibu? 22 11 33
Sumber: Data Primer di Centro de Saude Ritabou tahun 2018.

Dari tabel di atas menujukan bahwa distribusi data dari variablel X1

yang memperoleh 33 responden atau sampel menyatakan bahwa

yang Menjawab dengan kategori Ya sebanyak 233 dan jawaban

dengan tidak Sebanyak 262.

Tabel 4.2.1.2 Rekapitulasi data responden

No Alternatif
Umur Berat Badan Kategori jawaban
1 3 bulan 5 kg Normal 3
2 11 bulan 7,3 Buruk 1
3 5 bulan 7 Normal 3
4 38 bulan 12 Buruk 1
5 2 bulan 4,5 Normal 3
6 11 bulan 7,8 Buruk 1
7 20 bulan 10,11 Buruk 1
8 3 bulan 5,5 Normal 3
9 9 bulan 9 Normal 3
10 3 bulan 6 Normal 3
11 22 bulan 12 Normal 3
12 1 bulan 4 Normal 3
13 2 bulan 5 Normal 3
14 5 tahun 20 Normal 3
15 9 bulan 7,8 Normal 3
16 1 bulan 4,7 Normal 3
17 12 bulan 8,5 Buruk 1
18 1 bulan 5,5 Normal 3
19 16 bulan 11 Sedang 2
20 1 bulan 4,7 Normal 3
21 1 bulan 4,7 Normal 3
22 15 bulan 10 Buruk 1
23 1 bulan 5 Normal 3
24 27 bulan 11 Buruk 1
25 42 bulan 10 Buruk 1
26 53 bulan 11 Buruk 1
27 57 bulan 13,3 Buruk 1
28 9 bulan 5,9 Sedang 2
29 1 bulan 4,5 Normal 3
30 9 bulan 5,11 Buruk 1
31 9 bulan 8,4 Normal 3
32 57 bulan 16 Normal 3
33 31 bulan 10 Buruk 1
Sumber Data Primer di Centro De Saude Ritabou tahun 2018.

4.3 Analisis Korelasi Variabel

Setelah mendeskripsi data tentang karakteristik responden diatas,

maka pada bagian ini akan menganalisis data yang di ambil dari

responden penelitian tentang Pengaruh pengetahuan, jumlah anggota

keluarga dan pendidikan ibu terhadap status gizi anak balita. Data

tersebut di analisa sesuai dengan teknika analisa data yang

digunakan yaitu analisa Regresi ganda. Analisis regresi ganda ini

digunakan untuk mengetahui pengetahuan, jumlah anggota keluarga

dan pendidikan ibu terhadap status gizi anak balita. Untuk

menganalisis data dengan mencari pengaruh antara variabel X

terhadap Y, maka langkah-langkah yang perlu digunakan pada tahap

ini adalah sebagai berikut:

1. Langkah Membuat Ha dan Ho dalam bentuk kalimat:

Ha: Ada pengaruh yang signifikan antara pengetahuan, jumlah

anggota keluarga dan pendidikan ibu terhadap status gizi

anak balita.

Ho: Tidak ada pengaruh yang signifikan antara pengetahuan,

jumlah anggota keluarga dan pendidikan ibu terhadap status

gizi anak balita.


2. Langkah Membuat Ha dan Ho dalam bentuk statistik:

Ha: r҂0
Ho: r=0
3. Langkah Membuat tabel penolong dengan tujuan untuk

menghitung angka statistik. Tabel penolong tersebut dapat

diuraikan sebagai Tabel berikut:

Statistik Σ x1 Σx2 Σx3 ΣY Σx12 Σx22 Σx32 ΣY² Σ x1. Y Σ x2. Y Σ x3.Y Σ x1. x2. x3
Total
233 116 114 73 1859 2523 464 191 548 550 258 6121
Sumber: Pengelolaan Data Primer Dari Responden, 2018.

4. Hitung nilai-nilai persamaan b1, b2, b3, dan a: Masukan hasil

dari nilai-nilai statistik dari tabel penolong dengan Rumus di

bawah ini:

(ΣX1)2 (233)2
Σx12 = Σx12 - = 1859 − = 213.88
n 33

(ΣX2)2 (116)2
Σx22 = Σx22 - = 2523 − = 2115.24
n 33

(ΣX3)2 (114)2
Σx32 = Σx32 - = 464 − =70.18
n 33

(Σy)2 (73)2
Σy2 Σy 2 = - = 191 − =29.52
n 33

(Σx1).(Σy) (233.73)
Σx1y = Σx1y - = 548 − =32.58
n 33

(Σx2).(Σy) (116).(73)
Σx2y = Σx2y - =550 - =293.39
n 33

(Σx3).(Σy) (114).(73)
Σx3y = Σx3y - 258 - =5.82
n 33

(Σx1).((Σx2)).(Σx3) (233.116.114)
Σx1 Σx2 Σx3 - 6121- = 87,24
n 33
Masukan hasil dari jumlah kuadrat ke persamaan b 1, b2 b3 dan

a.

(Σx1²).((Σx1y))−(Σx1.x2.x3)(∑𝑥1𝑦)
b1 =
(∑xı2 ).(∑𝑥22 ).(∑𝑥3²)−(∑𝑥𝚤.𝑥2.𝑥3)²

(213.88).(32.58)−(87,24).(32.58)
=(213.88) . (2115.24 ) . (70.18)−(87.24)²
=

(Σx2²).((Σx2.y))−(Σx1.x2.x3)(∑𝑥2𝑦)
b2 =
(∑xı2 ).(∑𝑥22 ) . (∑𝑥3)− (∑𝑥𝚤.𝑥2𝑥3)²

(2115.24).(293.39)−(87,24).(293.39
= (213.88) .(2115.24 )(70.18)−(87.24)² =

(Σx3²).((Σx3.y))−(Σx1.x2x3)(∑𝑥3𝑦)
b3 =
(∑xı2 ).(∑𝑥22 ) .(∑𝑥3)−(∑𝑥𝚤.𝑥2𝑥3)²

(70.18).(5.82)−(87,24).(5.82)
= (213.88) .(2115.24 )(70.18)−(87.24)²
=

∑𝑌 ∑𝑥1 ∑𝑥2 ∑𝑥3


ɑ= − 𝑏1 . 〔 〕 − 𝑏2. 〔 〕 − 𝑏3. 〔 〕
𝑛 𝑛 𝑛 𝑛

∑𝑌 ∑𝑌 ∑𝑌 ∑𝑌
= − 𝑏1 . 〔 𝑛 〕 − 𝑏2. 〔 𝑛 〕 − 𝑏3. 〔 𝑛 〕=
𝑛

Jadi, persamaan regresi ganda:

Ŷ = α + b1 x1 + b2 x2 + b3 x3 =

5. Mencari korelasi ganda dengan rumus:

𝑏1 . ∑𝑥𝚤𝑦 +𝑏2 .Σx2.y+ 𝑏3 .∑𝑥3.𝑦


(Rx1.x2.x3.y) =√ ∑𝑦²

𝑏1 . ∑𝑥𝚤𝑦 +𝑏2 .Σx2.y+ 𝑏3 .∑𝑥3.𝑦


=√ =
∑𝑦²

6. Mencari nilaikontribusi korelasi ganda dengan rumus:

KP =(Rx1x2x3y)² . 100% =
7. Menguji signifikasi dengan membandingkan Fhitung dengan

Ftabel dengan rumus:

𝑅² (𝑛−𝑚−1)
Fhitung = =
m.(1−𝑅²)

Kaidah pengujian signifikansi:

Jika Fhitung ≥ Ftabel, maka tolak Ho artinya signifikan dan

Fhitung ≤ Ftabel, terima Ho artinya tidank signifikan

Dengan taraf signifikan: ∝ = 0,05

Carilah nilai Ftabel menggunakan Tabel F dengan rumus:

Ftabel = F (1 - ∝ ) (dk pembilang = m), (dk penyebut = n – m - 1)

Ftabel = F (1- 0.05) (dk pembilang = 2), (dk penyebut = 33 – 2 - 1)

Ftabel = F (0.95) (2), (30)

Ftabel =

Dengan demikian, hasil perhitungan Fhitung dan Ftabel maka dapat

menunjukkan bahwa Fhitung >Ftabel 15,81> 1,692, Maka terima Ha dan

tolak Ho artinya ada pengaruh yang signifikan antara pengetahuan jumlah

anggota keluarga dan prndidikan ibu terhadap status gizi anak balita di

Centro de Saude Ritabou, tahun 2018.

Dari perhitungan tersebut diketahui Fhitung sebesar 15,81 Selanjutnya

kita menbandingkan dengan Ftabel pada Fhitung diperoleh harga sebesar

1,692, Mengenai harga Ftabel hasil interpolasi. Hasil uji F tersebut terlihat

Fhitung lebih besar dari Ftabel atau Fhitung (15,81) > Ftabel (1,692), maka

hipotesis alternatif (Ha), deterima.


8. Membuat Kesimpulan.

Kesimpulannya adalah bahwa korelasi variabel X dengan Y

atau pengaruh antara pengetahuan, jumlah anggota keluarga

dan pendidikan ibu terhadap status gizi anak balita ada

signifikan.

Berdasarkan teknik analisis diatas, maka ada tiga (3), macam

kesimpulan Di bawah ini:

1. Besarnya pengaruh antara sikap ibu hamil terhadap keteraturan

pemeriksaan ante-natal care pada ibu hamil. rxy sebesar 0,94

kategorikan sangat kuat.

2. Besarnya sumbangan (konstribusi) pengaruh antara sikap ibu

hamil terhadap keteraturan pemeriksaan ante-natal care pada ibu

hamil. KP = r2 x 100% = 0,942 x 100% = 88%. Artinya variabel

pengaruh antara sikap ibu hamil terhadap keteraturan pemeriksaan

ante-natal care pada ibu hamil di Posto Saude Labarai Posto

Administrativo Suai Villa Municipio Covalima Tahun 2017,

berkontribusi sebesar 80% dan sisanya 20% ditentukan oleh

variabel lain.

3. Ada pengaruh antara sikap ibu hamil terhadap keteraturan

pemeriksaan ante-natal care pada ibu hamil. Ternyata thitung

lebih besar dari pada ttabel atau 15,81 > 1,692 maka Ho ditolak,

artinya ada pengaruh yang signifikan antara sikap ibu hamil


terhadap keteraturan pemeriksaan ante-natal care pada ibu

hamil.

4.4. Pembahasan Hasil Penelitian

Interprestasi hasil metode penelitian kuantitatif salah satu metode

yang di gunakan untuk mengganalisis data dengan teknik statistik

maka dalam penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui

pengaruh pengetahuan, jumlah anggota keluarga dan pendidikan ibu.

Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh

antara variabel X dan Y, sebagaimana di gunakan dalam analisis

regresi ganda untuk menguji hipotesis yang telah di tentukan

sebelumnya. Dalam proses pengolahan data mentah menjadi data

baku dapat di olah dengan bantuan komputer dan kalkulator.

Berdasarkan hasil perhitungan data penelitian di atas dapat di

uraikan sebagai berikut :

Ada pengaruh yang signifikan pengetahuan, jumlah anggota keluarga

dan pendidikan ibu terhadap status gizi anak balita di Centro de

Saude Rirabou

Menurut (Elverawati 2010). Sikap Ibu hamil salah satu faktor yang

berpengaruh terhadap tingginya angka kamatian Ibu adalah sikap dan

perilaku ibu itu sendiri selama hamil dan didukung oleh sikap ibu

terhadap kehamilannya. Beberapa faktor yang melatar belakangi

resiko kematian ibu tersebut adalah kurangnya partisipasi ibu hamil

yang disebabkan tingkat pendidikan ibu rendah, kemampuan ekonomi


keluarga rendah, kedudukan sosial budaya yang tidak mendukung.

Jika ditarik lebih jauh beberapa perilaku atau sikap tidak mendukung

tersebut juga bisa membawa resiko.

Menurut Pusdiknakes (2001) Pemeriksaan kehamilan Ante Natal Care

(ANC) adalah Pemeriksaan yang di lakukan untuk memeriksakan

keadaan ibu dan janinnya sacara berkala yang diikuti dengan

upaya mendeteksi faktor resiko /penyimpangan yang di temukan

Berdasarkan hasil pengujian statistik yaitu dengan menggunakan

teknik analisis regresi ganda yang ada bahwa antara ketiga variabel (X1)

pengetahuan, variabel (X2) jumlah anggota keluarga (X3) pendidikan ibu

variabel (Y) status gizi anak balita, ternyata ada pengaruh yang

signifikan. Untuk membuktikan adanya signifikan maka langkah-langkah

hipotesis tersebut telah memberikan informasinya seperti di simpulkan di

atas. Karena adanya pengaruh yang secara signifikan maka hipotesis

alternatif tidak sama dengan nol (Ha ≠ 0) artinya di tolak pada H0 dan di

terima pada Ha, dengan demikian hasil yang diperoleh dari tabel

ponolong sebesar 0,94 ini tergolong sangat kuat, artinya secara umum

sikap ibu hamil dapat memberikan dampak negatif terhadap pemeriksa

kehamilan di Centro de Saude Ritabou Posto Administrativo Maliana

Municipio Bobonaro tahun 2018.

4.5 Kelebihan Dan Kekurangan

4.5.1 Kelebihan
Di bawah ini, merupakan beberapa kelebihan yang ada dalam

penelitian ini, antara lain:

1. Penelitian ini dilakukan pada lokasi yang pernah melakukan

penelitian terdahulu.

2. Masalah yang dikaji sesuai dengan tujuan yang diharapkan

oleh penelitian.

3. Variabel yang diteliti adalah variabel yang berhubungan

langsung dengan pengaruh pengetahuan, jumlah anggota

keluarga dan pendidikan ibu terhadap status gizi anak balita

di Centro de Saude Ritabou.

4. Metode penelitian serta analisis yang digunakan sangat

jelas dan tepat.

5. Hasil penelitian dari peneliti terdahulu ialah melakukan

penelitian terhadap tingkat pengetahuan ibu hamil yang

mempengaruhi untuk kunjungan ante-natal care .

Sedangkan hasil dari peneliti ini hanya meneliti tentang

pengaruh sikap ibu hamil terhadap keteraturan pemeriksaan

ante-natal care. Hasil penelitian menjawab hipotesis yang

telah diduga yaitu mempunyai signifikan antara variabel

dependen dan independen.

6. Hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi akademis, praktis,

serta ibu yang memiliki anak balita setempatnya.

4.5.2 Kekurangan
Kekurangan yang ada dalam penelitian ini, bahwa penelitian

melakukan penelitian sesuai dengan kemampuan yang dimiliki

oleh peneliti, seperti:

1. Keterbatasan waktu, referensi, serta jalannya waktu

transportasi.

2. Peneliti tidak yakin untuk melakukan penelitian karena ada

banyak tantangan yang di hadapi oleh peneliti pada saat

melakukan penelitian dilokasi tersebut, tantangan yang di hadapi

oleh peneliti yaitu (anaknya peneliti menhalangi peneliti untuk

melalukan peneliti).

3. Biaya, yang digunakan dalam penelitian sangat terbatas

4. Penelitian dilakukan hanya pada responden yang cukup,

sehingga hasil yang diperoleh kemungkinan mempunyai signifikasi

yang cukup jelas.


BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan Dan Saran

5.1.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data penelitian, maka peneliti dapat

menyimpulkan bahwa.

1. Pengaruh pengetahuan, dan pengetahuan terdiri dari tiga macam

yaitu: tahu, memahami dan aplikasi, terhadap status gizi anak

balita.

Sikap ibu hamil mempunyai yang signifikan dengan pemeriksaan

ante-natal care, yang berpengaruhi sebesar 88.36%. Sedangkan

sisanya sebesar 12.64% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, dan

dengan demikian, hasil perhitungan thitung dan ttabel, maka dapat

menunjukkan bahwa thitung >ttabel (15.81> 1,692). Maka terima Ha

dan tolak Ho artinya ada pengaruh yang signifikan antara sikap ibu
hamil terhadap pemeriksaan ante-natal care pada ibu hamil di

Posto Saude Labarai Tahun 2017.

5.2 Saran

5.2.1 Saran

A. Bagi Ibu-ibu yang memiliki anak balita

Peneliti menyarangkan bahwa ibu-ibu dapat terus melakukan

pemeriksaan status gizi anaknya untuk menjaga kesehatan

anak.

B.Bagi Universidade da Paz

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan

untuk memperluas wawasan mahasiswa fakultas kesehatan

masyarakat.

C. Bagi Peneliti Lanjut

Perlu adanya penelitian lebih lanjut tentang pengaruh

pengetahuan dan pendidikan ibu terhadap status gizi anak

balita. Peneliti selanjutnya dapat meneruskan penelitian ini

dengan meneliti lebih lanjut kesimpulan yang dihasilkan dari

peneliti ini. Dalam penelitian ini hanya mengambil responden

Ibu yang memiliki anak balita. Peneliti selanjutnya sebaiknya

dapat mengambil responden dari semua ibu-ibu di Lokasi

penelitian.

D. Bagi Ministerio da Saúde


Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan

terutama faktor-faktor apa saja yang ikut mempengaruhi

pengetahuan dan pendidikan ibu terhadap status gizi anak

balita.

E. Bagi Posto Saude

Perlu memberikan penyuluhan dan sistem informasi kesehatan

tentang gizi anak .

Rekomendasi

Berdasarkan temuan penelitian ini, maka diajukan rekomendasi yang

berkaitan dengan pengetahuan ibu terhadap status gizi anak balita yang

lebih baik dan lebih banyak untuk menigkatkan kesadaran Ibu untuk

melakukan pemeriksaan gizi anaknya dengan timbangan berat badan

secara teratu.

Rekomendasi lainnya adalah menambahkan materi tentang keteraturan

timbangan anak dengan mata kuliah Nutrition Scient dan lainnya.

Вам также может понравиться