LISTRIK AUTOMOTIF & AC

GAMBAR TEKNIK LISTRIK AUTOMOTIF

JOB SHEET BATERAI

Volt meter

Program Studi : Dikeluarkan oleh : Tanggal :

LISTRIK OTOMOTIF & AC Halaman :

N a m a : S U N A R D I .S.Pd. 1-3
4 1 6 2 2 2 5 7 4
. d o c 6 1 4 0 1
 KEGIATAN INTI I
2.1. Identifikasi Baterai
Sumber tegangan listrik merupakan suatu alat yang mengupayakan supaya kedua titik kutub
mempunyai beda potensial. Perbedaan ini bertujuan agar arus tetap mengalir.

Saat ini sumber – sumber tegangan yang banyak dipergunakan di masyarakat antara lain :

1. Accu/ Baterai
2. Dinamo/alternator

Baterai sepeda motor merupakan penyimpan energi listrik dari kumparan alternator
dalam roda magnet yang disearahkan dan diatur oleh Regulator Rectifier dan sebagai
penyetabil tegangan sistem.

Gbr. 4 Konstruksi Baterai Sepeda Motor 12 Volt

Program Studi : Dikeluarkan oleh : Tanggal :

LISTRIK OTOMOTIF & AC Halaman :

N a m a : S U N A R D I .S.Pd. 2-3
4 1 6 2 2 2 5 7 4
. d o c 6 1 4 0 1
 Baterai terdiri dari beberapa sel. Setiap sel terdiri dari pelat positif dan pelat negatif.
Sel ini dibuat dari pelat logam timbel berpori, dengan maksud mempermudah reaksi
kimia pada permukaan berpori tersebut.
Bahan aktif dari pelat positif adalah timbel dioksida (PbO 2) berwarna coklat
dan untuk pelat negatif adalah timbel (Pb) berwarna abu – abu.

 Konstruksi blok sel

Batang penghubung sel-sel

Dinding blok sel

Pelat negatif
Isolasi (separator) Plat positif

Larutan asam sulfat

Gambar 7 Konstruksi Blok Sel

Pelat – pelat ini digabung dalam blok blok sel. pelat positif dibatasi oleh
Isolasi (separator) Yang terbuat dari ebonit atau pelastik.
Blok – blok sel ini dimasukkan dalam blok baterai yang diisi larutan Asam
sulfat (H2SO4). Dan setiap blok sel menghasilkan tegangan Sebesar 2 Volt.
 Hubungan blok sel

Terminal positif Terminal negatif

Larutan asam sulfat

Gambar 8 Hubungan Blok Sel

2) Memeriksa keadaan pengisian baterai.
Kondisi pengisian baterai dapat diperiksa dengan mengukur berat jenis elektrolit dengan alat
yang disebut Hidrometer.

Program Studi : Dikeluarkan oleh : Tanggal :

LISTRIK OTOMOTIF & AC Halaman :

N a m a : S U N A R D I .S.Pd. 3-3
4 1 6 2 2 2 5 7 4
. d o c 6 1 4 0 1
 Kondisi Pengiisian Berat Jenis Tegangan Sel
Baterai

Penuh 1,28 – 1,25 kg/1 2 Volt

Sedang 1,25 – 1,20 kg/1 1,75 Volt
Kosong <1,20 kg/1 1,75 Volt

Langkah – langkah pemeriksaan berat jenis elektrolit dengan menggunakan

Hidrometer adalah sebagai berikut :
a) Buka salah satu tutup baterei.
b) Masuk hidrometer ke dalam salah satu sel, tekan bola karet penghisap kemudian
lepaskan elektrolit akan terhisap ke atas secara perlahan – lahan ke dalam tabung
gelas hidrometer.hingga tabung apung pengukur berat jenis mengambang. Tabung
apung dalam hidrometer akan mengukur berat jenis elektrolit. Berat jenis berubah
berdasarkan temperatur, setiap 1° C akan berubah sebesar 0,0007 kg/l

Tabung apung
Pengukur
berat jenis

Gbr.11 Gambar Hidrometer

Langkah – langkah mengisi baterai.

a. Lepaskan/ bukalah setiap sel tutup baterai.
b. Hubungkan charger/pengisi arus dengan baterai.
Berhati – hatilah agar hubungan polaritas dari kabel – kabel tidak terbalik.

Program Studi : Dikeluarkan oleh : Tanggal :

LISTRIK OTOMOTIF & AC Halaman :

N a m a : S U N A R D I .S.Pd. 4-3
4 1 6 2 2 2 5 7 4
. d o c 6 1 4 0 1
c. Arus yang masuk ke baterai seharusnya 10% kapasitas baterrei.
Contoh.: Sebuah baterai sepeda motor dengan kapasitas 4 AH, baterai harus diisi
arus sebesar 0,4 A.
d. Jangka waktu yang diperlukan untuk mengisi adalah 8 – 10 jam.
Jika baterai kosong pengisiannya memerlukan waktu 12 – 15 jam.
e. Hindarkan api atau rokok, dan ruangan harus cukup ventilasi, karena selama
pengisian, baterai yang cepat akan menhasilkan gas hydrogen.
f. Pengisian baterai yang cepat akan mengurangi usia aki.
g. Setelah diisi, ukurlah berat jenis elektrolit. Jika tidak berada pada 1,28 – 1,25 kg/1,
berarti baterai tersebut rusak.

Gbr.12 Baterai sedang diisi.

3) Menyimpan Baterai
Jika baterai akan disimpan dalam jangka waktu tertentu/lama perlu kiranya
diperhatikan hal – hal sebagai berikut :

a. Simpanlah baterai di tempat yang kering

b. Usahakan udara cukup kering, suhu jangan terlalu panas
c. Hindarkan dari jangkauan anak – anak

Tugas S iswa.
1. Periksalah kondisi baterai dengan menggunakan hydrometer !
2. Isilah (setrumlah) sebuah baterai dengan menggunakan charger !
1) Mengukur arus dengan merangkai secara seri, alat ukur arus listrik
adalah Amper meter, satuan amper, dan pengertian 1 Ampere adalah

Program Studi : Dikeluarkan oleh : Tanggal :

LISTRIK OTOMOTIF & AC Halaman :

N a m a : S U N A R D I .S.Pd. 5-3
4 1 6 2 2 2 5 7 4
. d o c 6 1 4 0 1
 Perpindahan elektron sebanyak 6,25 x 1018 suatu titik konduktor dalam
waktu satu detik.
2) Mengukur tegangan dengan merangkai secara parallel, alat ukur dengan Volt
meter, satuan volt, pengertian 1 Volt adalah tegangan listrik yang mampu
mengalirkan arus listrik 1 A pada konduktor dengan hambatan 1 ohm.
3) Sebuah lampu 12V/36W dirangkai seperti gambar dibawah ini,
a) Besar arus listrik adalah I = P/V = 36 / 12 = 3 Amper
b) Cara memasang amper meter secara seri seperti gambar berikut ini:

Amper
Meter

c) Tahanan lampu sebesar R = V/ I = 12 / 3 = 4 Ω?

d) Cara mengukur tahanan lampunya dengan melepas lampu, kemudian
diukur menggunakan Ohm meter, posisi selector pada 1XΩ, kalibrasi Ohm
meter, kemudian diukur seperti gambar berikut ini, besar tahanan seperti
ditunjukkan pada Ohm meter.

Ohm meter

Program Studi : Dikeluarkan oleh : Tanggal :

LISTRIK OTOMOTIF & AC Halaman :

N a m a : S U N A R D I .S.Pd. 6-3
4 1 6 2 2 2 5 7 4
. d o c 6 1 4 0 1
e) Cara mengukur tegangan baterai adalah dengan menggunakan volt meter, bila
menggunakan multi meter atur selector pada tegangan DC pada sekela pengukuran
50V, hubungkan colok ukur positip pada positip baterai dan colok negatip pada negatip
baterai, baca hasil pengukuran.sebagai berikut:

Volt meter

4) Mengukur arus dengan merangkai secara seri, alat ukur arus listrik
adalah Amper meter, satuan amper, dan pengertian 1 Ampere adalah
Perpindahan elektron sebanyak 6,25 x 1018 suatu titik konduktor dalam
waktu satu detik.
5) Mengukur tegangan dengan merangkai secara parallel, alat ukur dengan Volt
meter, satuan volt, pengertian 1 Volt adalah tegangan listrik yang mampu
mengalirkan arus listrik 1 A pada konduktor dengan hambatan 1 ohm.

Program Studi : Dikeluarkan oleh : Tanggal :

LISTRIK OTOMOTIF & AC Halaman :

N a m a : S U N A R D I .S.Pd. 7-3
4 1 6 2 2 2 5 7 4
. d o c 6 1 4 0 1
 JOB SHEET PENGISIAN
ALTERNATOR REGULATOR

Kontruksi Alternator 4
3

Program Studi : Dikeluarkan oleh : Tanggal :

LISTRIK OTOMOTIF & AC Halaman :

N a m a : S U N A R D I .S.Pd. 8-3
4 1 6 2 2 2 5 7 4
. d o c 6 1 4 0 1
 2 5
1

9 7
8
10

JOB SHEET
Tuas pendorongS I S T Kump.
EM Medan
S Tsolenoid
A T E Rkotak
Kunci

Kopling
Jalan bebas

Konstruksi Starter Listrik

Pinion

Baterai

Program Studi : Dikeluarkan oleh : Tanggal :

LISTRIK OTOMOTIF & AC Sepatu Anker Halaman :

N a m a : Roda
SUN penerus kutup
A R D I .S.Pd. 9-3
4 1 6 2 2 2 5 7 4
. d o c 6 1 4 0 1
JOB SHEET SISTEM PENGAPIAN BATERAI
Rangkaian Sistem Pengapian Baterai

4 6

1 3

2 4

1 7

1 2 3 4

Program Studi : Dikeluarkan oleh : Tanggal :

LISTRIK OTOMOTIF & AC Halaman :

N a m a : S U N A R D I .S.Pd. 10 - 3
4 1 6 2 2 2 5 7 4
. d o c 6 1 4 0 1
 Bagian – bagian
1. Baterai Sirkuit tegangan rendah = Sirkuit primer
2. Kunci kontak
3. Koil Baterai – Kunci Kontak – Primer Koil – Kontak
Pemutus – Kondensator – Massa
4. Kontak pemutus
5. Kondensator Sirkuit tegangan tinggi = Sirkuit Sekunder
6 Distributor
7. Busi Sekunder Koil – Distributor – Busi – Massa
.

- Beri nomer kode pada kunci kontak, relai, sakelar pemindah dan sakelar penghubung.
Tugas : - Rangkaikan skema ini sesuai petunjuk di atas.
Klakson 3 tidak bisa bunyi bersama klakson 1 dan 2.
Klakson 1 dan 2 melalui relai
Klakson 1 dan 2 bisa bunyi bersama-sama.
Klason 3 tidak melalui relai.
Rangkaian 3 klakson :
Petunjuk : -

Program Studi : Dikeluarkan oleh : Tanggal :

LISTRIK OTOMOTIF & AC Halaman :

N a m a : S U N A R D I .S.Pd. 11 - 3
4 1 6 2 2 2 5 7 4
. d o c 6 1 4 0 1
Program Studi : Dikeluarkan oleh : Tanggal :

LISTRIK OTOMOTIF & AC Halaman :

N a m a : S U N A R D I .S.Pd. 12 - 3
4 1 6 2 2 2 5 7 4
. d o c 6 1 4 0 1
Halaman:

13