Food as life’s basic needs and food services

Food is one of the human needs in everyday life. As a basic need, these foods must
contain nutrients to be able to fulfill their functions and be safe for consumption because unsafe
foods can cause health problems and even poisoning. Determining the quality of food depends
on several factors such as taste, texture, nutritional value and color. But visually, color factors
appear first and sometimes are very decisive. Color can also be used as an indicator of freshness
or maturity. Whether or not the method of mixing or processing can be characterized by the
presence of uniform and uniform colors. Cases of abuse of food additives that commonly occur
are the use of additional ingredients that are prohibited for food and food use exceeds the
specified limit. Other causes, producers try to meet the needs with greater profits and at low
prices and the emergence of food coloring substances that are used to maintain food conditions
to be attractive.

The building unit in all types of proteins is amino acids. These amino acids are essential
amino acids that cannot be synthesized by the body and non-essential amino acids that can be
synthesized by the body. The human body's needs for essential amino acids can be met from
the proteins contained in the food eaten. Proteins can be obtained from both animal and
vegetable sources. Animal protein generally has a high nutritional value quality at the
University of North Sumatra compared to vegetable protein. But vegetable protein derived
from plants will provide better health, namely the benefits of legumes as seeds that can reduce
the risk of inflammation are considered very good as an effort to improve health, including
reducing the risk of obesity and rising high blood pressure, cholesterol and blood sugar.

Protein quality is assessed from the comparison of amino acids contained in these
proteins. Proteins in the type of beans contain incomplete amino acids. But if two or more
different types of protein have different essential amino acids (amino acids which are usually
very lacking in these ingredients) are consumed together, then the lack of amino acids from
one protein can be covered by similar amino acids that are excessive on other proteins. Like, a
mixture of rice (lack of amino acid lysine, but excess sulfur amino acid) with beans (lack of
sulfur amino acids, but excess amino acid lysine). Can give the composition of amino acids
with nutritional value close to the quality of animal protein. because the influence is
complementary and mutually supportive. This also occurs in a mixture of rice with tempeh,
beans with bread. Diversification of menus is very important because in this way the quality of
protein in food ingredients is mutually supportive and increasing.
 Makanan adalah salah satu kebutuhan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai
kebutuhan dasar, makanan ini harus mengandung nutrisi untuk dapat memenuhi fungsinya dan
aman untuk dikonsumsi karena makanan yang tidak aman dapat menyebabkan masalah
kesehatan dan bahkan keracunan. Menentukan kualitas makanan tergantung pada beberapa
faktor seperti rasa, tekstur, nilai gizi dan warna. Namun secara visual, faktor warna muncul
terlebih dahulu dan terkadang sangat menentukan. Warna juga dapat digunakan sebagai
indikator kesegaran atau kedewasaan. Apakah metode pencampuran atau pengolahan dapat
ditandai dengan adanya warna seragam dan seragam. Kasus penyalahgunaan aditif makanan
yang biasa terjadi adalah penggunaan bahan tambahan yang dilarang untuk makanan dan
penggunaan makanan melebihi batas yang ditentukan. Penyebab lainnya, produsen berusaha
memenuhi kebutuhan dengan keuntungan lebih besar dan dengan harga murah serta munculnya
zat pewarna makanan yang digunakan untuk menjaga kondisi makanan agar menarik.

Unit pembangun dalam semua jenis protein adalah asam amino. Asam amino ini adalah
asam amino esensial yang tidak dapat disintesis oleh tubuh dan asam amino non-esensial yang
dapat disintesis oleh tubuh. Kebutuhan tubuh manusia akan asam amino esensial dapat
dipenuhi dari protein yang terkandung dalam makanan yang dimakan. Protein dapat diperoleh
dari sumber hewani dan nabati. Protein hewani umumnya memiliki kualitas nilai gizi yang
tinggi di Universitas Sumatera Utara dibandingkan dengan protein nabati. Tetapi protein nabati
yang berasal dari tumbuh-tumbuhan akan memberikan kesehatan yang lebih baik, yaitu
manfaat kacang-kacangan karena biji yang dapat mengurangi risiko peradangan dianggap
sangat baik sebagai upaya meningkatkan kesehatan, termasuk mengurangi risiko obesitas dan
meningkatnya tekanan darah tinggi, kolesterol dan gula darah.

Kualitas protein dinilai dari perbandingan asam amino yang terkandung dalam protein
ini. Protein dalam jenis kacang mengandung asam amino tidak lengkap. Tetapi jika dua atau
lebih jenis protein berbeda memiliki asam amino esensial yang berbeda (asam amino yang
biasanya sangat kurang dalam bahan-bahan ini) dikonsumsi bersama, maka kekurangan asam
amino dari satu protein dapat ditutupi oleh asam amino serupa yang berlebihan pada protein
lain. Seperti, campuran beras (kekurangan asam amino lisin, tetapi asam amino sulfur berlebih)
dengan kacang (kekurangan asam amino sulfur, tetapi kelebihan asam amino lisin). Dapat
memberikan komposisi asam amino dengan nilai gizi mendekati kualitas protein hewani.
karena pengaruhnya saling melengkapi dan saling mendukung. Ini juga terjadi pada campuran
nasi dengan tempe, kacang dengan roti. Diversifikasi menu sangat penting karena dengan cara
ini kualitas protein dalam bahan makanan saling mendukung dan meningkat.