Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Bila kita terinfeksi HIV, system kekebalan tubuh baru ter-bentuk setelah 3
minggu sampai 2 bulan (window periode). Oleh karena itu bila kita merasa
melakukan perilaku berisiko tertular HIV (pakai jarum suntik, seks yang
menyimpang), tes dilakukan menunggu selama 2 bulan. Namun dapat pula kita
langsung tes kemudian diulang 2 bulan kemudian. Selama window periode
tersebut meskipun HIV sudah ada didalam tubuh dan sudah dapat menularkan
pada orang lain, namun hasil test yang ada saat ini masih akan menunjukan
negatif dari HIV. Bahkan ada untuk sebagian kecil dari orang (5%) untuk
mendapatkan hasil test positif mereka memerlukan waktu lebih dari 2 bulan.
Oleh karena itu adalah masuk akal untuk mengulangi kembali test setelah 6
bulan, hingga rentang waktu 3 tahun. Hasil test positif bukan berarti kita
menderita AIDS. Banyak yang HIV positif yang bertahun-tahun tetap hidup
sehat, terlebih lagi dengan ditemukannya obat-obatan baru yang dapat
menghambat kegiatan HIV menginfeksi sel yang masih sehat.
Di dalam tubuh kita terdapat sel darah putih yang disebut sel CD4. Fungsi CD4
merupakan pengatur kegiatan kekebalan tubuh, tergantung ada atau tidaknya
kuman yang harus dihancurkan HIV yang ma-suk ke dalam tubuh menulari sel
itu “membajak”, dan kemudian menjadikannya “pabrik” yang membuat miliaran
virus. Ketika proses tersebut selesai, tiruan HIV itu meninggalkan sel dan
masuk ke CD4 yang lain. Sel yang ditinggalkan menjadi rusak. Jika sel ini
hancur, maka system kekebalan tubuh akan kehilangan kemampuan untuk
melindungi tubuh kita dari berbagai penyakit. Setelah perjalanan awal infeksi
oleh HIV, penggandaan virus sangat cepat. Dan ini berarti virus yang ada
didalam darah atau yang disebut virus load menjadi sangat tinggi.
Dan, pada masa ini viral load (virus dalam tubuh) biasanya sangat rendah
karena system kekebalan masih menghancurkan virus yang baru. Namun, akhir
masa ini penggandaan lebih cepat dari pada kemampuan menghancurkan
system kekebalan dan viral load meningkat lagi. Sebelum permulaan AIDS,
beberapa gejala yang sering timbul (wasting syndrome) antara lain : kehilangan
berat badan, kehilangan tenaga, keringat berlebihan, demam serta ruam kulit
yang bertahan lama. Penelitian menyimpulkan bahwa setelah 10 tahun maka
50% penderita yang tidak diberi pengobatan akan berkembang menjadi AIDS.
(dr. Teddy Hidayat, Sp. K.J).
Untuk waktu yang singkat HIV dapat hidup di luar tubuh dan ini tergantung dari
cairan dan suhu tempat hidup virus diluar tubuh tersebut (HIV tidak dapat
hidup jika terkena oksigen dan dapat hancur hanya pada suhu 56 derajat
celcius). Setelah HIV menyerang 5-10 tahun atau lebih pada tubuh seseorang,
system kekebalan tubuh dapat menjadi lemah dan satu atau lebih penyakit
akan timbul atau lebih parah dari biasanya. Sehingga tahap
terjangkit HIV menjadi memasuki tahap AIDS.
Gejala dan tanda awal dari HIV termasuk demam, sakit kepala, kelelahan,
mual, diare dan pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak atau
pangkal paha.
Gejala-gejala ini hampir sama dengan infeksi virus lainnya. Karena itu banyak
orang yang terinfeksi HIV tidak menyadari bahwa dirinya sudah terinfeksi
hingga bertahun-tahun sehingga mencapai stadium lanjut.
Cari layanan
Staf login
Bahasa Indonesia
RUMAH
BERITA
HIV
HEPATITIS
MEDIA
TENAGA KERJA KESEHATAN
LINK YANG BERGUNA
TENTANG
KONTAK
Akibat-akibat yang
ditimbulkan oleh HIV/AIDS
E-mail
HIV merupakan singkatan dari “Human Immunodeficiency Virus”. Virus ini merupakan virus
yang dapat menyebabkan AIDS. Jika anda terinfeksi HIV, anda akan dikatakan sebagai HIV
positif.
HIV menyerang sistem kekebalan tubuh, yang mana adalah pertahanan tubuh terhadap penyakit.
Jika sistem kekebalan tubuh seseorang telah dirusak oleh virus, maka akan mengembangkan
AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome). Ini berarti mereka akan mendapatkan infeksi
dan penyakit yang mana tubuh mereka biasanya bisa melawan.
Didiagnosa menderita HIV bukan berarti seseorang memiliki AIDS atau mereka akan meninggal.
Perawatan akan memperlambat kerusakan pada sistem kekebalan tubuh sehingga orang dengan
HIV dapat tetap baik, hidup sehat dan memuaskan.
Menggunakan kondom dan pelicin berbahan dasar air (‘water based’) seperti ‘KY jelly’ atau
‘Wetstuff’ (bersifat basah) setiap berhubungan seks melalui lubang anus atau vagina. Ini juga
melindungi Anda dari sebagian besar infeksi menular seksual lainnya.
1. Membuka paket dengan hati-hati agar kondom tidak tersobek. Tarik kemasan hati-hati (jik
2. Menekan ujung kondom di antara jari dan jempol agar tidak ada angin dan menggulung ko
ke bawah penis
3. Pada saat kondom dipasang gunakan pelicin yang berbahan dasar air (wáter based).
4. Setelah ejakulasi memegang kondom dengan baik-baik ketika mengeluarkan penis agar ai
tumpah keluar.
5. Ikat kondom yang sudah terpakai dan buang di tempat sampah. Jangan memakai ulang kon
Untuk menghindari penularan HIV ketika memiliki tindik tubuh dan tato:
Pergi ke studioyang memilikisurat ijin (tempat terdaftar) di mana jarum dan peralatan lainnya
disterilkan atau dibuang setelah digunakan. Ini juga melindungi Anda dari virus lain seperti
hepatitis B dan hepatitis C.
Ibu ke Anaknya
Tanpa pengobatan yang efektif, HIV dapat ditularkan dari ibu HIV positif kepada anaknya
selama kehamilan, persalinan, atau dalam masa menyusui. Di Australi sebagai pengobatan HIV
sudah tersedia dan ibu dengan HIV dapat melahirkan secara caesar sehingga sangat jarang
mereka menularkan HIV kepada bayi mereka. Jika Anda memiliki HIV, dan Anda sedang hamil
atau berencana untuk memiliki bayi, penting untuk berbicara dengan dokter Anda sesegera
mungkin.
Disarankan bahwa ibu dengan HIV tidak menyusui. Bicaralah dengan dokter Anda tentang cara-
cara lain menyusui bayi Anda.
Sebelum
Berikut
LANGUAGES
English
Arabic
Chinese
Indonesian
Khmer
Spanish
Thai
Vietnamese
HIV
HIV - Pendahuluan
Baru didiagnosa
Akibat-akibat yang ditimbulkan oleh HIV / AIDS
7 Reasons to test for HIV Now
Pengujian untuk HIV di rumah
Kesehatan dan perawatan
7 alasan yang baik untuk memulai perawatan HIV sekarang
PrEP. Melindungi diri sendiri dari HIV / AIDS
Hidup dengan HIV/AIDS
HIV – Dukungan dan Pemahaman
HIV, STI and Travel
Sistem kesehatan di Australia
Hidup dalam keadaan positif (HIV)
Daftar kata-kata yang sukar
HEPATITIS B
HIV
HIV – Dukungan dan Pemahaman
Hepatitis B
Hepatitis C
Staf login
Kerjasama masyarakat
Kampanye
Cari layanan
info@mhahs.org.au
Dengan diagnosis HIV dini dan juga penanganan yang efektif, pengidap atau penderita
HIV tidak akan berubah menjadi AIDS. AIDS ialah stadium akhir dari infeksi virus HIV. Di
tahap ini, kemampuan tubuh untuk melawan infeksi sudah benar-benar hilang sepenuhnya.
Baca Juga
Di Indonesia, faktor penyebab dan juga penyebaran virus HIV/AIDS terbagi menjadi dua
kelompok utama, yakni melalui hubungan seks yang tidak aman ataupun bergantian jarum suntik
saat memakai narkotika.
Ada obat-obatan yang dikenal dengan nama antiretroviral (ARV) yang berguna
menghambat virus untuk merusak sistem kekebalan tubuh. Obat-obatan ini diberikan
dalam bentuk tablet yang di konsumsi setiap hari. Anda juga akan disarankan
melakukan pola hidup sehat. Seperti makanan sehat, tidak merokok,
mendapatkan vaksin flu tahunan, serta vaksin pneumokokus lima tahunan. Hal tersebut
bertujuan untuk mengurangi risiko terkena penyakit berbahaya.
Tanpa adanya pengobatan, orang yang terserang HIV kekebalan tubuhnya akan
menurun drastis. Dan juga mereka akan cenderung menderita penyakit yang
membahayakan nyawa seperti kanker. Hal tersebut dikenal sebagai HIV stadium akhir
atau yang sering disebut AIDS.
3. Cara Pencegahan HIV
Cara terbaik guna mencegah terserang virus HIV ialah dengan melakukan
hubungan seks secara aman, dan tidak pernah berbagi jarum atau peralatan menyuntik
apa pun. Semua yang pernah berhubungan seks tanpa kondom serta berbagi jarum
atau suntikan jauh lebih berisiko untuk terinfeksi HIV.
RELATED POSTS
Pengertian, Manfaat dan Harga Green Coffee di Indonesia serta Efek Sampingnya
Cara Menambah Berat Badan Secara Efektif
Pengertian Vaksin Beserta Tujuan, Fungsi, Jenis, Sistem Terlengkap
Pengertian Epidemiologi Beserta Tujuan, Manfaat dan Peran Epidemiologi Menurut Para Ahli Terlengkap
Posting Lebih BaruPosting Lama
SUGGESTED NEWS
Mereka tadinya miskin sampai mencoba skema ini
Dokter telah menemukan penyebab bau busuk dari mulut! Baca disini
Penghancur lemak yang ampuh!turun 30 kg hanya dalam 2 minggu
► 2018 (219)
▼ 2017 (774)
o ► Desember (144)
o ► November (88)
o ► Oktober (85)
o ► September (43)
o ► Agustus (78)
o ► Juli (76)
o ► Juni (47)
o ► Mei (10)
o ► April (39)
o ▼ Maret (60)
KEGUNAAN BARANG DAN NILAI BARANG ALAT PEMUAS KEBUT...
PENGERTIAN DAN MACAM-MACAM ALAT PEMUAS KEBUTUHAN
MENYUSUN SKALA PRIORITAS KEBUTUHAN MANUSIA
JENIS-JENIS KEBUTUHAN MANUSIA YANG HARUS DIPAHAMI
KEBUTUHAN MANUSIA : PENGERTIAN KEBUTUHAN DAN FAKTO...
PENGERTIAN KELANGKAAN, FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJ...
PENGERTIAN GEOGRAFI MENURUT BAHASA, ISTILAH DAN PE...
PERLAWANAN TERHADAP VOC : KESULTANAN BANTEN, MATAR...
SEJARAH PERLAWANAN KESULTANAN TERNATE DAN TIDORE, ...
PENGERTIAN, JENIS DAN MACAM-MACAM SENI TARI
PENGERTIAN PASAR, CIRI-CIRI, KLASIFIKASI, JENIS DA...
6 PERBEDAAN ASAM DAN BASA
PENGERTIAN IDEOLOGI DAN PERBEDAAN IDEOLOGI TERBUKA...
PENGERTIAN POLITIK, PERILAKU POLITIK DAN MACAM-MAC...
PENGERTIAN, TUJUAN DAN JENIS TAX AMNESTY
PENGERTIAN DAN FUNGSI MANAJEMEN MENURUT PARA AHLI
PENGERTIAN HIV DAN AIDS SERTA CARA PENGOBATAN DAN ...
PENGERTIAN, TUJUAN, PRINSIP DAN ASAS OTONOMI DAERA...
PENGERTIAN, SEJARAH, FUNGSI DAN JENIS BANK
PENGERTIAN, KATEGORI DAN JENIS-JENIS SAHAM
PENGERTIAN GLOBALISASI LENGKAP DAN DAMPAK POSITIF ...
PENGERTIAN, SEJARAH DAN MANFAAT INTERNET
PENGERTIAN HUKUM PERDATA DAN CONTOHNYA
TERBENTUKNYA PERGERAKAN NASIONAL : FAKTOR PENDUKUN...
PENGERTIAN EKONOMI SECARA LENGKAP DAN MENURUT PARA...
PENGERTIAN DAN ARTI LAMBANG PANCASILA
PENGERTIAN DAN PEMBAGIAN SISTEM HUKUM NASIONAL DI ...
PERBEDAAN KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SISTEM OPERASI ...
PENGERTIAN, JENIS, DAN FUNGSI KOMPONEN ELEKTRONIKA...
PERUBAHAN ENERGI LISTRIK MENJADI ENERGI LAINNYA
REPRODUKSI PADA TUMBUHAN DAN HEWAN
SISTEM DAN ORGAN REPRODUKSI PRIA DAN WANITA
JENIS-JENIS MANUSIA PURBA DI INDONESIA
PERIODESASI ZAMAN PRA AKSARA: ARKAIKUM, PALEOZOIKU...
DAMPAK TENAGA ENDOGEN DAN TENAGA EKSOGEN BAGI KEHI...
JENIS-JENIS BATUAN DI BUMI
KRONOLOGI TERBENTUKNYA IDENTITAS NASIONAL BANGSA I...
PENGGUNAAN LAHAN DI PEDESAAN DAN PERKOTAAN
PERJUANGAN MELAWAN KEKUASAAN PEMERINTAH KOLONIAL H...
BERBAGAI PERMASALAHAN YANG BERKAITAN DENGAN KUALIT...
LINGKUNGAN HIDUP : PENGERTIAN, UNSUR, PERANAN DAN ...
AKIBAT PERANG DUNIA II DALAM BERBAGAI BIDANG
PERBEDAAN ANGKATAN KERJA DAN TENAGA KERJA
SISTEM EKONOMI YANG DITERAPKAN DI INDONESIA
LAHIR DAN BERKEMBANGNYA NEGARA-NEGARA FASIS PADA M...
UPAYA DAN CARA PENANGGULANGAN KERUSAKAN LINGKUNGAN...
BENTUK KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP DAN DAMPAKNYA BA...
PENGENDALIAN SOSIAL : CARA, BENTUK, LEMBAGA DAN SI...
PERKEMBANGAN PENULISAN SEJARAH DI INDONESIA
PERANAN PASAR DAN HUBUNGAN PASAR DENGAN DISTRIBUSI...
DAMPAK BERBAGAI PERMASALAHAN KEPENDUDUKAN TERHADAP...
HORIZON TANAH DAN JENIS-JENIS TANAH YANG ADA DI IN...
USAHA DAN UPAYA PELESTARIAN FLORA DAN FAUNA INDONE...
PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA
KONSEP PEMBAGIAN KEKUASAAN DI INDONESIA
STATUS KEWARGANEGARAAN INDONESIA
SISTEM PERTAHANAN DAN KEAMANAN NEGARA REPUBLIK IND...
DEFINISI DAN MACAM-MACAM KEKUASAAN NEGARA
NEGARA-NEGARA YANG BERBATASAN DENGAN BATAS WILAYAH...
ASAS-ASAS KEWARGANEGARAAN INDONESIA
o ► Februari (90)
o ► Januari (14)
DAFTAR BLOG SAYA
DARRA RELOAD - SITUS RESMI AGEN PULSA MURAH 2018
Cara Beli Token Listrik di Dr Android Center
Cara Daftar Menjadi Agen Pulsa Murah 2018 All Operator Termurah
Cara Daftar Agen Pulsa All Operator Terbaik Dan Terpercaya
Daftar Dan Login DARRA RELOAD PULSA Agen Master Dealer Pulsa Murah
Cara Menjadi Loket PPOB Pembayaran Tagihan Listrik Telkom BPJS PDAM dan TV
Berlangganan
About
Contact
Privacy Policy
Disclaimer
Copyright 2018 SekolahPendidikan.Com
Search... Search
Kesehatan
Resep
Aplikasi
Hukum
Unduh
Go to...
HIV AIDS
Penulis :Felix Chikita FredyTanggal : 2013-12-28
Daftar isi
Hiv aids adalah
Gejala
Penyebab
Pengobatan
GEJALA
HIV menyerang sistem kekebalan tubuh. Pada saat jumlah virus belum banyak, sistem pertahanan tubuh masih dapat
bekerja baik untuk mencegah timbulnya penyakit. Pada fase di mana virus sudah memperbanyak diri dan sistem
pertahanan tubuh turun, tubuh menjadi rentan terhadap segala jenis penyakit. HIV-nya sendiri tidak menimbulkan
gejala apapun. Gejala pada pasien HIV/AIDS ialah gejala berbagai penyakit yang terjadi akibat pertahanan tubuh
turun atau disebut sebagai penyakit infekso oportunistik.
Perjalanan penyakit HIV/AIDS dapat dibagi dalam beberapa stadium sebagai berikut
Stadium awal HIV. Fase stadium awal atau fase akut ini terjadi 2-4 minggu setelah seseorang terinfeksi HIV. Gejala
yang dirasakan adalah respon normal tubuh terhadap masuknya infeksi ke dalam tubuh. Gejala yang timbul antara
lain:
demam,
menggigil,
kemerahan pada kulit,
keringat malam hari,
nyeri-nyeri pada otot dan sendi,
sakit tenggorokan,
pembesaran kelenjar limfe,
sariawan, dan sebagainya.
Namun gejala-gejala tersebut tidak spesifik untuk infeksi HIV. Pada beberapa orang bahkan tidak
merasakan gejala tersebut.
Stadium kronis atau fase laten. Fase ini dimulai setelah gejala fase awal hilang hingga sesaat sebelum gejala infeksi
oportunistik muncul. Pada fase ini seseorang tidak merasakan gejala apapun. Ia merasa sehat bugar. Pada fase ini,
jumlah virus belum banyak. Namun di dalam tubuh, sebenarnya virus terus memperbanyak diri. Fase ini dapat
berlangsung selama hitungan bulan hingga 10 tahun.
Stadium AIDS. Saat jumlah virus sudah sangat banyak dan sistem pertahanan tubuh melemah, penderita mengalami
berbagai macam penyakit infeksi oportunistik dan terjadilah fase AIDS. Gejala yang sering dikeluhkan ialah
demam, kecapaian, diare, sariawan, mual, keringat malam hari, dan penurunan berat badan. Selain itu penderita juga
mengalami gejala-gejala dari infeksi oporunistik seperti: 1) TBC, gejala: batuk darah, keringat malam hari, demam,
penurunan berat badan; 2) infeksi radang otak, gejala: sakit kepala cukup berat, demam, mual; 3) Infeksi jamur pada
mulut, gejala: nyeri mulut, tampak keputihan yang melekat pada lidah, dan sebagainya.
Penyebab
HIV/AIDS ialah virus HIV. HIV kepanjangan dari Human (artinya virus tersebut hanya dapat menimbulkan
penyakit pada manusia tidak pada binatang atau spesies lainnya), Immunodeficiency(artinya virus tersebut
menyerang sistem kekebalan tubuh), dan Virus (artinya penyebabnya adalah virus yang memiliki sifat mudah
memperbanyak diri tetapi hanya dapat hidup dengan menumpang pada sel hidup lainnya).
Virus HIV, seperti virus lainnya, akan cepat mati bila berada di luar tubuh. Virus membutuhkan sel inang / induk
untuk dapat tubuh. Virus tersebut hidup di dalam sel inang. Ia menyisip pada DNA dan materi genetika sel inang
untuk berkembang biak dan memperbanyak diri. Setelah virus berhasi memperbanyak diri, sel inang akan
dihancurkan dan virus tersebut menginfeksi sel inang lainnya. Siklus tersebut terus berlanjut hingga jumlah virus
semakin banyak sedangkan sel inang yang mati pun semakin banyak.
Yang menjadi sel inang dalam tubuh manusia adalah sel T. Sel T adalah sel yang memegang peranan amat penting
bagi sistem kekebalan tubuh manusia. Dengan adanya infeksi HIV, sel T di dalam tubuh semakin turun hingga
mencapai titik di mana sistem kekebalan tubuh secara signifikan turun. Saat itulah terjadi AIDS. Pertahanan tubuh
terhadap segala penyebab penyakit, seperti bakteri, jamur, virus, melemah. Pada kondisi ini, bakteri, jamur, dan
virus apapun yang mengenai tubuh kita akan berpotensi besar menimbulkan penyakit.
Virus HIV dipercaya pertama kali dibawa oleh hewan simpanse di daerah Afrika Timur pada tahun 1800-an. Seperti
disebutkan di atas, virus ini hidup menumpang di dalam sel hidup. Tidak seperti virus flu yang mudah mular, HIV
tidak menular melalui udara. Sel yang terinfeksi berada dalam cairan tubuh. Jika cairan tubuh penderita mengenai
dan masuk ke dalam kita, maka kita dapat terinfeksi.
Cairan yang dapat menularkan HIV ialah darah, semen (sperma), ASI (air susu ibu), cairan vagina, dan lendir
dinding anus. Dengan demikian, transfusi darah, pemakaian jarum suntik bersama, dan hubungan seksual bebas baik
pada hubungan seksual berbeda jenis kelamin maupun sesama jenis dapat menularkan HIV karena pada kegiatan
tersebut terjadi pertukaran cairan darah, semen, cairan vagina, ataupun cairan lendir anus. Cairan tubuh lainnya
seperi air liur, keringat, air mata, dan urin belum pernah dilaporkan dapat menularkan HIV.
PENGOBATAN
Pengobatan HIV/AIDS dikenal dengan nama antiretroviral (ARV). Terdapat banydak golongan dan jenis ARV.
Namun seperti disinggung di atas, ARV tidak bermanfaat untuk membunuh virus. ARV bertugas untuk mengontrol
jumlah virus dalam tubuh dengan cara menghambat proses perbanyakan virus, mencegah masuknya virus ke sel
inang, menrusak sistem sintesis virus, dan sebagainya.
ARV tidak dijual bebas melainkan disediakan pemerintah pada pusat-pusat pelayanan HIV/AIDS. Umumnya rumah
sakit pemerintan yang menyediakan pelayanan ARV. ARV belum tersedia luas di puskesmas-puskesmas.
Terdapat pengobatan yang disebut post-exposure prophylaxis (PEP). Obat ini mampu menghentikan infeksi HIV
namun efektivitas PEP hanya terbatas pada 3 hari pertama setelah terinfeksi HIV. Obat ini biasanya digunakan untuk
praktisi kesehatan yang secara tidak sengaja tertusuk alat yang terkontaminasi cairan penderita HIV, misal jarum
suntik.
Mengingat belum adanya obat yang dapat membunuh virus penyebab HIV/AIDS, maka hal terpenting dalam
manajemen HIV/AIDS ialah pencegahan penyakit. Segala jalur perpindahan virus HIV seperti disebutkan di atas
harus dihindari, yakni:
Hindari penggunaan jarum suntik bersamaan;
Saat mendapat transfusi darah, pastikan darah yang didonorkan tersebut negatif untuk HIV;
Hindari hubungan kegiatan seks bebas. Kondom dapat melindungi dari penularan HIV;
Pada ibu yang menderita HIV dan sedang mengandung, sedapat mungkin dianjurkan untuk melahirkan dengan
metode sesarea. Pemberian ASI juga dihindari.
Hal terpenting lainnya ialah memeriksakan diri. Saat ini telah tersedia alat mengecek HIV dengan hasil cepat (rapid
test). Kelompok berisiko tinggi, misal pekerja seksual, kelompok homoseksual, pengguna obat-obatan terlarang
suntik, dan praktisi kesehatan sangat dianjurkan untuk memeriksakan diri sedini mungkin. Semakin cepat HIV
terdeteksi, semakin besar angka harapan hidup dan semakin baik prognosisnya.
BACA JUGA
Cari : hiv AIDS adalah
Perikarditis
Kanker getah bening
Sakit tenggorok
Herpes
Kerjanya
NEWSLETTER
Subscribe
1. Populer
Download shareit samsung
01/02/2015
Resep rendang padang
24/08/2017
Resep rendang padang sederhana
24/08/2017
Resep sate sapi
24/08/2017