Вы находитесь на странице: 1из 27

Pengertian HIV dan AIDS.

Suatu hal yang ironis Indonesia adalah negara


terbesar penderita HIV nomor 3 sedunia menurut laporan dari KPA (Komisi
pemberantasan Aids). Untuk saat ini penderita HIV di Indonesia yang terbesar
adalah Jakarta disusul Papua, Jawa Timur dan Bali. Sedangkan penderita AIDS
terbesar adalah Jawa Timur, Papua, Jakarta dan disusul Bali.

Apa sih sebenarnya HIV itu?


HIV adalah virus yang menyebabkan AIDS. HIV ini merusak system kekebalan
tubuh manusia karena merusak sel darah putih (sel T/ T Helper/ sel CD4).
Secara rinci, H=Human, berarti virus hanya dapat menginfeksi
manusia. I=immuno deficiency, yakni membuat tubuh manusia turun system
kekebalannya, sehingg atubuh gagal melawan infeksi dan V=virus,
karaktersitiknya mereproduksi diri sendiri di dalam sel manusia.

Bila kita terinfeksi HIV, system kekebalan tubuh baru ter-bentuk setelah 3
minggu sampai 2 bulan (window periode). Oleh karena itu bila kita merasa
melakukan perilaku berisiko tertular HIV (pakai jarum suntik, seks yang
menyimpang), tes dilakukan menunggu selama 2 bulan. Namun dapat pula kita
langsung tes kemudian diulang 2 bulan kemudian. Selama window periode
tersebut meskipun HIV sudah ada didalam tubuh dan sudah dapat menularkan
pada orang lain, namun hasil test yang ada saat ini masih akan menunjukan
negatif dari HIV. Bahkan ada untuk sebagian kecil dari orang (5%) untuk
mendapatkan hasil test positif mereka memerlukan waktu lebih dari 2 bulan.
Oleh karena itu adalah masuk akal untuk mengulangi kembali test setelah 6
bulan, hingga rentang waktu 3 tahun. Hasil test positif bukan berarti kita
menderita AIDS. Banyak yang HIV positif yang bertahun-tahun tetap hidup
sehat, terlebih lagi dengan ditemukannya obat-obatan baru yang dapat
menghambat kegiatan HIV menginfeksi sel yang masih sehat.

Di dalam tubuh kita terdapat sel darah putih yang disebut sel CD4. Fungsi CD4
merupakan pengatur kegiatan kekebalan tubuh, tergantung ada atau tidaknya
kuman yang harus dihancurkan HIV yang ma-suk ke dalam tubuh menulari sel
itu “membajak”, dan kemudian menjadikannya “pabrik” yang membuat miliaran
virus. Ketika proses tersebut selesai, tiruan HIV itu meninggalkan sel dan
masuk ke CD4 yang lain. Sel yang ditinggalkan menjadi rusak. Jika sel ini
hancur, maka system kekebalan tubuh akan kehilangan kemampuan untuk
melindungi tubuh kita dari berbagai penyakit. Setelah perjalanan awal infeksi
oleh HIV, penggandaan virus sangat cepat. Dan ini berarti virus yang ada
didalam darah atau yang disebut virus load menjadi sangat tinggi.

Umumnya dalam 3 bulan system kekebalan tubuh diaktifkan, system kekebalan


tubuh membuat antibody untuk HIV dan viral load mulai menurun. Proses ini
disebut serokonversi. Dan pada waktu itu gejala-gejala klinik dapat muncul
berupa demam, kelenjar getah bening membengkak, ruam pada kulit dan sakit
kepala yang bertahan 10-14 hari dan hilang sendiri. Mesikpun demikian tidak
semua orang mengalami gejala infeksi HIV primer yang muncul pada tahap
permulaan terinfeksi HIV. Setelah ini masa laten mulai. Pada masa ini bertahun-
tahun orang terinfeksi HIV tidak menunjukkan gejala. Masa HIV tanpa gejala
rata-rata 7-10 tahun (tanpa pengobatan). Meskipun tanpa gejala HIV sangat
aktif menggandakan diri dan merusak sel system kekebalan tubuh.

Dan, pada masa ini viral load (virus dalam tubuh) biasanya sangat rendah
karena system kekebalan masih menghancurkan virus yang baru. Namun, akhir
masa ini penggandaan lebih cepat dari pada kemampuan menghancurkan
system kekebalan dan viral load meningkat lagi. Sebelum permulaan AIDS,
beberapa gejala yang sering timbul (wasting syndrome) antara lain : kehilangan
berat badan, kehilangan tenaga, keringat berlebihan, demam serta ruam kulit
yang bertahan lama. Penelitian menyimpulkan bahwa setelah 10 tahun maka
50% penderita yang tidak diberi pengobatan akan berkembang menjadi AIDS.
(dr. Teddy Hidayat, Sp. K.J).

Untuk waktu yang singkat HIV dapat hidup di luar tubuh dan ini tergantung dari
cairan dan suhu tempat hidup virus diluar tubuh tersebut (HIV tidak dapat
hidup jika terkena oksigen dan dapat hancur hanya pada suhu 56 derajat
celcius). Setelah HIV menyerang 5-10 tahun atau lebih pada tubuh seseorang,
system kekebalan tubuh dapat menjadi lemah dan satu atau lebih penyakit
akan timbul atau lebih parah dari biasanya. Sehingga tahap
terjangkit HIV menjadi memasuki tahap AIDS.

Gejala dan tanda awal dari HIV termasuk demam, sakit kepala, kelelahan,
mual, diare dan pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak atau
pangkal paha.

Gejala-gejala ini hampir sama dengan infeksi virus lainnya. Karena itu banyak
orang yang terinfeksi HIV tidak menyadari bahwa dirinya sudah terinfeksi
hingga bertahun-tahun sehingga mencapai stadium lanjut.

Pusat pengendalian penyakit (Center for Disease Control/ CDC)


mengungkapkan ada beberapa gejala yang menunjukkan stadium lanjut dari
HIV yaitu:

 Kehilangan berat badan dengan cepat tanpa adanya alasan


 Batuk kering
 Demam berulang atau berkeringat saat malam hari
 Kelelahan
 Diare yang lebih dari seminggu
 Kehilangan memori
 Depresi dan juga gangguan saraf lainnya.

Baca Juga: HIV – Penyebab, Gejala, dan Pengobatan


INSIDE-PAGE
Search

Cari layanan

Staf login

Bahasa Indonesia

 RUMAH
 BERITA
 HIV
 HEPATITIS
 MEDIA
 TENAGA KERJA KESEHATAN
 LINK YANG BERGUNA
 TENTANG
 KONTAK


Akibat-akibat yang
ditimbulkan oleh HIV/AIDS
 E-mail

 Apa perbedaan di Antara HIV dan AIDS?


 Bagaimana cara penularan HIV?

 Bagaimana saya bisa menghindari HIV?


 Bagaimana HIV menyerang sistem kekebalan tubuh manusia?
Apa perbedaan di Antara HIV dan AIDS?
Sering kali HIV/AIDS tertulis dan disebut sebagai satu istilah. Akan tetapi HIV dan AIDS
mempunyai arti yang berbeda.

HIV merupakan singkatan dari “Human Immunodeficiency Virus”. Virus ini merupakan virus
yang dapat menyebabkan AIDS. Jika anda terinfeksi HIV, anda akan dikatakan sebagai HIV
positif.

HIV menyerang sistem kekebalan tubuh, yang mana adalah pertahanan tubuh terhadap penyakit.
Jika sistem kekebalan tubuh seseorang telah dirusak oleh virus, maka akan mengembangkan
AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome). Ini berarti mereka akan mendapatkan infeksi
dan penyakit yang mana tubuh mereka biasanya bisa melawan.

Didiagnosa menderita HIV bukan berarti seseorang memiliki AIDS atau mereka akan meninggal.

Perawatan akan memperlambat kerusakan pada sistem kekebalan tubuh sehingga orang dengan
HIV dapat tetap baik, hidup sehat dan memuaskan.

Bagaimana cara penularan HIV?


HIV terdapat dalam cairan tubuh yaitu, darah, sperma (air mani), cairan vagina dan air susu ibu.
HIV hanya ditularkan kalau cairan tubuh seseorang HIV positif masuk ke dalam aliran darah
orang lain.

HIV hanya dapat ditularkan melalui:


 Seks tanpa pengaman (seks tanpa kondom)
 Pemakaian bersama jarum dan peralatan lain untuk menyuntik obat.
 Tindik atau tattoo yang tidak steril.
 Ibu dan anak selama masa kehamilan, persalinan dan menyusui.
 Transfusi darah dan atau produk darah di beberapa negara lain. Di Australia, transfusi darah dan
produk darah termasuk aman.

HIV tidak dapat ditularkan melalui:


 Batuk
 Bersin
 Meludah
 Berciuman
 Menangis (air mata)
 Alat-alat makan dan piring
 Seprei dan sarung bantal
 Toilet dan kamar mandi
 Melalui kontak sosial biasa.
 Serangga, seperti nyamuk misalnya.

Bagaimana saya meghindari HIV?


Seks
HIV dapat ditularkan melalui luka yang tak terlihat dan goresan pada permukaan vagina, penis
atau anus ketika berbungan seks tanpa kondom (seks tanpa kondom) dengan orang yang
memiliki HIV.

Untuk menghindari tertularnya HIV, lakukanlah seks secara aman:

Menggunakan kondom dan pelicin berbahan dasar air (‘water based’) seperti ‘KY jelly’ atau
‘Wetstuff’ (bersifat basah) setiap berhubungan seks melalui lubang anus atau vagina. Ini juga
melindungi Anda dari sebagian besar infeksi menular seksual lainnya.

Bagaimana cara menggunakan kondom:

1. Membuka paket dengan hati-hati agar kondom tidak tersobek. Tarik kemasan hati-hati (jik
2. Menekan ujung kondom di antara jari dan jempol agar tidak ada angin dan menggulung ko
ke bawah penis

3. Pada saat kondom dipasang gunakan pelicin yang berbahan dasar air (wáter based).

4. Setelah ejakulasi memegang kondom dengan baik-baik ketika mengeluarkan penis agar ai
tumpah keluar.

5. Ikat kondom yang sudah terpakai dan buang di tempat sampah. Jangan memakai ulang kon

Peralatan Suntik, Tindik atau Tato


HIV dapat ditularkan melalui berbagi jenis jarum suntik, dan dengan memiliki tindik tubuh dan
tato yang dilakukan dengan jarum bekas.

Untuk menghindari penularan HIV sewaktu menyuntik narkoba:


Jangan berbagi jarum, jarum suntik atau peralatan suntik lainnya.

Untuk menghindari penularan HIV ketika memiliki tindik tubuh dan tato:
Pergi ke studioyang memilikisurat ijin (tempat terdaftar) di mana jarum dan peralatan lainnya
disterilkan atau dibuang setelah digunakan. Ini juga melindungi Anda dari virus lain seperti
hepatitis B dan hepatitis C.

Ibu ke Anaknya
Tanpa pengobatan yang efektif, HIV dapat ditularkan dari ibu HIV positif kepada anaknya
selama kehamilan, persalinan, atau dalam masa menyusui. Di Australi sebagai pengobatan HIV
sudah tersedia dan ibu dengan HIV dapat melahirkan secara caesar sehingga sangat jarang
mereka menularkan HIV kepada bayi mereka. Jika Anda memiliki HIV, dan Anda sedang hamil
atau berencana untuk memiliki bayi, penting untuk berbicara dengan dokter Anda sesegera
mungkin.

Disarankan bahwa ibu dengan HIV tidak menyusui. Bicaralah dengan dokter Anda tentang cara-
cara lain menyusui bayi Anda.

Transfusi Darah atau Produk Darah


Di Australia, transfusi darah adalah aman. Darah yang disumbangkan dan semua produk darah
diperiksa apakah terdapat HIV, dan orang-orang yang positif HIV tidak bisa mendonorkan darah.
Akan tetapi, transfusi darah di beberapa negara di luar negeri mungkin tidak aman.

Bagaimana HIV menyerang sistem


kekebalan tubuh manusia?
HIV adalah virus. Virus adalah kuman kecil yang dapat masuk kedalam tubuh dan menyebabkan
penyakit. Virus-virus ditularkan dari orang kepada orang lain melalui cara yang berbeda-beda
dan menyebabkan berbagai macam jenis penyakit. Misalnya, flu menyebar melalui udara, herpes
melalui kontak fisik dan polio melalui minum air yang terkontaminasi. Namun, HIV hanya
ditularkan ketika cairan tubuh dari seseorang yang hidup dengan HIV memasuki aliran darah
orang lain.

Sistim kekebalan tubuh


Sistem kekebalan tubuh adalah sistem pertahanan alami tubuh Anda. Sistim kekebalan tubuh ini
akan melindungi tubuh Anda terhadap infeksi dan penyakit. Sistim ini terdiri dari banyak sel
yang berbeda yang bekerja sama untuk menemukan dan menghancurkan virus, bakteri dan
kuman lain yang menyebabkan infeksi dan penyakit. Sel darah putih (atau disebut CD4 T-sel)
adalah sel-sel sistem kekebalan tubuh yang penting yang membantu mengkoordinasikan sistem
kekebalan tubuh Anda.

Apa yang dilakukan HIV


HIV menyerang sel sistem kekebalan tubuh. Secara khusus, menginfeksi dan menggunakan sel
CD4 sebagai 'pabrik' untuk mereproduksi dan menghancurkan sel-sel CD4 yang sedang
berproses. Semakin hancur sel CD4, akan semakin lemah sistim kekebalan tubuhnya. Jika sistem
kekebalan tubuh semakin melemah, risiko mengembangkan infeksi dan penyakit menjadi lebih
besar. Seiring berjalannya waktu, dan tanpa pengobatan, jumlah sel CD4 dapat menjadi begitu
sangat rendah dan dapat menyebabkan seseorang mengembangkan AIDS.

Respon tubuh Anda


Untuk melawan HIV, tubuh Anda akan memproduksi antibodi. Namun, antibodi tidak dapat
bersaing dengan jumlah virus yang direproduksi. Melakukan perawatan akan membantu tubuh
Anda melawan virus secara efektif.

Siklus hidup HIV

1. 1. HIV di dalam aliran darah.


2. 2 & 3. Virus mencantelkan diri dan memasuki sel CD4-T
3. 4. Virus melepaskan informasi keturunannya ke dalam sel.
4. 5. Melalui sebuah proses yang unik informasi tersebut menjadi bagian dari sel CD4-T
5. 6. Sel CD4-T ini sudah terinfeksi HIV selama-lamanya
6. 7. Virusnya mulai mengkopikan diri
7. 8. Akhirnya sel-sel ini meledak. Ribuan virus baru dilepas ke dalam aliran darah. Virus baru ini akan
menginfeksikan sel CD4-T.

 Sebelum

 Berikut

LANGUAGES
 English
 Arabic
 Chinese
 Indonesian
 Khmer
 Spanish
 Thai
 Vietnamese

HIV

 HIV - Pendahuluan
 Baru didiagnosa
 Akibat-akibat yang ditimbulkan oleh HIV / AIDS
 7 Reasons to test for HIV Now
 Pengujian untuk HIV di rumah
 Kesehatan dan perawatan
 7 alasan yang baik untuk memulai perawatan HIV sekarang
 PrEP. Melindungi diri sendiri dari HIV / AIDS
 Hidup dengan HIV/AIDS
 HIV – Dukungan dan Pemahaman
 HIV, STI and Travel
 Sistem kesehatan di Australia
 Hidup dalam keadaan positif (HIV)
 Daftar kata-kata yang sukar

HEPATITIS B

 Hepatitis B:Ini adalah masalah keluarga


 Hepatitis B. Mungkinkah saya? Tanya. Uji. Obati

Sign up for our newsletter


Subscribe

 HIV
 HIV – Dukungan dan Pemahaman
 Hepatitis B
 Hepatitis C
 Staf login
 Kerjasama masyarakat
 Kampanye
 Cari layanan

 info@mhahs.org.au

 1 800 108 098 (NSW Country)


 02 9515 1234

 Level 2, 18 Marsden St,


 Camperdown, NSW 2050

© 2018 Multicultural HIV and Hepatitis Service. All rights reserved.


 Penolakan
 Rahasia
SEKOLAHPENDIDIKAN.COM
 MENU
 MENU
 MENU
 MENU
o SubMenu1
o SubMenu2
o SubMenu3
 MENU
o SubMenu1
o SubMenu2
o SubMenu3
o SubMenu4
×
HOME › KESEHATAN

PENGERTIAN HIV DAN AIDS SERTA CARA


PENGOBATAN DAN PENCEGAHANNYA
1. Pengertian HIV dan AIDS
HIV ialah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus. HIV ialah sebuah virus
menyerang sistem kekebalan tubuh serta melemahkan kemampuan tubuh guna melawan infeksi
dan penyakit.
Hingga sekarang HIV belum dapat disembuhkan, namun ada pengobatan yang bisa
digunakan guna memperlambat perkembangan penyakit. Pengobatan ini pun akan membuat
penderitanya hidup lebih lama, sehingga dapat menjalani kehidupan dengan normal.

Dengan diagnosis HIV dini dan juga penanganan yang efektif, pengidap atau penderita
HIV tidak akan berubah menjadi AIDS. AIDS ialah stadium akhir dari infeksi virus HIV. Di
tahap ini, kemampuan tubuh untuk melawan infeksi sudah benar-benar hilang sepenuhnya.

Baca Juga

 Pengertian Vaksin Beserta Tujuan, Fungsi, Jenis, Sistem Terlengkap


 Pengertian Epidemiologi Beserta Tujuan, Manfaat dan Peran Epidemiologi Menurut Para Ahli Terlengkap
 Cara Menambah Berat Badan Secara Efektif
HIV adalah jenis virus yang sifatnya rapuh. Tidak dapat bertahan terlalu lama di luar tubuh
manusia. HIV dapat ditemukan dalam cairan tubuh dari orang-orang yang terinfeksi. Cairan yang
dimaksud ialah cairan sperma, cairan vagina, darah, cairan anus, serta ASI. HIV tidak dapat
menyebar melalui keringat ataupun urine.

Di Indonesia, faktor penyebab dan juga penyebaran virus HIV/AIDS terbagi menjadi dua
kelompok utama, yakni melalui hubungan seks yang tidak aman ataupun bergantian jarum suntik
saat memakai narkotika.

Berikut ini ialah beberapa cara penyebaran HIV lainnya:


a. Penularan dari ibu kepada bayinya pada masa kehamilan, saat melahirkan ataupun menyusui.
b. Melalui seks oral.
c. Pemakaian alat bantu seks secara bersama-sama ataupun bergantian.
d. Melalui transfusi darah dari orang-orang yang terinfeksi HIV.
e. Memakai jarum, suntikan, serta perlengkapan menyuntik lain yang telah terkontaminasi,
misalnya spon dan juga kain pembersihnya.

BACA JUGA: SISTEM DAN ORGAN REPRODUKSI PRIA DAN WANITA

2. Langkah Pengobatan HIV


Meski belum terdapat obat untuk sepenuhnya menghilangkan infeksi HIV, namun
langkah pengobatan HIV yang ada sekarang sudah cukup efektif. Pengobatan yang dilakukan
dapat memperpanjang usia hidup bagi penderita HIV dan mereka dapat menjalani pola hidup
yang sehat.

Ada obat-obatan yang dikenal dengan nama antiretroviral (ARV) yang berguna
menghambat virus untuk merusak sistem kekebalan tubuh. Obat-obatan ini diberikan
dalam bentuk tablet yang di konsumsi setiap hari. Anda juga akan disarankan
melakukan pola hidup sehat. Seperti makanan sehat, tidak merokok,
mendapatkan vaksin flu tahunan, serta vaksin pneumokokus lima tahunan. Hal tersebut
bertujuan untuk mengurangi risiko terkena penyakit berbahaya.

Tanpa adanya pengobatan, orang yang terserang HIV kekebalan tubuhnya akan
menurun drastis. Dan juga mereka akan cenderung menderita penyakit yang
membahayakan nyawa seperti kanker. Hal tersebut dikenal sebagai HIV stadium akhir
atau yang sering disebut AIDS.
3. Cara Pencegahan HIV
Cara terbaik guna mencegah terserang virus HIV ialah dengan melakukan
hubungan seks secara aman, dan tidak pernah berbagi jarum atau peralatan menyuntik
apa pun. Semua yang pernah berhubungan seks tanpa kondom serta berbagi jarum
atau suntikan jauh lebih berisiko untuk terinfeksi HIV.

Demikian penjelasan mengenai PENGERTIAN HIV DAN AIDS SERTA CARA


PENGOBATAN DAN PENCEGAHANNYA, semoga dapat bermanfaat.
SHARE THIS POST

RELATED POSTS


Pengertian, Manfaat dan Harga Green Coffee di Indonesia serta Efek Sampingnya


Cara Menambah Berat Badan Secara Efektif


Pengertian Vaksin Beserta Tujuan, Fungsi, Jenis, Sistem Terlengkap


Pengertian Epidemiologi Beserta Tujuan, Manfaat dan Peran Epidemiologi Menurut Para Ahli Terlengkap
Posting Lebih BaruPosting Lama

SUGGESTED NEWS
Mereka tadinya miskin sampai mencoba skema ini

Dokter telah menemukan penyebab bau busuk dari mulut! Baca disini
Penghancur lemak yang ampuh!turun 30 kg hanya dalam 2 minggu

Gadis menghasilkan Rp 30 juta/hari dengan hal gila ini


Gadis asal Jakarta kaya raya berkat metode ini

Rahasia kecil dari kehidupan intim sempurna


PROMOTED CONTENT
by
Tingkatkan libido dengan melakukan ini setiap hari

Selesaikan semua masalah uang anda dengan aplikasi baru ini

Pria Bali ini terbukti hasilkan 74 Miliar secara Online


Obat rumahan yang untuk mengalahkan radang sendi tanpa operasi
ARSIP BLOG

 ► 2018 (219)
 ▼ 2017 (774)
o ► Desember (144)
o ► November (88)
o ► Oktober (85)
o ► September (43)
o ► Agustus (78)
o ► Juli (76)
o ► Juni (47)
o ► Mei (10)
o ► April (39)
o ▼ Maret (60)
 KEGUNAAN BARANG DAN NILAI BARANG ALAT PEMUAS KEBUT...
 PENGERTIAN DAN MACAM-MACAM ALAT PEMUAS KEBUTUHAN
 MENYUSUN SKALA PRIORITAS KEBUTUHAN MANUSIA
 JENIS-JENIS KEBUTUHAN MANUSIA YANG HARUS DIPAHAMI
 KEBUTUHAN MANUSIA : PENGERTIAN KEBUTUHAN DAN FAKTO...
 PENGERTIAN KELANGKAAN, FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJ...
 PENGERTIAN GEOGRAFI MENURUT BAHASA, ISTILAH DAN PE...
 PERLAWANAN TERHADAP VOC : KESULTANAN BANTEN, MATAR...
 SEJARAH PERLAWANAN KESULTANAN TERNATE DAN TIDORE, ...
 PENGERTIAN, JENIS DAN MACAM-MACAM SENI TARI
 PENGERTIAN PASAR, CIRI-CIRI, KLASIFIKASI, JENIS DA...
 6 PERBEDAAN ASAM DAN BASA
 PENGERTIAN IDEOLOGI DAN PERBEDAAN IDEOLOGI TERBUKA...
 PENGERTIAN POLITIK, PERILAKU POLITIK DAN MACAM-MAC...
 PENGERTIAN, TUJUAN DAN JENIS TAX AMNESTY
 PENGERTIAN DAN FUNGSI MANAJEMEN MENURUT PARA AHLI
 PENGERTIAN HIV DAN AIDS SERTA CARA PENGOBATAN DAN ...
 PENGERTIAN, TUJUAN, PRINSIP DAN ASAS OTONOMI DAERA...
 PENGERTIAN, SEJARAH, FUNGSI DAN JENIS BANK
 PENGERTIAN, KATEGORI DAN JENIS-JENIS SAHAM
 PENGERTIAN GLOBALISASI LENGKAP DAN DAMPAK POSITIF ...
 PENGERTIAN, SEJARAH DAN MANFAAT INTERNET
 PENGERTIAN HUKUM PERDATA DAN CONTOHNYA
 TERBENTUKNYA PERGERAKAN NASIONAL : FAKTOR PENDUKUN...
 PENGERTIAN EKONOMI SECARA LENGKAP DAN MENURUT PARA...
 PENGERTIAN DAN ARTI LAMBANG PANCASILA
 PENGERTIAN DAN PEMBAGIAN SISTEM HUKUM NASIONAL DI ...
 PERBEDAAN KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SISTEM OPERASI ...
 PENGERTIAN, JENIS, DAN FUNGSI KOMPONEN ELEKTRONIKA...
 PERUBAHAN ENERGI LISTRIK MENJADI ENERGI LAINNYA
 REPRODUKSI PADA TUMBUHAN DAN HEWAN
 SISTEM DAN ORGAN REPRODUKSI PRIA DAN WANITA
 JENIS-JENIS MANUSIA PURBA DI INDONESIA
 PERIODESASI ZAMAN PRA AKSARA: ARKAIKUM, PALEOZOIKU...
 DAMPAK TENAGA ENDOGEN DAN TENAGA EKSOGEN BAGI KEHI...
 JENIS-JENIS BATUAN DI BUMI
 KRONOLOGI TERBENTUKNYA IDENTITAS NASIONAL BANGSA I...
 PENGGUNAAN LAHAN DI PEDESAAN DAN PERKOTAAN
 PERJUANGAN MELAWAN KEKUASAAN PEMERINTAH KOLONIAL H...
 BERBAGAI PERMASALAHAN YANG BERKAITAN DENGAN KUALIT...
 LINGKUNGAN HIDUP : PENGERTIAN, UNSUR, PERANAN DAN ...
 AKIBAT PERANG DUNIA II DALAM BERBAGAI BIDANG
 PERBEDAAN ANGKATAN KERJA DAN TENAGA KERJA
 SISTEM EKONOMI YANG DITERAPKAN DI INDONESIA
 LAHIR DAN BERKEMBANGNYA NEGARA-NEGARA FASIS PADA M...
 UPAYA DAN CARA PENANGGULANGAN KERUSAKAN LINGKUNGAN...
 BENTUK KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP DAN DAMPAKNYA BA...
 PENGENDALIAN SOSIAL : CARA, BENTUK, LEMBAGA DAN SI...
 PERKEMBANGAN PENULISAN SEJARAH DI INDONESIA
 PERANAN PASAR DAN HUBUNGAN PASAR DENGAN DISTRIBUSI...
 DAMPAK BERBAGAI PERMASALAHAN KEPENDUDUKAN TERHADAP...
 HORIZON TANAH DAN JENIS-JENIS TANAH YANG ADA DI IN...
 USAHA DAN UPAYA PELESTARIAN FLORA DAN FAUNA INDONE...
 PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA
 KONSEP PEMBAGIAN KEKUASAAN DI INDONESIA
 STATUS KEWARGANEGARAAN INDONESIA
 SISTEM PERTAHANAN DAN KEAMANAN NEGARA REPUBLIK IND...
 DEFINISI DAN MACAM-MACAM KEKUASAAN NEGARA
 NEGARA-NEGARA YANG BERBATASAN DENGAN BATAS WILAYAH...
 ASAS-ASAS KEWARGANEGARAAN INDONESIA
o ► Februari (90)
o ► Januari (14)
DAFTAR BLOG SAYA


DARRA RELOAD - SITUS RESMI AGEN PULSA MURAH 2018
Cara Beli Token Listrik di Dr Android Center

Cara Daftar Menjadi Agen Pulsa Murah 2018 All Operator Termurah
Cara Daftar Agen Pulsa All Operator Terbaik Dan Terpercaya

Daftar Dan Login DARRA RELOAD PULSA Agen Master Dealer Pulsa Murah
Cara Menjadi Loket PPOB Pembayaran Tagihan Listrik Telkom BPJS PDAM dan TV
Berlangganan
 About

 Contact

 Privacy Policy

 Disclaimer
Copyright 2018 SekolahPendidikan.Com
Search... Search

 Kesehatan
Resep
Aplikasi
Hukum
Unduh
Go to...

Kerjanya » Kesehatan » Seks » HIV AIDS

HIV AIDS
Penulis :Felix Chikita FredyTanggal : 2013-12-28

Daftar isi
 Hiv aids adalah
 Gejala
 Penyebab
 Pengobatan

HIV AIDS ADALAH


Istilah “HIV” sebenarnya merujuk pada virus si penyebab penyakit HIV/AIDS. Namun sering kali oleh masyarakat
awam kalimat “HIV” digunakan untuk menunjukkan penyakit. HIV sangat popular didapat melalui kontak seksual
sehingga masuk dalam kelompok penyakit menular seksual (PMS).
HIV kepanjangan dari human immunodeficiency virus. Penyakit akibat HIV lebih tepat kita sebut sebagai “infeksi
HIV”. Virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. AIDS adalah kondisi dimana perjalanan penyakit HIV
sudah lanjut di mana kekebalan tubuh pasien sudah sangat turun sehingga pasien rentan mengalami berbagai macam
penyakit lainnya.
AIDS kepanjangan dari aquaired immunodeficiency syndrome atau sindrom penurunan kekebalan tubuh. AIDS
merupakan satu-kesatuan dengan infeksi HIV sehingga istilah yang umum dipakai ialah “HIV/AIDS”. Penderita
HIV/AIDS sering disebut sebagai “Odha”, yakni kepanjangan dari Orang Dengan HIV/AIDS.
Yang masih menjadi masalah pada HIV/AIDS selain penyakitnya sendiri adalah stigmata / kesalahan cara pandang
terhadap odha. Hal ini terjadi hampir di seluruh negara, termasuk Indonesia. Sejumlah studi menunjukkan stigmata
yang utama terhadap odha adalah 1) odha sering kali dituduh menderita HIV/AIDS akibat aktivitas seks bebas
sehingga pastilah odha ‘orang tidak benar’, 2) HIV/AIDS adalah penyakit yang amat menular sehingga penderitanya
harus disingkirkan karena dapat menularkan ke orang sekitar.
Pernyataan bahwa 'sekali terinfeksi HIV istilah “sembuh” adalah mustahil' adalah benar. Sekali virus masuk ke
dalam tubuh, ia akan menginfeksi sel tubuh. Virus kemudian memperbanyak diri dengan cepat. Saat jumlah virus
(viral load) sudah cukup banyak, gejala mulai timbul. Belum ada obat yang dapat menyembuhkan HIV/AIDS. Obat
yang ada saat ini hanya untuk mengontrol pembelahan virus.

GEJALA
HIV menyerang sistem kekebalan tubuh. Pada saat jumlah virus belum banyak, sistem pertahanan tubuh masih dapat
bekerja baik untuk mencegah timbulnya penyakit. Pada fase di mana virus sudah memperbanyak diri dan sistem
pertahanan tubuh turun, tubuh menjadi rentan terhadap segala jenis penyakit. HIV-nya sendiri tidak menimbulkan
gejala apapun. Gejala pada pasien HIV/AIDS ialah gejala berbagai penyakit yang terjadi akibat pertahanan tubuh
turun atau disebut sebagai penyakit infekso oportunistik.
Perjalanan penyakit HIV/AIDS dapat dibagi dalam beberapa stadium sebagai berikut
 Stadium awal HIV. Fase stadium awal atau fase akut ini terjadi 2-4 minggu setelah seseorang terinfeksi HIV. Gejala
yang dirasakan adalah respon normal tubuh terhadap masuknya infeksi ke dalam tubuh. Gejala yang timbul antara
lain:
 demam,
 menggigil,
 kemerahan pada kulit,
 keringat malam hari,
 nyeri-nyeri pada otot dan sendi,
 sakit tenggorokan,
 pembesaran kelenjar limfe,
 sariawan, dan sebagainya.

Namun gejala-gejala tersebut tidak spesifik untuk infeksi HIV. Pada beberapa orang bahkan tidak
merasakan gejala tersebut.
 Stadium kronis atau fase laten. Fase ini dimulai setelah gejala fase awal hilang hingga sesaat sebelum gejala infeksi
oportunistik muncul. Pada fase ini seseorang tidak merasakan gejala apapun. Ia merasa sehat bugar. Pada fase ini,
jumlah virus belum banyak. Namun di dalam tubuh, sebenarnya virus terus memperbanyak diri. Fase ini dapat
berlangsung selama hitungan bulan hingga 10 tahun.
 Stadium AIDS. Saat jumlah virus sudah sangat banyak dan sistem pertahanan tubuh melemah, penderita mengalami
berbagai macam penyakit infeksi oportunistik dan terjadilah fase AIDS. Gejala yang sering dikeluhkan ialah
demam, kecapaian, diare, sariawan, mual, keringat malam hari, dan penurunan berat badan. Selain itu penderita juga
mengalami gejala-gejala dari infeksi oporunistik seperti: 1) TBC, gejala: batuk darah, keringat malam hari, demam,
penurunan berat badan; 2) infeksi radang otak, gejala: sakit kepala cukup berat, demam, mual; 3) Infeksi jamur pada
mulut, gejala: nyeri mulut, tampak keputihan yang melekat pada lidah, dan sebagainya.

Penyebab
HIV/AIDS ialah virus HIV. HIV kepanjangan dari Human (artinya virus tersebut hanya dapat menimbulkan
penyakit pada manusia tidak pada binatang atau spesies lainnya), Immunodeficiency(artinya virus tersebut
menyerang sistem kekebalan tubuh), dan Virus (artinya penyebabnya adalah virus yang memiliki sifat mudah
memperbanyak diri tetapi hanya dapat hidup dengan menumpang pada sel hidup lainnya).
Virus HIV, seperti virus lainnya, akan cepat mati bila berada di luar tubuh. Virus membutuhkan sel inang / induk
untuk dapat tubuh. Virus tersebut hidup di dalam sel inang. Ia menyisip pada DNA dan materi genetika sel inang
untuk berkembang biak dan memperbanyak diri. Setelah virus berhasi memperbanyak diri, sel inang akan
dihancurkan dan virus tersebut menginfeksi sel inang lainnya. Siklus tersebut terus berlanjut hingga jumlah virus
semakin banyak sedangkan sel inang yang mati pun semakin banyak.
Yang menjadi sel inang dalam tubuh manusia adalah sel T. Sel T adalah sel yang memegang peranan amat penting
bagi sistem kekebalan tubuh manusia. Dengan adanya infeksi HIV, sel T di dalam tubuh semakin turun hingga
mencapai titik di mana sistem kekebalan tubuh secara signifikan turun. Saat itulah terjadi AIDS. Pertahanan tubuh
terhadap segala penyebab penyakit, seperti bakteri, jamur, virus, melemah. Pada kondisi ini, bakteri, jamur, dan
virus apapun yang mengenai tubuh kita akan berpotensi besar menimbulkan penyakit.
Virus HIV dipercaya pertama kali dibawa oleh hewan simpanse di daerah Afrika Timur pada tahun 1800-an. Seperti
disebutkan di atas, virus ini hidup menumpang di dalam sel hidup. Tidak seperti virus flu yang mudah mular, HIV
tidak menular melalui udara. Sel yang terinfeksi berada dalam cairan tubuh. Jika cairan tubuh penderita mengenai
dan masuk ke dalam kita, maka kita dapat terinfeksi.
Cairan yang dapat menularkan HIV ialah darah, semen (sperma), ASI (air susu ibu), cairan vagina, dan lendir
dinding anus. Dengan demikian, transfusi darah, pemakaian jarum suntik bersama, dan hubungan seksual bebas baik
pada hubungan seksual berbeda jenis kelamin maupun sesama jenis dapat menularkan HIV karena pada kegiatan
tersebut terjadi pertukaran cairan darah, semen, cairan vagina, ataupun cairan lendir anus. Cairan tubuh lainnya
seperi air liur, keringat, air mata, dan urin belum pernah dilaporkan dapat menularkan HIV.

PENGOBATAN
Pengobatan HIV/AIDS dikenal dengan nama antiretroviral (ARV). Terdapat banydak golongan dan jenis ARV.
Namun seperti disinggung di atas, ARV tidak bermanfaat untuk membunuh virus. ARV bertugas untuk mengontrol
jumlah virus dalam tubuh dengan cara menghambat proses perbanyakan virus, mencegah masuknya virus ke sel
inang, menrusak sistem sintesis virus, dan sebagainya.
ARV tidak dijual bebas melainkan disediakan pemerintah pada pusat-pusat pelayanan HIV/AIDS. Umumnya rumah
sakit pemerintan yang menyediakan pelayanan ARV. ARV belum tersedia luas di puskesmas-puskesmas.
Terdapat pengobatan yang disebut post-exposure prophylaxis (PEP). Obat ini mampu menghentikan infeksi HIV
namun efektivitas PEP hanya terbatas pada 3 hari pertama setelah terinfeksi HIV. Obat ini biasanya digunakan untuk
praktisi kesehatan yang secara tidak sengaja tertusuk alat yang terkontaminasi cairan penderita HIV, misal jarum
suntik.
Mengingat belum adanya obat yang dapat membunuh virus penyebab HIV/AIDS, maka hal terpenting dalam
manajemen HIV/AIDS ialah pencegahan penyakit. Segala jalur perpindahan virus HIV seperti disebutkan di atas
harus dihindari, yakni:
 Hindari penggunaan jarum suntik bersamaan;
 Saat mendapat transfusi darah, pastikan darah yang didonorkan tersebut negatif untuk HIV;
 Hindari hubungan kegiatan seks bebas. Kondom dapat melindungi dari penularan HIV;
 Pada ibu yang menderita HIV dan sedang mengandung, sedapat mungkin dianjurkan untuk melahirkan dengan
metode sesarea. Pemberian ASI juga dihindari.

Hal terpenting lainnya ialah memeriksakan diri. Saat ini telah tersedia alat mengecek HIV dengan hasil cepat (rapid
test). Kelompok berisiko tinggi, misal pekerja seksual, kelompok homoseksual, pengguna obat-obatan terlarang
suntik, dan praktisi kesehatan sangat dianjurkan untuk memeriksakan diri sedini mungkin. Semakin cepat HIV
terdeteksi, semakin besar angka harapan hidup dan semakin baik prognosisnya.

BACA JUGA
 Cari : hiv AIDS adalah
 Perikarditis
 Kanker getah bening
 Sakit tenggorok
 Herpes

FACEBOOK

Kerjanya

NEWSLETTER

Subscribe to our email newsletter.

Enter your e-mail

Subscribe
1. Populer


Download shareit samsung
01/02/2015


Resep rendang padang
24/08/2017


Resep rendang padang sederhana
24/08/2017


Resep sate sapi
24/08/2017

 twitter

 facebook

© Copyright 2012-2015, All Rights Reserved. | Kerjanya.net

Вам также может понравиться