Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Jawaban:
a- kecepatan di titik D adalah gradien garis lurus
yang menyinggung kurva di titik D. (1 poin)
Karena D merupakan titik puncak maka gradien
garis singgungnya = 0, (1 poin)
atau
dx
vD |D 0 (1 poin)
dt
Halaman 1 dari 13
2. (10 poin) Dua mobil bergerak melalui jalan
yang sama dan berangkat dari titik awal yang
mobil B
sama secara bersamaan. Kurva kecepatan
kedua mobil diberikan pada gambar di
samping. mobil A
(a) Tentukanlah persamaan jarak tempuh A
dan B sebagai fungsi dari waktu
(b) Tentukanlah kapan dan di mana mobil A
berhasil menyusul mobil B.
(c) Sketsakan kurva posisi kedua mobil terhadap waktu dalam satu gambar. Ambil selang
waktu sejak kedua mobil berangkat hingga sesaat setelah mobil A menyusul mobil B.
(d) Jika setelah menempuh jarak 60 m mobil A melambat dengan besar perlambatan yang
sama dengan besar percepatan ketika awal perjalanan, kapan dan di manakah mobil B
berhasil menyusul kembali mobil A?
Jawaban:
(b) Mobil A berhasil menyusul mobil B jika jarak yang ditempuh kedua mobil telah sama,
sehingga:
SA = SB (1 poin)
4t = 2t + 0,25t2, dari penyelesaian persamaan ini diperoleh t = 8 detik. (0,5 poin)
Jarak yang ditempuh oleh kedua mobil saat A berhasil menyusul B adalah
SA = SB = 4 t = 32 m. (0,5 poin)
Halaman 2 dari 13
(c) Kurva dari posisi kedua benda yang memenuhi persamaan pada jawaba (a) adalah:
50
45 A
Kurva A: (0,5 poin)
40
B
35 Kurva B: (0,5 poin)
30
25
20
15
10
5
0
0 2 4 6 8 10 12
(d) Mobil A mencapai jarak 60 meter saat t =12 detik dengan kecepatan 8 m/s. Dan saat itu
mobil B telah menempuh jarak 48 m. Posisi kedua mobil setelah itu adalah
SA = SoA + voA t’ + ½ aA t’2 = 60 + 2 (t - 12) - 0,25 (t - 12)2 (1 poin)
SA = SB. (1 poin)
Saat itu, kedua mobil telah menempuh jarak 64 m dari posisi awal. (0,5 poin)
Halaman 3 dari 13
3. (12 poin) Sebuah bola dilepaskan pada ketinggian h
dari permukaan bidang miring yang memiliki sudut
kemiringan terhadap horisontal (lihat gambar). h
Sesampainya di permukaan bidang miring, bola
memantul-mantul secara elastik. Bidang miring
dianggap sangat panjang.
Hitung (nyatakan dalam h dan ):
a. waktu tempuh bola antara pantulan pertama dan
kedua,
b. jarak antara pantulan pertama dan kedua.
Jawaban:
h v0 2 gh … (1) (1 poin)
y v0 yt 12 g yt 2 (1 poin)
2vo h
t 2 2 … (2) (2 poin)
g g
Halaman 4 dari 13
b- Gerak terhadap sumbu- x :
Masukkan persamaan (1) dan (2) kedalam (3), diperoleh jarak antara pantulan pertama dan
kedua:
2
2v 2v
x v0 sin 0 12 g sin 0 (1 poin)
g g
4v02
x sin (1 poin)
g
4 2 gh
x sin 8h sin (2 poin)
g
Halaman 5 dari 13
4. (12 poin) Sebuah roda bermassa m, dan jari-
m
jari r dihubungkan dengan pegas tak k
r
bermassa yang memiliki konstanta pegas k,
seperti ditunjukkan pada gambar. Roda itu
x=0
berotasi tanpa slip diatas lantai. Titik pusat
massa roda berosilasi secara harmonik pada arah horizontal terhadap titik setimbang di x =
0. Tentukan:
a. Energi total dari sistem ini
b. Frekuensi osilasi dari sistem ini
Jawaban:
a. Sistem ini terdiri atas pegas, dan roda. Karena gerak roda tidak slip, jika roda bergerak
sejauh x, maka
x x
roda berotasi sebesar 2 radian , (2 poin)
2 r r
x
dengan kecepatan sudut sebesar , (2 poin) atau v r . (1 poin)
r
Sehingga energi total pada titik x adalah:
Etot ( x) 12 kx 2 12 mv 2 12 I 2
x2 1 2 (2 poin + 1 poin)
12 kx 2 12 mx 2 12 mr 2 2
2 kx mx 2
r
dEtot
b. Dari hukum kekekalan energi, maka 0 (2 poin)
dt
atau xkx 2mx 0 2mx kx 0 (1 poin)
Sistem ini adalah sistem gerak harmonis sederhana,
k
dengan frekuensi sudut (1 poin)
2m
Halaman 6 dari 13
5. (12 poin) Sebuah bola berada di atas sebuah tiang vertikal (lihat gambar).
Tiba-tiba bola tersebut pecah menjadi dua bagian. Satu bagian terpental ke
kiri dengan kecepatan 3 m/s dan satu bagian lagi terpental ke kanan dengan
kecepatan 4 m/s. Pada kondisi tertentu vektor kecepatan dari dua pecahan
tersebut saling tegak lurus. Hitung:
a. waktu yang dibutuhkan hingga kondisi itu tercapai setelah tumbukan,
b. jarak antara kedua pecahan itu saat kondisi diatas terjadi.
Jawaban:
a- Setelah waktu t :
v u 0 v0 gt u0 gt 0 (2 poin)
v0 u0 v0 gt u0 gt g gt 2 0 …(1) (1 poin)
v0u0 v0 u 0 3.4 1
t t 3 detik …(2) (1 poin)
g g 10 5
Halaman 7 dari 13
6. (20 poin) Sebuah batang tegar tak bermassa
dengan panjang L memiliki dua buah titik
massa di ujung batang A dan B masing-
masing dengan massa m. Sistem mula-mula L
diam pada suatu permukaan datar licin,
dimana batang AB membentuk sudut
terhadap garis horisontal AC. Sebuah titik
massa C dengan massa m menumbuk titik
massa A secara elastik dengan kecepatan awal
v0 . Setelah tumbukan, C bergerak dengan kecepatan v0 ' berlawanan arah mula-mula,
sedangkan gerakan batang AB dapat dinyatakan dalam bentuk kecepatan pusat massa Vcm
Jawaban:
Halaman 8 dari 13
Momentum total sistem sebelum tumbukan adalah mv0 (arah positif ke kanan). Momentum
total sistem setelah tumbukan adalah momentum C sebesar mv0 ' ditambah momentum
pusat massa AB (yang massanya 2m) sebesar 2mVcm .
Hukum kekekalan momentum memberikan
mv0 mv0 ' 2mVcm v0 ' 2Vcm v0 … (1) (2 poin)
Karena tumbukan bersifat elastik, hukum kekekalan energi kinetik berlaku dan
memberikan
1 mv 2
2 0 12 mv0 '2 mVcm2 14 m 2 L2 v02 v0 '2 2Vcm2 12 2 L2 …(2) (2 poin)
Sebelum tumbukan, momentum sudut terhadap titik A baik untuk titik C maupun batang
AB sama dengan nol.
Setelah tumbukan, momentum sudut C terhadap titik A sama dengan nol,
sedangkan momentum sudut batang AB terhadap titik A adalah jumlah momentum sudut
pusat massa sebesar ( L / 2)(2m)Vcm sin mVcm L sin dan momentum sudut rotasi
b- Agar Vcm maksimum, maka sin 2 harus bernilai minimum yaitu nol.
Maka sin 0 yang berarti = 0.
Halaman 9 dari 13
Untuk nilai = 0, Vcm 2v0 / 3 ,
0 dan (1 poin)
v0 ' v0 / 3 .
Disini, mula-mula batang AB sejajar dengan garis horisontal CA. Tumbukan yang terjadi
hanya tumbukan satu dimensi dimana batang AB akan bergerak translasi sejajar garis CA
dan tidak mengalami gerak rotasi. (1 poin)
Untuk 900 , kasusnya sama seperti maksimum, dimana v0 ' 0 . Ini adalah
nilai v0 ' minimum. (1 poin)
Halaman 10 dari 13
7. (12 poin) Sebatang tongkat homogen panjang l dan massa m
digantungkan pada sebuah lidi kecil yang melalui suatu lubang kecil A di
ujung tongkat bagian atas. Tongkat diberi impuls dari sebuah gaya ke arah
kanan pada suatu titik berjarak d dari titik poros tadi. Agar setelah dipukul,
tongkat dapat berotasi mengelilingi titik A, tentukan:
a. jarak d minimum (nyatakan dalam l)
b. periode osilasinya jika tongkat kemudian berosilasi,
c. jika tongkat tersebut kita anggap sebagai sebuah bandul matematis,
tentukan panjang tali dari bandul matematis tersebut agar menghasilkan periode osilasi
yang sama dengan jawaban b) diatas.
Jawaban:
a- Jika tongkat tidak tergantung pada sebuah poros, maka ketika tongkat dipukul oleh
impuls P maka pusat massa tongkat akan bergerak ke kanan dengan laju sebesar:
P
vC (2 poin)
m
Karena tongkat berotasi dengan poros di A, maka
1
Pd I A dimana I A ml 2 (2 poin)
3
Titik pusat massa C bergerak dengan kecepatan:
l
vC (2 poin)
2
Selesaikan 3 persamaan diatas, diperoleh:
m l d ml
2
2
3
2l
Sehingga, d (2
3
poin)
fA
1 l 2g
2 G A2
IA l2
dimana G A = jari-jari girasi
m 3
Jadi periode osilasinya adalah:
Halaman 11 dari 13
2l
TA 2 (2 poin)
3g
c- Jika tongkat dianggap sebagai sebuah bandul matematis (ayunan bandul) maka panjang
talinya adalah L, sehingga:
L
T 2
g
2l
Jika T = TA, maka L (2
3
poin)
Jadi nilai ini sama dengan hasil pada jawaban a).
Jawaban:
Halaman 12 dari 13
gambar.
Ek 12 mr 2 2 12 I 2 (2 poin)
1 1 2 2 2
dengan I pm ml 2 mr 2 sehingga E k mr
12 3 3
3gr
v r (1 cos ) (2 poin)
2
3gr (1 cos )
b. Kecepatan PM komponen horizontal vx cos (1 poin)
2
Kecepatan maksimum PM terjadi pada saat
(1 cos ) cos berharga maksimum, (2 poin)
yaitu pada saat cos 23 , atau cos 23
1
(1 poin)
Halaman 13 dari 13