BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Sterilisasi dikatakan sebagai tindakan untuk membunuh kuman
patogen atau apatogen beserta spora yang terdapat pada alat perawatan
atau kedokteran dengan cara merebus, stoom, menggunakan panas tinggi,
atau bahan kimia. Jenis sterilisasi antara lain sterilisasi cepat, sterilisasi
panas kering, sterilisasi gas dan radiasi ionisasi.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam sterilisasi, cara
sterilisasi yang bermacam-macam dan bagaimana prosedurnya. Dan yang
paling penting dalam makalah ini adalah prosedur atau langkah-langkah
sterilisasi.
Macam-macam sterilisator yang penulis lampirkan pada makalah
ini yaitu Dry Oven, Autoclave, Water Bath, Laminar Air Flow, Filtrasi,
Bunsen dan Ruang EtO. Alat-alat yang disterilkan berupa Peralatan
Logam (pinset, gunting, spekulum, dll), Peralatan Kaca (semprit, tabung
kimia, dll), Peralatan Karet (kateter, sarung tangan, pipa lambung, drain,
dll), Peralatan Ebonit (kanule rektum, kanule trakea, dll), Peralatan Email
(bengkok, baskom, dll), Peralatan Porselin (mangkok, cangkir, piring, dll),
Peralatan Plastik (selang infus, dll) dan peralatan Tenun (kain kassa,
tampon, doek baju, sprei, dll).

B. Saran
Sebaiknya cara atau langkah-langkah kerja alat steril digunakan
sesuai standar operasional prosedur agar penggunaannya tepat. Semoga
dengan adanya makalah ini menjadi nilai tambah bagi penulis, juga
bermanfaat bagi para pembaca, khususnya mahasiswa/i STIKes Bhakti
Kencana Bandung.

11