Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
I. BENTUK ALJABAR
“Banyak kelereng Edy 6 lebihnya dari kelereng Ady. Jika banyak kelereng Ady dinyatakan
dengan x maka banyak kelereng Edy dinyatakan dengan x + 6. Jika kelereng Ady sebanyak 4 buah
maka kelereng Edy sebanyak 4 + 6 = 10 buah”.
Bentuk seperti (x + 6) disebut bentuk aljabar. Bentuk aljabar adalah suatu bentuk matematika
yang dalam penyajiannya memuat huruf-huruf untuk mewakili bilangan yang belum diketahui.
Contoh bentuk aljabar: 2x, 3p, 4y + 5, 2x2 – 3x, dll.
a. Unsur-unsur Aljabar
Suatu bentuk aljabar terdapat unsur-unsur penyusun aljabar tersebut yang meliputi
variabel, Koefisien, konstanta, suku.
Variabel
Variabel adalah lambang pengganti suatu bilangan yang belum diketahui nilainya dengan
jelas. Variabel disebut juga peubah. Variabel dinyatakan dengan menggunakan huruf
kecil.
Contoh:
Tentukan variabel dari bentuk aljabar berikut:
1. 2x + 6. Varibelnya adalah x.
2. y + 7. Maka variabelnya adalah y
3. 2x + 5y. Maka variabelnya adalah ..... dan .....
4. 2a2 – 5a . Maka variabelnya adalah ..... dan .....
Koefisien
Koefisien adalah angka yang berpasangan dengan variabel (huruf).
Misalnya:
1. 2x + 6. Koefisien pada bentuk aljabar tersebut adalah 2. Karena 2 berpasangan dengan x,
maka 2 adalah koefisien dari x.
2. 2x2 - 5y . Koefisien dari x2 adalah 2. Dan koefisien dari y adalah -5 (catatan:
perhatikan tanda di depan angka).
Konstanta
Konstanta adalah angka yang berdiri sendiri (tidak berpasangan dengan huruf).
Contoh:
1. 2x + 6. Konstanta pada bentuk aljabar tersebut adalah 6
2. 3x + 5y – 4. Konstanta pada bentuk aljabar tersebut adalah .......
Suku
Suku adalah variabel beserta koefisiennya atau konstanta pada bentuk aljabar oleh tanda operasi
jumlah atau selisih.
a) Suku satu adalah bentuk aljabar yang tidak dihubungkan oleh tanda operasi jumlah atau selisih.
Contoh: 3x, 4a2, -2ab.
b) Suku dua adaah bentuk aljabar yang dihubungkan oleh satu tanda operasi humlah atau selisih.
Contoh: a2 + 3 ; x + 2y ; 3x2 - 5x.
c) Suku tiga adalah bentuk aljabar yang dihubungkan oleh dua tanda operasi jumlah atau
selisih.
Contoh: 3x2 + 4x – 5 ; 2x + 2y - xy.
Bentuk aljabar yang mempunyai lebih dari dua suku disebut suku banyak atau polinom. Suku-
suku yang variabel dan pangkatnya sama dinamakan suku yang sejenis.