Вы находитесь на странице: 1из 2


HomeGlobal
Perusahaan Rokok Korsel Tarik Iklan Monyet `Rasis`
Oleh Elin Yunita Kristanti pada pada 24 Okt 2013, 12:39 WIB
Perusahaan rokok terbesar di Korea Selatan berjanji segera menarik iklan
terbarunya, menyusul tuduhan serius: rasisme.

Poster yang mempromosikan produk terbaru rokok mereka menampilkan gambar monyet
berpakaian ala reporter televisi, lengkap dengan mikrofon, dan menyampaikan,
"Afrika telah tiba".

Rokok tersebut adalah bagian dari lini produk baru `This Africa` bikinan perusahaan
KT&G -- yang mengklaim mengatakan produk anyar itu mengandung tembakau Afrika yang
dipanggang dan dikeringkan dengan cara tradisional.

Parahnya lagi, bungkus rokok juga memuat gambar monyet yang sedang memanggang
tembakau di atas perapian.

Skandal poster 'rasis' tersebut bahkan berdampak sampai Afrika. "Kami merasa
tersinggung dengan tindakan KT&G yang tak tahu malu dan menghina dengan gambar
yang mengejek itu," demikian pernyataan African Tobacco Control Alliance -- aliansi
pengendalian tembakau Afrika dalam pernyataan yang menuntut penghentian iklan,
seperti dimuat BBC, Rabu 23 Oktober 2013.

Aliansi juga menyebut, adalah tidak memenuhi prasyarat minimal sensitifitas budaya
dengan menampilkan monyet untuk mengiklankan rokok 'This Africa'. Lebih jauh lagi,
KT&G dianggap mencatut nama Afrika untuk menjual produk 'mematikan'.

"Mengejek Afrika untuk menjual produk yang menyebabkan kematian dan penyakit tidak
bisa diterima. Dan kami tak akan diam saja melihat eksploitasi Afrika oleh
perusahaan tembakau."

Iklan-iklan yang dianggap mengejek itu dipajang di convenience shop di seluruh


negeri. Sementara, juru bicara KT&G mengatakan, iklan tersebut akan ditarik bulan
ini.

Ia mengatakan, kontroversi iklan tersebut sangat 'disesalkan' dan perusahaan ingin


menghilangkan kekhawatiran rasisme.

"Sama sekali tak ada niat dari kami untuk menyinggung siapapun. Kami memilih monyet
hanya karena mereka adalah hewan yang menyenangkan, yang mengingatkan kita pada
Afrika," kata dia.

Apalagi, juru bicara itu menambahkan, produk terbaru perusahaan mengandung tembakau
yang diproduksi dengan gaya tradisional Afrika. "Jadi kami hanya mencoba mengadopsi
gambar yang melambangkan sifat Afrika."

Meski menarik iklannya, perusahaan memutuskan tetap mempertahankan gambar di


bungkus rokok. (Ein/Yus)
Tag Terkait

Rasisme
Korea Selatan
Berita Terkait

Walau Dua Korea Berdamai, Pasukan AS Akan Tetap Ada di Korea Selatan
VIDEO: 'Maternity Shoot' Pria Berperut Buncit
Tindak Lanjuti KTT Korea Utara-Korea Selatan, Menlu China Kunjungi Pyongyang
Korea Selatan Bongkar Pengeras Suara Propaganda di Dekat Korea Utara
Hadirkan Konten Seksis lewat Iklan, Perusahaan Teknologi Tiongkok Dikecam
DISCLAIMERKONTAKKARIRREDAKSIPEDOMAN MEDIA SIBERFORM PENGADUAN
Copyright © 2018 liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse
All Rights Reserved;

Вам также может понравиться