Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
MAKALAH ANGIOGRAFI
DI SUSUN OLEH
NAMA : YUSMAYA RAFIFAH
NIM : 1704092
KELAS : TEM B
Penyusun
DAFTAR ISI
TUJUAN ANGIOGRAFI
1. Untuk mendeteksi problem pada pembuluh darah yang ada di
dalam atau yang menuju otak (contohnya, aneurysma, malformasi
pembuluh datah, trombosis, penyempitan atau penyumbatan)
2. Untuk mempelajari pembuluh darah otak yang letaknya tidak
normal (karena tumor, gumpalan darah, pembengkakan, spasme,
tekanan otak meningkat, atau hydrocephalus)
3. Untuk menentukan pemasangan penjepit pembuluh darah pada
saat pembedahan dan untuk mencek kondisi pembuluh tersebut.
2. Infark miocard
• Angina tidak stabil post infark
• Gagal thrombosis
• Shock
• Komplikasi mekanik
3. Evaluasi :
a) Post operasi CABG (Coronary Bypass Graff)
b) Post PTCA
c) Penelitian
KONTRA INDIKASI
1. Relatif
- Cronic heart failure tidak terkontrol, hipertensi, aritmia
1 bulan - Cerebrovasculer accident / cerebrovasculer desease
- Infeksi / demam
- Elektrolit inbalance
- Perdarahan gastro intestinal akut
- Kehamilan
- Anti koagulasi
- Pasien tidak kooperatif
- Keracunan obat
- Gagal ginjal
- Tidak cukup perlengkapan / fasilitas
PERSIAPAN
a. Alat
1) Satu set angio pack yang terdiri dari
Abdominal sheet 1
Towel segi empat 3
Lithotomy sheet 1
I/I cover 1
Hand towel 2
Goun 2
Sigle Layer 1
18). Obat-obatan
- Lidokain 2%/xylocain 5 amp/20 cc
- Kontras secukupnya
b. Pasien
Pasien biasanya di puasakan 4 – 6 jam sebelum tindakan dan
dilakukan pemeriksaan lab ( Hb, Ht, ureum, creatinin)
Berikan penjelasan tentang tindakan / prosedur yang akan
dilakukan, tehnik batuk, nafas dalam dan hal-hal yang tidak boleh
dilakukan selama tindakan berlangsung
c. Administrasi
Informed concent
Status/file pasien
Surat jaminan
PROSEDUR TINDAKAN
1. Pasien masuk ruang tindakan
2. Dilakukan perekaman EKG (Elektrokardiografi) 12 lead
3. Preparasi daerah yang akan dilakukan pungsi bila FEAR(Femoral
arteri right) bersihkan daerah inguinalis kanan dan kiri dengan
betadin 10%secara aseptik dan anti septik
Bila di radialis / brakialis bersihkan dengan betadin 10% daerah
sekitarnya .dengan teknik aseptic dan antiseptik.
4. Tutup daerah ,tusukan dengan duk.lubang,daerah dada dan
perut dengan laken dan daerah extremitas bawah dengan laken
besar,semua dalam keadaan steril.
5. Dilakukan anestesi lokal dahulu ,dengan lidocain 2 % kemudian
dibuat sayatan /luka kecil.
6. Dilakukan pungsi FEAR , masukan J wire / pendek.
7. Setelah J wire pendek masukan sheath jarum dicabut wire
dipertahankan pada pembuluh darah, kemudian sheath masuk
bersama introduser J wire pendek, dicabut
8. Spoel sheath dengan NaCL + heparin 2500 iu, sebelumnya
.aspirasi ,spoul sampai bersih.
9. Masukan kateter JUDKIN RIGHT 4. 6 F .yang didalam nya sudah
ada J wire panjang. masukan sampai + 1/3 bawah lutut dan tahan
wire.
10. Bila kateter sudah sampai di sinus valsava, dorong wire panjang
pada saat sistolik supaya masuk ke LV(Left Ventrikel),setelah
masuk LV tarik wire panjang .saambung dengan three way aspirasi
sedikit kemudian di lakukan pengukuran dan pullback kateter untuk
mengukur gradien .
11. Bila kateter sudah masuk ke muara RCA(Right Coronary Arteri)
12. Dilakukan kororanografi dengan posisi RAO(Right Anterior
Obliqe) 300 dan LAO(Left Anterior Obliqe) 400, CRANIAL 150 –
200.
13. Cabut cartheter dan ganti dengan JUDKIN LEFT 4 6 F.
14. Lakukan pengambilan gambar pada posisi :
• LAO – CRANIAL ( 400 – 250
• RAO – CAUDAL ( 20 – 20 )
• CRANIAL ( 300 )
• CAUDAL ( 30 )
• ( LAO 45 – CAU 20 )
15. Cabut kateter dan ganti dengan pigtail untuk LV grafi bila
diperlukan.
16. Masukkan pigtail sampai LV dan sambung kateter dengan alat
injektor dengan ketentuan volume 30 kecepatan 12 ml / sec dengan
posisi RAO 30 tekanan 450 Psi
17. Prosedur selesai pasien diberi penjelasan bersihkan daerah
tusukan, alat – alat di bersihkan dan di rendam
18. Pasien di pindahkan ke RR(Recovery Room).
BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Dari makalah di atas dapat di ambil beberapa kesimpulan, antara
lain:
a. Angiografi adalah pencitraan pembuluh darah menggunakan air-
larut ionik atau nonionik media kontras sinar X disuntikkan ke dalam
aliran darah arteri (arteriografi) atau vena (Venography)
b. Tujuan angiografi antara lain; untuk mendeteksi problem pada
pembuluh darah yang ada di dalam atau yang menuju otak, Untuk
mempelajari pembuluh darah otak yang letaknya tidak normal.
c. Angiografi sangat bermanfaat untuk memperlihatkan tumpukan
plak pada pembuluh darah jantung, mendeteksi plak pada arteri
carotis di leher yang menggangu aliran darah ke otak yang
menyebabkan stroke, mengetahui kelainan pada pembuluh darah
di otak, serta mengidentifikasi aneurisma intracranial atau bahkan
adanya aneurisma pembuluh darah aorta.
2. SARAN
Bagi para mahasiswa diharapkan semakin menambah
pengetahuan tentang angiografi, baik itu dari buku, majalah, internet
atau pun jurnal-jurnal kesehatan agar semakin menguatkan
pengetahuan tentang angiografi ini,
DAFTAR PUSTAKA
http://www.news-medical.net/article/medical-news=tweets.aspx
http://www.suryahusadha.com/index.php?option=com_myblog&sh
ow=intro-3.htm|&itemit=94