BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan industri Petrokimia di Indonesia terus mengalami
peningkatan belakangan ini. Pemertintah melalaui Kementerian Perindustrian
terus mendorong pertumbuhan industri petrokimia di Indonesia karena
berperan penting dalam memenuhi kebutuhan produksi di sektor manufaktur
lainnya. Salah satu produk petrokimia yang memegang peran penting adalah
polietilen jenis low linear density polyethylene, untuk data import disajikan
pada tabel berikut[1] :

Tabel 1. Data Import Linear Low Polyethylene Di Indonesia tahun 2007-2012.

Polietilen jenis low linear density polyethylene adalah salah satu produk
turunan dari nafta yang proses pembuatannya banyak menggunakan reaktor
jenis fluidized bed (FBR), karena kontruksi yang simpel, pengadukan fase
padat yang baik dan efektifitas pada transfer massa dan panas yang baik [2].
Efisiensi pada rekasi, particle flow dan mixing merupakan hal penting pada

1
 2

reaktor fluidized bed[3]. Salah satu perusahaan yang membuat teknologi

fluidized bed reaktor adalah Union Carbide (UNIPOL) yang sekarang banyak
digunakan oleh beberapa perusahaan polietilen dunia salah satunya bersada di
indonesia yaitu PT. Chandra Asri Petrochemical. Proses UNIPOL berbahan
baku gas dan liquid yang akan terjadi proses polimerisasi didalam fluidized bed
reaktor.
Proses polimerisasi yang berbahan baku gas dalam fluidized bed reaktor
memungkinkan fluidisasi tidak berlangsung sempurna di reaktor, hal ini bisa
terjadi akibat velocity bahan baku tidak mencapai kecepatan optimal sehigga
dapat terjadi dead zone di bagian sisi reaktor, untuk mengetahui hal tersebut
perlu dilakukan penelitian simulasi proses pada fluidized bed reaktor yang salah
satunya bisa dilakukan menggunakan computational fluid dynamic (CFD).
CFD dapat mengsimulasikan aliran fluida, perpindahan panas, perpindahan
massa, aliran multifasa, reaksi kimia, interaksi fluida dengan struktur dan
system akuistik dengan pemodelan komputer[4]. Pada penelitian ini digunakan
software CFD Ansys Fluent 19.2 Student Version.

1.2 Rumusan Masalah

Proses polimerisasi dengan bahan baku gas pada fluidized bed reaktor
tidaklah sederhana dimana velocity yang kurang optimal pada bagian dalam
reaktor dapat mengakibatkan dead zone (zone yang tidak terfluidisasi). Untuk
menghindari fenomena tersebut maka penggunaan software Ansys Fluent 19.2
akan melakukan simulasi guna mendapatkan velocity bahan baku yang
optimum untuk menghindari dead zone.

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan hasil komputasi dari
velocity bahan baku pada fluidized bed rector dengan menggnakan software
Ansys Fluent 19.2 Student Version.
 3

1.4 Ruang Lingkup

Penelitian ini dilakukan menggunakan software Ansys Fluent 19.2
Student Version dengan mensimulasikan velocity fluidisas pada fluidized bed
reactor. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Komputasi Fakultas Teknik
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
 4

[1] Badan Pusat Statistik. 2012. Data Import Linear Low Polyethylene Di Indonesia
tahun 2007-2012. Jakarta : Badan Pusat Statistik.
[2] M.J.H. Khan, M.A. Hussain, Z. Mansourpour, N. Mostoufi, N.M. Ghasem, E.C.
Abdullah, CFD simulation of fluidized bed reactors for polyolefin production –
A review, J. Ind. Eng. Chem. , 20 (2014) 3919-3946.
[3] G.N. Ahuja, A.W. Patwardhan, CFD and experimental studies of solids hold-up
distribution and circulation patterns in gas–solid fluidized beds, Chem. Eng. J. ,
143 (2008) 147-160.
[4] Tuakia, Firman. 2008. Dasar-Dasar CFD Menggunakan Fluent. Bandung:
Informatika