Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
OLEH
1
PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH
SEKOLAH ISLAM ATHIRAH BOARDING SCHOOL BONE
BAB I
PENDAHULUAN
A. Penjelasan Umum
Karya Tulis Ilmiah (KTI) merupakan perwujudan kegiatan ilmiah yang
dikomunikasikan lewat bahasa tulisan. Karya Tulis Ilmiah sekiranya menyajikan fakta dan
ditulis dengan menggunakan metode penulisan yang baku. Tujuan dalam penulisan KTI
adalah memberikan pemahaman agar dapat berpikir secara logis dan ilmiah dalam
menguraikan dan membahas suatu permasalahan serta dapat menuangkannya secara
sistematis dan terstruktur (Rahardi, 2010).
Karya Tulis Ilmiah disusun berdasarkan hasil melalui pendekatan proses ilmiah,
yaitu sistematis, objektif, logis, dan empiris. Sistematis adalah melalui langkah- langkah
yang disusun secara berurutan dan berkesinambungan, berawal dari penetapan masalah
sampai kesimpulan. Objektif adalah berdasarkan fakta-fakta yang sebenarnya; logis adalah
masuk akal; dan empiris adalah berdasarkan pembuktian fakta.Karya Tulis Ilmiah dapat
disajikan dalam bentuk laporan penelitian, KTI studi kepustakaan (non penelitian), artikel
ilmiah di jurnal, artikel ilmiah popular di media massa, makalah seminar, buku, diktat dan
modul. Namun dalam pedoman ini akan lebih menekankan untuk menjelaskan mengenai
pedoman penulisan KTI laporan ataupun usulan penelitian dan karya tulis ilmiah studi
kepustakaan (non penelitian).
Sekolah Islam Athirah Boarding School Bone merupakan institusi yang mendukung
percepatan siswa berpikir ilmiah. Lembaga pendidikan ini senantiasa dituntut perannya
dalam upaya pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satu upaya yang dapat
dilakukan dalam melaksanakan perannya, setiap sekolah seharusnya membuat karya tulis
ilmiah baik berupa penelitianmaupun nonpenelitian. Dalam pembuatan karya tulis ilmiah
dibutuhkan sebuah pedoman untukmemeroleh keseragaman dalam penulisan. Hal tersebut
dilakukan untuk menjaga konsistensi sebagai salah satu aturan dalam penulisan karya tulis
ilmiah di Sekolah Islam Athirah Boarding School Bone. Berdasarkan hal tersebut, maka
dipandang perlu untuk membuat pedoman karya tulis ilmiah yang menjadi acuan untuk
2
PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH
SEKOLAH ISLAM ATHIRAH BOARDING SCHOOL BONE
pembuatan karya tulis ilmiah dalam lingkup Sekolah Islam Athirah Boarding School
Bone.
B. Tujuan Pedoman
Tujuan pedoman penyusunan KTI ini adalah sebagai panduan dalam penyusunan KTI dan
menjaga keseragaman penulisan di lingkup Sekolah Islam Athirah Boarding School
Bone.
C. Tahap Penyusunan Karya Tulis Ilmiah
1. Pemilihan Topik
Seseorang yang ingin menulis karya tulis ilmiah terlebih dahulu harus menentukan
topik permasalahan yang ingin dikaji. Dalam memilih sebuah topik sebaiknya sesuai
dengan disiplin ilmu dan minat dari penulis, sehingga penulis lebih menguasai akan
permasalahan yang dibahas. Selain itu dalam pemilihan topik sebaiknya bersifat
kekinian sehingga lebih dapat menarik perhatian masyarakat.
2. Penulisan dan Penyuntingan Karya Tulis Ilmiah
Setelah menentukan topik permasalahan yang ingin dikaji, langkah selanjutnya yaitu
memulai proses penulisan karya tulis ilmiah. Untuk memudahkan dalam menulis,
sebaiknya penulis menyediakan literatur mengenai topik permalahan yang diangkat.
Literatur dalam hal ini bisa berupa jurnal, buku, makalah, laporan hasil penelitian, dan
literatur lainnya. Sangat diharapkan agar tidak menggunakan blog, wikipedia ataupun
sejenisnya sebagai literatur. Untuk menghasilkan karya tulis ilmiah yang berkualitas,
sebaiknya dilakukan proses penyuntingan terhadap karya tulis ilmiah tersebut. Hal ini
bisa dilakukan oleh penulis sendiri ataupun meminta bantuan kepada orang lain yang
dianggap kapabel dalam hal penulisan karya tulis ilmiah.
3. Publikasi Karya Tulis Ilmiah
Salah satu hal penting dalam penulisan karya tulis ilmiah yakni proses publikasi.
Setelah proses penulisan karya tulis ilmiah sangat diharapkan karya tulis tersebut dapat
dipublikasikan kepada masyarakat. Sebuah karya tulis ilmiah dapat dipublikasikan
melalui beberapa media seperti jurnal ilmiah, makalah ilmiah, buku dan terbitan
3
PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH
SEKOLAH ISLAM ATHIRAH BOARDING SCHOOL BONE
1. Tahap awal dalam mekanisme pelaksanan penelitian, yakni siswa mengajukan 3 judul
pilihan kepada wali kelas untuk nantinya diberi rekomendasi kepada bagian kurikulum
sekolah.
2. Tahap selanjutnya, yakni dengan menetapkan judul penelitian oleh bagian kurikulum
sekolah
Namun sebelum itu, peneliti harus mendapatkan persetujuan seminar hasil penelitian
dari guru pembimbing.
4
PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH
SEKOLAH ISLAM ATHIRAH BOARDING SCHOOL BONE
D. Tim Pelaksana
1. Pembimbing
Pembimbing dalam hal ini adalah tenaga pengajar di Sekolah Islam Athirah
Boarding School Bone yang mempunyai disiplin ilmu sesuai dengan topik
permasalahan yang diangkat. Terkhusus untuk proses pengaderan, pembimbing adalah
panitia pengarah atau orang yang ditunjuk oleh sekolah.
2. Peneliti/Penulis
Peneliti/Penulis dalam hal ini yaitu siswa dan siswi kelas IX dan siswa kelas XII
Sekolah Islam Athirah Boarding School Bone.
5
PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH
SEKOLAH ISLAM ATHIRAH BOARDING SCHOOL BONE
BAB II
ATURAN UMUM PENULISAN
6
PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH
SEKOLAH ISLAM ATHIRAH BOARDING SCHOOL BONE
7
PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH
SEKOLAH ISLAM ATHIRAH BOARDING SCHOOL BONE
8
PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH
SEKOLAH ISLAM ATHIRAH BOARDING SCHOOL BONE
Batas bawah : 3 cm
5. Jarak pengetikan antara:
a. Bab dan Judul Bab 1 spasi.
b. Judul Bab dan Sub-bab 3 spasi.
c. Sub-bab dan Paragraf di bawahnya 1,5 spasi.
d. Paragraf dengan paragraf selanjutnya 1,5 spasi.
e. Paragraf dan Sub-bab dibawahnya spasi 2,0.
6. Bab dan Judul Bab diketik dengan posisi rata tengahmenggunakan huruf kapital,
dicetak tebal, dan tanpa digarisbawahi. Judul Sub-bab ditulis dari samping kiri,
huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf kapital, kecuali kata-kata tugas(seperti
kata "di", "ke", "dari", "yang", "antara", "pada", "untuk", "tentang", "dengan") dan
kata sambung (seperti "dan", "atau", "sejak", "setelah", "karena") dicetak tebal, dan
tanpa digaris-bawahi. Judul anak Sub-bab ditulis dari samping kiri, huruf pertama
setiap kata ditulis dengan huruf kapital, kecuali kata-kata tugas (seperti kata "di",
"ke", "dari", "yang", "antara", "pada", "untuk", "tentang", "dengan", dan kata
sambung seperti "dan", "atau", "sejak", "setelah", "karena").
7. Awal paragraf diketik menjorok 1,25 cm. Indentasi paragraf disejajarkan dengan
huruf pertama setelah penomoran.
8. Kutipan diketik dengan mencantumkan nama dan tahun sumber kutipan, untuk
kutipan langsung yang lebih dari 30 kata diketik 1 spasi,indentasi 1,27 cm dengan
ukuran huruf 10 dan diketik pada paragraf baru.
9. Penomoran pada bab, subbab, dan seterusnya mengikuti aturan penulisan huruf
sebagai berikut:
Cara Pertama
Sistem campuran, yakni dimulai dari angka romawi besar (untuk bab), huruf kapital (untuk
subbab), angka arab (untuk anak subbab), huruf kecil (untuk anak-anak subbab),
angka arab diikuti satu kurung, dan seterusnya. Contoh:
9
PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH
SEKOLAH ISLAM ATHIRAH BOARDING SCHOOL BONE
BAB III
A.
B.
1.
2.
a.
b.
1)
2)
a)
b)
C. dst.
Cara kedua
Sistem angka penuh, yaitu dimulai dari angka romawi besar (untuk bab), kemudian
menggunakan angka arab semua, dan seterusnya.
Contoh:
BAB III
3.1
3.1.1
3.1.2
3.1.3
3.2
3.2.1
3.2.2
3.2.2.1
3.2.2.2
3.2.2.3
10
PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH
SEKOLAH ISLAM ATHIRAH BOARDING SCHOOL BONE
10. Nomor halaman untuk lembaran administrasi (halaman sampul, lembar pengesahan,
kata pengantar,ringkasan/abstrak, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel, dan daftar
pustaka) ditulis pada bagian kanan bawah dengan menggunakan angka romawi kecil
(i, ii, iii, iv dan seterusnya). Untuk nomor halaman sampul tidak dicantumkan.
11. Bagian inti karya tulis mulai dari Pendahuluan sampai dengan Penutup memakai
angka Arab (1, 2, 3 dan seterusnya). Nomor halaman ditulis pada bagian kanan atas
12. Ringkasan, abstrak/abstract dan daftar pustaka diketik 1 spasi.
13. Tabel diberi judul dengan penomoran tabel sesuai dengan urutan kemunculannya
dalam naskah. Penomoran dan penamaan tabel ditulis dibagian atas tengah tabel.Jika
tabel diambil dari sumber lain, maka wajib mencantumkan sumber dibawah tabel.
14. Gambar diberi judul dengan penomoran sesuai urutan kemunculannya dalam naskah.
Penomoran dan penamaan gambar ditulis pada bagian atas tengah gambar. Jika
gambar diambil dari sumber lain, maka wajib mencantumkan sumber dibawah
gambar.
15. Lampiran yang dicantumkan dalam karya tulis ilmiah dapat dipakai untuk
menjelaskan data atau keterangan lain yang sifatnya terlalu rinci atau terlalu banyak
untuk dimuat dalam bagian karya tulis. Isi lampiran antara lain foto- foto kegiatan,
denah/peta lokasi, bukti-bukti persuratan, dan hal-hal lainnya yang dapat mendukung
penulisan karya tulis.
16. Setelah Lampiran, hal yang harus ada dalam penulisan karya tulis ilmiah ialah
biodata penulis/peneliti (Curriculum Vitae) yang berisi tentang riwayat hidup
penulis/peneliti yang penting untuk diketahui pembaca.
11
PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH
SEKOLAH ISLAM ATHIRAH BOARDING SCHOOL BONE
e. Halaman Sampul
Halaman sampul memuat Sekolah Islam Athirah Boarding School Bone, judul
penelitian, nama anggota kelompok dan nomor induk siswa (NIS), nama lembaga,
tempat dan tahun penyelesaian karya tulis.
6) Logo Lembaga Penelitian Sekolah Islam Athirah Boarding School Bone
dengan ukuran 3,55 cm x 4,5 cm diletakkan 4 cm dari sisi atas dan simetris
terhadap sisi kiri dan kanan sampul depan.
7) Judul penelitian dibuat secara jelas yang menggambarkan variabel sesuai
dengan masalah yang ditulis, serta tidak membuka peluang untuk penafsiran
ganda. Judul diketik dengan huruf kapital dan tebal (bold), jenis huruf (font)
Times New Roman dengan ukuran huruf 12, dan diketik dengan format rata
tengah (center alignment).
8) Nama peneliti dan anggota tim peneliti lainnyadilengkapi dengan nomor
induk siswa masing-masing anggota tim peneliti.
9) Nama lembaga diketik seperti penulisan Judul penelitian. Lembaga yang
dimaksud dalam hal ini yaitu Sekolah Islam Athirah Boarding School Bone.
10) Tempat dan tahun penyelesaian KTI ini adalah tempat dan tahun karya tulis
tersebut diselesaikan. Tempat dan tahun penyelesaian KT Idiketik tepat di
bawah nama lembaga dengan pengetikan seperti penulisan judul KTI.
f. Lembar Pengesahan
Halaman ini memuat kata "LEMBAR PENGESAHAN", judul penelitian, biodata
Nama siswa, NIS, dan jurusan, pernyataan diterima dan disahkan, tanggal
persetujuan, disahkan dengan tanda tangan Kepala Sekolah di sebelah kiri dan
peneliti di sebelah kanan.
g. Kata Pengantar
Kata Pengantar memuat ungkapan rasa syukur, ucapan terima kasih kepada
pihak-pihak yang telah membantu penyelesaian laporan hasil penelitian. Ucapan
terima kasih agar dibuat tidak berlebihan dan dibatasi hanya untuk orang-orang
yang secara nyata memberikan sumbangsih dalam pelaksanaan penelitian, dimulai
12
PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH
SEKOLAH ISLAM ATHIRAH BOARDING SCHOOL BONE
13
PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH
SEKOLAH ISLAM ATHIRAH BOARDING SCHOOL BONE
perujukan pustaka mengikuti Harvard style. Daftar pustaka dapat terdiri dari
makalah, buku, dan yang lazim ditemukan di perpustakaan seperti buku, jurnal,
buletin, ataupun situs web.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun daftar pustaka:
1) daftar pustaka tidak diberi nomor urut,
2) daftar pustaka disusun secara alfabetis (menurut abjad),
3) gelar penulis tidak dicantumkan.
m. Lampiran
2. Karya Tulis Ilmiah Non Penelitian
Bagian administrasi karya tulis ilmian non penelitian dalam hal ini ialah studi
kepustakaan, meliputi halaman sampul, lembar pengesahan, kata pengantar, ringkasan,
daftar isi, daftar gambar (jika ada), daftar tabel (jika ada), daftar pustaka dan lampiran.
a. Halaman Sampul
Halaman sampul memuat logo Sekolah Islam Athirah, judul KTI, nama
penulis, nomor induk siswa (NIS), jurusan penulis, nama lembaga, dan tahun
penyelesaian KTI.
1) Logo Sekolah Islam Athirah ukuran 3,55 cm x 4,5 cm diletakkan 4 cm dari
sisi atas dan simetris terhadap sisi kiri dan kanan sampul depan.
2) Judul KTI dibuat singkat, ekspresif, dan sesuai dengan masalah yang
ditulis,serta tidak membuka peluang untuk penafsiran ganda. Judul diketik
dengan huruf kapital, jenis huruf (font) Times New Roman dengan ukuran
huruf 12, dan diketik dengan format rata tengah (center text).
3) Nama penulis ditulis lengkap. Di bawah nama dicantumkan NIS, dan di
bawah NIS dicantumkan jurusan.
4) Nama sekolah diketik seperti penulisan Judul KTI. Sekolah Islam Athirah
Boarding School Bone.
5) Tempat dan tahun penyelesaian KTI adalah tempat dan tahun saat KTI
tersebut diselesaikan. Diketik tepat di bawah nama lembaga dengan
14
PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH
SEKOLAH ISLAM ATHIRAH BOARDING SCHOOL BONE
e. Daftar Isi
Format daftar isi yang dimaksud dalam hal ini sama halnya dengan format
daftar isi pada karya tulis ilmiah penelitian.
f. Daftar Gambar/Tabel (jika ada)
Format daftar gambar/tabel yang dimaksud dalam hal ini sama halnya
denganformat daftar gambar/tabel pada karya tulis ilmiah penelitian.
g. Daftar Pustaka
Format daftar pustaka yang dimaksud dalam hal ini sama halnya dengan format
daftar pustaka pada karya tulis ilmiah penelitian.
h. Lampiran.
15
PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH
SEKOLAH ISLAM ATHIRAH BOARDING SCHOOL BONE
BAB III
BAGIAN – BAGIAN KARYA TULIS ILMIAH
16
PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH
SEKOLAH ISLAM ATHIRAH BOARDING SCHOOL BONE
17
PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH
SEKOLAH ISLAM ATHIRAH BOARDING SCHOOL BONE
Pada bagian metode penelitian setidaknya memuat jenis dan pendekatan penelitian
yang digunakan, batasan istilah atau defenisi operasional variabel, desain penelitian,
teknik pengumpulan data, unit analisis, populasi dan sampel, dan teknik analisis data.
1) Jenis dan Pendekatan Penelitian
Pada bagian ini peneliti akan menetukan jenis penelitian serta pendekatan yang
digunakan yang nantinya disesuaikan dengan paham penelitian yang digunakan.
2) Batasan Istilah/Definisi Operasional Variabel
Batasan istilah merupakan bagian yang berfungsi untuk mempersempit
pemaknaan objek penelitian ataupun menjelaskan istilah-istilah agar pembaca
dapat memahami konteks dimana kata tersebut digunakan atau pengertiannya
yang tidak lazim atau terbatas.
Defenisi operasional variabel adalah aspek penelitian yang memberikan
gambaran mengenai spesifikasi variabel penelitian serta bagaimana cara
mengukur variabel penelitian tersebut.
3) Desain Penelitian
Desain penelitian merupakan suatu rancangan penelitian yang menggambarkan
hubungan antara variabel penelitian.
4) Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan cara ataupun teknik yang digunakan oleh
peneliti untuk mengumpulkan data penelitian, baik itu melalui wawancara,
dokumentasi, angket, observasi ataupun teknik lainnya.
5) Unit Analisis
Unit analisis adalah hal-hal yang akan menjadi objek dalam penelitian.
6) Populasi dan Sampel
Populasi yakni keseluruhan objek ataupun individu yang sedang dikaji,
sedangkan sampel merupakan bagian dari populasi yang kiranya dapat menjadi
representative dari populasi
7) Teknik Analisis Data
18
PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH
SEKOLAH ISLAM ATHIRAH BOARDING SCHOOL BONE
19
PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH
SEKOLAH ISLAM ATHIRAH BOARDING SCHOOL BONE
b. Penutup
Bagian penutup dalam hal ini terdiri atas kesimpulan dan saran, berikut adalah
penjelasan masing- masing bagian dari penutup:
1) Kesimpulan/Simpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan
dari analisis dan sintesis untuk menjawab permasalahan yang telah dirumuskan.
Kesimpulan/simpulanharus konsisten dengan analisis permasalahan dan
menjawab rumusan masalah/fokus penelitian yang telah dituliskan sebelumnya.
Simpulan digunakan jika menjawab satu rumusan masalah. Sedangkan
kesimpulan digunakan jika menjawab lebih dari satu rumusan masalah.
2) Saran merupakan pendapat yang dikemukakan oleh penulis untuk
dipertimbangkan oleh berbagai pihak terkait dari hasil penelitian yang
diperoleh. Saran dapat berupa bentuk kebijakan dan upaya praktis pemecahan
masalah yang dihadapi, serta bahan atau aspek yang dapat diteiti lebih lanjut.
Saran harus dibuat seoperasional mungkin sehingga bermanfaat bagi mereka
yang menerima saran tersebut.
20
PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH
SEKOLAH ISLAM ATHIRAH BOARDING SCHOOL BONE
Tujuan penulisan berisi tentang penjelasan secara spesifik tentang hal-hal yang
ingin dicapai melalui pengkajian literatur dalam penulisan karya tulis ini. Tujuan
penulisan harus relevan dengan rumusan masalah yang diajukan.
d. Manfaat Penulisan
Pada bagian ini berisi tentang manfaat yang dapat diperoleh dari hasil kajian
literatur yang telah dilakukan sebelumnya. Manfaat penulisan dalam hal ini
terbagi menjadi dua yakni manfaat teoretis dan manfaat praktis.
2. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka yang dimaksud dalam hal ini sama halnya dengan tinjauan pustaka
pada karya tulis ilmiah penelitian.
3. Metode Penulisan
Metode penulisan mengandung uraian jenis penulisan, objek yang akan dikaji, teknik
yang digunakan dalam mengumpulkan data, serta prosedur penulisan yang digunakan.
a. Jenis penulisan memuat sifat penulisan yang digunakan dalam karya tulis ilmiah.
Jenis penulisan karya tulis ilmiah non penelitian yang dimaksud dalam hal ini
ialah jenis penulisan studi kepustakaan.
b. Objek tulisan yaitu objek atau hal-hal yang akan dikaji dalam suatu karya tulis dan
dijelaskan secara terperinci.
c. Teknik pengumpulan data merupakan cara yang digunakan dalam mengumpulkan
data yang dibutukan dalam penulisan karya tulis.
d. Prosedur penulisan memuat tahapan-tahapan yang digunakan dalam mengolah
data yang telah diperoleh.
4. Analisis dan Sintesis
a. Analisis berisi uraian pemikiran penulis dalam menganalisis berbagai permasalahan
berdasarkan data dan informasi yang telah diperoleh, teori- teori dalam tinjauan
pustaka juga dapat digunakan untuk mempertajam analisis yang dibuat.
b. Sintesis merupakan uraian solusi yang ditawarkan dalam karya tulis, solusi ini dapat
berupa alternatif model pemecahan masalah atau gagasan kreatif yang sinkron
dengan permasalahan yang dibahas. Sintesis memuat secara rinci dan jelas terkait
21
PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH
SEKOLAH ISLAM ATHIRAH BOARDING SCHOOL BONE
22
PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH
SEKOLAH ISLAM ATHIRAH BOARDING SCHOOL BONE
BAB IV
ETIKA PENULISAN DAN PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH
A. Etika Penulisan
Salah satu hal bagian penting dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ialah norma
dalam penulisan karya ilmiah yang disebut Kode Etik. Norma tersebut berkaitan dengan
pengutipan, perujukan dan penyebutan sumber data atau informan. Dalam penulisan karya
ilmiah, penulis harus secara jujur menyebutkan rujukan terhadap bahan atau pikiran yang
diambil dari sumber lain. Pemakaian bahan atau pikiran dari suatu sumber atau orang lain
tidak disertai dengan rujukan dapat di identikan dengan pencurian yang lazim disebut
plagiat.
Di dalam penulisan karya tulis ilmiah terdapat etika dalam tata cara penulisannya.
Selain itu juga kita harus memperhatikan kebenaran dari suatu prinsip atau ide maupun
gagasan sebagai suatu acuan yang dapat diterima oleh masyarakat luas sehingga
masyarakat dapat mengerti dan mudah memahami isi dari penulisan ilmiah tersebut.
23
PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH
SEKOLAH ISLAM ATHIRAH BOARDING SCHOOL BONE
BAB V
PENUTUP
Pedoman penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini merupakan panduan penulisan dalam
lingkup Sekolah Islam Athirah Boarding School Bone untuk menuangkan ide, gagasan dan
solusi ke dalam bentuk penulisan baik penelitian maupun karya tulis ilmiah dengan metode
yang cermat, sistematis, dan objektif sesuai dengan format yang telah ditetapkan. Hal- hal
yang belum diatur dalam pedoman penyusunan karya tulis ilmiah ini akan dibahas dalam
pedoman- pedoman selanjutnya. Pedoman ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan akan
ditinjau kembali jika terdapat kekeliruan di dalamnya.
DAFTAR PUSTAKA
Rahardi, Kunjana. 2011. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Erlangga Jakarta.
Sugiyono. 2011. Statistika untuk Penelitian. Alfabeta: Bandung.
Tim Penyusun. 2013. Pedoman Penyusunan KTI LPM Penalaran UNM. LPM Penalaran
UNM: Makassar
24
PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH
SEKOLAH ISLAM ATHIRAH BOARDING SCHOOL BONE
1. ………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
2. ………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
3. ………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Judul Jurnal Ilmiah yang disetujui:
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Bone, 2016
Disetujui,
Wakasek Kurikulum dan SDM Pembimbing
25
PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH
SEKOLAH ISLAM ATHIRAH BOARDING SCHOOL BONE
1. …………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
2. …………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
3. …………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
Judul Karya Tulis Ilmiah yang disetujui:
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Bone, 2016
Disetujui,
Wakasek Kurikulum dan SDM Pembimbing
26
PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH
SEKOLAH ISLAM ATHIRAH BOARDING SCHOOL BONE
27
PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH
SEKOLAH ISLAM ATHIRAH BOARDING SCHOOL BONE
CURRICULUM VITAE
IDENTITAS DIRI
NIS : …………………………………………
KELAS : …………………………………………
PROGRAM : …………………………………………
EMAIL : …………………………………………
RIWAYAT PENDIDIKAN
SD : …………………………………………
SMP : …………………………………………
SMA : …………………………………………
28
PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH
SEKOLAH ISLAM ATHIRAH BOARDING SCHOOL BONE
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Penelitian :
Nama Lengkap :
NIS :
Kelas :
Jurusan :
Email :
Guru Pembimbing
Nama Lengkap :
NIK :
Bone, 2016
Mengesahkan
Wakasek Kurikulum dan SDM Pembimbing
Mengetahui,
Kepala SMA Islam Athirah Boarding School Bone
29
PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH
SEKOLAH ISLAM ATHIRAH BOARDING SCHOOL BONE
PARAF
NO TGL/BLN/THN BAHASAN
PEMBIMBING
Panyula,
Kepala SMA Islam Athirah Boarding School Bone
30
PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH
SEKOLAH ISLAM ATHIRAH BOARDING SCHOOL BONE
31
PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH
SEKOLAH ISLAM ATHIRAH BOARDING SCHOOL BONE
32
PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH
SEKOLAH ISLAM ATHIRAH BOARDING SCHOOL BONE
33