Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Ekosistem D l Perspektif
Dalam P k f Al Qur’an
Q ’
Titiek Widyastuti
2009
Alam semesta ini terdiri dari semua materi termasuk
tenaga dan radiasi serta hal yang telah diketahui dan
baru dalam tahap percaya bahwa pasti ada di
antariksa.
Pengertian alam semesta mencakup tentang
mikrokosmos dan makrokosmos. Mikrokosmos adalah
benda-benda yang mempunyai ukuran yang sangat
k il misalnya
kecil, i l atom,
t elektron,
l kt sel,
l amuba,
b dan
d
sebagainya. Sedang makrokosmos adalah benda-
benda yang mempunyai ukuran yang sangat besar,
misalnya bintang,
bintang planet,
planet satelit.
satelit
Para ahli astronomi menggunakan istilah alam
semesta dalam pengertian tentang ruang angkasa dan
benda benda langit yang ada di dalamnya.
benda-benda dalamnya
Alam semesta adalah fana.
Ada penciptaan, proses dari ketiadaan
menjadi ada, dan akhirnya hancur.
Di antaranya ada penciptaan manusia dan
makhluk hidup lainnya.
Di sana berlangsung pula ribuan, bahkan
jutaan proses fisika, kimia, biologi dan
proses-proses lain yang tak diketahui.
diketahui
alam semesta ini berawal dan berakhir;
dan Al Quran lebih jauh memberi petunjuk
bahwa alam semesta mempunyai Dzat
Pencipta (Rabbul alamin).
Fenomena ini diharapkan menjadi pembuka
j l dan
jalan d pemicui integrasi
i t i IIslam
l d
dalam
l
kehidupan manusia
Manusia sebagai makhluk Tuhan yang berakal
b di dan
budi d sebagai
b i penghuni
h i alam
l semesta selalu
l l
tergoda oleh rasa ingin tahunya untuk mencari
penjelasan tentang makna dari hal-hal yang
diamati.
diamati
Tidak henti-hentinya manusia berusaha
mengetahui bagaimana hakikat alam semesta
walaupun sudah diketahui bahwa jangkauan
manusia itu sendiri amat terbatas.
Sejauh manakah pengetahuan manusia tentang
alam semesta ?.
?
Rasanya, mustahil manusia dapat mengetahui
seluk beluk alam semesta secara lengkap sampai
kehidupan di dunia ini lenyap.
Putaran demi putaran waktu berlalu,
kehancuran wahana bermiliar manusia akan
menghampiri perlahan tapi pasti.
Namun, berbagai pertanyaan manusia
tentang misteri alam semesta masih belum
atau tak berjawab.
berjawab
Berbagai upaya rasionalitas manusia telah
dikerahkan dan pengetahuan bertambah,
namun misteri alam semesta itu terus
menjadi warisan bagi generasi berikutnya
Beberapa upaya yang telah dilakukan manusia
antara lain :
Memberi nama benda-benda angkasa
Membaca gerak gerik langit kemudian
menentukan lamanya hari, bulan, dan tahun
Memanfaatkan keberadaan atau letak
bintang/bulan/matahari sebagai pedoman
pelaksanaan pekerjaan,
pekerjaan misalnya petani
dapat menentukan musim tanam, nelayan
dapat menentukan arah perjalanan.
Sampai di batas mana manusia bisa membayangkan dan
menjangkaunya?
Bagaimana kondisi awal, bagaimana kondisi sebelumnya,
bagaimana
g kondisi 5 miliar tahun ke depan,
p , bagaimana
g
kondisi 50 miliar tahun ke depan dan seterusnya?
Apakah pengetahuan agama akan memberi jawaban atas
berbagai
g pertanyaan
p y tersebut?
Alam semesta yang megah akan runtuh, akan hancur, tapi
entah bagaimana prosesnya, dan ada apa setelah
kehancuran itu?
Kita kembali kepada Allah untuk mencari jawaban-Nya,
karena Dia adalah zat Maha Mengetahui atas segala
p y , dan manusia hanya
ciptaan-Nya, y diberi p
pengetahuan-Nya
g y
sedikit
rancangan dan keteraturan alam semesta
merupakan bukti keberadaan Pencipta
Mahatinggi yang menguasai seluruh jagat
raya.
Allah menyatakan bahwa Dia telah
menciptakan alam semesta dari ketiadaan,
ketiadaan
untuk suatu tujuan khusus, serta dilengkapi
dengan semua sistem dan keseimbangannya
yang dirancang khusus untuk kehidupan
manusia.
Bintang
Sebuah benda langit disebut Bintang, jika memiliki
sumber cahaya sendiri.
Contohnya : Matahari, Alpha centuri, Aldebaran,
Antares Spika,
Antares, Spika Regulus.
Reg l s
Matahari merupakan salah satu dari bintang-bintang.
Matahari dilihat dari Bumi tampak berbeda dari pada
bintang bintang lainnya.
bintang-bintang lainnya
Matahari kelihatan sangat besar, memancarkan
cahaya sangat terang, dan panasnya dirasakan sampai
ke Bumi.
Sedangkan berjuta-juta bintang lainnya kelihatan
kecil dan sangat lemah cahayanya. Hal ini disebabkan
karena Matahari adalah bintang yang paling dekat
d
dengan B i
Bumi.
Planet
Sebuah benda langit yang tidak memiliki
sumber cahaya sendiri dan bergerak
menjelajahi langit mengelilingi Matahari
dalam garis edar tertentu (Revolusi).
Gerak pplanet mengelilingi
g g Matahari 1 lintasan
disebut Orbit.
Selain bergerak mengelilingi Matahari,
ternyata planet juga bergerak pada porosnya
(Rotasi) dengan gerakan umumnya
berlawanan dengan arah jarum jam, kecualai
planet
l t Venus
V searah
h dengan
d j
jarum j
jam.
Satelit
Adalah benda langit yang tidak memiliki sumber cahaya
sendiri dan bergerak mengelilingi planet tertentu sambil
mengikuti planet tersebut beredar. Contohnya Bulan yang
p
merupakan satelit dari Bumi.
Umumnya planet memiliki satelit dalam jumlah yang
berbeda, tetapi ada juga planet yang tidak memiliki satelit
(Merkurius dan Venus).
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan para ahli
menunjukkan bahwa di alam semesta itu terdapat galaksi
sangat banyak, beribu-ribu jumlahnya.
Galaksi dimana Bumi berinduk disebut Milky way atau
Bi
Bima S ki
Sakti.
Galaksi Bima Sakti mempunyai garis tengah kira-kira
100.000 tahun cahaya.
Galaksi yang terdekat dengan Bima Sakti (berjarak 11/2
juta tahun cahaya) adalah Andromeda (Galaksi Messer 31
= M 31).
Galaksi adalah suatu kabut g gas p
pijar
j yyangg sangat
g
besar, dikelilingi oleh kelompok-kelompok
bintang yang sangat dekat satu sama lain
((cluster)) dan jjuga
g dikelilingi
g olah ggumpalan-
p
gumpalan kabut gas pijar yang lebih kecil dari
pusatnya (nebula) dan tebaran ribuan bintang.
Di dalam galaksi terdapat peredaran bendabenda-
benda langit (Matahari dan bintang-bintang
lainnya) mengelilingi pusat Galaksi.
Galaksi ternyata tidak hanya satu,
satu tetapi beribu-
beribu
ribu jumlahnya, salah satunya adalah Galaksi
Bima Sakti yang merupakan galaksi dimana Bumi
berinduk
Galaksi Bima Sakti bila dilihat dari atas
berwujud spiral raksasa yang berputar. Dari
samping tampak sebagai elips sangat besar.
Bintang-bintang bertebaran dalam lengan
spiral.
Makin
M ki k ke pusatt G
Galaksi,
l k i ttebaran
b bi
bintang-
t
bintang tampak makin rapat.
Pusat Galaksi merupakan bola bintang
raksasa, diperkirakan dikitari pula oleh
Corona atau atmosfer angkasa luar.
Galaksi tak beraturan, terdiri dari bermiliar-miliar
bi t
bintang mudaberwarna
d b putih
tih kebiruan
k bi d bintang
dan bi t
raksasa biru yang sangat panas. Diantara bintang-
bintang tersebut bertebaran gas dan debu angkasa luar.
Galaksi spiral, berbentuk spiral amat besar, dengan inti
tengah (nukleus) mempunyai lengan spiral dan cakram
(disk). Bila dilihat dari samping, galaksi ini terlihat
seperti ellips berlengan dan dikelilingi atmosfer
bercahaya serta terdapat lingkaran
bercahaya, lingkaran-lingkaran
lingkaran kumpulan
beribu-ribu bintang yang disebut globular cluster yang
bertebaran di pinggir galaksi berbaur dengan corona.
Bintang-bintang yang sedang terbentuk seperti matahari
berada pada lengan galaksi.
galaksi Tipe galaksi spiral
merupakan tipe paling banyak.
Galaksi ellips, merupakan galaksi yang sudah tua tidak
membentuk bintang-bintang
g g baru lagi.
g Galaksi ini amat
besar dan tersusun oleh bintang-bintang yang telah tua.
Tata Surya
y merupakan
p suatu sistem organisasi
g
yang teratur dengan Matahari sebagai pusat
peredaran.
Matahari dikelilingi planet,
planet satelit,
satelit asteroid,
asteroid
komet, dan meteor. Semua bergerak
mengelilingi matahari dalam garis edar
tertentu di bawah
b h pengaruhh gaya gravitasi
i i
Matahari.
Matahari,
Matahari bintang,
bintang planet,
planet satelit,
satelit asteroid,
asteroid
komet, dan meteor yang berada di langit
disebut Benda Langit. Pengetahuan benda
langit dinamakan Astronomi.
Astronomi
Semua planet dalam tata surya mengelilingi Matahari
pada garis edarnya, sambil berputar pada masing-
masing porosnya dan diedari oleh satelit-
satelitnya.(bagi planet yang memiliki satelit).
Satelit juga berputar pada porosnya masing-masing.
Matahari sebagai pusat Tata Surya berada pada jarak
30 tahun cahaya dari pusat Bima Sakti (1 tahun
cahaya = jarak yang ditempuh cahaya selama 1
tahun).
Matahari dapat dilihat karena memancarkan cahaya
sendiri, sedang Planet-planet dan Satelit tidak
memancarkan sinar sendiri.
Planet dan satelit dapat
p dilihat karena memantulkan
cahaya Matahari.
Anggota Tata Surya
M. Q
Quraish Shihab,, ketika mengomentari
g ayat
y di atas,,
menyatakan :
y bagaimana kalian kafir, padahal Allah bukan hanya
menghidupkan
hid k kamu
k di dunia,
d i tetapi
t t i juga
j menyiapkan
i k
sarana kehidupan di dalamnya.
y Diaa ya
yangg menciptakan
e c pta a uuntuk
tu kamu
a u apa ya
yang
g ada d
di bu
bumi
semua, sehingga semua yang kamu butuhkan untuk
kelangsungan dan kenyamanan hidup tersedia dan
terhampar dan itu adalah bukti ke-Mahakuasaan-Nya.
terhampar, ke Mahakuasaan Nya
y Yang kuasa melakukan hal itu pastilah kuasa untuk
g p
menghidupkan yyang
g mati.
HAKEKAT ALAM SEMESTA
DICIPTAKAN ALLAH (3)
Ayat
y ini dipahami
p oleh banyak
y ulama sebagai g
petunjuk bahwa :
y pada dasarnya segala apa yang terbentang di
b i ini
bumi i i dapat
d di
digunakan
k oleh
l h manusia,
i kecuali
k li
jika ada dalil lain yang melarangnya.
Selanjutnya Seyyed Qu
Selanjutnya, Qu¯ubub (1966 M
M./1376
/1376 HH.))
dalam tafsirnya berkomentar, bahwa :
y pesa
pesan aya
ayat ini ada
adalah
a bu
bumi ddiciptakan
c p a a bua
buat
manusia.
y Kata “buat kamu” di sini adalah buat manusia.
HAKEKAT ALAM SEMESTA
DICIPTAKAN ALLAH (4)
Perlu digaris
g bawahi bahwa :
y Allah menciptakan bumi agar manusia berperanan
sebagai khalifah, berperanan aktif di persada bumi ini
d b
dan berperan utama
t d
dalam
l pengembangannya.
b
y Manusia adalah pengelola bumi dan pemilik alat, bukan
dikelola
d eoao oleh
e bu
bumi da
dan menjadi
e jad hamba
a ba ya
yang
gddiatur
atu atau
dikuasai oleh alat.
y Tidak juga tunduk pada perubahan dan perkembangan
yang dilahirkan
dil hi k olehl h alat-alat,
l t l t sebagaimana
b i did
diduga
bahkan dinyatakan oleh paham materialisme.
ALAM MEMENUHI KEBUTUHAN
MANUSIA
y Alam ini diciptakan atas sistem yang padu, utuh dan
integratif (QS. al-Baqarah: 164).
y Kehidupan di bumi sebagai bagian dari keteraturan alam jagad
raya dengan hukumnya yang ajeg.
y Untuk menjaga dan memelihara kelangsungan kehidupan
(sustainable) di bumi dengan segala keanekaragaman (diversity)
hayati, Tuhan menfasilitasi bumi ini dengan sirkulasi musim,
hujan gumpalan awan berarak dan angin secara apik (QS.
hujan, (QS al
al-
Fathir: 9,27-28, Yasin: 33-34, Rum:48, Qaf:9).
y Semua itu hanyalah diperuntukkan bagi kenikmatan manusia di
bumi.
bumi
y Namun harus diingat oleh manusia bahwa daya dukung alam
juga ada batasnya. Karena itu manusia harus memperlakukan
alam
a a ini dengan
de ga babaik da
dan be
benar.
a .
MANUSIA DIINGATKAN
y Manusia lupa
p bersyukur
y ((berterima kasih)) atas
segala nikmat indahnya alam yang diciptakan Tuhan
ini (QS. Luqman: 20).
y Manusia justru kurang bersahabat dengan alam dan
lingkungannya. Perihal perilaku destruktif ini, telah
diingatkan al-Qur’an maupun hadits nabi.
y Al-Qur’an menyebutkan bahwa kerusakan di alam
(daratan dan lautan) akibat ulah kejahatan manusia.
Sehingga berbagai akibat dari perusakan itu
ditanggung, oleh manusia juga (QS. al-Baqarah:
205, al-Rum: 41, al-Qashshash: 77).
MANUSIA SEBAGAI KHALIFAH
Manusia diciptakan untuk menjadi khalifah bagi alam
semesta, sehingga mempunyai kewajiban untuk mengolah,
memelihara, dan bersikap ramah terhadap lingkungan sesuai
dengan ajaran agama.
Manusia dan berbagai makhluk ciptaan Allah lainnya
diberikan hak untuk hidup di alam semesta. Mereka saling
membutuhkan dan saling ketergantungan. Interaksi semua
makhluk
khl k hidup
hid dengan
d makhluk
khl k hidup
hid lainnya
l i serta
t
lingkungannya membentuk suatu proses yang berlangsung
dalam kurun waktu yang lama dalam keadaan selaras dan
seimbang membentuk hukum alam dalam sebuah ekosistem.
ekosistem
Perubahan terhadap salah satu komponen akan direspon oleh
komponen yang lain sehingga tidak terjadi perubahan yang
signifikan.
signifikan
DAFTAR PUSTAKA
Harun Yahya.
y Kemilau Jagad
g Raya.
y VCD. KOR Production.
Harun Yahya. Penciptaan Alam Semesta. VCD. KOR
Production.
Irfan Amalee,
Amalee Ana Puspita Dewiyana,
Dewiyana Denden F.F Arif,
Arif ….
Ensiklopedi Bocah Muslim. Mizan. Jakarta.
Mahmud junus, 1997. Tarjamah Al Qur’an Al Karim. Al-
Ma’arif. Bandung.
Syaikh Ali Abdurrahman Al-Hudzaifi, Jalaluddin As-Suyuthi,
dan Depag
p g RI. Q
Qur’an Player
y 2.1. Al Q
Qur’an-Murattal-
Terjemah-Tafsir. Sahryainforma.
Titiek Widyastuti, 2001. IAD (Ilmu Alamiah Dasar) Jilid i.
Diktat Kuliah.
Kuliah Universitas Muhammadiyah Jember.
Jember Jember.
Jember
AL QUR’AN
TENTANG ALAM SEMESTA
y Dan apakah
p orang-orang
g g yyang
g kafir tidak
mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu
keduanya dahulu adalah suatu yang padu,
kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan
dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup.
Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?
QS. Adz-Dzaariyaat
Q y [51]] ayat
[5 y 47
y Apakah
p kamu tidak memperhatikan
p (penciptaan)
p p
Tuhanmu, bagaimana Dia memanjangkan (dan
memendekkan) bayang-bayang; dan kalau dia
menghendaki niscaya Dia menjadikan tetap
bayang-bayang itu, kemudian Kami jadikan
matahari sebagai petunjuk atas bayang-bayang
itu,
QS. Yunus [[10]] ayat
Q y 5