Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Suasana
DALAM PROMOSI KESEHATAN
tutisurtimanah 2011 1
1. PENGERTIAN – KONSEP
ADVOKASI
tutisurtimanah 2011 2
3 STRATEGI DASAR PROMKES
1
ADVOKASI MASY.
(A) TAHU,
3 MAU DAN
GERAKAN MAMPU
KEMIT-
PEMBER MELAKSA
RAAN DAYAAN NAKAN
(G) PERILAKU
2 SEHAT
BINA
SUASANA
(B) tutisurtimanah 2011 3
ADVOKASI, SOSIALISASI, PEMBERDAYAAN DAN
MOBILISASI
tutisurtimanah 2011 5
Advokacy in Health Promotion
• Advocacy is a combination of individual
and social actions designed to gain
political commitment, policy support,
social acceptance and systems support
for a particular health goal or program
tutisurtimanah 2011 6
Advocacy for health: Definition (cont.)
tutisurtimanah 2011 9
PENGERTIAN ADVOKASI
Advokasi adalah suatu tindakan yang
ditujukan untuk mengubah kebijakan,
kebijakan,
kedudukan program dari segala tipe
institusi.
tutisurtimanah 2011 10
PENGERTIAN ADVOKASI
tutisurtimanah 2011 11
PENGERTIAN ADVOKASI lanjutan …..
• Meletakkan korban kebijakan sebagai subyek
utama
• Boleh menjadi alat siapa saja yang ingin
memperjuangkan perubahan kebijakan untuk
tegaknya keadilan sosial
• Bermain dalam arena politik tanpa harus
menjadi politisi
• Membutuhkan daya cipta dan imajinasi yang
tinggi, terutama dalam kegiatan loby,
kampanye, pengerahan aksi massa
tutisurtimanah 2011 12
ADVOKASI ADALAH
• Proses komunikasi yg terencana agar
mendapat dukungan dan keputusan untuk
pemecahan masalah
• Merupakan suatu ilmu & seni, dari sudut
pandang keilmuan tidak ada formula baku
• Keberhasilannya diperoleh bila direncanakan
secara sistematis
tutisurtimanah 2011 13
ADVOKASI
KOMITMEN &
UPAYA/PROSES
DUKUNGAN
STRATEGIS &
STAKEHOLDERS
TERENCANA
/PENENTU
UTK MENDAPATKAN
KEBIJAKAN/
PEMILIK DANA
MENGGUNAKAN
INFORMASI AKURAT
& TEKNIK
YANG TEPAT
tutisurtimanah 2011 14
MENGAPA PERLU ADVOKASI KESEHATAN?
Eksekutif Legislatif
KEBIJAKAN PUBLIK
Cara pangdang SK,Hukum/Regu- Proses
Terhadap lasi,Pajak, Politik
Kesehatan Harga,Investasi,
dsb
HUKUM/REGULASI
Pemda sesuai dengan batas kewenangannya
dapat mengeluarkan peraturan perundangan,
perundangan,
regulasi//perizinan dan keputusan - keputusan
regulasi
yang bersifat mengikat bahkan memaksa.
tutisurtimanah 2011 17
INVESTASI LANGSUNG
Pemda dapat menyediakan tenaga
tenaga,,
sarana dan biaya dalam memberi
pelayanan//kemudahan kepada
pelayanan
keluarga & masyarakat
masyarakat,, misalnya
pemda dapat melaksanakan
program pengendalian Kanker
Kanker..
tutisurtimanah 2011 18
4 KESATUAN TUJUAN ADVOKASI
KOMITMEN DUKUNGAN
POLITIK KEBIJAKAN
PENERIMAAN DUKUNGAN
SOSIAL SISTEM
tutisurtimanah 2011 19
1. Komitmen Politis
Adalah komitmen para pembuat keputusan
atau penentu kebijakan di tingkat dan sektor
mana pun terhadap permasalahan Kesehatan
dan upaya pemecahannya
pemecahannya..
2. Dukungan Kebijakan
adalah dukungan nyata yang diberikan para
pimpinan institusi di semua tingkat dan sektor
yang terkait dengan pencegahan dan
penanggulangan Kesehatan
tutisurtimanah 2011 20
3. Penerimaan Sosial
Adalah diterimanya program pencegahan dan
penanggulangan Kesehatan oleh masyarakat
masyarakat..
4. Dukungan Sistem
adanya sistem atau organisasi kerja yang
memasukkan program pencegahan dan
penanggulangan Kesehatan dalam
kegiatannya..
kegiatannya
tutisurtimanah 2011 21
TUJUAN ADVOKASI
2. ADANYA
1. ADANYA KETERTARIKAN
ADANYA
PEMAHAMAN UNTUK KOMITMEN
SASARAN
THD MASALAH
MENGATASI & DUKUNGAN
MASALAH (KEBIJAKAN, SUMBER
Kes
DAYA, REGULASI, DLL
5. ADANYA DLM PENANGGULANGAN
KESEPAKATAN MASALAH KES
KES))
3. ADANYA TINDAK LANJUT
KEMAUAN
ALTERNATIF 4. ADANYA
TINDAKAN KESEPAKATAN
SOLUSI SATU TINDAKAN
MASALAH SOLUSI
MASALAH
tutisurtimanah 2011 22
TUJUAN ADVOKASI
Adanya
kemauan/
kepedulian
Adanya alternatif
ketertarikan Adanya
solusi tindakan nyata :
utk mengatasi
masalah solusi masalah
Adanya
Komitmen
Adanya dan dukungan :
pemahaman/ Adanya
•Kebijakan,
kesadaran thd Tindak lanjut
•Sumber daya,
masalah kegiatan
•Kemudahan,
•Keikutsertaan
•Dll
tutisurtimanah 2011 23
MANFAAT ADVOKASI
Meningkatkan perhatian publik terhadap
masalah Kesehatan.
esehatan.
Pengendalian Kes memperoleh prioritas dalam
pembangunan daerah
daerah.. Implikasinya alokasi
sumber daya terutama anggaran kesehatan
untuk daerah meningkat
Menjalin kemitraan dengan para pengusaha
dan LSM untuk memperoleh dukungan dalam
program pengendalian Kes.es.
tutisurtimanah 2011 24
HASIL YANG DIHARAPKAN
ADANYA
KEDEKATAN
DUKUNGAN :
KEBIJAKAN,
ADANYA SUMBER DAYA,
KEPERCAYAAN FASILITAS/KEMUDAHAN,
KETERLIBATAN
LANGSUNG
ADANYA
KEPEDULIAN
tutisurtimanah 2011 25
Apabila mau hidup selama
satu tahun tanamlah Gandum,
tutisurtimanah 2011 26
DERAJAT KESEHATAN
Pelayanan
kesehatan
Derajat Perilaku
lingkungan kesehatan
Keturunan
L Blum (1974)
tutisurtimanah 2011 27
KERANGKA ADVOKASI
<
Pemantauan Lobi
Negoisasi
Kumpulan data/info/kebijakan Mediasi
Analisis kebijakan/data/info Dialog
Petisi--Resolusi
Petisi
Pengaruhi
>
>
kebijakan
Identifikasi
Pemercaya/mitra Mobilisasi
Seminar
Perencanaan strategi Kampanye
Siaran/ Media
Jajak pendapat
Debat
Selebaran
Evaluasi Klp. peduli
tutisurtimanah 2011 28
>
2. PERSIAPAN ADVOKASI
tutisurtimanah 2011 29
UNSUR-UNSUR ADVOKASI
1. Pemilihan Tujuan Advokasi
tutisurtimanah 2011 30
UNSUR-UNSUR ADVOKASI
tutisurtimanah 2011 31
3. Pengenalan Sasaran Advokasi
tutisurtimanah 2011 32
5. Pembentukan Jejaring
tutisurtimanah 2011 33
6. Pembuatan Penyajian Persuasif
tutisurtimanah 2011 34
7. Penggalangan Dana untuk Advokasi
tutisurtimanah 2011 35
8. Evaluasi Upaya Advokasi
tutisurtimanah 2011 36
PERSYARATAN ADVOKASI
Dipercaya (Credible)
Program Pencegahan Pengendalian
Kesehatan yang ditawarkan dapat
meyakinkan penentu kebijakan
Layak (Feasible)
Program secara teknis
teknis,, politis dan
ekonomi layak dilaksanakan
tutisurtimanah 2011 37
PERSYARATAN ADVOKASI
tutisurtimanah 2011 44
HAL--HAL YANG PERLU DIIDENTIFIKASI :
HAL
1. PENGAMBIL KEPUTUSAN
• Siapa, jumlah,
Siapa, jumlah, lokasi dan jenis kelaminnya
• Pengetahuan tentang masalah atau isu advokasi
• Saluran untuk mencapai pengambil keputusan
• Keahlian--keahlian khusus misal:
Keahlian misal: pembicara atau
negosiator
• Seberapa jauh pengaruhnya terhadap isu
advokasi
• Apakah mendukung atau menentang isu
advokasi
tutisurtimanah 2011 45
2. Sekutu/Teman/Mitra
• Siapa, jumlah, lokasi dan jenis
kelaminnya
• Pengetahuan tentang masalah atau
isu advokasi
• Jejaring kerja dan besarnya
kelompok
• Kekuatan spesial seperti hubungan
dengan media, kemampuan
memobilisasi massa
• Pengalaman masa lalu di bidang
advokasi
• Keinginan untuk membagi
pengalaman keahlian dan
sumberdaya
tutisurtimanah 2011 46
3. KELOMPOK BERTAHAN/MENOLAK
LAWAN
tutisurtimanah 2011 50
KEMITRAAN
Keuntungan Kerugian
Memperluas dukungan Mengabaikan pekerjaan
Menjadikan keamanan dlm orang lain
advokasi Bisa membutuhkan
Meningkatkan sumberdaya kompromi dari posisi anda
yg ada Pandangan organisasi dapat
Meningkatkan kredibilitas & lebih besar dan
pengaruh upaya advokasi mempengaruhi
Membantu peciptaan Angota
Angota--anggota individu
kepemimpinan baru tidak mendapat keuntungan
Membantu dalam jaringan
dari hasil kerja mereka
individu dan organisasi Jika kemitraan gagal dapat
menyakitkan anggota
tutisurtimanah 2011 51
KAPASITAS YANG EFFEKTIF
• Kepemimpinan
• Jejaring yang luas dari para pelaksana
advokasi
• Pengetahuan dan kemampuan yang
tinggi
• Tanggap terhadap keadaan dan
tantangan baru
tutisurtimanah 2011 52
PELAKSANA ADVOKASI
Persyaratan :
• Kualitas pribadi
– Fasih berbicara dan mampu menjadi
pendengar/pembicara yang baik
– Senang bekerja dengan berbagai tingkatan
masyarakat
– Bersedia untuk dilatih dan terbuka bagi
peningkatan profesional.
tutisurtimanah 2011 54
Survival skills for advocates
(Community Tool Box, U of Kansas)
1. Accentuate the positive
2. Emphasize your organization’s values &
accomplishments in the community
3. Plan for small wins
4. Present the issues in the way you want others to see
them
5. Develop your own public identity
6. Check your facts
7. Keep it simple
8. Be passionate & persistent
9. Be prepared to compromise
tutisurtimanah 2011 55
Survival skills for advocates (cont.)
10. Be opportunistic & creative
11. Stay the course
12. Look for the good in others
13. Keep your eyes on the prize
14. Make issues local & relevant
15. Get broad-based support from the start
16. Work within the experiences of your group members
17. Try to work outside the experiences of your opponents
18. Make your opponents play by their own rules
19. Tie your advocacy group's efforts to related events
20. Enjoy yourself!
tutisurtimanah 2011 56
PERKUMPULAN (ASOSIASI) PEMINAT
Asosiasi atau perkumpulan orang
orang--orang yang
mempunyai minat atau interest terhadap
permasalahan Kes
es,, juga merupakan bentuk
advokasi..
advokasi
Kegiatan
Kegiatan--kegiatan melalui kelompok peminat
tertentu juga mempunyai dampak terhadap
kebijakan--kebijakan yang diambil oleh para birokrat
kebijakan
untuk masalah Kes
tutisurtimanah 2011 57
AKTIVITAS JEJARING
Dialog dengan penentu kebijakan
Dialog dengan pimpinan yang
punya pengaruh luas
Menetapkan isu advokasi
tutisurtimanah 2011 58
MANFAAT JEJARING
Membuat anda senantiasa
mengetahui perkembangan baru
Memberikan pendengar yang siap
terhadap gagasan-gagasan anda
Memberikan dukungan terhadap
tindakan-tindakan anda
Memberikan akses sumberdaya
dan kemampuan yang beragam
tutisurtimanah 2011 59
PENGGALANGAN SUMBER DAYA
TERMASUK DANA
tutisurtimanah 2011 60
3. LANGKAH-LANGKAH ADVOKASI
tutisurtimanah 2011 61
PROSES ADVOKASI
Kata kunci :
Pendekatan yang bijak
(pas/sesuai, cara yang baik
dan benar, sesuai sikon),
3
Mobili
sasi
2 4
Strategi Tindak-
an/Aksi
6
Kesinambu
1 ngan 5
Analisis Evaluasi
tutisurtimanah 2011 63
LANGKAH(1)
•Analisis Masalah/Isu
•Analisis Khalayak/Sasaran
•Analisis Program
•Analisis potensi
1
Analisis
tutisurtimanah 2011 64
LANGKAH (2)
•Penetapan Tujuan
•Pemilihan bentuk Aksi
•Perumusan Isi Pesan
•Pemilihan Media
•Pengaturan Sumber Daya
2
Strategi
tutisurtimanah 2011 65
Mengajak :
LANGKAH(3)
•media (mis : talkshow, Siaran
Pers, konferensi pers, feature),
•intelektual (mis : seminar,
dialog interaktif)
3
•LSM/ormas (mis : koalisi, Mobilisasi
aliansi)
•Masyarakat luas (mis : aksi
sosial)
•DPRD (mis : hearing/dengar
Pendapat
tutisurtimanah 2011 66
LANGKAH(4)
tutisurtimanah 2011 67
LANGKAH (5)
5
Evaluasi
tutisurtimanah 2011 68
LANGKAH (6)
6
Kesinambungan
tutisurtimanah 2011 69
• Advocacy To influence outcomes,
there are 3 elements of advocacy:
1.Lobbying(or direct advocacy, direct
communication)
2.Stakeholder relationships
3.Media
tutisurtimanah 2011 70
VicHealth practice
Identify new issues of concern
1. Discuss with partners whether issue should be
explored
2. Conduct evidence review to inform future
directions
3. Develop conceptual framework to guide activity
4. Support intersectoral strategies
5. Intervention research and evaluation of activity
6. Establish funding partnerships with gov’t, corporate
and philanthropic sectors
7. Cross-sector education and training (incl. short
courses) tutisurtimanah 2011 71
Advocacy: Learnings and challenges
• Advocacy is how partnerships influence outcomes
• All 3 elements of advocacy are re-inforcing –
lobbying, stakeholders, media
• Garnering support of health promotion practitioners
through capacity building and workforce
development
• The power of data
• Engaging the media
• Luck! Being ready for a window of opportunity
tutisurtimanah 2011 72
PERUMUSAN
PESAN ADVOKASI
tutisurtimanah 2011 73
Menentukan Tujuan Advokasi
tutisurtimanah 2011 74
MENYIAPKAN BAHAN ADVOKASI
Sesuai Pertimbangan
kelompok waktu dan
sasaran KATA KUNCI : tempat
Bahan akurat,
tepat, lengkap,
Memuat menarik Ada data
masalah & pendukung,
alternatif gambar/
mengatasinya bagan
tutisurtimanah 2011 76
MERUMUSKAN
ISU STRATEGIS ITU
TIDAK MUDAH
tutisurtimanah 2011 77
Mencegah Otak Kosong Penduduk Dompu
tutisurtimanah 2011 78
50 % balita tidak mendapat Kapsul Vitamin A
setiap tahunnya,
tutisurtimanah 2011 79
KERANGKA ISU PILIHAN
Nilai
Kriteria untuk memilih isu-
isu-isu
1 2 3
Isu tersebut mempengaruhi banyak orang
Total nilai
3: Tinggi, 2 : Sedang,
tutisurtimanah1 : Rendah
2011 80
Komunikasi Advokasi Efektif
1. Clear (jelas) 6. Convince (meyakinkan)
tutisurtimanah 2011 81
Mengembangkan pesan advokasi
tutisurtimanah 2011 82
7 Kriteria untuk pesan advokasi
tutisurtimanah 2011 83
Membuat pesan advokasi yang efektif
• S = Statement/pernyataan
• E = Evidence/fakta
• E = Example/contoh yg menyentuh
• “A” = Advocacy action/tindakan advokasi
tutisurtimanah 2011 84
5 dari 10 anak kekurangan gizi vit A/garam beryodium,
mengancam kederdasan anak bangsa
tutisurtimanah 2011 85
Issu Strategis : 40% murid kelas VI SD di Kab A di daerah
perbukitan tidak lulus ujian
tutisurtimanah 2011 86
Penggalangan Sumber Daya & Dana
tutisurtimanah 2011 87
Mengembangakan Rencana Kerja
Kegiatan
Tugas pokok dan
Fungsi para pelaksana
Jangka waktu/jadwal
Sumber daya yang dibutuhkan
Menyusun POA
tutisurtimanah 2011 88
Indikator keberhasilan
tutisurtimanah 2011 89
Measuring the impact of advocacy
• Lobbying:
-References to VicHealth work in policy documents and other
stakeholders work
-Material used in Parliament debates (Hansard)
-Meetings with Federal and State government decision
makers
• Stakeholder relationships:
-Stakeholder awareness survey
-Joint media/policy work
-Capacity building/workforce development activity
• Media:
-Media monitoring and reporting
tutisurtimanah 2011 90
Sumber : Bahan Penyajian Advokasi
• Michael Goodstadt Ph.D., C.Psych.: University
of Toronto
• ABDUL FUAD HELMI, SKM
• DRG. DYAH RETNO A.P.,MSi , INDONESIA
TRADE ASSISTANCE PROJECT
tutisurtimanah 2011 91
KEMITRAAAN
tutisurtimanah 2011 92
3 STRATEGI DASAR PROMKES
1
ADVOKASI MASY.
(A) TAHU,
3 MAU DAN
GERAKAN MAMPU
KEMIT-
PEMBER MELAKSA
RAAN DAYAAN NAKAN
(G) PERILAKU
2 SEHAT
BINA
SUASANA
(B) tutisurtimanah 2011 93
MEMBANGUN KEMITRAAN
KEMITRAAN HRS DIBANGUN, BAIK DLM PEMBERDAYAAN,
BINA SUASANA, MAUPUN ADVOKASI
KESETARAAN
BERLANDASKAN
HUBUNGAN KEPADA
KETERBUKAAN
(KERJASAMA) PRINSIP-PRINSIP
SALING
MENGUNTUNGKAN
tutisurtimanah 2011 94
Tujuan Kemitraan
1. Meningkatkan koordinasi untuk memenuhi
kewajiban peran masing-masing dalam
pengendalian masalah kesehatan.
2. Meningkatkan komunikasi antarsektoral
pemerintah dan swasta tentang masalah
kesehatan.
3. Meningkatkan kemampuan bersama dalam
menanggulangi masalah kesehatan.
4. Meningkatkan apa yang menjadi komitmen
bersama
5. Tercapainya upaya pengendalian masalah
kesehatan yang efisien dan efektif.
tutisurtimanah 2011 95
Dasar Pemikiran Kemitraan
Masalah
Kesehatan
kesehatan
adalah
muara dari
hak dan kewajiban
Semua sektor
semua orang
pembangunan
Kemandirian Pemecahan
dalam masalah Kesehatan
pengendalian Adalah
masalah kesehatan Kemitraaan tanggung jawab
dalam bersama
pengendalian
masalah
kesehatan
tutisurtimanah 2011 96
PRINSIP, LANDASAN DAN
LANGKAH KEMITRAAN
6 LANGKAH
LANDASAN : 7 SALING
1. Memahami kedudukan, 1. Penjajagan
3 PRINSIP tugas, dan fungsi 2. Penyamaan
(structure)
1. Kesetaraan persepsi
2. Memahami 3. Pengaturan
2. Keterbukaan kemampuan masing-
masing-
peran
3. Keuntungan masing (capacity)
4. Komunikasi
3. Menghubungi (linkage)
bersama intensif
4. Mendekati (proximity)
5. Pelaksanaan
5. Terbuka (openess) 6. Monev
6. Mendukung (support)
7. Menghargai (reward)
tutisurtimanah 2011 97
Kunci Kemitraan 6K
1. Adanya komitmen bersama
2. Adanya kerjasama yang harmonis
3. Adanya koordinasi yang baik
4. Adanya kepercayaan antar mitra
5. Adanya kejelasan tujuan yang akan
dicapai
6. Adanya kejelasan peran dan fungsi dari
masing-masing mitra
tutisurtimanah 2011 98
3 Prinsip Kemitraan
1. Kesetaraan
• Kesetaraan berarti tidak diciptakan hubungan
yang bersifat hirarkhis.
• Kesediaan menerima bahwa masing-masing
mitra berada dalam kedudukan yang sama
• Harus merasa setara atau sama tingkatnya
dan tidak ada dominasi terhadap yang lain.
• Dalam mengambil keputusan untuk mencapai
tujuan bersama, masing-masing mitra
mempunyai hak dan suara yang sama.
tutisurtimanah 2011 99
2. Keterbukaan
• Apa yang menjadi kekuatan atau kekurangan
masing-masing anggota harus diketahui oleh
anggota lain.
• Termasuk berbagai sumber daya yang dimiliki
oleh anggota yang satu harus diketahui oleh
anggota yang lain.
• Dengan saling keterbukaan ini, akan
menimbulkan saling melengkapi dan saling
membantu di antara anggota (mitra).
2. Penyamaan persepsi
• Pertemuan awal dengan para mitra/calon untuk
penyamaan persepsi.
• Agar masing-masing mitra memahami satu
kedudukan, tugas, peran dan fungsi masing-masing
mitra secara terbuka.
4. Komunikasi intensif
• Perlu dilakukan komunikasi antarmitra secara
teratur dan terjadwal.
• Apabila terdapat permasalahan di lapangan,
secara langsung dapat dilakukan langkah-langkah
penanganan secara cepat dan tepat.
tutisurtimanah 2011 103
5. Melaksanakan kegiatan
Kegiatan yang disepakati bersama harus
dilaksanakan sesuai dengan rencana kerja
tertulis yang telah disepakati bersama.
• Sektor kesehatan
• Sektor di luar kesehatan dan Legislatif
• Organisasi profesi
• Organisasi Sosial Masyarakat/LSM
• PKK
• TOMA/TOGA/TODAT
• Media massa
• Dunia usaha
tutisurtimanah 2011 106
• Inisiator Dalam Pengendalian
• Dinamisator masalah kesehatan
• Fasilitator
• Anggota aktif
• Peserta kreatif
• Pemasok input teknis
• Pendukung sumber daya
Lingkari
1. Memilih mitra 1 2 3 4 5
(Apakah kemitraan penting untuk bisnis anda?)
2. Ketidakjujuran dari mitra 1 2 3 4 5
(Apakah mitra seperti ini akan menjadi mitra anda ?)
3. Kejujuran 1 2 3 4 5
(Apakah ada kejujuran satu sama lain terhadap mitra
penting ?)
4. Karakter dan etika 1 2 3 4 5
(Apakah hal ini dapat dimasukkan dalam kemitraan?)
5. Strategi yang baik 1 2 3 4 5
(Apakah aspirasi dari para mitra saling mendukung
atau dapat diterima ?)
6. Budaya yang cocok 1 2 3 4 5
(Apakah para mitra mempunyai kesamaan budaya ?)
Lingkari
• Terbentuknya Menurunnya
• Banyaknya • Pertemuan angka
jaringan kerja
mitra yang • Lokakarya kesakitan
• Tersusunnya
terlibat. • Kesepakatan dan angka
program dan kematian
• Sumberdaya bersama
pelaksanaan Kanker
yang tersedia
kegiatan
bersama
tutisurtimanah 2011 112
STRATEGI BINA SUASANA
“ SOCIAL SUPPORT”
1
ADVOKASI MASY.
(A) TAHU,
3 MAU DAN
GERAKAN MAMPU
KEMIT-
PEMBER MELAKSA
RAAN DAYAAN NAKAN
(G) PERILAKU
2 SEHAT
BINA
SUASANA
(B) tutisurtimanah 2011 114
BINA SUASANA
PEMBERDAYAAN
MAMPU
SASARAN TAHU MAU MELAKSA
(KNOWLEDGE))
(KNOWLEDGE (ATTITUDE))
(ATTITUDE
NAKAN
(PRACTICE)
DUKUNGAN SARANA
TOKOH
PEDULI
INDIVIDU THD KES
/PANUTAN
KELOMPOK
KELOMPOK PEDULI
THD KES
MASY UMUM
MASYARAKAT PEDULI
THD KES
tutisurtimanah 2011 117
Metode Bina Suasana
Pelatihan, semiloka
Konferensi pers
dialog interaktif / dialog terbuka
Talk show,
show, kunjungan lapangan, studi banding
Pertunjukan tradisional
Sarasehan,, pertemuan berkala di desa
Sarasehan
Lokakarya Mini, round table discussion
tutisurtimanah 2011 118
Agar langgeng :
• Forum komunikasi
• Dokumen dan data – up to date
• Mengikuti perkembangan kebutuhan masy
• Hub terbuka, serasi, dinamis dg mitra
• Menumbuhkan kecintaan thd kes
• Manfaatkan keg, sumber dana dukung PHBS
• Umpan balik dan penghargaan
tutisurtimanah 2011 119
INDIKATOR BINA
Prinsip-
Prinsip SUASANA
-prinsip
INDIKATOR PROSES
• adanya forum komunikasi
• penyebarluasan pesan kesehatan melalui
• berbagai media
• terbentuknya jejaring
• adanya rencana kegiatan terpadu
INDIKATOR OUTPUT