Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENYAJIAN KASUS
A. Status Pasien
Nama :J
Umur : 28 tahun
No. RM : 417022
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam
Suku : Jawa
B. Anamnesis
Keluhan utama
Keluhan tambahan
Nyeri sendi, nyeri kepala, gangguan pendengaran pada telinga kiri, badan lemas, mual
muntah
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien J, usia 28 tahun, datang untuk melakukan kemoterapi ke ... . Pasien didiagnosa Ca
Nasofaring sejak September 2015. Awalnya, keluhan yang dirasakan oleh pasien adalah
timbul benjolan di leher pada awal bulan Agustus 2015. Benjolan teraba besar, nyeri jika
ditekan, dan sulit menelann. Benjolan ini dirasakan menganggu dan pasien sulit
menggerakan kepalanya karena nyeri. Selain itu, bersamaan dengan timbul keluhan ini,
pasien mengeluhkan gangguan pendengaran pada telinga sebelah kiri yang dirasakan makin
memberat. Pada telinga dirasakan mendengung, rasa nyeri, dan susah mendengar. Saat ini,
pasien tidak dapat mendengar pada telinga kiri jika telinga sebelah kanannya ditutup.
Keluhan nyeri dan pegal dirasakan di seluruh sendi tubuh, terutama di bahu kiri. Pasien
RS Abdul Moeloek. Pada akhir bulan Agustus 2015, pasien menjalani biopsi dan hasil
patologi anatomi menyatakan bahwa pasien menderita kanker nasofaring. Pasien kemudian
menjalani kemoterapi sejak bulan September 2015 hingga saat ini (tiap 3 minggu).
Saat ini, pasien merasakan nyeri pada benjolan leher kiri, terasa panas, sulit menelan, dan
nyeri jika menggerakan kepala. Selain itu, pasien juga mengeluhkan nyeri kepala yang terus
menerus, nyeri sendi, nyeri telinga disertai gangguan pendengaran, mual dan muntah
c. Operasi : disangkal
d. Sistem saraf : disangkal
Tidak ada keluarga yang mengalami hal yang sama atau memiliki penyakit lain
C. Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda Vital
a. Nadi : 98 kali/menit
c. Suhu : 37.3 °C
Mata
Leher
Kelenjar Getah Bening : pembesaran kelenjar getah bening (+), teraba massa berukuran
Thorax (Paru)
Jantung
c. Perkusi : Batas atas sela iga III garis mid klavikula kiri
Abdomen
Genitalia
Perineal
Ekstremitas
Status Lokalis
Regio Leher
- Pembesaran kelenjar limfe pada leher kiri, padat ukuran 7x7 cm, konsistensi kenyal,
D. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium
Leukosit 16.100 / µL
Trombosit 321.000 / µL
SGOT 19 U/L
SGPT 9 U/L
Ureum 49 mg/dL
Pemeriksaan Radiologis
a. Rontgen Thorax
Hasil :
Cor tidak membesar
Sinus costophrenicus dan diafragma kanan, sinus costophrenicus dan diafragma kiri
normal
Pulmo :
b. CT scan
Hasil :
- Tampak lesi isodens, tepi reguler, multipel di colli dextra et sinistra. Post kontras
- Tampak perselubungan di sinus maxilaris dextra dan air cellulae mastoidea dextra
et sinistra
Kesan :
Makroskopik : Terima 1 potong jaringan sebesar biji beras, abu- abu kecokelatan
Mikroskopik : Sediaan operasi dari leher kiri terdiri atas KGB yang mengandung sedikit
Kesimpulan: anak sebar karsinoma tidak berdiferensiasi yang dapat berasal dari
nasofaring
E. Diagnosis
a. Diagnosis banding :
a. Limfadenitis
b. Limfadenopati nonspesifik
c. Parotitis
F. Tatalaksana
2. IVFD RL XX tpm
G. Prognosis