Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas segala rahmat
dan perlindunganNya kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah
ini. Makalah ini saya buat dengan sepenuh hati dengan bantuan dari pihak lain dalam
menghadapi berbagai kesulitan dalam proses penyelesaian makalah ini.
Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan
penulis pada khususnya,penulis menyadari bahwa masih sangat banyak kekurangan
yang mendasar pada makalah ini.Oleh karena itu penulis mengundang pembaca untuk
memberikan kritik dan saran yang membangun sebagai perbaikan makalah ke arah
yang baik dan benar.Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih.
Penyus
un
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Termofisika adalah alat untuk menunjukkan suhu suatu system thermometer yang
sering dipakai yaitu termomnerter klinik dari 32-455̊C dan punya titik. Kata
"termodinamika" berasal dari bahasa Yunani therme (kalor) dan dynamis
(gaya).Termodinamika adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari temperatur,
panas, dan pertukaran energi. Jadi termodinamika adalah ilmu mengenai fenomena
fenomena energy yang berubah ubah akibat adanya pergiliran panas dan usaha yang
dilakukan. Menurut sejarahnya, semula termodinamika merupakan ilmu pengetahuan
yang merangkaikan kalor dengan usaha mekanik. Tetapi ilmu ini berkembang. meraih
bidang-bidang di luar mekanik. Pada tahap perkembangan sekarang, termodinamika
merupakan akar bagi berbagai cabang ilmu pengetahuan alam. Termodinamika
mempunyai penerapan praktis dalam semua bidang IPA dan teknologi seperti halnya
dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, dan hubungan dengan cuaca sampai
memasak.
B. Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memberikan tindakan asuhan yang harus
perawat lakukan sesuai dengan ilmu fisika.Serta memberi tahu tentang peran dan
fungsi ilmu fisika tepatnya ilmu termodinamika dan temperature suhu dalam
keperawatan.
C. Rumusan Masalah
1. Pengertian Termodinamika ?
2. Jenis dan macam-macam thermometer ?
3. Hukum-Hukum Termodinamika ?
4. Menjelaskan pengaturan Suhu tubuh ?
5. Pengertian termografi ?
BAB II
ISI
A. Pengertian Termodinamika
Kata "termodinamika" berasal dari bahasa Yunani therme (kalor) dan dynamis
(gaya).Termodinamika adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari temperatur,
panas, dan pertukaran energy beserta perubahannya dan hubungannya antar sifat-sifat
fisis materi.
Energi muncul dalam berbagai macam bentuk seperti energy listrik,energy
magnet,energy yang digunakan untuk memanaskan air,energy untuk memindahkan
obyek dan lain-lain. Dalam melakukan pengamatan mengenai aliran energi antara
panas dan usaha ini dikenal dua istilah, yaitu sistem dan lingkungan. Apakah yang
dimaksud sistem dan lingkungan dalam termodinamika?.
· Sistem
Yaitu objek ataupun benda yang menjadi bahan pengamatan dalam termodinamika
· Lingkungan
Lingkungan dalam termodinamika adalah tempat ataupun posisi dimana suatu
system itu berada .
Termodinamika hanya mempelajari besaran-besaran yang berskala besar
(makroskopis) dari sistem yang dapat diamati dan diukur dalam eksperimen. Besaran-
besaran yang berskala kecil (mikroskopis) dipelajari dalam Teori Kinetik Gas
(Kinetic Theory of Gas) atau Fisika Statistik (Statistical Physics).Besaran
makroskopis suatu sistem, yaitu tekanan, suhu, volume, entropi, kalor, usaha, dan
energi dalam. Proses termodinamika tergantung pada waktu dipelajari Pada
termodinamika tidak seimbang. Usaha yang dilakukan oleh system terhadap
lingkungannya bergantung pada proses -proses dalam termodinamika, di antaranya
1. proses isobarik,
2. isokhorik,
3. isotermal, dan adiabatic
B. Hukum-Hukum Termodinamika
1. Hukum Awal (ZEROTH LAW) Termodinamika
Hukum ini menyatakan bahwa dua sistem dalam keadaan setimbang dengan sistem
ketiga, maka ketiganya dalam saling setimbang satu dengan lainnya.
2. Hukum Kesatu termodinamika
Perubahan energi dalam Δ U d ari sebuah sistem hanya tergantung pada transfer panas
ke dalam sistem (Q) dan kerja yang dilakukan oleh sistem (W) dan tidak tergantung
pada prose yang terjadi
PERSAMAAN:
U=Q–W
Bentuk persamaan diferensial dari Hk. Termodinamika ke-1:
Du= dQ
U menunjukkan sifat dari sebuah sistem, sedangkan W dan Q tidak W dan Q bukan
fungsi variabel keadaan, tetapi termasuk dalam proses termodinamika yang dapat
merubah suatu keadaan ke keadaan lainnya U merupakan fungsi variabel keadaan (P,
V, T, n).
3. Hukum Kedua Trmodinamika
Hukum I termodinamika menyatakan bahwa energi adalah kekal, tidak dapat
diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan. Energi hanya dapat berubah dari satu bentuk
ke bentuk lainnya.Bunyi hukum II termodinamika dalam pernyataan aliran kalor:
“Kalor mengalir secara spontan dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah
dan tidak mengalir secara spontan dalam arah kebalikannya”; hukum II
termodinamika dalam pernyataan tentang mesin kalor“.
4. Hukum Ketiga Termodinamika
Hukum ketiga termodinamika terkait dengan temperatur nol absolut. Hukum ini
menyatakan bahwa pada saat suatu sistem mencapai temperatur nol absolut, semua
proses akan berhenti dan entropi sistem akan mendekati nilai minimum. Hukum ini
juga menyatakan bahwa entropi benda berstruktur kristal sempurna pada temperatur
nol absolut bernilai nol
C. APLIKASI TERMODINAMIKA
1) DALAM BIDANG FARMASI
Penerapan Hukum Termodinamika II dalam Bidang Farmasi
c) Termometer bimetal mekanik Keping Bimetal memiliki dua buah keping logam.
Kepingan ini dapat melengkung jika terjadi perubahan suhu. Prinsipnya, apabila suhu
berubah menjadi tinggi, keping bimetal akan melengkung ke arah logam yang
keoefisien muainya lebih rendah. Sedangkan jika suhu menjadi rendah, keping
bimetal akan melengkung ke arah logam yang keofisien muainya lebih tinggi. Logam
dengan koefisien muai lebih besar (tinggi) akan lebih cepat memanjang sehingga
kepingan akan membengkok (melengkung) sebab logam yang satunya lagi tidak ikut
memanjang. Pada termometer, keping bimetal dapat difungsikan sebagai penunjuk
arah karena jika kepingan menerima rangsanag berupa suhu, maka keping akan
langsung melengkung karena pemuaian panjang pada logam.
d) EKG Tubuh manusia memiliki potensial listrik, denyut jantung manusia dapat
teramati dengan adanya perubahan potensial listrik tersebut. Sensor ditempatkan pada
lengan tangan dan kaki, karena ditempat tersebut pulsa potensial denyut dapat
menggambarkan kerja jantung mendekati sebenarnya.
Efek primer:
Dijumpai oleh Peltier yaitu nadanya gaya gerak listrik oleh karena hubungan 2 buah
logam yang berbeda dan perbedaan temperature antara 2 buah sambungan
Gayta gerak listrik Peltier berbanding lurus dengan perbedaan temperature antara 2
buah sambungan
Efek Skunder :
Dicetuskan oleh Thomson (Lord Ke lvin) yaitu gaya gerak listrik timbul oleh karena
adanya gradien temperature sepanjang bsetiap konduktor.
1. Pengertian termografi
Termografi adalah metode diagnosa yang didasarkan pada perbedaan temperatur antar
jaringan dari tubuh manusia.
Setiap materi di alam tersusun oleh suatu sistem struktur molekul. Molekul ini
memiliki energi yang dinamakan energi dalam, yaitu suatu energi yang dibutuhkan
untuk aktivitas molekul. Akibat energi yang dimiliki oleh molekul ini akhirnya dapat
diketahui panas dinginya sebuah bahan atau materi. Hukum fisika menyebutkan
bahwa seluruh zat yang berada dalam temperatur di atas nol absolut ( 0°K ) akan
memancarkan radiasi panas akibat temperaturnya. Dari radiasi temperatur ini
diketahui bahwa energi tersebut merambat melalui medium hampa udara ke
lingkungan dalam spektrum gelombang elektromagnetik inframerah. Spektrum
tersebut terletak pada batas antara cahaya tampak dan gelombang mikro. Energi
gelombang ini yang terdapat dalam bentuk photon, dapat dideteksi oleh sebuah sensor
inframerah. Melalui sebuah sistem prosesing sinyal digital, radiasi panas ini dapat
dtampilkan dalam bentuk visual (imaging) yang dinamakan Termografi
2. Jenis-jenis termografi
1. Termografi dengan prinsip keseimbangan panas
· Dibuat dari lempeng tipis nitrat sellulosa dan dilapisi dengan minyak tipis
pengabsorbsi panas.
· Permukaan kulit yang telah mencapai keseimbangan panas memberi warna
pada suhu tertentu.
· Pada kulit normal akan berwarna hijau, bila suhu tidak ada akan terjadi
perubahan warna film sellulosa dari coklat menjadi kemerah-merah.
7
2. Termografi dengan prinsip fotokonduktivitas
A. Metode Konduksi
Metoda ini merupakan dasar dari fisik kedua benda. Apabila terdapatperbedaan
temperature antara kedua benda maka panas akan di transfer secarakonduksi yaitu
dari benda yang lebih panas ke benda yang lebih dingin.
Ø Dapat berupa :
1. Kantong air panas / botol berisi air panas à Cara ini sangat efisien dalam
pengobatan penderita nyeri. Misalnya nyeri padadaerah sekitar abdomen
2. Handuk panas à Cara ini sangat berhasil apabila pengobatan dilakukan pada
daerah otot yang sakit.misalnya spasme (kejang) otot, fase akut poliomyelitis.
3. Mandi uap (Turkish Bath) à mandi uap ini sangat popular di kalangan
masyarakat tetapi manfaat dari metode ini belum diketahui dengan pasti, hanya
dinyatakan sebagai penyegar atau dikatakan mempunyai efek relaksasi otot.
4. Lumpur panas (Muds Packs) à Lumpur panas dapat mengkonduksikan panas
kedalam jaringan serta dapat pula mencegah kehilangan panas tubuh (heat loss).
5. Wax bath (paraffin bath) Dengan cara ini sangat efisien untuk mentransfer panas
pada tungkai bawah terutama pada orang tua. Caranya letakan wax di dalam bak dan
dipanaskansampai temperature 115 O sampai 120°F. lama merendam kaki berkisar
antara30 menit sampai satu jam.
6. Electric pads à Caranya dengan melingkari kawat elemen panas yang dibungkus
asbes atauplastic. Untuk amanya dilengkapi dengan termostas. Output berkisar antara
8-10 Watt/ footKe enam metode konduksi tersebut dapat melakukan pengobatan
terhadappenyakit : Neuritis,Sprains, Strain, Contusio, Silausitis, Low back pain.
KESIMPULAN
Termofisika adalah alat untuk menunjukkan suhu suatu system thermometer yang
sering dipakai yaitu termomnerter klinik dari 32-455̊C dan punya titikTermodinamika
adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari temperatur, panas, dan pertukaran energy
beserta perubahannya dan hubungannya antar sifat-sifat fisis materi.Suhu adalah
besaran yang menyatakan derajat panas dingin suatu benda dan alat yang digunakan
untuk mengukur suhu adalah thermometer,prinsip dasar dari alat ukur ini ialah
fenomena pemuaian yang merupakan indeks temperature.contoh : thermometer air
raksa dan thermometer alcohol.
Daftar pustaka :
Ø http://www.academia.edu/4305523/Doc_Kelompok_5_TERMODINAMIKA
Ø http://perpustakaancyber.blogspot.com/2013/03/usaha-dan-proses-dalam-
termodinamika-hukum-termodinamika-1-2-dan-3-rumus-contoh-soal-kunci-
jawaban.html
Ø https://physicssma5bpp.files.wordpress.com/2011/11/sejarah-termodinamika.pdf
Ø http://sienceengineering.blogspot.com/2012/10/hukum-termodinamika-012-
dan3.html
Ø dr.Gabriel J.F., Fisika kedokteran: 1996
Ø pkko.fik.ui.ac.id