S1 ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN “MAHARANI” MALANG

Kampus : Jl. Simpang Candi Panggung No. 133 Malang,
Telp./Fax. (0341) 4345375, 7751871

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Kesehatan reproduksi menurut WHO adalah suatu keadaan fisik, mental

dan sosial yang utuh, bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan dalam
segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi serta
prosesnya. Atau Suatu keadaan dimana manusia dapat menikmati kehidupan
seksualnya serta mampu menjalankan fungsi dan proses reproduksinya secara
sehat dan aman. Pengertian lain kesehatan reproduksi dalam Konferensi
International Kependudukan dan Pembangunan, yaitu kesehatan reproduksi
adalah keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial yang utuh dalam segala hal
yang berkaitan dengan fungsi, peran & sistem reproduksi. Kesehatan reproduksi
remaja adalah suatu kondisi sehat yang menyangkut sistem, fungsi dan proses
reproduksi yang dimiliki oleh remaja. Pengertian sehat disini tidak semata-mata
berarti bebas penyakit atau bebas dari kecacatan namun juga sehat secara mental
serta sosial kultural (Fauzi., 2008).

2. Tujuan Kegiatan

1. Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Maternitas

2. Memberikan pemahaman tentang konsep kesehatan reproduksi pada

Remaja

3. Memberi pemahaman bagaimana cara memanajemen Kesehatan

reproduksi
 S1 ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN “MAHARANI” MALANG
Kampus : Jl. Simpang Candi Panggung No. 133 Malang,
Telp./Fax. (0341) 4345375, 7751871

3. Manfaat
1. Manfaat dari kegiatan pendidikan kesehatan reproduksi ini agar dapat
mengetahui tentang konsep kesehatan reproduksi pada Remaja.

2. Manfaat untuk kami mahasiswa Profesi Ners Keperawatan STIKES

Maharani yaitu agar kami mempunyai pengalaman baru dalam
mempromosikan kesehatan reproduksi kepada remaja dengan benar,
serta berbagi ilmu yang kita dapat dan sharing bersama.
 S1 ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN “MAHARANI” MALANG
Kampus : Jl. Simpang Candi Panggung No. 133 Malang,
Telp./Fax. (0341) 4345375, 7751871

BAB II

PELAKSANAAN

2.1 Kegiatan

Kegiatan Pendidikan kesehatan reproduksi dilaksanakan pada hari kamis,

tanggal 4 April 2019 . Kegiatan dimulai pada pukul 10.00 di SMA Sunan Kalijaga
Desa Kemantren Malang. Kegiatan di buka oleh MC dan kemudian pembacaan doa
untuk memulai kegiatan oleh saudari Refi Andi Alamsyah. Selanjutnya kegiatan
pendidikan kesehatan di mulai, dan di ikuti oleh 35 peserta pendidikan kesehatan
dari siswa SMA Sunan Kalijaga Desa Kemantren Malang. Peserta undangan yang
hadir total 28 orang termasuk panitia dan tim penyuluhan .Kemudian acara
dilanjutkan dengan sesi tanya jawab setelah itu di lanjutkan dengan evaluasi yang
di pimpin oleh Wida Ayu Wiji Lestari. dilajutkan pemberian doorprize pada yang
bertanya dan menjawab evaluasi,. Lalu selanjutnya pemberian Cinderamata pada
Ibu Guru yang di serahkan oleh ketua panitia. Acara selesai dan ditutup oleh MC
dengan pembacaan doa. Setelah itu sesi yang terakhir yaitu foto bersama.

2.2. Peserta

Peserta terdiri dari siswa SMA Sunan Kalijaga Desa Kemantren malang
yang berjumlah 35 orang di tambah satu orang Guru dan 5 orang Panitia dan 2
pembimbing .jadi jumlahnya 43 orang.

2.3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Pelaksanaan pendidikan kesehatan akan dilaksanakan pada :

1. Tanggal : 4 April 2019
2. Waktu :10.00 - Selesai
3. Tempat : SMA Sunan Kalijaga Desa Kemantren
4. Sasaran : Siswa\i SMA Sunan Kalijaga Desa Kemantren
2.4. Susunan Panitia

1. PJMK : Ns.Yeni Fitria .,SKep.,MKep

2. Ketua Pelaksana : Vannessia Prasetya Cia
3. Sekertaris : Yozelina Kriswijayanti
 S1 ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN “MAHARANI” MALANG
Kampus : Jl. Simpang Candi Panggung No. 133 Malang,
Telp./Fax. (0341) 4345375, 7751871

4. Bendahara : Rian E. Lethulur

1. Sie Acara :

Moderator : Yozelina Kriswijayanti

Tema Kegiatan

Tema : “ Kesehatan reproduksi pada masa Remaja”

Sasaran Kegiatan

Sasaran kegiatan pendidikan kesehatan ini adalah siswa/i SMA Sunan

Kalijaga Desa Kemantren

2.5 Alat Penyuluhan

1. PPT
2. Leaflet
3. LCD
 S1 ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN “MAHARANI” MALANG
Kampus : Jl. Simpang Candi Panggung No. 133 Malang,
Telp./Fax. (0341) 4345375, 7751871

BAB III

LAPORAN ANGGARAN

SUMBER DANA

1 Iuran wajib Rp. 20.000,00

2 Iuran tambahan Rp . 10.000,00

Total Rp. 30.000,00

DATA PENGELUARAN
1 Sekretaris
Nama barang Harga
a. Print + jilid Rp . 14.000,00
proposal (I)
b. Print + jilid Rp. 10.000,00
proposal (II)
c. Print liflet (I) Rp. 6.000,00
d. Print liflet (II) Rp. 4.000,00
e. Foto copy liflet Rp. 18.000,00
f. Foto copy surat Rp. 1.500,00
g. Bulpen joyko 1 Rp. 4.500,00
buah
Jumlah Rp. 58.000,00
2 Seksi perlengkapan
Nama barang Harga
a. Cindramata Rp. 50.000,00
b. Lakban 1 buah Rp. 9.000,00
c. Kertas coklat Rp. 2.600,00
pembungkus
dorprise 2 lembar
Jumlah Rp. 61.600,00

3 Seksi konsumsi
Nama barang Harga
 S1 ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN “MAHARANI” MALANG
Kampus : Jl. Simpang Candi Panggung No. 133 Malang,
Telp./Fax. (0341) 4345375, 7751871

a. Roti Rp. 105.000,00

b. Aqua botol 3 buah Rp. 9.000,00
c. Aqua club gelas 1 Rp. 18.000,00
karton 240 ml
d. Permen mintz 2 Rp . 8.200,00
pak
Jumlah Rp. 140.200,00

3 Bendahara
Nama barang Harga
a. Scan nota Rp. 7.000,00
b. Kertas hvs 6 Rp. 1000,00
lembar
Jumlah Rp. 8.000,00

Jumlah Sumber Dana Rp. 500.000,00

Jumlah Pengeluaran Rp. 365.200,00

Saldo akhir Rp. 134.800,00

 S1 ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN “MAHARANI” MALANG
Kampus : Jl. Simpang Candi Panggung No. 133 Malang,
Telp./Fax. (0341) 4345375, 7751871

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dari kegiatan pendidikan kesehatan reproduksi pada remaja yang kelompok

kami lakukan di SMA Sunan Kalijaga Desa Kemantren, dapat terlaksana dengan
baik meskipun terdapat sedikit kendala pada proses pelaksanaannya yaitu dimana
hari yang dijadwalkan pada hari kamis jam 10, diundur menjadi jam 11.30.namun
demikian kegiatan pada hari kamis terlaksana dengan baik tanpa adanya
hambatan.adapun kekurangan pada kegiatan tersebut yaitu pada saat kegiatan
diawal mulai banyak siswa siswi yang kurang fokus.
4.2 Saran

Untuk kegiatan pendidikan kesehatan yang akan di lakukan kedepan nya,

seharusnya ada koordinasi yang baik lagi antar setiap sie dan ketua pelaksana
beserta dosen pembimbing. Estimasi waktu dan tempat serta sarana dan prasarana
lebih di perhatikan untuk kelancaran pendidikan kesehatan .