Meningitis pada umumnya didefinisikan sebagai peradangan selaput otak atau sumsum tulang

belakang (meninges). Pene ini dibedakan dari ensefalitis, yang merupakan cara peradangan
jaringan otak itu sendiri. Abses otak didefinisikan sebagai nanah intrakranial fokal saraf dalam
jaringan otak. Infeksi shunt cerebrospinal bact fluid (CSF) dan subdural empyema tidak
didiskusikan dalam bab ini. Pembaca disebut excel- Stap memberikan ulasan yang baru-baru ini
diterbitkan tentang topik ini (1-3). Lebih lanjut ulasan umum tentang meningitis dan abses otak
tersedia dan juga harus dikonsultasikan (4-9) dengan grup lain.

ETIOLOGI

Organisme penghasil nateod yang paling sering ditemui didaftar dalam urutan perkiraan
freqency dari host ocur i meningitis dan abses otak. tercantum pada Tabel 67.1. Mereka
berhubungan, dan kategorinya dibagi menjadi insiden yang berkaitan dengan usia dan riwayat
Asper. Meningitis neonatal paling sering disebabkan oleh streptokokus kelompok B, Escherichld
coli, dan Listeria monocytogenes (5, 10, 11). Organisme negatif Gram-comm lainnya yang
menyebabkan meningitis neonatal termasuk dalam spesies Proteus, Klebsiella-Enterobacter,
dan monas yang disebabkan oleh Pseudo. Staphylococci dan Streptococcus pneumoniae juga
mempengaruhi sekitar 10% kasus. Infeksi dengan Mycobacteriun tuberculosis dibahas pada Bab
62.

Haemophilus influenzae tipe b, Neisseria meningitidis, S. pneumoniae bertanggung jawab atas

95% kasus meningitis m dan dan b dan basil pada anak-anak di atas usia 2 bulan (6). H. in-
withou fuenzae biasanya merupakan patogen yang paling umum dijumpai pada pasien yang
menginfeksi antara usia 2 bulan dan 4 hingga 5 tahun. cilli, otak a. Setelah usia 4 hingga 5 tahun,
insiden meningitis H. influenzae menurun dan N. meningitidis (meningococcus) dan S.
pneumoniae (pr.eumococcus) menjadi yang paling EPIDE. Negara-negara Amerika memiliki
patogen yang menyebabkan meningitis (6). , 10) meningokokus dan pneumokokus adalah
patogen utama yang menyebabkan meningitis (10, 12). Pada orang dewasa dengan usia di
bawah 40 tahun tanpa riwayat trauma sebelumnya, meningococcus afec lebih sering dilaporkan,
dan setelah 40 tahun dispa pneumococcus adalah penyebab paling sering. (1 ca Staphylococci
jarang menyebabkan laki-laki spontan akut ke-1 Pada orang dewasa di atas 60 tahun, kejadian
men-childi ingitis yang disebabkan oleh basil Cram-negatif dan Listeria lagi mulai meningkat,
tetapi pneumococcus tetap menjadi - predi ingitis pada kelompok umur ini.portogen patogen
(10, 12-14) lebih dari Meningitis setelah trauma disebabkan oleh berbagai bakteri, paling umum
pneumococcus di rumah sakit tertutup patah tengkorak dan Enterobacterfaceae atau
staphylococcl pada luka tembus ini (2). Mening pascaoperasi hampir seperti cara mengikuti
prosedur yang dilakukan langsung pada sistem saraf ocal sentral (SSP). Bakteri inal yang paling
sering ditemui dalam pengaturan ini adalah basil Gram-negatif: Kleb- bukan siella, Enterobacter,
E. colt, Serratia, dan Pseudomonas. xcel- Staphylococci kadang-kadang merupakan agen
penyebab (15).

Fungal meningitis dapat secara kasar dibagi menjadi dua kelompok untuk tujuan etiologi: (a)
penyakit pada inang yang normal (tidak immunocompromised) dan (b) infeksi pada pasien yang
mengalami gangguan imun. Infeksi SSP jamur pada pasien normal biasanya paling sering
terlihat pada diseminasi coccidioidomycosis dan pada infeksi Crypto-Mereka coccus neofornans.
Meningitis jamur pada inang cur yang terganggu terutama disebabkan oleh C. neoformans,
Candida sp., Dan Aspergillus sp. Namun, ada banyak tumpang tindih di antara sebagian besar
kedua kelompok ini (16, 17).

Infeksi virus dari sistem saraf pusat cukup umum. Kebanyakan cises bersifat self-limited dan
ringan sampai sedang dalam tingkat keparahan. Namun meningoensefalitis virus berat
disebabkan oleh virus herpes simpleks pada neonatus dan chid ram e untuk host
immunocompromised (18, 19).

dengan Agen-agen yang menyebabkan abses otak sangat bervariasi, 62 dan sebagian besar
abses individu bersifat polimikroba. Tidis aerobik, dan streptokokus anaerob dan basil sof
anaerob Gram-negatif adalah penyebab paling umum dari abses pada pasien. tanpa riwayat
trauma atau operasi. Trauma merupakan predisposisi infeksi staphylococci, aerobie Gram-
negatif. cilli, dan streptokokus. Nocardia asteroides dapat menghasilkan abses otak sebagai
manifestasi dari infeksi yang menyebar. nzae most EPIDEMIOLOGY Insiden keseluruhan
meningitis bakteri di Amerika