Вы находитесь на странице: 1из 2

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dalam makalah ini maka dapat disimpulkan
bahwa motivasi memberikan peranan penting dalam produktivitas di
dalam organisasi dimana individu tersebut bekerja. Definisi motivasi itu
sendiri adalah kemampuan manajer untuk memotivasi, mempengaruhi,
mengarahkan, dan berkomunikasi pada bawahannya akan menentukan
efektivitas bekerja. Selanjutnya faktor-faktor yang mempengaruhi
motivasi baik secara internal maupun eksternal. Kemudian Campbell,
Dunnette, Lawler, Weick membagi teori motivasi ke dalam dua
pendekatan yaitu pendekatan pertama menekankan konsep isi atau disebut
Content Theory, sedangkan pendekatan kedua menekankan pada konsep
proses atau Process Theory. Motivasi selain berperan dalam
meningkatkan produktivitas bagi organisasi, motivasi juga memberikan
kontribusi yang besar dalam memberikan masukan yang berarti kepada
bawahan berkaitan dengan kinerja yang seharusnya diterapkan di suatu
organisasi, baik organisasi pemerintah maupun swasta.

4.2 Saran
Setelah mempelajari pembahasan motivasi pada bab sebelumnya,
maka ada dua saran yang dapat di petik dalam makalah ini diantaranya
adalah yang pertama bagi pihak atasan dalam suatu organisasi sebaiknya
dapat memberikan apa yang seharusnya bawahan dapatkan, baik itu
informasi yang akurat, cepat dan tidak bertele-tele sehingga semangat
kerja bawahan tetap terjaga. Kedua, adalah bagi pihak bawahan sebaiknya
lebih memaksimalkan tugas pokok dan fungsi kerjanya masing-masing
supaya kinerja tersebut bisa mendapatkan predikat memuaskan bagi para
atasan.

14
DAFTAR PUSTAKA

Hasibuan, M. 2003. Organisasi dan Dasar Peningkatan Produktivitas.


Jakarta : Bumi Aksara.

Kaswan. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Keunggulan


Bersaing Organisasi. Yogyakarta : Graha Ilmu.

http://e-journal.uajy.ac.id/2726/3/2EM15429.pdf

15

Вам также может понравиться