Вы находитесь на странице: 1из 14

MAKALAH

ANUITAS

Disusun guna memenuhi tugas terstrukur:


Mata Kuliah : Matematika Ekonomi
Dosen Pengampuh : M. Khoiril Akhyar, S.Pd, M.Pd,.
Oleh :
Ani Setia Mutia NIM.40316002
Elma Hidayatun Ni’mah NIM.40316008
Sherly Nabilla NIM.40316014

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
BUMIAYU
2019

i
KATA PEGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah mengenai anuitas.
Adapun makalah ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya
dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah
ini. Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memahami mengenai nilai eigen dan
vector eigen yang kami sajikan berdasarkan penulisan dari berbagai sumber.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa ada
kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa maupun segi lainnya. Oleh karena itu
dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka bagi pembaca yang ingin
memberi saran dan kritik kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki makalah
ini.
Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah ini dapat diambil
hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inspirasi terhadap pembaca.

Bumiayu, 15 April 2019

Penulis

ii
DAFTAR PUSTAKA
HALAMAN JUDUL ........................................................................ i
KATA PENGATAR ......................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................. 1
A. Latar Belakang ....................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................. 1
C. Tujuan .................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN .................................................................. 3
A. Pengertian Anuitas ................................................................. 3
B. Jenis-jenis Anuitas ................................................................. 4
1. Anuitas biasa .................................................................... 4
2. Anuitas di muka ............................................................... 4
3. Anuitas ditunda ................................................................ 5
BAB III PENUTUP .......................................................................... 9
Kesimpulan ............................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................... 10

iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ketika sejumlah uang tertentu yang cukup besar diperlukan pada suatu
saat di masa datang, adalah suatu kebiasaan yang baik dan bijak untuk
menyiapkannya sejak awal atau mengumpulkannya secara terencana dalam
jumlah yang sama setiap periode. Pengumpulan dana seperti inilah yang
menjadi salah satu tujuan utama perencanaan keuangan. Disini sengaja
digunakan kata menyiapkan dan mengumpulkan, dan bukan menabung,
karena penempatan dana tidak selalu harus dalam tabungan. Dana yang
terkumpul dapat saja ditaruh di bank, ORI,reksa dana pasar uang, reksa dana
pendapatan tetap, reksa dana saham atau reksa danacampuran.
Pengumpulan dana secara periodik ini pada praktiknya juga dilakukan
banyak perusahaan untuk keperluan dana pelunasan utang atau obligasi saat
jatuh tempo, yang lazim disebut dana pelunasan atau sinking fund. Meskipun
demikian, ada juga perusahaan yang melakukannya untuk tujuan lain seperti
untuk dana pensiun para karyawan, penggantian mesin yang usang,
penggantian karpet dan sofa sebuah hotel, dan lainnya.
Untuk individu dan keluarga, prinsip mengumpulkan uang ini tentunya
bisa diterapkan untuk macam-macam tujuan. Ada yang untuk berwisata ke
manca negara, membeli mobil atau apartemen. Bisa juga untuk tujuan lainnya
seperti menunaikan ibadah haji, menyekolahkan anak di luar negeri,
melanjutkan kuliah ke program pascasarjana, dan lainnya. Semua tujuan di
atas masuk akal dan sah-sah saja.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari anuitas?
2. Bagaimana jenis-jenis anuitas beserta contohnya?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari anuitas.

1
2. Mengetahui jenis-jenis anuitas beserta contohnya.

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Anuitas
Anuitas (annuity) adalah rangkaian pembayaran/penerimaan sejumlah
uang, umumnya sama besar, dengan periode waktu yang sama untuk setiap
pembayaran. Angsuran kredit pemilikan rumah (KPR) dan bunga obligasi
adalah beberapa contoh anuitas.
Persamaan Dasar
Perencanaan keuangan paling sederhana untuk mencapai sejumlah
nilai tertentu di masa yang akan datang melibatkan satu setoran tunggal saat
ini dalam produk perbankan yang sudah sangat terbiasa (familiar) di
masyarakat Indonesia yang deposito-minded yaitu deposito atau tabungan.
Persamaan yang digunakan untuk tujuan ini adalah persamaan dasar untuk
nilai sekarang atau present value (PV) yang sekaligus persamaan dasar untuk
nilai akan datang atau future value (FV) yaitu:

Dengan,
FV = future value atau nilai akan datang
PV = present value atau nilai sekarang
i = tingkat bunga per periode
n = jumlah periode
B. Jenis-jenis anuitas
Pembayaran/penerimaan pertama sebuah anuitas bisa hari ini, satu
periode lagi, atau setelah beberapa periode.
 Anuitas ditunda (deferred annuity) adalah pembayaran dimulai setelah
beberapa periode tertentu.

3
 Anuitas biasa (ordinary annuity atau annuity in arrears) adalah
pembayaran dilakukan setiap akhir periode atau satu periode lagi.
 Anuitas di muka (annuity due atau annuity in advance) adalah
pembayaran dilakukan setiap awal periode atau mulai hari ini.
1. Anuitas Biasa (ordinary annuity atau annuity in arrears)

…………………………………….. (1)
Dengan A = besar pembayaran/penerimaan setiap periode
n = jumlah periode
i = tingkat bunga per periode
Contoh :
Berapa nilai sekarang dari aliran uang sebesar Rp 18.000.000 setiap
tahun selama 10 kali mulaitahun depan jika tingkat bunga adalah 10%
p.a.?
Jawab :

Dengan menggunakan kalkulator ilmiah (scientific calculator) 10 digit,


kita akanmendapatkan:
PV = Rp 110.602.207,9

2. Anuitas di muka (annuity due atau annuity in advance)

…………………………………….. (2)

4
Contoh :
Berapa nilai sekarang dari aliran uang sebesar Rp 16.000.000 setiap tahun
selama 10kali mulai hari ini jika tingkat bunga adalah 10% p.a.?
Jawab :

3. Anuitas ditunda (deferred annuity)

…………………….. (3)
Pertama, kita mencari nilai sekarang pada periode (m-1) atau PVm-1
dari aliran kas mulai m periode lagi dengan menggunakan persamaan
anuitas biasa. Kemudian kita kembali mendiskontokan nilai ini untuk
mendapatkan nilai sekarang pada periode 0atau nilai hari ini dengan
menggunakan faktor diskonto 1/((1 + i) m-1).
Contoh :
Berapa nilai sekarang dari aliran uang sebesar Rp 40.000.000 setiap tahun
selama 4kali mulai 5 tahun lagi jika tingkat bunga adalah 10% p.a.?
Jawab :
m=5
i = 10% = 0,1
n=4

5
A = Rp 40.000.000

Persamaan (2) dan (3), selain digunakan untuk menghitung nilai


sekarang,jugasangat sering digunakan untuk menghitung besar angsuran
bulanan untuk kredit pemilikan rumah (KPR), kredit kendaraan bermotor,
dan kredit pembelian barang lainnya seperti mebel, komputer dan alat-alat
elektronik. Untuk mendapatkan besarangsuran atau cicilan bulanan atau A,
kita hanya perlu memanipulasi persamaan (2)dan (3) sedemikian sehingga
A menjadi variabel yang ingin dicari nilainya.
Mencari Besar Angsuran dalam Anuitas Biasa
Contoh permasalahan :
Sepasang pengantin baru membeli sebuah rumah berharga Rp 400.000.000
dengan membayar uang muka Rp 100.000.000 (25%) dan sisanya dengan
KPR. Jika tingkatbunga efektif adalah 18% p.a. atau 1,5% per bulan dan
pengantin itu ingin melunasipinjamannya dalam 10 tahun, berapa
angsuran bulanan yang harus dibayarkan mulai satu bulan lagi?
Jawab :

6
Untuk kredit kendaraan bermotor dan alat-alat elektronik, sangat sering
pembayaran pertama harus dilakukan pada hari transaksi bersamaan
dengan uang muka. Jika demikian, maka kita akan mencari besar angsuran
dengan memanipulasi persamaan(3).

Mencari Besar Angsuran dalam Anuitas Di Muka


Contoh permasalahan :

7
Sebuah mobil minibus berharga tunai Rp 80.000.000. Untuk pembelian
kredit, pembeli harus menyiapkan uang muka sebesar 20% dan melunasi
sisanya dalam 36 angsuran bulanan dengan bunga efektif 21% p.a. Jika
angsuran pertama harus dibayarkan bersamaan dengan uang muka, berapa
angsuran per bulan?
Jawab :
Besar kredit = 80% x Rp 80.000.000 = Rp 64.000.000
i = 1,75% per bulan
n = 36

LATIHAN SOAL
1. Sebuah pinjaman di kenakan bunga 18% p.a.dan dapat di linasi 12 kali cicilan
masing masing Rp 10.000.000 per tahun. Berapakah pinajaman tersebut ?
2. Rina meminjam uang sebesar 10.000.000 dengan bunga 12% p.a. jika
pinjaman tersebut harus dilunasi dalam 24 kali cicilan bulanan, berapakah
besarnya cicilan yang harus ia bayar setiap bulannya ?

8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Anuitas (annuity) adalah rangkaian pembayaran/penerimaan sejumlah
uang, umumnya sama besar, dengan periode waktu yang sama untuk
setiap pembayaran
2. Jenis-jenis anuitas :
a. Anuitas biasa (ordinary annuity atau annuity in arrears) adalah
pembayaran dilakukan setiap akhir periode atau satu periode lagi.

b. Anuitas di muka (annuity due atau annuity in advance) adalah


pembayaran dilakukan setiap awal periode atau mulai hari ini

c. Anuitas ditunda (deferred annuity) adalah pembayaran dimulai


setelah beberapa periode tertentu.

9
DAFTAR PUSTAKA

Kalangi, Josep Bintang. 2008. Matematika Ekonomi & Bisnis. Jakarta: Salemba
Empat.
https://dokumen.tips/documents/anuitas-ditunda-dan-anuitas-bertumbuh.html
http://www.scribd.com/doc/13771014/Matematika-Keuangan-ANUITAS-BIASA-
Indra-Maipita

10

Вам также может понравиться