Вы находитесь на странице: 1из 9

ARTIKEL

"ORGANISASI"

Di Susun oleh :

Andi Pratu Julianto (38)

LASKAR PERSADA BRAMUDA

MADRASAH ALIYAH NAHDLATUL ULAMA

SIDOARJO
A.) Pengertian Organisasi

Organisasi (Yunani: ὄργανον, organon - alat) adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah
untuk tujuan bersama.

Dalam ilmu-ilmu sosial, organisasi dipelajari oleh periset dari berbagai bidang ilmu, terutama
sosiologi, ekonomi, ilmu politik, psikologi, dan manajemen. Kajian mengenai organisasi sering
disebut studi organisasi (organizational studies), perilaku organisasi (organizational behaviour),
atau analisis organisasi (organization analysis).

Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok satu sama lain,
dan ada pula yang berbeda. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah
bagi orang-orang untuk berkumpul, bekerja sama secara rasional dan sistematis, terencana,
terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode,
lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan
efektif untuk mencapai tujuan organisasi.

Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.

Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui
mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia
untuk mencapai tujuan bersama.
Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja
sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang
dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang
bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau
sekelompok tujuan.
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan
visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut
terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui
keberadaannya oleh masyarakat di sekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti;
pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga
menekan angka pengangguran.

Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus
menerus. Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup. Akan tetapi sebaliknya,
organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada
saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratur.

B.) Manfaat Organisasi

Adapun beberapa manfaat organisasi yang bisa diperoleh dari suatu organisasi di antaranya
adalah :

Dapat mencapai tujuan yang diharapkan bersama dengan lebih efisien


Terbentuknya suatu organisasi tentu memiliki suatu tujuan yang berkaitan dengan hajat para
anggota yang ingin hendak dicapai. Dan salah satu manfaat yang bisa didapatkan dari
berorganisasi adalah bisa tercapainya tujuan tersebut dengan lebih mudah. Mengapa demikian?
Karena seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa dalam sebuah organisasi terdapat struktur
pembagian kerja serta struktur tata hubungan kerja bagi setiap anggotanya, sehingga meskipun
masing-masing anggota memiliki peran sendiri-sendiri akan tetapi satu dengan lainnya saling
berkaitan, sehingga proses penyelesaian untuk mencapai tujuan tersebut bisa lebih cepat dan
mudah.

Permasalahan dapat teratasi dengan mudah


Dalam suatu kehidupan, khususnya kehidupan berorganisasi, timbulnya permasalahan
merupakan hal yang sudah biasa terjadi. Hal itu disebabkan karena masing-masing anggota
memiliki karakter dan pendapat yang berbeda-beda. Dan tentu saja dalam kehidupan
organisasi, masalah yang timbul tidak hanya dibebankan atau diputuskan oleh salah satu
anggota saja, akan tetapi seluruh anggota harus ikut aktif dalam memecahkan permasalahan
yang timbul tersebut agar tidak memberikan dampak akibat konflik sosial yang terjadi di dalam
masyarakat. Dengan demikian, maka para anggota akan terlatih tentang bagaimana bersikap
serta menyikapi setiap permasalahan yang timbul dalam kehidupan masyarakat.

Timbulnya semangat kerjasama


Mau tidak mau setiap anggota organisasi dituntut untuk ikut serta dalam setiap hal yang
berkaitan dengan organisasi tersebut. Dan dalam setiap hal yang berkaitan dengan orang
banyak tentu tidak dapat dibebankan hanya pada satu orang saja, tetapi dibutuhkan kerjasama
dari anggota lainnya. Dengan demikian, setiap anggota akan terpacu semangatnya untuk saling
bekerja sama agar tujuan yang hendak mereka capai bisa terwujud.

Mengembangkan kemampuan public speaking


Bagi sebagian orang, memiliki kemampuan dan keberanian untuk berbicara di depan umum
merupakan hal yang tidak mudah, butuh waktu yang lama untuk melatih dirinya dapat memiliki
kemampuan tersebut. Organisasi merupakan suatu wadah yang tepat bagi seseorang untuk
dapat melatih dan mengembangkan kemampuan serta keberanian seseorang terkait public
speaking, seperti menyampaikan pendapat, berpidato, dan lain sebagainya.

Melatih jiwa kepemimpinan


Ada ungkapan yang menyatakan bahwa “Setiap orang dari kamu adalah pemimpin dan kamu
bertanggung jawab terhadap kepemimpinan.” Maksud dari pernyataan tersebut adalah bahwa
setiap orang pasti akan menjadi seorang pemimpin, baik itu bagi dirinya sendiri maupun bagi
orang lain. Organisasi merupakan suatu wadah di mana jiwa kepemimpinan dalam diri kita bisa
terasah, yaitu dengan mengedepankan kepentingan umum dibanding kepentingan pribadi.
Selain itu, dalam suatu organisasi seseorang diajarkan bagaimanakah cara mengambil
keputusan yang bijak dengan tidak merugikan pihak manapun.

Dapat melatih seseorang untuk berinteraksi dengan berbagai karakter yang berbeda
Suatu organisasi tentu terdiri lebih dari satu orang, di mana orang yang satu dan yang lainnya
memiliki sifat dan karakter yang berbeda-beda. Hal ini akan membantu melatih seseorang untuk
dapat berinteraksi dengan orang yang lainnya tanpa membeda-bedakan satu dan lainnya.

Memperluas wawasan dan pengetahuan seseorang


Kegiatan seminar, lokakarya, pelatihan, maupun kegiatan-kegiatan lain merupakan salah satu
agenda yang ada dalam suatu organisasi seiring berjalannya pengaruh globalisasi. Dengan
adanya kegiatan-kegiatan tersebut nantinya akan dapat membantu menambah
wawasan,pengetahuan, serta kompetensi yang dimiliki setiap orang yang bergabung di dalam
organisasi tersebut.

Dapat memperluas pergaulan seseorang


Dalam suatu organisasi terdapat keterkaitan di antara anggota yang satu dengan anggota
lainnya. Ini adalah sebagai akibat dari interaksi dan kerjasama yang terjadi di antara sesama
anggota organisasi tersebut. Dengan demikian maka hubungan pertemanan seseorang akan
menjadi lebih luas.

Dapat menunjukkan jati diri dan kepribadian seseorang


Pada umumnya, seseorang yang aktif dalam berorganisasi, khususnya bagi para remaja akan
dapat menemukan jati diri serta kepribadian mereka, yaitu dari lingkungan dan pergaulan dari
komunitas atau organisasi yang mereka bentuk.

Dapat membentuk Emotional Intelegent Quotien (EQ)


Selain kepribadian, keberadaan lingkungan dalam organisasi yang dibentuk akan mampu
mempengaruhi perkembangan emosi seseorang, di mana lingkungan yang baik akan mampu
menciptakan kondisi emosi yang baik pula. Dengan EQ yang baik, maka seseorang akan dapat
bergaul dan menghadapi orang-orang dengan tipikal yang berbeda-beda.

Dapat membantu seseorang untuk bisa membagi waktunya


Berbagai ungkapan telah menunjukkan pentingnya waktu bagi kita, seperti ungkapan yang
menyatakan bahwa waktu adalah uang, atau juga pepatah yang mengatakan bahwa orang yang
sukses adalah mereka yang mau menghargai waktu. Oleh karena itu, akan sangat penting bagi
kita untuk memanfaatkan waktu yang kita punya dengan sebaik-baiknya. Organisasi adalah
pilihan yang tepat bagi kita untuk belajar menghargai waktu dan mengatur setiap jadwal
kegiatan kita.

Dapat membantu seseorang untuk bisa lebih bertanggung jawab


Seseorang yang aktif dalam organisasi akan dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab di dalam
dirinya. Hal ini dikarenakan adanya struktur yang jelas yang mengatur fungsi serta tugas masing-
masing anggota organisasi tersebut sesuai dengan kedudukannya. Itulah yang menjadi salah
satu alasan mengapa keberadaan suatu organisai harus terus ditumbuh kembangkan.

Dapat menumbuhkan disiplin dan etos kerja bagi seseorang


Hal lain yang bisa diperoleh seseorang dari berorganisasi adalah peningkatan disiplin serta etos
kerja di dalam dirinya. Hal tersebut secara tidak langsung akan mampu membentuk softskill
dalam diri seseorang. Dengan kemampuan tersebut akan banyak hal yang bisa dilakukan
olehnya seperti memiliki kemampuan dalam menyampaikan ide, bernegosiasi dengan baik,
memiliki kemampuan untu merubah suatu halmenjadi lebih baik, dan masih banyak lagi.

Dapat menumbuhkan sifat percaya diri seseorang


Memiliki rasa percaya diri adalah salah satu hal yang dibutuhkan dalam pergaulan seseorang,
dan organisasi merupakan wadah yang tepat untuk mendapatkan hal itu. Dalam organisasi,
seseorang dilatih untuk dapat menyampaikan ide-ide, diberikan kepercayaan untuk melakukan
tugas-tugas tertentu, dan lain sebagainya. Secara tidak langsung hal itu akan dapat
menumbuhkan sikap percaya diri dalam diri orang tersebut.

Dapat melatih seseorang untuk lebih kuat dalam menghadapi tekanan


Dalam kehidupan di era modern ini, seseorang dituntut untuk bisa lebih kuat dalam
menghadapi segala masalah maupun tekanan yang datang dari berbagai pihak. Keberadaan
organisasi dapat melatih jiwa seseorang agar menjadi lebih kuat, adanya perbedaan pendapat di
antara sesama anggota organisasi tersebut dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang
terjadi merupakan salah satu cambuk yang nantinya akan membuat para anggota organisasi
tersebut menjadi lebih kuat dalam menghadapi tekanan.

C.) Jenis-Jenis Organisasi

Adapun jenis–jenis dari organisasi adalah sebagai berikut:

1. Berdasarkan jumlah orang yang memegang pucuk pimpinan.

Bentuk tunggal, yaitu pucuk pimpinan berada ditangan satu orang, semua kekuasaan dan tugas
pekerjaan bersumber kepada satu orang.
Bentuk komisi, pimpinan organisasi merupakan suatu dewan yang terdiri dari beberapa orang,
semua kekuasaan dan tanggung jawab dipikul oleh dewan sebagai suatu kesatuan.
2. Berdasarkan lalu lintas kekuasaan.

Organisasi lini atau bentuk lurus, kekuasaan mengalir dari pucuk pimpinan organisasi langsung
lurus kepada para pejabat yang memimpin unit-unit dalam organisasi.
Bentuk lini dan staff, dalam organisasi ini pucuk pimpinan dibantu oleh staf pimpinan ahli
dengan tugas sebagai pembantu pucuk pimpinan dalam menjalankan roda organisasi.
Bentuk fungsional, bentuk organisasi dalam kegiatannya dibagi dalam fungsi-fungsi yang
dipimpin oleh seorang ahli dibidangnya, dengan hubungan kerja lebih bersifat horizontal.
3. Berdasarkan sifat hubungan personal.

Organisasi formal, adalah organisasi yang diatur secara resmi, seperti: organisasi pemerintahan,
organisasi yang berbadan hukum
Organisasi informal, adalah organisasi yang terbentuk karena hubungan bersifat pribadi, antara
lain kesamaan minat atau hobby, dll.
4. Berdasarkan tujuan

Organisasi yang tujuannya mencari keuntungan atau ‘profit oriented‘


Organisasi sosial atau ‘non profit oriented‘
5. Berdasarkan kehidupan dalam masyarakat

Organisasi pendidikan
Organisasi kesehatan
Organisasi pertanian, dan lain lain.
6. Berdasarkan fungsi dan tujuan yang dilayani
Organisasi produksi, misalnya organisasi produk makanan,
Organisasi berorientasi pada politik, misalnya partai politik
Organisasi yang bersifat integratif, misalnya serikat pekerja
Organisasi pemelihara, misalnya organisasi peduli lingkungan, dan lain lain.
7. Berdasarkan pihak yang memakai manfaat.

Mutual benefit organization, yaitu organisasi yang kemanfaatannya terutama dinikmati oleh
anggotanya, seperti koperasi,
Service organization, yaitu organisasi yang kemanfaatannya dinikmati oleh pelanggan, misalnya
bank,
Business organization, organisasi yang bergerak dalam dunia usaha, seperti perusahaan-
perusahaan,
Commonwealth organization, adalah organisasi yang kemanfaatannya terutama dinikmati oleh
masyarakat umum, seperti organisasi pelayanan kesehatan. Contohnya rumah sakit, Puskesmas,
dll.

LAMPIRAN

Daftar Pertanyaan Hasil Wawancara


Berikut ini adalah daftar pertanyaan-pertanyaan hasil wawancara antara pihak peneliti dengan
pihak internal organisasi,

Pada:
Hari, tanggal : Jumat, 24 Agustus 2018
Tempat : MA NU Sidoarjo
Jl. Raden Patah No. 78, Sidoarjo

Pembahasan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, yakni:


1. Pertanyaan :
Bisa dijelaskan, kapan berdirinya Wirtaraga ini? (membahas sedikit mengenai sejarah
berdirinya organisasi)? Alasannya? Dan sudah berapa lama berdirinya?
Jawaban :
Wirtaraga berdiri pada 8 juni 2011. Alasan didirikan untuk melanjutkan sekaligus
memperluas wawasan dari ekskul yang sejenis sebelumnya. Lama berdirinya jika di
hitung dari tahun 2011 sampai sekarang yaitu 8 tahun
2. Pertanyaan :
Wirtaraga ini merupakan organisasi apa? Bisa tolong jelaskan?
Jawaban :
Pecinta alam, organisasi yang mana itu terdapat sekumpulan seseorang untuk
menjalankan kegiatan atau proker,kembali ke awal basic kita pecinta alam. Proker ada
pengisi kegiatan dalam suatu organisasi untuk mau diarahkan kemana tujuan ini.
3. Pertanyaan :
Apakah pembagian kerjanya sudah terbagi dan terlaksana?
Jawaban :
Sedikit agak tidak teratur, karna adanya beberapa peraturan dari pihak sekolah yg
membuat kita susah untuk menjalankan tugas.
4. Pertanyaan :
Bagaimana proses pengorganisasian yang lama dengan yang baru, Apakah berbeda?
Jawaban :
Sangatlah berbeda, dulu di adventure tim kita hanya berbasic outbound, namun skrg di
wirtaraga sudah lebih luas pengetahuannya.basic dari wirtaraga adalah gunung hutan
dan rock claimbing.
5. Pertanyaan :
Siapakah pihak-pihak yang berwenang/berkepentingan dalam data-data anggota? bisa
disebutkan siapa dan apa tugasnya?
Jawaban :
Saya mulai dari bawah lalu ke atas,
Anggota-bendahara-sekertaris-ketum-instruktur-pembina. Mungkin kamu sudah paham
tentang tugas mereka. Untuk instruktur,dia yg memberi kita materi dan memberikan kita
saran serta masukan untuk menjalankan proker atau kegiatan.
Pembina-orang yg lebih atas jabatannya diantara ketum dan instruktur, pembina diambil
dari guru kita sendiri supaya bisa melihat apa yg kita lakukan apa yg kita kerjakan dan
bagaimana perkembangan dari ekstra tersebut, misal ada kegiatan dodar km mau
mengajukan proposal ke waka kamu harus ke pembina terlebih dahulu karena beliau yg
akan menyampaikan ke waka untuk mendapatkan izin lalu anda bisa maju ke waka jika
sudah mendapatkan izin dari pembina.
6. Pertanyaan :
Permasalahan-permasalahan apa saja yang biasa dialami organisasi? bisa di Jelaskan
mengapa hal tersebut dapat terjadi? apakah organisasi mampu mengatasi permasalahan
yang timbul? Bagaimana cara mengatasinya? dampaknya bagi organisasi?
Jawaban :
Permasalahan yang sering sekali dialami oleh organisasi adalah ketika kita seorang
anggota dan pemimpin yang mempunyai saran tapi tak bisa bersatu, adanya anggota yg
terkadang tidak aktiv,proker yang tidak jalan dan banyak kegiatan yg tersendat.itu salah
beberapa masalah yg ada di organisasi.dan mengapa hal tersebut terjadi? Hal tersebut
terjadi karna kita kurang kekeluargaan, kurangnya rasa intropeksi satu sama lain dan
egois yang bisa membuat kegiatan kalian tak jalan.jika adanya dorongan dan kemauan
untuk bersama insyallah organisasi bisa mengatasi masalahnya.cara mengatasinya
rangkul semua anggota, ambil pendapatnya satu persatu dengarkan keluh kesah mereka
lalu ubalah organisasi kalian lebih maju, dampak negatif atau positif??

Referensi

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Organisasi
https://www.google.co.id/amp/s/guruppkn.com/manfaat-organisasi/amp
https://www.google.co.id/amp/s/devinsensia.wordpress.com/2010/12/07/jenis-jenis-
organisasi/amp/
https://www.google.co.id/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=http://repository.wima.ac.id/2612/7/Lampiran.pdf&ved=2ahUKE
wjt7_-Mp4PdAhUET48KHVXxAIgQFjACegQICRAB&usg=AOvVaw3-orWGgeS3KpTJEGrjLHdJ

Вам также может понравиться