Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
lebih jelas tentang perolehan nilai pretest dan posttest siswa bisa kita lihat pada
Tabel 4.1. Daftar Nilai Pretest dan Nilai Posttest Siswa Kelas IV SD Negeri 11
Banda Aceh
Keterangan:
1. Pretes : Nilai hasil tes sebelum penerapan pembelajaran
2. Postes : Nilai hasil tes setelah penerapan pembelajaran
3. Gain : Nilai selisis antara posttest dan pretest
4. N-Gain : Peningkatan nilai rata-rata
adalah 13, sedangkan nilai yang tertinggi 67 dengan nilai rata-rata 45,67.
Sedangkan nilai posttest terendah yang diperoleh siswa adalah 60, sedangkan nilai
yang tertinggi 100 dengan nilai rata-rata 76,08. Dalam kemampuan menjawab
setelah diajarkan dengan pendekatan saintifik para siswa lebih memahami dan
yang telah disampaikan sehingga dapat menuntaskan hasil belajar siswa dimana
nilai hasil belajar siswa lebih meningkat dari sebelumnya. Setelah mentabulasikan
nilai pretest dan nilai posttest dan nilai selisih antara pretest dan posttest,
Rentang
Panjang Kelas (P) =
Banyak Kelas
Nilai selisih yaitu nilai posttest dikurangi dengan nilai pretest setelah
= 6,049 (dibulatkan 6)
Rentang
Panjang Kelas (P) =
Banyak Kelas
40
=
6
= 6,67 (dibulatkan 7)
Berdasarkan tabel di atas dapat ditentukan (𝑥̅1 ), (𝑠21 ), dan (s). Maka
∑ fixi
Rata-rata x =
∑ fi
2520
=
34
= 74,11
2 2
n ∑(fixi ) − (∑ fixi)
varians S12 =
n (n − 1)
34 (189728) − (2520)2
S12 =
34 (34 − 1)
(6450752) − (6350400)
𝑆12 =
1122
100352
S12 =
1122
S12 = 89,44
S1 = √89,44
𝑆1 = 9,45
perhitungan tersebut. Adapun nilai rata-rata, varians, dan simpangan baku sebagai
berikut:
𝑥−𝜇0
t = 𝑠/
√𝑛
74,11−70
t = 9,45/
√34
4,11
t = 9,45/
√34
4,11
t=
9,45 /5,83
4,11
t=
1,62
t = 2,53
= 33), maka dari distribusi ttabel diperoleh t0.05 (33) = 1.69236. Berdasarkan hasil
penelitian diatas diperoleh thitung = 2,53 dan ttabel = 1.69236 sehingga diketahui
thitung > ttabel, maka Ha diterima pada taraf signifikan α = 0,05. Dengan demikian
hasil belajar siswa pada subtema hewan dan tumbuhan dilingkungan rumahku di
kegiatan yang dilakukan guru selama proses belajar mengajar dengan penerapan
Tabel 4.3. Hasil obeservasi aktivitas guru dan siswa selama pembelajaran dengan
menggunakan pendekatan saintifik pada materi subtema hewan dan
tumbuhan dilingkungan rumahku.
Aspek Pengamatan Kegiatan Guru dan Skor
No
Siswa dalam Pembelajaran Baik Cukup Kurang
1. Kegiatan Awal
1. Guru membuka pelajaran dengan √
memberi salam dan mengabsen siswa.
2. Mengajak siswa berdoa menurut agama √
dan kepercayaan masing-masing.
3. Mengkondisikan suasana belajar yang √
menyenangkan.
4. Mendiskusikan kompetensi yang sudah √
dipelajari dan dikembangkan
sebelumnya berkaitan dengan
kompetensi yang akan dipelajari dan
dikembangkan.
5. Menyampaikan kompetensi yang akan √
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari.
6. Menyampaikan garis besar cakupan √
materi dan kegiatan yang akan
dilakukan.
7. Guru menyampaikan lingkup dan teknik √
penilaian yang akan digunakan. Dan
membagikan soal pretest
2. Kegiatan Inti
1. Mengamati
a. Memfasilitasi siswa untuk melakukan √
proses mengamati.
b. Siswa mengamati dengan indra √
(membaca, mendengar, menyimak,
melihat, menonton, dan sebagainya)
dengan atau tanpa alat pada materi
hewan dan tumbuhan dilingkungan
rumahku
2. Menanya
a. Memfasilitasi siswa untuk melakukan √
proses menanya.
b. Siswa membuat dan mengajukan √
pertanyaan, tanya jawab, berdiskusi
tentang informasi yang belum
dipahami materi hewan dan
tumbuhan dilingkungan rumahku,
informasi tambahan yang ingin
diketahui, atau sebagai klarifikasi.
33
3. Mengumpulkan informasi/mencoba
a. Memfasilitasi siswa untuk √
melakukan proses menanya.
b. Siswa mengeksplorasi, mencoba, √
berdiskusi, mendemonstrasikan,
meniru bentuk/gerak, melakukan
eksperimen, membaca sumber lain
selain buku teks, mengumpulkan
data dari materi hewan dan
tumbuhan dilingkungan rumahku
4. Menalar/mengasosiasi
a. Memfasilitasi siswa untuk √
melakukan proses menalar/
mengasosiasikan.
b. Siswa mengolah informasi yang √
sudah dikumpulkan, menganalisis
data dalam bentuk membuat
kategori, mengasosiasi atau
menghubungkan fenomena
/informasi yang terkait dalam
rangka menemukan suatu pola, dan
menyimpulkan.
5. Mengkomunikasikan
a. Memfasilitasi siswa untuk √
melakukan proses
mengkomunikasikan.
b. Siswa menyajikan laporan dalam √
bentuk bagan, diagram, atau grafik,
menyusun laporan tertulis, dan
menyajikan laporan meliputi proses,
hasil, dan kesimpulan secara lisan
dari materi hewan dan tumbuhan
dilingkungan rumahku
3. Kegiatan Akhir
1. Membuat rangkuman/simpulan √
pelajaran bersama siswa.
2. Melakukan refleksi terhadap kegiatan √
yang sudah dilaksanakan.
3. Memberikan umpan balik terhadap √
proses dan hasil pembelajaran.
4. Melakukan penilaian. √
5. Merencanakan kegiatan tindak lanjut √
dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, soal posttest
Jumlah 17 5 0
Rata-rata 77,27% 22,73% 0%
Sumber : Data olahan hasil observasi selama penerapan pembelajaran dengan
pendekatan saintifik
34
hewan dan tumbuhan dilingkungan rumahku terlihat aktif, dimana kegaiatan yang
persentase 77,27%, sedangkan yang tidak dilakukan guru dan siswa berjumlah 5
hewan dan tumbuhan dilingkungan rumahku dapat membuat siswa menjadi lebih
aktif dan semangat dalam belajar sehingga dapat menuntaskan hasil belajar siswa
dilingkungan rumahku yang dilakukan siswa ada beberapa aspek yang perlu
dipertahankan, namun juga ada beberapa aspek yang perlu dilakukan perbaikan
4.3. Pembahasan
dilakukan penguji hipotesis, menunjukan bahwa nilai t-hitung (2,53) > t-tabel
berpengaruh terhadap ketuntasan hasil belajar siswa pada subtema hewan dan
dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalami atau berinteraksi dengan
siswa yang lain, keterlibatan siswa dalam belajar dan dengan lingkungan terbuka.
Tidak hanya mendapat transfer ilmu atau pengetahuan dari guru kepada siswa
akan tetapi siswa perlu mengerti makna dari belajar, manfaat, serta bagaimana
orang yang memerlukan suatu bekal untuk kehidupannya nanti, dalam hal ini
siswa juga memerlukan guru sebagai pembimbing atau penunjuk arah untuk
Apabila pendekatan saintifik ini tidak dapat diterapkan dengan baik maka
usaha untuk meningkatkan pemahaman siswa atau hasil belajar siswa menjadi
lebih baik akan sulit untuk dicapai. Hal ini didukung oleh Negoro (2001: 18)
bahwa ”anak-anak harus belajar berbuat sendiri, makin banyak indera yang
dipakai makin makin efesien anak dalam belajar. Bila anak-anak hanya
belajar selain mendengar, melihat juga memberi kesempatan untuk meraba, maka
Dari uraian di atas jelas bahwa pembelajaran tidak hanya menitik beratkan
hal itu dapat menumbuhkan minat, motivasi, serta semangat belajar siswa dan
Aceh menunjukkan bahwa pendekatan saintifik pada materi subtema hewan dan
ketuntasan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari pemberian tes awal (Pre-
test) dan tes akhir (post-test) dimana nilai post-test lebih tinggi dibandingkan
dengan nilai Pre-test, sehingga terjadi peningkatan nilai pada tes akhir maka
berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada pada materi subtema hewan dan
Aceh.
kurikulum 2013 terdiri dari kegiatan pendahuluan, kegiataan inti dan kegiatan
walaupun dalam kegiatan awal dan kegiatan akhir ada beberapa kegiatan dalam
dalam Trianto (2007: 21), yang mengatakan bahwa “pengetahuan awal merupakan
37
perjalan hidunya dan dibawa pada suatu pengalaman belajar baru. Menggali
dimiliki siswa dengan materi yang akan dipelajari”. Pada saat siswa melakukan
pengamatan dengan melihat gambar dan lingkungan sekitar. Siswa terlihat lebih
tertarik dan termotivasi dalam pembelajaran pada materi hewan dan tumbuhan
dilingkungan rumahku.
tanya jawab tentang permasalahan yang sudah diamati yang di bahas di dalam
diskusi kelas. Pada tahap ini, keterampilan bertanya guru dibutuhkan agar
pertanyaan yang muncul dapat memotivasi siswa untuk dapat berpikir serta
bernalar secara spontan sesuai dengan pengalamannya dan juga dapat melatih
merespon persoalan yang tiba-tiba muncul. Jadi, pada tahap ini dapat melatih
pendekatan saintifik.
efektif karena siswa dapat dengan mudah berpikir bersama dan kemudian
keseluruhan, dan prosedur yang digunakan dapat memberikan waktu lebih banyak
mengasosiasikan ini, informasi yang telah didapatkan siswa baik melalui sumber
yang ada di dalam lembar diskusi. Pada tahap ini membutuhkan kemampuan
berpikir yang logis dan sistematis atas fakta-fakta yang dapat dapat diobservasi
depan kelas dengan bimbingan guru dan siswa diberikan kesempatan untuk
bertanya. Guru juga memberikan penguatan kepada siswa agar lebih termotivasi
dalam pembelajaran. Hal ini didukung oleh pendapat Solihatin (2012: 60) yang
pendapat pribadinya tentang masalah yang sudah dipelajari. Kegiatan pada tahap
siswa dan juga mengembangkan karakter tanggung jawab dan disiplin siswa.
39
aktivitas guru dan siswa selama pembelajaran dengan pendekatan saintifik pada
11 Banda Aceh tergolong baik, hal ini terlihat dari aktivitas guru dan siswa dari
setiap kegiatan, kegaiatan yang ada dilakukan guru dan siswa memperoleh nilai
nilai hasil observasi maka, dapat disimpulkan bahwa pendekatan saintifik pada
materi subtema hewan dan tumbuhan dilingkunga rumahku dapat membuat siswa