Вы находитесь на странице: 1из 4

Nama: ZHENIT WAHYU ELHABIBI

NIM : 160631614070
Jurusan: PENDIDKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA
FIK

Akar Permasalahan : PERMASALAHAN SKILL MENGOLAH BOLA MAHASISWA


PAPUA DENGAN MAHASISWA UM CABOR SEPAK BOLA
Permasalahan :
1. Mengapa skill mengolah bola mahasiswa papua lebih mengalami kesulitan daripada
mahasiswa local?
2. Apakah memang benar pedidikan sepak bola di papua sama dijawa berbeda?
3. Bagaimanacara menyamakan skill mahasiswa papua dengan mahasiswa UM dalam
mengolah bola ?
Lokus : UNIVERSITAS NEGRI MALANG FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
Sumber Data:
Mahasiswa Papua di fik
Mahasiswa dari JAWA
Data
1. Hasil wawancara dengan mahasiswa papua dan non papua
2. Hasil pengamatan ketika kegiatan latihan
Strategi Pemerolehan data:
1. Wawancara narasumber
2. Pengamatan
Alat :
1. Perekam
2. Foto
3. Hand phone
Masalah dan Data :
NO Masalah Data
1. Mengapa skill mengolah bola mahasiswa Hasil pengamatan yang didukung
papua lebih mengalami kesulitan daripada dengan hasil wawancara dengan
mahasiswa local ? mahasiswa papua dan non papua,
dikuatkan dengan pernyataan pelatih
2 Apakah memang benar pedidikan sepak bola Hasil wawancara antara anak papua
di papua sama dijawa berbeda? dan non papua dengan didukung
wawancara dan pengamatan dengan
dikuatkan dengan pernyataan pelatih
sepak bola
3 Bagaimana cara menyamakan skill  Materi yang diberikan
mahasiswa papua dengan mahasiswa UM seimbang antara mahasiswa
dalam mengolah bola ? papua dengan non papua
 Pelatih lebih memberi
banyak kesempatan kepada
mahasiswa papua untuk
berlatih
 Pelatih memberi pelatihan
individu kepada mahasiswa
papua
LATAR BELAKANG

Sepak bola adalah olahraga yang paling diminati oleh seorang laki-laki. permainan bola
yang dimaikan oleh dua tim dengan masing-masing beranggotakan sebelas orang. Olahraga ini sangat
digemari dan terkenal sampai ke manca negara yang dimainkan oleh berbagai kalangan jenis usia baik
usia tua maupun muda. Permainan dari sepak bola ini bertujuan untuk mencetak gol/memasukan bola
kedaerah gawang lawan sebanyak – banyaknya untuk meraih kemenangan.
Dikampus Universitas Negeri Malang kususnya di Fakultas ilmu keolahragaan ada salah satu
orang yang berasal dari papua. Pada salah satu mata kuliah sepak bola dosen itu memberi post test yaitu
dengan menggiring bola dengan kaki namun ada salah satu mahasiswa yang menggiring bolanya itu
tersendak sendak atau bisa dikatakan tidak lihai mengolah si kulit bundar yaitu mahasiswa yang berasal
dari papua.ini menjadi salah satu observasi saya dan membuat saya bertanya Tanya mengapa skil
mengolah bola antara anak papu dengan anak local di UM itu sangat berbeda.
Perbedaan tersebut adalah salah satu penyebab berbedanya skill mengolah bola antara
mahasiswa papua dengan mahasiswa local UM. Perbedaan antara mahasiswa papua dengan
mahasiswa UM itu menjadi salah satu penyebab keganjalan pada saat kuliah dimulai.upaya sang
pelatih memberikan materi yang seimbang kepada mahasiswanya dan tidak memandang dari
mana dia berasal.

1.2 masalah
a. Mengapa skill mengolah bola mahasiswa papua lebih mengalami kesulitan
daripada mahasiswa local?
b. Apakah memang benar pedidikan sepak bola di papua sama dijawa berbeda?
c. Bagaimanacara menyamakan skill mahasiswa papua dengan mahasiswa UM
dalam mengolah bola ?
1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui Mengapa skill mengolah bola mahasiswa papua lebih
mengalami kesulitan daripada mahasiswa local?
b. Untuk mengetahui Apakah memang benar pedidikan sepak bola di papua sama
dijawa berbeda?
c. Untuk mengetahui Bagaimanacara menyamakan skill mahasiswa papua dengan
mahasiswa UM dalam mengolah bola ?
PEMBAHASAN
2.1

Pada umumnya sepak bola yang ada di Indonesia itu terdiri dari atlet yang benar benar
sudah teruji fisik maupun mentalnya. Papua dengan kondisi alamnya dan sejarahnya itu, sudah
lama terkenal sebagai produsen bakat-bakat ( sepakbola, seni, dan olahraga lainnya ) terbaik di
Indonesia. Khusus dalam bidang sepakbola kualitas dari para pemain Papua adalah jaminan
mutu, tak perlu diragukan lagi. Meskipun sering tersandung oleh berbagai masalah di luar dunia
sepakbola, para pemain asal Papua adalah pesepakbola dengan kualitas di atas rata-rata negeri
ini.

Yang identik dari bumi Papua adalah mereka selalu melahirkan para pemain hebat di
posisi penyerang atau penyerang sayap walau ada sejumlah pemain bertahan. Bek Persib
Bandung asal Papua contohnya, Yanto Basna, juga dalam sebuah kesempatan pernah berujar
bahwa posisi pemain bertahan bukanlah favorit bagi para pemain Papua.

Yanto berujar bahwa di Papua seorang pesepakbola baru akan disebut hebat apabila
bermain di posisi menyerang karena bisa melewati lawan dan mencetak gol. Meskipun demikian
Papua sebenarnya juga melahirkan talenta-talenta hebat di posisi pemain bertahan. Mulai dari
Yohanes Auri, Aples Tecuari, Jack Komboy, Ricardo Salampessy, termasuk Yanto Basna yang
dalam kurun waktu setahun terakhir banyak menjadi bahan pembicaraan. Dalam olahraga sepak
bola, pemain hebat yang lahir bukan hanya penduduk asli Papua, penduduk Non asli Papua yang
kelahiran Papua juga ikut terlahir bakat istimewanya. Contohnya adalah seorang pemain
bernama Muhammad Tahir. Nama Tahir mencuat ketika memperkuat Persipura Jayapura di
ajang Piala Bhayangkara. Ia bersama Osvaldo Haay, Petrus Paitoni Towolom, dan Yance
Wenda, menjadi pemain-pemain Persipura U-21 yang dipromosikan oleh pelatih Osvaldo Lessa
kala itu untuk memperkuat tim senior. Dan Tahir menjadi salah satu pemain yang mencuri
perhatian.

Jadi mahasiswa yang salah satunya berasal dari papua pada saat latihan dia hanya
mengandalkan fisik dan mental akhirnya pada saat mengolah bola atau menggiring bola itu tidak
bisa lihai pada dasarnya yang paling diutamkan itu adalah tehnik dasar dalam bermain sepak bola
fisik dan mental adalah hal selanjutnya setelah tehnik dasar telah di kuasai.

2.2

Вам также может понравиться