Pada alveoli terjadilah proses pertukaran udara.

Darah dari paru-paru bersirkulasi melalui kantong-

kantong udara kecil tersebut, mengambil oksigen murni dan membuang karbon dioksida. Selanjutnya,
jantung memompa darah yang bermuatan oksigen ke seluruh tubuh. Aktivitas kita bernapas adalah
untuk memperoleh udara bersih yang bermuatan oksigen dan menghantarnya hingga mencapai alveoli.
Pertukaran udara sendiri tidak terjadi dalam saluran pernapasan. Fungsi saluran udara hanya untuk
mengangkut

masuk udara bersih dan mengembuskan keluar udara kotor.

Tapi saluran-saluran udara di atas bukanlah sekadar terowongan lalu lintas udara. Saluran-saluran
tersebut juga berperan sebagai salah satufront terdepan mekanisme pertahanan tubuh. Paru-paru
memiliki permukaan yang terekspos pada dunia luar, yang wilayahnyajauh lebih luas dibanding bagian
tubuh yang lain, termasuk kulit. Sehingga saluran pernapasan juga harus berfungsi mengusir kotoran,
debu, tungau, dan bakteri dari benda-benda asing yang merugikan lainnya. Dalam hal ini, permukaan
sebelah dalam saluran pernapasan memainkan peranan penting dengan kemampuannya menjebak dan
membuang benda-benda asing. Hampir semua partikel pengganggu akan tersangkut di selaput lendir
yang meyelimuti saluran pernapasan bagian atas (hidung), mulut, dan s'aluran pernapasan bagian bawah
(trakea, bronki, dan bronkiole). Struktur-struktur kecil seperti rambut (disebut cilia) menutupi

permukaan saluran napas. Organ-organ kecil ini senantiasa