Вы находитесь на странице: 1из 4

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian


Penelitian ini termasuk dalam penelitian epidemiologis. Jenis penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif. Data yang
dikumpulkan berupa data pengetahuan gizi dan pola makan Pasien Diabetes
Mellitus. Pengetahuan gizi dan pola makan subjek diperoleh dari pengisian
kuesioner pada penelitian-penelitian sebelumnya yang telah diuji validitas dan
reabilitasnya.
Kuesioner pengetahuan gizi berisi 20 soal pertanyaan yang berhubungan
dengan diet DM. Total skor adalah 20, dengan ketentuan nilai 0, apabila jawaban
responden salah; dan nilai 1, apabila jawabannya benar. Perhitungan total nilai
pengetahuan responden adalah:21
Total skor pengetahuan = Nilai semua jawaban x 100%
Total skor jawaban
Setelah dilakukan penghitungan skor, maka hasil dikategorikan, sebagai
berikut: Kurang apabila jawaban benar < 60%, cukup apabila jawaban benar 60%
- 80%, dan baik apabila jawaban benar > 80% jawaban.21
Kuesioner pola makan pasien Diabetes Mellitus terdiri dari 18 pernyataan
dengan pilihan jawaban: selalu, sering, jarang, dan tidak pernah. Jawaban selalu,
jika pernyataan tersebut selalu dilakukan dan diberi nilai 4. Jawaban sering, jika
pernyataan tersebut sering dilakukan dan diberi nilai 3. Jawaban jarang, jika
pernyataan tersebut jarang dilakukan dan diberi nilai 2. Jawaban tidak pernah, jika
pernyataan tersebut tidak pernah dilakukan dan diberi nilai 1. Skor jawaban tiap
nomor dijumlah lalu hasil penilaian dikategorikan sebagai beikut: Tidak patuh
menjalankan pola makan DM, apabila skor 18-36 dan patuh menjalankan pola
makan DM, apabila skor 37-72.22
19

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian


Tempat yang dipilih untuk melakukan penelitian ini adalah wilayah kerja
Puskesmas Tegalsari. Penelitian ini dilakukan pada kegiatan pelayanan di
puskesmas maupun di puskesmas pembantu (pustu) dan posyandu lansia selama
bulan September 2018.

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian


3.3.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian yang dapat terdiri dari
manusia, hewan, tumbuhan, gejala, nilai tes, atau peristiwa, sebagai sumber
data yang memiliki karakteristik tertentu dalam suatu penelitian.23 Populasi
penelitian yang digunakan sebagai obyek penelitian adalah seluruh pasien
Diabetes Mellitus yang datang ke Balai Pengobatan Puskesmas Tegalsari,
puksesmas pembantu, dan yang mengikuti kegiatan Posyandu Lansia di
wilayah kerja Puskesmas Tegalsari yang memenuhi kriteria inklusi pada
penelitian ini.

3.3.2 Sampel
Pengambilan sampel pada penelitian ini berdasarkan metode
deskriptif korelasi dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Dimana dalam setiap
wilayah kerja Puskesmas Tegalsari akan diambil jumlah yang sama hingga
memenuhi kebutuhan sampel minimal menurut Roscoe (1975) yaitu
sebanyak 30 sampel.

3.4 Kriteria Inklusi dan Ekslusi


Kriteria inklusi dari sampel penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Memenuhi kriteria diagnosis Diabetes Mellitus, yaitu:
Pemeriksaan glukosa plasma puasa ≥126 mg/dl. Puasa adalah
kondisi tidak ada asupan kalori minimal 8 jam. Atau pemeriksaan glukosa
plasma ≥200 mg/dl 2-jam setelah Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO)
dengan beban glukosa 75 gram. Atau Pemeriksaan glukosa plasma
20

sewaktu ≥200 mg/dl dengan keluhan klasik. Atau Pemeriksaan HbA1c


≥6,5% dengan menggunakan metode yang terstandarisasi oleh National
Glycohaemoglobin Standarization Program (NGSP).4
b. Bersedia menjadi sampel penelitian
c. Berdomisili di wilayah kerja Puskesmas Tegalsari
Sedangkan, kriteria ekslusi dari sampel penelitian adalah sebagai berikut:
a. Pasien yang datang ke Balai Pengobatan Puskesmas Tegalsari namun tidak
berdomisili di wilayah kerja Puskesmas Tegalsari.
b. Tidak bersedia mengisi kuesioner penelitian.

3.5 Metode Pengumpulan Data


Metode pengumpulan data merupakan salah satu aspek yang berperan
dalam kelancaran dan keberhasilan dalam suatu penelitian. Dalam penelitian ini
metode pengumpulan dara yang digunakan adalah angket atau kuesioner. Angket
atau kuesioner adalah teknik pengumpulan data melalui formulir pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan secara tertulis pada seseorang atau sekumpulan orang
untuk mendapatkan jawaban atau tanggapan dan informasi yang diperlukan oleh
penelitian.24 Penelitian ini menggunakan angket atau kuesioner, daftar peetanyaan
dibuat secara berstruktur dengan masing-masing soal memiliki bobot nilai yang
diakumuasi kemudian skor akhir dikelompokkan menjadi beberapa katagori.

3.6 Teknik Penyajian Data


Penyadian data merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan dalam
pembuatan laporan hasil penelitian yang telah dilakukan agar dapat dipahami,
dianalisis sesuai dengan tujuan yang diinginkan dan kemudian ditarik kesimpulan
sehingga menggambarkan hasil penelitian.24 Adapun teknik penyajian data yang
dilakukan penelitian ini terdiri dari dua tahap yakni:
a. Pemeriksaan Data (Edititng)
Editing dimaksudkan agar sebelum diolah, data sudah tertata dan
terinsi dengan baik. Editing dilakukan sebelum pengolahan data. Data yang
21

dikumpulkan dari kuesioner dibaca dan diperbaiki, apabila terdapat hal-hal


yang salah atau meragukan.
b. Pemberian Nilai (Scoring)
Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan skor atau nilai jawaban
dengan nilai tertinggi sampai nilai terendah dari kuesioner yang dianjukan
kepada para responden.

3.7 Alur Penelitian

Balai Posyandu Posyandu Pustu


Pengobatan Lansia

Px Diabetes
Mellitus

Kuisioner

Prilaku Konsumsi Makanan Pengetahuan Gizi

Tingkat Pengetahuan Gizi


& Pola Makan Px DM
Gambar 3.1 Alur penelitian

3.8 Izin penelitian


Proposal mini riset ini diajukan kepada Kepala UPT Puskesmas Tegalsari
untuk selanjutnya mendapatkan masukan dan izin riset.

Вам также может понравиться