Вы находитесь на странице: 1из 4

Contoh dari pull system dan push system adalah pada pull system, sebuah mesin

melakukan proses produksi hanya jika ada permintaan dari mesin yang akan melakukan proses
selanjutnya. Sebaliknya pada push system,sebuah mesin melakukan proses produksi tanpa harus
menunggu permintaan dari mesin yang akan melakukan proses berikutnya.

PT. Tri Dharma Wisesa merupakan salah satu vendor produsen rem yang ada di
Indonesia PT. Tri Dharma Wisesa merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang memasok
brake system untuk pelanggan-pelanggan seperti Yamaha, Daihatsu, baik di dalam maupun luar
negeri. Salah satu ini produksi yang ada adalah lini produksi disc brake untuk konsumen tunggal
yaitu yamaha. Pada sekarang, masih menggunakan push system dan menghadapi masalah-
masalah seperti volume kegiatan Departemen production Planning dan Control yang besar,
ketidakcocokan rencana dan produksi actual, kurang adaptif terhadap perubahan permintaan,
mekanisme informasi yang kurang baik, dan inventori yang menumpuk.
SOLARIA
Pull-system masih bisa dijumpai pada gerai franchise yang bernama Solaria. Bila sering
berkunjung ke Mall, pastilah tidak asing dengan merek franchise ini.

Ketika kita memesan makanan di Solaria, kita akan menuliskan jumlah order dan menu
yang kita pesan pada secarik kertas yang selalu dibawa oleh para waitres-nya. Kertas yang berisi
pesanan plus nomor meja tersebut kemudian disalin oleh waitres pada lembar kertas yang lain,
untuk selanjutnya diberikan pada bagian dapur. Bagian dapur, menerima kertas pesanan tersebut,
lalu memasak dan meracik minuman sesuai permintaan yang tertulis pada kertas.

Makanan dan minuman yang telah selesai dibuat, diberikan oleh bagian dapur kepada
waitres beserta secarik kertas yang berisi nomor meja dan jenis serta jumlah pesanan. Kertas dari
bagian dapur tersebut di gantikan oleh struk pembayaran oleh waitres, yang untuk selanjutnya
diserahkan kepada kita. Tentu saja beserta dengan makanan dan minuman yang telah kita pesan
tadi.

Nah, kertas-kertas yang berseliweran itu tadi adalah kanban. Sedangkan pull-systemnya
adalah keseluruhan proses mulai dari kita memesan makanan, hingga di kirimkannya makanan
ke meja kita.
TOYOTA

Terkesan pada kenyataan betapa konsumen bebas memilih apa dan berapa yang mereka
inginkan, timbul idenya mengembangkan PULL SYSTEM. Dalam sistem ini, setiap lini produksi
menjadi supermarket bagi lini produksi berikutnya. Setiap lini hanya akan mengganti item yang
diperlukan atau dipilih oleh lini berikutnya sehingga sistemnya sangat ramping (secara umum
disebut sistem lean production). Selain itu Toyota juga melakukan pengisian stok komponen
atau hasil rakitan yang belum jadi (sub-rakitan). Hal yang telah disebutkan tadi tercakup
pada Toyota Production System yang diterapkan di Toyota. Inti dari Toyota Production
System adalah peningkatan produktivitas dan pengurangan biaya, sehingga mampu membuat
mobil dengan kualitas yang lebih baik, lebih murah, untuk keperluan pelanggan atau masyarakat
luas. Untuk mencapai kedua tujuan tersebut Toyota memusatkan perhatian pada gagasan
penghapusan segala jenis fungsi yang tidak perlu dalam proses manufacturing dan segala proses
operasional.Untuk itu dibuat aktivitas yang sifatnya menyeluruh di dalam perusahaan,
dengan konsep menurunkan biaya produksi dengan menghilangkan MUDA (pemborosan),
MURA (ketidakteraturan), dan MURI (beban berlebihan) secara menyeluruh, menggunakan cara
pembuatan barang yang bersifat rasional dan melakukan pengembangan teknik produksi yang
lebih efektif dan efisien.

Вам также может понравиться