Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
KESEHATAN
REPUBLIK
INDONESIA
PENILAIAN, KLASIFIKASI DAN TINDAKAN / PENGOBATAN
BALITA SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN
TANYAKAN PADA IBU MENGENAI MASALAH ANAKNYA
Tanyakan apakah kunjungan pertama atau kunjungan ulang untuk masalah tersebut.
- Jika kunjungan pertama, lakukan penilaian sesuai bagan berikut.
- Jika kunjungan ulang, gunakan petunjuk pada pelayanan tindak lanjut
JIKA YA, Klasifikasikan Ÿ Tarikan dinding dada Ÿ Beri Oksigen maksimal 2-3 liter/menit dengan
BATUK atau
TANYAKAN : LIHAT, DENGAR, dan SUKAR BERNAPAS ke dalam menggunakan nasal prong.
Berapa lama? PERIKSA :
ATAU PNEUMONIA
Ÿ Beri dosis pertama antibiotik yang sesuai
Ÿ Hitung napas dalam 1 menit *
Ÿ Lihat apakah ada tarikan ANAK
BERAT Ÿ RUJUK SEGERA **
dinding dada ke dalam HARUS Ÿ Saturasi Oksigen < 90%
Ÿ Lihat dan dengar adanya TENANG
wheezing
Ÿ Periksa dengan pulse
oxymeter (jika ada) untuk
menilai saturasi oksigen Ÿ Beri Amoksisilin 2x sehari selama 3 hr atau 5 hari ***
Ÿ Beri pelega tenggorokan dan pereda batuk yang aman
Umur anak :
Ÿ Obati wheezing bila ada
Napas cepat apabila :
2 bulan - <12 bulan Ÿ 50 kali atau lebih per menit Ÿ Napas cepat PNEUMONIA Ÿ Apabila batuk > 14 hari RUJUK untuk pemeriksaan
12 bulan - <5 tahun Ÿ 40 kali atau lebih per menit
lanjutan
Ÿ Nasehati kapan kembali segera
* Hitung nafas dengan menggunakan ARI sound timer atau arloji yang mempunyai jarum detik Ÿ Kunjungan ulang 2 hari
** Jika rujukan tidak memungkinkan, tangani anak sesuai dengan pedoman nasional rujukan
pneumonia atau sebagaimana pada Buku Saku Tatalaksana Anak di RS
*** Pemberian amoksisilin oral untuk 5 hari dapat digunakan pada pasien dengan pneumonia Ÿ Beri peleda tenggorokan dan pereda batuk yang aman
disertai klasifikasi terpajan HIV, diduga terinfeksi HIV atau infeksi HIV terkonfirmasi. Ÿ Obati wheezing bila ada
Tidak ada tanda-tanda BATUK Ÿ Apabila batuk > 14 hari rujuk untuk pemeriksaan TB dan
Dimaksud dengan RUJUK disini adalah ke Dokter Puskesmas, Puskesmas Perawatan atau Pneumonia Berat BUKAN sebab lain.
Rumah Sakit maupun Pneumonia PNEUMONIA Ÿ Nasihati kapan kembali segera
Ÿ Kunjungan ulang 2 hari jika tidak ada perbaikan
Tatalaksana wheezing pada pneumonia berat dilakukan di fasilitas kesehatan rujukan,
kecuali untuk rujukan yang membutuhkan waktu yang lama.
JIKA YA, Terdapat dua atau lebih Ÿ Jika Tidak ada klasifikasi berat lain :
tanda-tanda berikut : Beri cairan untuk dehidrasi berat dan tablet Zinc
TANYAKAN : LIHAT dan RABA : Ÿ Letargis atau tidak sadar sesuai rencana terapi C
Ÿ Mata Cekung. DIARE Ÿ Jika anak juga mempunyai klasifikasi berat lain :
Ÿ Sudah berapa lama ? Ÿ Lihat keadaan umum anak : DEHIDRASI Ÿ RUJUK SEGERA
Ÿ Adakah darah dalam Apakah : Ÿ Tidak bisa minum atau
tinja ? BERAT Ÿ Jika masih bisa minum, berikan ASI dan larutan
Ÿ Letargis atau tidak sadar ? Untuk malas minum.
DEHIDRASI oralit selama perjalanan.
Ÿ Rewel/mudah marah? Ÿ Cubitan kulit perut Ÿ Jika anak >2 Tahun dan ada wabah kolera di daerah
kembali sangat lambat. tersebut, beri antibiotik untuk kolera.
Ÿ Lihat apakah matanya cekung ?
Ÿ Beri anak minum, Apakah : Terdapat dua atau lebih Ÿ Beri cairan, tablet Zinc dan makanan sesuai Rencana
Ÿ Tidak bisa minum atau malas tanda-tanda berikut : Terapi B
minum ? Ÿ Jika terdapat klasifikasi berat lain :
Ÿ Haus, minum dengan lahap ? Ÿ Rewel / mudah
marah. DIARE Ÿ RUJUK SEGERA
Klasifikasikan DEHIDRASI Ÿ Jika masih bisa minum, berikan ASI dan larutan
Ÿ Cubit kulit perut untuk mengetahui DIARE Ÿ Mata cekung.
RINGAN/ oralit selama perjalanan.
turgor. Apakah Kembalinya : Ÿ Haus, minum dengan SEDANG Ÿ Nasihati kapan kembali segera.
Ÿ Sangat lambat (> 2 detik) ? lahap. Ÿ Kunjungan ulang 3 hari jika tidak ada perbaikan.
Ÿ Lambat (masih sempat terlihat Ÿ Cubitan kulit perut
lipatan kulit) kembali lambat
Ÿ Tidak cukup tanda-tanda Ÿ Beri cairan, tablet Zinc dan makanan sesuai Rencana
untuk diklasifikasikan DIARE Terapi A
Derajat dehidrasi harus dinilai untuk semua sebagai diare dehidrasi TANPA Ÿ Nasihati kapan kembali segera.
anak diare berat atau DEHIDRASI
Ÿ Kunjungan ulang 3 hari jika tidak ada perbaikan.
ringan/sedang.
Ÿ Dengan dehidrasi. DIARE Ÿ Atasi dehidrasi sebelum dirujuk, kecuali ada klasifikasi
PERSISTEN berat lain.
BERAT Ÿ RUJUK
dan jika DIARE Ÿ Berikan oralit
14 HARI ATAU Ÿ Tanpa dehidrasi. Ÿ Beri tablet zinc selama 10 hari berturut-turut
LEBIH DIARE
Ÿ Nasihati pemberian makan untuk Diare Persisten.
PERSISTEN
Ÿ Nasihati kapan kembali segera
Ÿ Kunjungan ulang 3 hari.
Ÿ Berikan oralit
dan jika ada Ÿ Ada darah dalam tinja Ÿ Beri tablet zinc selama 10 hari berturut-turut
DARAH DALAM Ÿ Nasihati pemberian makan
TINJA DISENTRI Ÿ Beri antibiotik yang sesuai
Ÿ Nasihati kapan kembali segera.
Ÿ Kunjungan ulang 3 hari.
*** Komplikasi penting lain dari campak, pneumonia, stridor, diare, infeksi telinga, dan Gizi Sangat Kurus Campak sekarang atau
CAMPAK Beri vitamin A
dalam 3 bulan terakhir
MEMERIKSA ANEMIA
GEJALA KLASIFIKASI TINDAKAN/PENGOBATAN
LIHAT : Ÿ Telapak tangan sangat ANEMIA Ÿ Bila masih menyusu, teruskan pemberian ASI
Adanya kepucatan pada telapak tangan. Klasifikasikan
Apakah :
ANEMIA pucat BERAT Ÿ RUJUK SEGERA
- Sangat pucat? Ÿ Lakukan Penilaian Pemberian Makan pada anak. Bila ada
- Agak pucat? masalah, beri konseling pemberian makan dan kunjungan
ulang 7 hari
Ÿ Telapak tangan agak Ÿ Beri zat besi
ANEMIA Ÿ Lakukan pemeriksaan tinja untuk deteksi kecacingan
Pemberian obat cacing harus dilakukan setelah pucat Ÿ Jika daerah Endemis Tinggi Malaria: periksa dan obati
pemeriksaan laboratorium malaria terlebih dahulu jika positif.
Ÿ Nasihati kapan kembali segera
Ÿ Kunjungan ulang 14 hari
Ÿ Tidak ditemukan tanda Ÿ Jika anak < 2 tahun, nilai pemberian makanan pada anak.
kepucatan pada telapak TIDAK Jika ada masalah pemberian makan, kunjungan ulang 7
tangan ANEMIA hari
Tes HIV pada ibu atau anak negatif MUNGKIN BUKAN Tangani Infeksi yang ada
INFEKSI HIV
Tidak terdapat salah satu tanda MUNGKIN Ÿ Ajari ibu cara merawat bayi di rumah
diatas BUKAN INFEKSI Ÿ Lakukan asuhan dasar bayi muda